Resep Rahasia Mie Goreng Kuda Menjangan yang Menggugah Selera


Resep Rahasia Mie Goreng Kuda Menjangan yang Menggugah Selera

Mie goreng kuda menjangan merupakan hidangan mie goreng berbahan dasar daging kuda menjangan khas Purworejo, Jawa Tengah. Hidangan ini memiliki cita rasa yang gurih dan sedikit manis, serta tekstur mie yang kenyal.

Daging kuda menjangan yang digunakan untuk membuat mie goreng ini biasanya berasal dari kuda menjangan yang diternak secara khusus. Kuda menjangan jenis ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan kuda biasa, dan dagingnya dikenal lebih empuk dan memiliki aroma yang khas.

Mie goreng kuda menjangan biasanya disajikan dengan telur dadar, sayuran seperti kol dan wortel, serta kerupuk. Hidangan ini dapat ditemukan di warung-warung makan atau restoran di Purworejo dan sekitarnya.

mie goreng kuda menjangan

Mie goreng kuda menjangan merupakan kuliner khas Purworejo yang menawarkan perpaduan cita rasa dan sejarah yang unik. Berbagai aspek penting yang terkait dengan mie goreng kuda menjangan antara lain:

  • Bahan utama: daging kuda menjangan
  • Cita rasa: gurih dan sedikit manis
  • Tekstur: kenyal
  • Asal: Purworejo, Jawa Tengah
  • Penyajian: dengan telur dadar, sayuran, dan kerupuk
  • Keunikan: menggunakan daging kuda menjangan
  • Sejarah: kuliner turun temurun
  • Budaya: bagian dari tradisi kuliner Purworejo
  • Ekonomi: menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat
  • Pariwisata: daya tarik kuliner bagi wisatawan

Keunikan mie goreng kuda menjangan terletak pada penggunaan daging kuda menjangan yang memiliki tekstur empuk dan aroma khas. Daging kuda menjangan yang digunakan biasanya berasal dari kuda menjangan yang diternak secara khusus. Hidangan ini telah menjadi bagian dari tradisi kuliner Purworejo sejak lama dan terus diwariskan turun-temurun. Mie goreng kuda menjangan tidak hanya sekedar kuliner, tetapi juga memiliki nilai budaya dan ekonomi bagi masyarakat Purworejo.

Bahan utama


Bahan Utama, Resep6-10k

Daging kuda menjangan merupakan bahan utama yang menjadikan mie goreng kuda menjangan istimewa dan berbeda dari mie goreng pada umumnya. Daging kuda menjangan memiliki tekstur yang empuk dan aroma yang khas, sehingga menghasilkan cita rasa yang gurih dan sedikit manis pada mie goreng kuda menjangan.

  • Tekstur empuk
    Tekstur daging kuda menjangan yang empuk memberikan sensasi kenikmatan tersendiri saat menyantap mie goreng kuda menjangan. Tekstur ini berasal dari serat daging kuda menjangan yang lebih halus dibandingkan daging kuda biasa.
  • Aroma khas
    Aroma khas daging kuda menjangan menambah cita rasa unik pada mie goreng kuda menjangan. Aroma ini berasal dari asam lemak yang terkandung dalam daging kuda menjangan, sehingga memberikan sensasi gurih dan sedikit manis yang berbeda dari daging lainnya.
  • Nilai gizi
    Daging kuda menjangan juga memiliki nilai gizi yang tinggi, antara lain protein, zat besi, dan vitamin B12. Kandungan protein yang tinggi pada daging kuda menjangan dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian tubuh, sementara zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, dan vitamin B12 berperan dalam menjaga kesehatan sistem saraf.
  • Kelestarian kuda menjangan
    Penggunaan daging kuda menjangan sebagai bahan utama mie goreng kuda menjangan turut mendukung pelestarian kuda menjangan. Kuda menjangan merupakan hewan yang dilindungi di Indonesia, sehingga dengan memanfaatkan dagingnya untuk kuliner dapat membantu menjaga populasi kuda menjangan di alam liar.

