Kering tempe adalah makanan ringan yang terbuat dari tempe yang diiris tipis dan digoreng hingga kering. Kering tempe memiliki tekstur yang renyah dan gurih, sehingga cocok untuk dijadikan camilan atau lauk. Selain itu, kering tempe juga memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan.
Cara membuat kering tempe tahan lama sebenarnya cukup mudah. Pertama, tempe diiris tipis-tipis. Setelah itu, tempe digoreng dalam minyak panas hingga kering dan berwarna kecoklatan. Tempe yang sudah digoreng kemudian ditiriskan dan dibiarkan dingin. Setelah dingin, kering tempe dapat disimpan dalam wadah kedap udara dan diletakkan di tempat yang kering dan sejuk.
Dengan cara penyimpanan yang tepat, kering tempe dapat bertahan hingga berbulan-bulan. Hal ini membuat kering tempe menjadi pilihan makanan ringan yang praktis dan tahan lama. Selain itu, kering tempe juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti sambal kering tempe, kering tempe balado, dan lain-lain.
Cara Bikin Kering Tempe Tahan Lama
Kering tempe merupakan makanan ringan yang digemari banyak orang karena rasanya yang gurih dan renyah. Selain itu, kering tempe juga memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan. Namun, agar kering tempe dapat bertahan lama, perlu diperhatikan cara pembuatan dan penyimpanannya. Berikut adalah 8 aspek penting dalam membuat kering tempe tahan lama:
- Pemilihan Tempe: Gunakan tempe yang masih segar dan tidak berlendir.
- Pengirisan Tempe: Iris tempe tipis-tipis agar kering merata saat digoreng.
- Penggorengan: Goreng tempe dalam minyak panas hingga kering dan berwarna kecoklatan.
- Penirisan: Tiriskan tempe setelah digoreng untuk menghilangkan minyak berlebih.
- Pendinginan: Biarkan tempe dingin sebelum disimpan agar tidak mudah lembek.
- Penyimpanan: Simpan kering tempe dalam wadah kedap udara dan letakkan di tempat yang kering dan sejuk.
- Penggunaan Garam: Tambahkan sedikit garam saat menggoreng tempe agar lebih gurih dan tahan lama.
- Penjemuran: Jemur kering tempe di bawah sinar matahari agar lebih kering dan tahan lama.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, kering tempe dapat bertahan hingga berbulan-bulan. Kering tempe dapat dijadikan camilan sehat atau sebagai lauk pendamping nasi. Selain itu, kering tempe juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti sambal kering tempe, kering tempe balado, dan lain-lain.
Pemilihan Tempe
Pemilihan tempe yang masih segar dan tidak berlendir sangat penting dalam membuat kering tempe tahan lama. Tempe yang masih segar memiliki kandungan air yang lebih sedikit, sehingga saat digoreng akan lebih cepat kering dan renyah. Selain itu, tempe yang tidak berlendir juga terhindar dari bakteri dan jamur yang dapat mempercepat kerusakan tempe.
Jika menggunakan tempe yang sudah tidak segar atau berlendir, kering tempe yang dihasilkan akan lebih mudah lembek dan tidak tahan lama. Hal ini karena tempe yang tidak segar memiliki kandungan air yang lebih banyak, sehingga saat digoreng tidak akan kering sempurna. Selain itu, bakteri dan jamur yang terdapat pada tempe berlendir dapat mempercepat kerusakan kering tempe, sehingga tidak dapat bertahan lama.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih tempe yang masih segar dan tidak berlendir saat membuat kering tempe. Dengan memilih tempe yang tepat, kering tempe yang dihasilkan akan lebih kering, renyah, dan tahan lama.
Pengirisan Tempe
Pengirisan tempe tipis-tipis merupakan salah satu aspek penting dalam membuat kering tempe tahan lama. Tempe yang diiris tipis akan lebih mudah kering saat digoreng, sehingga kadar airnya lebih sedikit. Kadar air yang sedikit pada kering tempe akan membuatnya tidak mudah lembek dan lebih tahan lama.