Dengan demikian, daging kuda menjangan sebagai bahan utama mie goreng kuda menjangan tidak hanya memberikan cita rasa yang unik dan khas, tetapi juga memiliki nilai gizi dan mendukung pelestarian kuda menjangan di Indonesia.

Cita rasa


Cita Rasa, Resep6-10k

Cita rasa gurih dan sedikit manis merupakan ciri khas mie goreng kuda menjangan yang membedakannya dari mie goreng pada umumnya. Perpaduan cita rasa ini dihasilkan dari penggunaan bumbu-bumbu tradisional dan teknik memasak yang diturunkan secara turun-temurun.

Gurih pada mie goreng kuda menjangan berasal dari penggunaan kecap manis, bawang merah, bawang putih, dan terasi. Bumbu-bumbu ini memberikan rasa gurih yang kuat dan menggugah selera. Sedangkan rasa manis berasal dari penggunaan gula jawa atau gula pasir yang ditambahkan secukupnya. Perpaduan rasa gurih dan manis ini menciptakan cita rasa yang unik dan khas yang membuat mie goreng kuda menjangan digemari oleh banyak orang.

Cita rasa gurih dan sedikit manis pada mie goreng kuda menjangan tidak hanya sekadar memberikan kenikmatan, tetapi juga memiliki makna budaya dan sosial. Cita rasa ini mencerminkan perpaduan budaya Jawa dan Tionghoa yang telah lama berinteraksi di wilayah Purworejo. Selain itu, cita rasa ini juga menjadi bagian dari identitas kuliner Purworejo yang membedakannya dari daerah lain di Jawa Tengah.

Dengan demikian, cita rasa gurih dan sedikit manis pada mie goreng kuda menjangan memiliki arti penting dalam kuliner Purworejo. Cita rasa ini tidak hanya memberikan kenikmatan, tetapi juga mencerminkan perpaduan budaya dan menjadi bagian dari identitas kuliner daerah.

Tekstur


Tekstur, Resep6-10k

Tekstur kenyal merupakan salah satu ciri khas mie goreng kuda menjangan yang menjadikannya berbeda dari mie goreng pada umumnya. Tekstur ini dihasilkan dari penggunaan jenis mie khusus dan teknik memasak yang tepat.

  • Jenis mie

    Mie yang digunakan untuk membuat mie goreng kuda menjangan biasanya adalah mie kuning yang terbuat dari tepung terigu berkualitas baik. Mie ini memiliki tekstur yang kenyal dan tidak mudah putus saat dimasak.

  • Teknik memasak

    Untuk mendapatkan tekstur kenyal yang pas, mie goreng kuda menjangan dimasak dengan teknik khusus. Mie direbus dalam air mendidih hingga matang, kemudian ditiriskan dan ditumis dengan bumbu-bumbu hingga meresap. Proses penumisan ini dilakukan dengan api sedang dan waktu yang cukup, sehingga mie matang merata dan memiliki tekstur yang kenyal.

  • Peran tekstur kenyal

    Tekstur kenyal pada mie goreng kuda menjangan memberikan sensasi tersendiri saat dimakan. Tekstur ini membuat mie terasa lebih nikmat dan mengenyangkan. Selain itu, tekstur kenyal juga menjadi ciri khas yang membedakan mie goreng kuda menjangan dari mie goreng lainnya.

Dengan demikian, tekstur kenyal pada mie goreng kuda menjangan merupakan hasil dari perpaduan jenis mie dan teknik memasak yang tepat. Tekstur ini tidak hanya memberikan kenikmatan, tetapi juga menjadi ciri khas yang membedakan mie goreng kuda menjangan dari mie goreng lainnya.

Asal


Asal, Resep6-10k

Keterkaitan antara asal-usul mie goreng kuda menjangan dengan Purworejo, Jawa Tengah, memiliki beberapa aspek penting yang saling terkait:

  • Sejarah dan Tradisi

    Mie goreng kuda menjangan merupakan kuliner khas yang telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Purworejo sejak lama. Hidangan ini diperkirakan berasal dari masa penjajahan Belanda, ketika kuda menjangan banyak diternakkan di wilayah Purworejo. Masyarakat setempat kemudian mengolah daging kuda menjangan menjadi berbagai masakan, termasuk mie goreng.

  • Bahan Baku Utama

    Purworejo merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang memiliki populasi kuda menjangan yang cukup besar. Ketersediaan bahan baku utama ini menjadi faktor penting dalam perkembangan mie goreng kuda menjangan sebagai kuliner khas Purworejo.

  • Cita Rasa dan Kekhasan

    Mie goreng kuda menjangan Purworejo memiliki cita rasa dan kekhasan tersendiri yang membedakannya dengan mie goreng kuda menjangan dari daerah lain. Hal ini disebabkan oleh penggunaan bumbu dan rempah-rempah khas Purworejo, serta teknik memasak yang diturunkan secara turun-temurun.

  • Identitas Kuliner

    Mie goreng kuda menjangan telah menjadi bagian dari identitas kuliner Purworejo. Hidangan ini sering disajikan dalam acara-acara penting dan menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner di Purworejo.

Dengan demikian, keterkaitan antara asal-usul mie goreng kuda menjangan dengan Purworejo, Jawa Tengah, tidak hanya sebatas tempat asal, tetapi juga mencakup aspek sejarah, tradisi, bahan baku, cita rasa, dan identitas kuliner yang khas.

Penyajian


Penyajian, Resep6-10k

Dalam penyajian mie goreng kuda menjangan, terdapat beberapa komponen pelengkap yang umum digunakan, yaitu telur dadar, sayuran, dan kerupuk. Kehadiran komponen-komponen ini tidak hanya menambah cita rasa dan tekstur pada hidangan, tetapi juga memiliki makna dan nilai tersendiri dalam tradisi kuliner masyarakat Purworejo.

  • Telur Dadar

    Telur dadar dalam penyajian mie goreng kuda menjangan berfungsi sebagai sumber protein tambahan dan penambah cita rasa gurih. Telur dadar biasanya diiris tipis dan disajikan di atas mie goreng, menambah tekstur renyah dan gurih pada setiap suapan.

  • Sayuran

    Sayuran yang umum digunakan dalam penyajian mie goreng kuda menjangan adalah kol dan wortel. Sayuran ini memberikan kesegaran dan nutrisi pada hidangan. Kol yang renyah dan wortel yang manis berpadu dengan gurihnya mie goreng, menciptakan keseimbangan rasa yang nikmat.

  • Kerupuk

    Kerupuk berfungsi sebagai pelengkap tekstur pada mie goreng kuda menjangan. Kerupuk yang digunakan biasanya adalah kerupuk gendar atau kerupuk udang. Kerupuk yang renyah dan gurih memberikan sensasi tersendiri saat dimakan bersama mie goreng yang lembut dan gurih.

  • Makna Budaya

    Kombinasi telur dadar, sayuran, dan kerupuk dalam penyajian mie goreng kuda menjangan memiliki makna budaya tersendiri. Telur dadar melambangkan kesuburan, sayuran melambangkan kesehatan, dan kerupuk melambangkan kegembiraan. Ketiga komponen ini bersama-sama menyimbolkan harapan akan kehidupan yang subur, sehat, dan bahagia.

Dengan demikian, penyajian mie goreng kuda menjangan dengan telur dadar, sayuran, dan kerupuk tidak hanya memperkaya cita rasa dan tekstur hidangan, tetapi juga memiliki makna dan nilai budaya yang dalam bagi masyarakat Purworejo.

Keunikan


Keunikan, Resep6-10k

Keunikan mie goreng kuda menjangan terletak pada penggunaan daging kuda menjangan sebagai bahan utamanya. Daging kuda menjangan memiliki tekstur yang empuk dan aroma yang khas, sehingga menghasilkan cita rasa yang gurih dan sedikit manis pada mie goreng kuda menjangan.

  • Tekstur empuk

    Tekstur daging kuda menjangan yang empuk memberikan sensasi kenikmatan tersendiri saat menyantap mie goreng kuda menjangan. Tekstur ini berasal dari serat daging kuda menjangan yang lebih halus dibandingkan daging kuda biasa.

  • Aroma khas

    Aroma khas daging kuda menjangan menambah cita rasa unik pada mie goreng kuda menjangan. Aroma ini berasal dari asam lemak yang terkandung dalam daging kuda menjangan, sehingga memberikan sensasi gurih dan sedikit manis yang berbeda dari daging lainnya.

  • Nilai gizi

    Daging kuda menjangan juga memiliki nilai gizi yang tinggi, antara lain protein, zat besi, dan vitamin B12. Kandungan protein yang tinggi pada daging kuda menjangan dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian tubuh, sementara zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, dan vitamin B12 berperan dalam menjaga kesehatan sistem saraf.

  • Kelestarian kuda menjangan

    Penggunaan daging kuda menjangan sebagai bahan utama mie goreng kuda menjangan turut mendukung pelestarian kuda menjangan. Kuda menjangan merupakan hewan yang dilindungi di Indonesia, sehingga dengan memanfaatkan dagingnya untuk kuliner dapat membantu menjaga populasi kuda menjangan di alam liar.

Dengan demikian, penggunaan daging kuda menjangan sebagai bahan utama mie goreng kuda menjangan tidak hanya memberikan cita rasa yang unik dan khas, tetapi juga memiliki nilai gizi dan mendukung pelestarian kuda menjangan di Indonesia.

Sejarah


Sejarah, Resep6-10k

Sejarah kuliner turun temurun memiliki kaitan yang erat dengan mie goreng kuda menjangan. Mie goreng kuda menjangan merupakan kuliner khas Purworejo yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat. Berikut adalah beberapa aspek yang menghubungkan sejarah kuliner turun temurun dengan mie goreng kuda menjangan:

  • Resep dan teknik memasak

    Resep dan teknik memasak mie goreng kuda menjangan telah diturunkan dari generasi ke generasi, menjaga keaslian dan cita rasa khasnya. Masyarakat Purworejo mewarisi keterampilan memasak mie goreng kuda menjangan dari nenek moyang mereka, memastikan keberlangsungan kuliner ini.

  • Bahan-bahan lokal

    Mie goreng kuda menjangan menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah ditemukan di Purworejo, seperti daging kuda menjangan, bumbu dapur, dan sayuran. Penggunaan bahan-bahan lokal ini tidak hanya menjaga keaslian rasa, tetapi juga mendukung perekonomian masyarakat setempat.

  • Acara dan tradisi

    Mie goreng kuda menjangan sering disajikan dalam acara-acara penting dan tradisi masyarakat Purworejo, seperti hajatan, kenduri, dan selamatan. Kehadiran mie goreng kuda menjangan dalam acara-acara tersebut menunjukkan nilai kuliner ini sebagai bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Purworejo.

  • Identitas kuliner

    Mie goreng kuda menjangan telah menjadi bagian dari identitas kuliner Purworejo. Kuliner ini dikenal luas dan digemari oleh masyarakat, baik di Purworejo sendiri maupun di daerah lain. Keunikan dan cita rasanya yang khas menjadikan mie goreng kuda menjangan sebagai salah satu ikon kuliner Purworejo.

Dengan demikian, sejarah kuliner turun temurun memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberadaan dan perkembangan mie goreng kuda menjangan. Kuliner ini tidak hanya menjadi makanan khas yang digemari, tetapi juga bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Purworejo yang terus dilestarikan.

Budaya


Budaya, Resep6-10k

Hubungan antara “Budaya: bagian dari tradisi kuliner Purworejo” dan “mie goreng kuda menjangan” sangat erat dan saling memengaruhi. Mie goreng kuda menjangan tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari tradisi dan budaya kuliner masyarakat Purworejo.

Keberadaan mie goreng kuda menjangan dalam tradisi kuliner Purworejo menunjukkan nilai penting kuliner sebagai bagian dari kebudayaan masyarakat setempat. Kuliner ini telah diwariskan secara turun-temurun, menjadi bagian dari identitas dan kebanggaan masyarakat Purworejo. Mie goreng kuda menjangan sering disajikan dalam acara-acara penting, seperti hajatan, kenduri, dan selamatan, menunjukkan keterkaitannya dengan tradisi dan budaya masyarakat.

Selain itu, mie goreng kuda menjangan juga mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman kuliner Purworejo. Kuliner ini merupakan hasil akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa yang telah lama berinteraksi di wilayah Purworejo. Penggunaan bumbu-bumbu tradisional dan teknik memasak yang khas menunjukkan pengaruh budaya Jawa, sementara penggunaan daging kuda menjangan menunjukkan pengaruh budaya Tionghoa.

Memahami hubungan antara “Budaya: bagian dari tradisi kuliner Purworejo” dan “mie goreng kuda menjangan” sangat penting untuk menjaga kelestarian kuliner ini. Dengan memahami nilai budaya dan tradisi yang terkandung di dalamnya, masyarakat dapat lebih menghargai dan melestarikan mie goreng kuda menjangan sebagai bagian dari warisan budaya Purworejo.

Ekonomi


Ekonomi, Resep6-10k

Mie goreng kuda menjangan tidak hanya memiliki nilai kuliner dan budaya, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Purworejo. Kuliner ini telah menjadi sumber pendapatan bagi banyak pelaku usaha, mulai dari pedagang kaki lima hingga pengusaha restoran.

Keberadaan mie goreng kuda menjangan sebagai kuliner khas Purworejo menarik minat wisatawan untuk datang dan mencicipinya. Hal ini mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan kuliner di Purworejo. Banyak wisatawan yang menjadikan mie goreng kuda menjangan sebagai salah satu tujuan wisata kuliner mereka.

Selain itu, mie goreng kuda menjangan juga menjadi peluang usaha bagi masyarakat setempat. Banyak masyarakat Purworejo yang membuka usaha warung makan atau restoran yang menyajikan mie goreng kuda menjangan sebagai menu utama. Usaha-usaha ini tidak hanya memberikan pendapatan bagi pemiliknya, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Dengan demikian, mie goreng kuda menjangan sebagai kuliner khas Purworejo tidak hanya melestarikan tradisi kuliner daerah, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian masyarakat setempat.

Pariwisata


Pariwisata, Resep6-10k

Mie goreng kuda menjangan memiliki kaitan erat dengan pariwisata di Purworejo. Kuliner khas ini menjadi salah satu daya tarik kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Purworejo.

Keunikan dan cita rasa khas mie goreng kuda menjangan menarik minat wisatawan untuk datang dan mencicipinya. Banyak wisatawan yang menjadikan kuliner ini sebagai salah satu tujuan wisata kuliner mereka di Purworejo. Kehadiran wisatawan yang ingin mencicipi mie goreng kuda menjangan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan kuliner di Purworejo.

Selain itu, mie goreng kuda menjangan juga menjadi peluang usaha bagi masyarakat setempat. Banyak masyarakat Purworejo yang membuka usaha warung makan atau restoran yang menyajikan mie goreng kuda menjangan sebagai menu utama. Keberadaan usaha-usaha kuliner ini tidak hanya memberikan pendapatan bagi pemiliknya, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Dengan demikian, mie goreng kuda menjangan sebagai kuliner khas Purworejo tidak hanya melestarikan tradisi kuliner daerah, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian masyarakat setempat dan menjadi daya tarik kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Purworejo.

Pertanyaan Umum tentang Mie Goreng Kuda Menjangan

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang mie goreng kuda menjangan yang sering ditanyakan:

Pertanyaan 1: Apa itu mie goreng kuda menjangan?

Mie goreng kuda menjangan adalah kuliner khas Purworejo, Jawa Tengah yang terbuat dari mie kuning yang ditumis dengan daging kuda menjangan, bumbu-bumbu, dan sayuran. Kuliner ini memiliki cita rasa gurih dan sedikit manis, serta tekstur mie yang kenyal.

Pertanyaan 2: Mengapa menggunakan daging kuda menjangan?

Penggunaan daging kuda menjangan pada mie goreng kuda menjangan didasarkan pada ketersediaan bahan baku di Purworejo yang memiliki populasi kuda menjangan yang cukup besar. Selain itu, daging kuda menjangan memiliki tekstur yang empuk dan aroma yang khas, sehingga menghasilkan cita rasa yang unik pada mie goreng kuda menjangan.

Pertanyaan 3: Apa keunikan mie goreng kuda menjangan?

Keunikan mie goreng kuda menjangan terletak pada penggunaan daging kuda menjangan sebagai bahan utama, yang memberikan cita rasa gurih dan sedikit manis yang khas. Selain itu, mie goreng kuda menjangan juga disajikan dengan telur dadar, sayuran, dan kerupuk, yang menambah cita rasa dan tekstur pada hidangan ini.

Pertanyaan 4: Apakah mie goreng kuda menjangan aman dikonsumsi?

Ya, mie goreng kuda menjangan aman dikonsumsi asalkan daging kuda menjangan yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya dan diolah dengan baik. Kandungan protein yang tinggi pada daging kuda menjangan juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Pertanyaan 5: Di mana bisa menemukan mie goreng kuda menjangan?

Mie goreng kuda menjangan dapat ditemukan di warung-warung makan atau restoran di Purworejo dan sekitarnya. Kuliner ini juga sering disajikan dalam acara-acara penting dan tradisi masyarakat Purworejo.

Pertanyaan 6: Apa nilai budaya mie goreng kuda menjangan?

Mie goreng kuda menjangan memiliki nilai budaya sebagai bagian dari tradisi kuliner masyarakat Purworejo. Kuliner ini telah diwariskan secara turun-temurun dan sering disajikan dalam acara-acara penting, sehingga menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Purworejo.

Dengan demikian, mie goreng kuda menjangan bukan hanya sekadar kuliner khas, tetapi juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang melekat di dalamnya.

Transisi ke bagian artikel berikutnya…

Tips Menikmati Mie Goreng Kuda Menjangan

Untuk mendapatkan pengalaman bersantap mie goreng kuda menjangan yang optimal, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

Tip 1: Pilih warung/restoran yang terpercaya

Kualitas dan cita rasa mie goreng kuda menjangan sangat bergantung pada bahan baku dan teknik memasak yang digunakan. Pastikan memilih warung atau restoran yang memiliki reputasi baik dan menggunakan daging kuda menjangan yang berkualitas.

Tip 2: Perhatikan tekstur daging

Tekstur daging kuda menjangan yang empuk menjadi salah satu ciri khas mie goreng kuda menjangan. Pastikan daging kuda menjangan yang digunakan tidak alot atau keras.

Tip 3: Tambahkan topping sesuai selera

Mie goreng kuda menjangan biasanya disajikan dengan telur dadar, sayuran, dan kerupuk. Anda dapat menambahkan topping lainnya sesuai selera, seperti acar, bawang goreng, atau sambal.

Tip 4: Nikmati dengan minuman segar

Untuk menyeimbangkan cita rasa gurih dan sedikit manis pada mie goreng kuda menjangan, disarankan untuk menikmatinya dengan minuman segar seperti es teh atau jus buah.

Tip 5: Habiskan selagi hangat

Seperti mie goreng pada umumnya, mie goreng kuda menjangan paling nikmat disantap selagi hangat. Tekstur mie yang kenyal dan cita rasanya yang gurih akan berkurang jika sudah dingin.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menikmati pengalaman bersantap mie goreng kuda menjangan yang autentik dan memuaskan.

Transisi ke bagian artikel berikutnya…

Kesimpulan

Mie goreng kuda menjangan merupakan kuliner khas Purworejo yang memiliki keunikan dan nilai tersendiri. Kuliner ini tidak hanya menawarkan cita rasa gurih dan sedikit manis yang khas, tetapi juga memiliki kaitan erat dengan sejarah, budaya, dan perekonomian masyarakat Purworejo.

Keberadaan mie goreng kuda menjangan sebagai kuliner turun temurun menunjukkan pentingnya pelestarian kuliner tradisional. Kuliner ini menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Purworejo dan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang.

Youtube Video:



About admin