Sebaliknya, jika tempe diiris terlalu tebal, bagian dalamnya tidak akan kering sempurna saat digoreng. Hal ini menyebabkan kering tempe lebih mudah lembek dan tidak tahan lama. Selain itu, kering tempe yang tebal juga lebih mudah menyerap udara dan kelembapan, sehingga lebih cepat rusak.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengiris tempe tipis-tipis saat membuat kering tempe. Dengan mengiris tempe tipis-tipis, kering tempe yang dihasilkan akan lebih kering, renyah, dan tahan lama.
Penggorengan
Penggorengan merupakan salah satu tahap penting dalam membuat kering tempe tahan lama. Proses penggorengan yang tepat akan menghasilkan kering tempe yang kering, renyah, dan tahan lama.
- Penggunaan Minyak Panas: Tempe harus digoreng dalam minyak panas agar kadar airnya cepat menguap dan tempe menjadi kering. Jika minyak tidak panas, tempe akan menyerap minyak lebih banyak dan tidak kering sempurna.
- Penggorengan hingga Kering: Tempe harus digoreng hingga kering dan berwarna kecoklatan. Tempe yang digoreng kurang kering akan lebih mudah lembek dan tidak tahan lama. Sebaliknya, tempe yang digoreng terlalu kering akan gosong dan pahit.
- Pengadukan: Tempe harus diaduk secara berkala saat digoreng agar matang merata dan tidak gosong.
- Penggunaan Wajan yang Tepat: Gunakan wajan yang cukup besar agar tempe tidak menumpuk dan matang merata.
Dengan memperhatikan aspek-aspek penggorengan tersebut, kering tempe yang dihasilkan akan lebih kering, renyah, dan tahan lama. Kering tempe yang kering dan renyah tidak mudah menyerap udara dan kelembapan, sehingga tidak cepat rusak.
Penirisan
Penirisan merupakan salah satu tahap penting dalam membuat kering tempe tahan lama. Proses penirisan yang tepat akan menghasilkan kering tempe yang tidak berminyak, renyah, dan tahan lama.
Setelah digoreng, tempe masih mengandung minyak berlebih. Minyak berlebih ini dapat membuat kering tempe menjadi lembek dan tidak tahan lama. Selain itu, minyak berlebih juga dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur, sehingga mempercepat kerusakan kering tempe.
Oleh karena itu, sangat penting untuk meniriskan tempe setelah digoreng. Penirisan dapat dilakukan dengan menggunakan saringan atau kertas minyak. Tempe ditiriskan hingga minyak berlebihnya hilang. Kering tempe yang sudah ditiriskan dengan baik akan lebih kering, renyah, dan tahan lama.
Pendinginan
Pendinginan merupakan salah satu tahap penting dalam membuat kering tempe tahan lama. Proses pendinginan yang tepat akan menghasilkan kering tempe yang renyah dan tidak mudah lembek.
Tempe yang masih panas setelah digoreng mengandung uap air. Jika tempe langsung disimpan dalam wadah tertutup saat masih panas, uap air tersebut akan mengembun dan membuat kering tempe menjadi lembek. Selain itu, suhu panas juga dapat mempercepat kerusakan kering tempe.
Oleh karena itu, sangat penting untuk membiarkan tempe dingin terlebih dahulu sebelum disimpan. Tempe yang sudah dingin tidak mengandung uap air yang banyak, sehingga tidak mudah lembek. Selain itu, tempe yang dingin juga tidak mudah rusak.
Untuk mendinginkan tempe, cukup biarkan tempe di suhu ruang hingga dingin. Setelah dingin, kering tempe dapat disimpan dalam wadah kedap udara dan diletakkan di tempat yang kering dan sejuk.
Penyimpanan
Penyimpanan merupakan salah satu aspek penting dalam membuat kering tempe tahan lama. Proses penyimpanan yang tepat akan menghasilkan kering tempe yang renyah, tidak mudah lembek, dan tahan lama.
-
Menggunakan Wadah Kedap Udara
Kering tempe harus disimpan dalam wadah kedap udara untuk mencegah udara dan kelembapan masuk. Udara dan kelembapan dapat membuat kering tempe menjadi lembek dan tidak tahan lama. Selain itu, udara juga dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur, sehingga mempercepat kerusakan kering tempe.
-
Menyimpan di Tempat yang Kering dan Sejuk
Kering tempe harus disimpan di tempat yang kering dan sejuk agar tidak mudah rusak. Tempat yang lembap dapat membuat kering tempe menjadi lembek dan berjamur. Selain itu, suhu yang tinggi juga dapat mempercepat kerusakan kering tempe.
Dengan memperhatikan aspek penyimpanan tersebut, kering tempe yang dihasilkan akan lebih renyah, tidak mudah lembek, dan tahan lama. Kering tempe yang disimpan dengan baik dapat bertahan hingga berbulan-bulan.
Penggunaan Garam
Penggunaan garam saat menggoreng tempe merupakan salah satu aspek penting dalam membuat kering tempe tahan lama. Garam memiliki beberapa fungsi penting yang dapat membuat kering tempe lebih gurih dan tahan lama, yaitu:
-
Menambah Rasa Gurih
Garam dapat menambah rasa gurih pada kering tempe. Hal ini karena garam dapat meningkatkan cita rasa alami tempe dan membuatnya lebih nikmat.
-
Mengurangi Kadar Air
Garam dapat membantu mengurangi kadar air pada tempe saat digoreng. Hal ini karena garam dapat menarik air dari tempe, sehingga tempe menjadi lebih cepat kering dan renyah. Kering tempe yang kering dan renyah tidak mudah menyerap udara dan kelembapan, sehingga lebih tahan lama.
-
Menghambat Pertumbuhan Mikroorganisme
Garam memiliki sifat antibakteri dan antijamur, sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada kering tempe. Mikroorganisme seperti bakteri dan jamur dapat mempercepat kerusakan kering tempe, sehingga dengan menggunakan garam, kering tempe dapat lebih tahan lama.
Dengan memperhatikan aspek penggunaan garam tersebut, kering tempe yang dihasilkan akan lebih gurih, renyah, dan tahan lama. Kering tempe yang gurih dan renyah akan lebih nikmat untuk dikonsumsi, sedangkan kering tempe yang tahan lama tidak mudah rusak dan dapat disimpan lebih lama.
Penjemuran
Penjemuran merupakan salah satu aspek penting dalam membuat kering tempe tahan lama. Proses penjemuran yang tepat akan menghasilkan kering tempe yang lebih kering, renyah, dan tahan lama.
Penjemuran dapat dilakukan dengan cara menjemur kering tempe di bawah sinar matahari langsung. Sinar matahari mengandung panas dan sinar ultraviolet yang dapat membantu mengeringkan dan membunuh bakteri pada kering tempe. Kering tempe yang dijemur di bawah sinar matahari akan lebih kering dan renyah, serta tidak mudah rusak.
Selain itu, penjemuran juga dapat membantu mengurangi kadar air pada kering tempe. Kadar air yang sedikit pada kering tempe akan membuatnya tidak mudah lembek dan lebih tahan lama. Kering tempe yang kering dan renyah tidak mudah menyerap udara dan kelembapan, sehingga tidak cepat rusak.
Dengan memperhatikan aspek penjemuran tersebut, kering tempe yang dihasilkan akan lebih kering, renyah, dan tahan lama. Kering tempe yang kering dan renyah akan lebih nikmat untuk dikonsumsi, sedangkan kering tempe yang tahan lama tidak mudah rusak dan dapat disimpan lebih lama.
Pertanyaan Umum tentang Cara Bikin Kering Tempe Tahan Lama
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait cara membuat kering tempe tahan lama:
Pertanyaan 1: Bagaimana cara memilih tempe yang bagus untuk membuat kering tempe?
Jawaban: Pilih tempe yang masih segar, tidak berlendir, dan memiliki warna kedelai yang cerah.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara mengiris tempe yang benar agar kering tempe bisa kering merata?
Jawaban: Iris tempe setipis mungkin, sekitar 1-2 mm, agar kering tempe bisa kering merata saat digoreng.
Pertanyaan 3: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng kering tempe?
Jawaban: Waktu penggorengan tergantung pada ketebalan tempe. Goreng kering tempe hingga berwarna kuning keemasan dan kering.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara menyimpan kering tempe agar tahan lama?
Jawaban: Simpan kering tempe dalam wadah kedap udara dan letakkan di tempat yang kering dan sejuk. Kering tempe bisa tahan hingga berbulan-bulan jika disimpan dengan benar.
Pertanyaan 5: Apakah perlu menambahkan garam saat menggoreng kering tempe?
Jawaban: Menambahkan sedikit garam saat menggoreng kering tempe dapat membantu mengurangi kadar air pada tempe dan membuat kering tempe lebih gurih dan tahan lama.
Pertanyaan 6: Apakah kering tempe bisa dijemur agar lebih tahan lama?
Jawaban: Ya, penjemuran kering tempe di bawah sinar matahari dapat membantu mengurangi kadar air dan membunuh bakteri, sehingga membuat kering tempe lebih kering dan tahan lama.
Dengan memperhatikan tips dan cara yang tepat, Anda dapat membuat kering tempe tahan lama dan menikmati camilan sehat ini kapan saja.
Transisi ke bagian artikel berikutnya:
Tips Membuat Kering Tempe Tahan Lama
Untuk membuat kering tempe yang tahan lama, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Tips-tips ini meliputi pemilihan tempe, pengirisan tempe, penggorengan, penirisan, pendinginan, dan penyimpanan kering tempe.
Tips 1: Pilih Tempe yang Berkualitas
Pilih tempe yang masih segar, tidak berlendir, dan memiliki warna kedelai yang cerah. Tempe yang berkualitas baik akan menghasilkan kering tempe yang lebih gurih dan tahan lama.
Tips 2: Iris Tempe Tipis-Tipis
Iris tempe setipis mungkin, sekitar 1-2 mm. Tempe yang diiris tipis akan lebih mudah kering saat digoreng dan menghasilkan tekstur kering tempe yang renyah.
Tips 3: Goreng Tempe hingga Kering
Goreng tempe dalam minyak panas hingga berwarna kuning keemasan dan kering. Jangan menggoreng tempe terlalu lama karena dapat membuat kering tempe menjadi gosong.
Tips 4: Tiriskan Tempe dengan Baik
Tips 5: Dinginkan Tempe Sebelum Disimpan
Biarkan tempe dingin terlebih dahulu sebelum disimpan. Hal ini untuk mencegah uap air dari tempe mengembun dan membuat kering tempe menjadi lembek.
Tips 6: Simpan Kering Tempe dengan Benar
Simpan kering tempe dalam wadah kedap udara dan letakkan di tempat yang kering dan sejuk. Kering tempe bisa tahan hingga berbulan-bulan jika disimpan dengan benar.
Kesimpulan:
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat kering tempe tahan lama dan menikmati camilan sehat ini kapan saja.
Kesimpulan Cara Bikin Kering Tempe Tahan Lama
Dengan memperhatikan pemilihan tempe, pengirisan tempe, penggorengan, penirisan, pendinginan, dan penyimpanan yang tepat, Anda dapat membuat kering tempe yang tahan lama dan tetap nikmat. Kering tempe tahan lama ini dapat menjadi camilan sehat yang praktis dan dapat disimpan dalam waktu yang lama.
Selain itu, kering tempe juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti sambal kering tempe, kering tempe balado, dan lain sebagainya. Dengan kreativitas dan inovasi, kering tempe dapat menjadi sajian yang menggugah selera dan disukai banyak orang.
Youtube Video:
