Rahasia Membuat Otak-Otak Bandeng yang Bikin Ketagihan


Rahasia Membuat Otak-Otak Bandeng yang Bikin Ketagihan

Otak-otak bandeng adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari ikan bandeng giling yang dicampur dengan bumbu-bumbu dan dibungkus dengan daun pisang. Otak-otak bandeng memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang gurih, serta aroma yang khas dari daun pisang.

Otak-otak bandeng kaya akan protein dan omega-3, sehingga baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, otak-otak bandeng juga merupakan sumber vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B, dan kalsium. Otak-otak bandeng dipercaya berasal dari daerah Sumatera Selatan, dan sekarang sudah menjadi makanan yang populer di seluruh Indonesia.

Untuk membuat otak-otak bandeng, diperlukan beberapa bahan, seperti ikan bandeng giling, tepung tapioka, santan, telur, dan bumbu-bumbu. Bumbu-bumbu yang digunakan biasanya bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, dan ketumbar. Setelah semua bahan siap, ikan bandeng giling dicampur dengan bumbu-bumbu, tepung tapioka, dan santan. Adonan kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang.

cara membuat otak2 bandeng

Otak-otak bandeng merupakan makanan khas Indonesia yang memiliki banyak penggemar. Untuk membuat otak-otak bandeng yang lezat, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  • Bahan-bahan: Ikan bandeng segar, tepung tapioka, santan, telur, dan bumbu-bumbu.
  • Pemilihan ikan: Gunakan ikan bandeng segar yang masih hidup atau baru dipotong.
  • Penggilingan ikan: Giling ikan bandeng hingga halus, jangan terlalu kasar.
  • Pembuatan bumbu: Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, dan ketumbar.
  • Pencampuran adonan: Campurkan ikan bandeng giling, bumbu halus, tepung tapioka, santan, dan telur hingga rata.
  • Pembungkusan: Gunakan daun pisang yang masih segar dan bersih untuk membungkus adonan.
  • Pengukusan: Kukus otak-otak bandeng selama kurang lebih 30 menit atau hingga matang.
  • Penyajian: Sajikan otak-otak bandeng dengan saus kacang atau sambal kecap.
  • Pelengkap: Otak-otak bandeng dapat disajikan dengan pelengkap seperti lontong, ketupat, atau nasi putih.
  • Penyimpanan: Otak-otak bandeng dapat disimpan di lemari es selama 2-3 hari.

Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, Anda dapat membuat otak-otak bandeng yang lezat dan nikmat. Otak-otak bandeng dapat menjadi pilihan makanan untuk acara keluarga, arisan, atau oleh-oleh khas daerah.

Bahan-bahan


Bahan-bahan, Resep4-10k

Bahan-bahan tersebut merupakan komponen penting dalam pembuatan otak-otak bandeng. Ikan bandeng segar digunakan sebagai bahan utama, karena memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang gurih. Tepung tapioka berfungsi untuk mengikat adonan, sehingga otak-otak bandeng tidak mudah hancur saat dikukus. Santan memberikan kelembapan dan rasa gurih pada otak-otak bandeng. Telur berfungsi sebagai pengikat adonan dan menambah nilai gizi otak-otak bandeng. Bumbu-bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, dan ketumbar, memberikan aroma dan rasa yang khas pada otak-otak bandeng.

tanpa bahan-bahan tersebut, otak-otak bandeng tidak dapat dibuat dengan sempurna. Oleh karena itu, pemilihan bahan-bahan yang berkualitas sangat penting untuk menghasilkan otak-otak bandeng yang lezat dan nikmat.

Selain itu, penggunaan bahan-bahan yang tepat juga dapat mempengaruhi tekstur, rasa, dan aroma otak-otak bandeng. Misalnya, penggunaan ikan bandeng yang masih segar akan menghasilkan otak-otak bandeng yang lebih lembut dan gurih. Penggunaan tepung tapioka yang cukup akan membuat otak-otak bandeng tidak mudah hancur saat dikukus. Penggunaan santan yang kental akan memberikan rasa yang lebih gurih pada otak-otak bandeng. Penggunaan bumbu-bumbu yang lengkap akan memberikan aroma dan rasa yang khas pada otak-otak bandeng.

Dengan memahami peran dan fungsi masing-masing bahan-bahan dalam pembuatan otak-otak bandeng, kita dapat membuat otak-otak bandeng yang lezat dan nikmat sesuai dengan selera kita.

Pemilihan ikan


Pemilihan Ikan, Resep4-10k

Dalam pembuatan otak-otak bandeng, pemilihan ikan merupakan faktor penting yang sangat menentukan kualitas dan kelezatan otak-otak bandeng yang dihasilkan. Ikan bandeng yang masih hidup atau baru dipotong memiliki tekstur daging yang lebih baik dibandingkan dengan ikan bandeng yang sudah lama mati. Tekstur daging ikan bandeng yang masih segar lebih lembut dan tidak mudah hancur saat digiling, sehingga menghasilkan adonan otak-otak bandeng yang lebih halus dan tidak mudah hancur saat dikukus.

Selain itu, ikan bandeng yang masih segar memiliki kandungan air yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan bandeng yang sudah lama mati. Kandungan air yang tinggi pada ikan bandeng segar akan menghasilkan otak-otak bandeng yang lebih juicy dan tidak kering. Aroma dan rasa otak-otak bandeng yang dibuat dari ikan bandeng segar juga lebih gurih dan tidak amis dibandingkan dengan otak-otak bandeng yang dibuat dari ikan bandeng yang sudah lama mati.

Oleh karena itu, dalam pembuatan otak-otak bandeng, sangat penting untuk menggunakan ikan bandeng yang masih hidup atau baru dipotong. Dengan menggunakan ikan bandeng yang masih segar, kualitas dan kelezatan otak-otak bandeng yang dihasilkan akan lebih baik.

Penggilingan ikan


Penggilingan Ikan, Resep4-10k

Dalam pembuatan otak-otak bandeng, penggilingan ikan merupakan salah satu tahap yang sangat penting. Ikan bandeng harus digiling hingga halus, namun tidak boleh terlalu kasar. Hal ini karena tekstur ikan bandeng yang terlalu kasar akan menghasilkan otak-otak bandeng yang tidak lembut dan mudah hancur saat dikukus.

Penggilingan ikan yang halus akan menghasilkan adonan otak-otak bandeng yang lebih lembut dan tidak mudah hancur saat dikukus. Selain itu, penggilingan ikan yang halus juga akan membuat bumbu-bumbu lebih mudah meresap ke dalam daging ikan, sehingga menghasilkan otak-otak bandeng yang lebih gurih dan beraroma.

Dalam praktiknya, ikan bandeng dapat digiling menggunakan blender atau mesin penggiling daging. Namun, jika menggunakan blender, pastikan ikan bandeng sudah dipotong-potong kecil terlebih dahulu agar mudah diblender. Proses penggilingan ikan harus dilakukan hingga halus, namun jangan sampai terlalu halus seperti bubur. Tekstur ikan bandeng yang terlalu halus akan membuat otak-otak bandeng menjadi lembek dan tidak memiliki tekstur yang baik.

Dengan memahami pentingnya penggilingan ikan dalam pembuatan otak-otak bandeng, kita dapat menghasilkan otak-otak bandeng yang lembut, tidak mudah hancur, dan memiliki rasa yang gurih dan beraroma.

Pembuatan bumbu


Pembuatan Bumbu, Resep4-10k

Dalam pembuatan otak-otak bandeng, pembuatan bumbu merupakan salah satu tahap yang sangat penting. Bumbu yang digunakan dalam pembuatan otak-otak bandeng biasanya terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, dan ketumbar. Bumbu-bumbu tersebut harus dihaluskan terlebih dahulu sebelum dicampurkan ke dalam adonan otak-otak bandeng.

Pembuatan bumbu yang halus sangat penting untuk menghasilkan otak-otak bandeng yang lezat dan beraroma. Bumbu yang halus akan lebih mudah meresap ke dalam daging ikan, sehingga menghasilkan otak-otak bandeng yang gurih dan beraroma. Selain itu, pembuatan bumbu yang halus juga akan membuat tekstur otak-otak bandeng menjadi lebih lembut dan tidak mudah hancur saat dikukus.

Dalam praktiknya, bumbu-bumbu tersebut dapat dihaluskan menggunakan blender atau cobek. Namun, jika menggunakan blender, pastikan bumbu-bumbu tersebut sudah dipotong-potong kecil terlebih dahulu agar mudah diblender. Proses penghalusan bumbu harus dilakukan hingga halus, namun jangan sampai terlalu halus seperti bubur. Bumbu yang terlalu halus akan membuat otak-otak bandeng menjadi terlalu lembek dan tidak memiliki tekstur yang baik.

Dengan memahami pentingnya pembuatan bumbu dalam pembuatan otak-otak bandeng, kita dapat menghasilkan otak-otak bandeng yang lezat, beraroma, dan memiliki tekstur yang baik.

Pencampuran adonan


Pencampuran Adonan, Resep4-10k

Pencampuran adonan merupakan salah satu tahap yang sangat penting dalam cara membuat otak-otak bandeng. Pencampuran adonan yang baik akan menghasilkan otak-otak bandeng yang memiliki tekstur yang lembut, rasa yang gurih, dan aroma yang sedap.

  • Pengaruh tepung tapioka

    Tepung tapioka berfungsi sebagai pengikat adonan otak-otak bandeng. Tepung tapioka akan menyerap air dari santan dan telur, sehingga adonan menjadi lebih kental dan tidak mudah hancur saat dikukus. Penggunaan tepung tapioka yang terlalu sedikit akan membuat otak-otak bandeng menjadi terlalu lembek, sedangkan penggunaan tepung tapioka yang terlalu banyak akan membuat otak-otak bandeng menjadi terlalu keras.

  • Pengaruh santan

    Santan memberikan kelembapan dan rasa gurih pada otak-otak bandeng. Santan akan membuat otak-otak bandeng menjadi lebih juicy dan tidak kering. Penggunaan santan yang terlalu sedikit akan membuat otak-otak bandeng menjadi terlalu kering, sedangkan penggunaan santan yang terlalu banyak akan membuat otak-otak bandeng menjadi terlalu lembek.

  • Pengaruh telur

    Telur berfungsi sebagai pengikat adonan otak-otak bandeng dan menambah nilai gizi otak-otak bandeng. Telur akan membuat adonan otak-otak bandeng menjadi lebih kenyal dan tidak mudah hancur saat dikukus. Penggunaan telur yang terlalu sedikit akan membuat otak-otak bandeng menjadi terlalu lembek, sedangkan penggunaan telur yang terlalu banyak akan membuat otak-otak bandeng menjadi terlalu keras.

Dengan memahami pengaruh masing-masing bahan dalam adonan otak-otak bandeng, kita dapat membuat otak-otak bandeng yang memiliki tekstur yang lembut, rasa yang gurih, dan aroma yang sedap.

Pembungkusan


Pembungkusan, Resep4-10k

Dalam cara membuat otak-otak bandeng, pembungkusan merupakan salah satu tahap yang sangat penting. Daun pisang yang digunakan untuk membungkus adonan harus masih segar dan bersih. Hal ini karena daun pisang yang masih segar memiliki tekstur yang lebih lentur dan tidak mudah sobek. Daun pisang yang bersih juga akan menghasilkan otak-otak bandeng yang lebih bersih dan tidak terkontaminasi oleh kotoran atau bakteri.

Pembungkusan dengan daun pisang yang masih segar dan bersih akan memberikan beberapa manfaat, antara lain:

  • Menjaga kelembapan otak-otak bandeng selama proses pengukusan, sehingga otak-otak bandeng tidak menjadi kering.
  • Memberikan aroma khas daun pisang pada otak-otak bandeng, sehingga otak-otak bandeng menjadi lebih sedap dan menggugah selera.
  • Melindungi otak-otak bandeng dari kontaminasi bakteri atau kotoran selama proses pengukusan dan penyimpanan.

Dengan memahami pentingnya pembungkusan dengan daun pisang yang masih segar dan bersih, kita dapat membuat otak-otak bandeng yang memiliki kualitas baik, yaitu lembut, gurih, dan beraroma khas daun pisang.

Pengukusan


Pengukusan, Resep4-10k

Pengukusan merupakan salah satu tahap penting dalam cara membuat otak-otak bandeng. Proses pengukusan akan membuat otak-otak bandeng matang sempurna dan memiliki tekstur yang lembut. Durasi pengukusan yang tepat sangat penting untuk menghasilkan otak-otak bandeng yang lezat dan tidak amis.

  • Pengaruh durasi pengukusan

    Durasi pengukusan yang terlalu singkat akan membuat otak-otak bandeng tidak matang sempurna dan masih amis. Sebaliknya, durasi pengukusan yang terlalu lama akan membuat otak-otak bandeng menjadi terlalu lembek dan hancur. Durasi pengukusan yang ideal adalah sekitar 30 menit atau hingga otak-otak bandeng matang sempurna.

  • Pengaruh suhu pengukusan

    Suhu pengukusan juga mempengaruhi kualitas otak-otak bandeng. Suhu pengukusan yang terlalu tinggi akan membuat otak-otak bandeng menjadi keras dan kering. Sebaliknya, suhu pengukusan yang terlalu rendah akan membuat otak-otak bandeng tidak matang sempurna dan masih amis. Suhu pengukusan yang ideal adalah sekitar 100 derajat Celcius.

  • Pengaruh kualitas kukusan

    Kualitas kukusan juga mempengaruhi kualitas otak-otak bandeng. Kukusan yang bersih dan tidak berkarat akan menghasilkan otak-otak bandeng yang bersih dan tidak terkontaminasi oleh karat atau kotoran. Kukusan yang memiliki kapasitas yang cukup besar juga akan memastikan bahwa otak-otak bandeng dapat dikukus secara merata.

  • Pengaruh jenis daun pembungkus

    Jenis daun pembungkus yang digunakan untuk membungkus otak-otak bandeng juga mempengaruhi kualitas otak-otak bandeng. Daun pisang yang masih segar dan bersih akan menghasilkan otak-otak bandeng yang memiliki aroma khas daun pisang dan tidak terkontaminasi oleh kotoran atau bakteri. Daun pisang juga akan menjaga kelembapan otak-otak bandeng selama proses pengukusan.

Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengukusan, kita dapat menghasilkan otak-otak bandeng yang memiliki kualitas baik, yaitu lembut, gurih, dan beraroma khas daun pisang.

Penyajian


Penyajian, Resep4-10k

Penyajian otak-otak bandeng dengan saus kacang atau sambal kecap merupakan bagian penting dalam cara membuat otak-otak bandeng. Saus kacang dan sambal kecap berfungsi sebagai pelengkap yang dapat meningkatkan cita rasa otak-otak bandeng.

  • Saus kacang

    Saus kacang merupakan pelengkap yang sangat cocok untuk disajikan dengan otak-otak bandeng. Saus kacang memiliki rasa yang gurih, sedikit manis, dan sedikit pedas. Saus kacang dapat dibuat dengan bahan-bahan seperti kacang tanah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan jeruk limau.

  • Sambal kecap

    Sambal kecap juga merupakan pelengkap yang sangat cocok untuk disajikan dengan otak-otak bandeng. Sambal kecap memiliki rasa yang pedas, manis, dan sedikit asam. Sambal kecap dapat dibuat dengan bahan-bahan seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kecap manis, dan jeruk limau.

Selain menambah cita rasa, penyajian otak-otak bandeng dengan saus kacang atau sambal kecap juga dapat menambah nilai gizi. Saus kacang mengandung protein dan lemak yang baik untuk tubuh, sedangkan sambal kecap mengandung vitamin C dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.

Dengan menyajikan otak-otak bandeng dengan saus kacang atau sambal kecap, kita dapat menikmati hidangan yang lezat dan bergizi.

Pelengkap


Pelengkap, Resep4-10k

Sajian otak-otak bandeng akan semakin lengkap jika disajikan dengan pelengkap seperti lontong, ketupat, atau nasi putih. Pelengkap tersebut berfungsi sebagai penambah volume dan sumber karbohidrat yang dapat mengenyangkan.

  • Jenis-jenis pelengkap

    Selain lontong, ketupat, dan nasi putih, otak-otak bandeng juga dapat disajikan dengan pelengkap lainnya seperti tahu goreng, tempe goreng, atau timun.

  • Fungsi pelengkap

    Pelengkap tidak hanya berfungsi sebagai penambah volume dan sumber karbohidrat, tetapi juga dapat menambah cita rasa otak-otak bandeng. Misalnya, lontong atau ketupat yang memiliki tekstur kenyal dapat memberikan sensasi yang berbeda saat dimakan bersama dengan otak-otak bandeng yang lembut.

  • Pelengkap yang umum disajikan

    Di beberapa daerah, otak-otak bandeng biasanya disajikan dengan lontong atau ketupat. Kedua pelengkap tersebut mudah ditemukan dan memiliki rasa yang netral, sehingga tidak akan mengganggu cita rasa otak-otak bandeng.

  • Pelengkap sesuai selera

    Pada dasarnya, pemilihan pelengkap untuk otak-otak bandeng dapat disesuaikan dengan selera masing-masing individu. Ada yang lebih suka disajikan dengan lontong, ketupat, nasi putih, atau bahkan dengan kombinasi beberapa pelengkap tersebut.

Dengan memahami jenis-jenis pelengkap dan fungsinya, kita dapat memilih pelengkap yang sesuai dengan selera dan kebutuhan kita. Sajian otak-otak bandeng dengan pelengkap yang tepat akan semakin nikmat dan mengenyangkan.

Penyimpanan


Penyimpanan, Resep4-10k

Penyimpanan merupakan aspek penting dalam cara membuat otak-otak bandeng. Otak-otak bandeng yang sudah matang harus disimpan dengan baik agar tidak cepat basi dan tetap aman dikonsumsi. Cara penyimpanan otak-otak bandeng yang tepat adalah dengan menyimpannya di lemari es.

Otak-otak bandeng dapat disimpan di lemari es selama 2-3 hari. Penyimpanan di lemari es berfungsi untuk memperlambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan otak-otak bandeng cepat basi. Suhu dingin di lemari es akan menghambat pertumbuhan bakteri sehingga otak-otak bandeng dapat bertahan lebih lama.

Untuk menyimpan otak-otak bandeng di lemari es, pastikan otak-otak bandeng dalam keadaan dingin dan tidak bersentuhan langsung dengan udara luar. Otak-otak bandeng dapat disimpan dalam wadah tertutup atau dibungkus dengan plastik wrap untuk mencegah udara masuk. Selain itu, otak-otak bandeng juga dapat dibekukan untuk disimpan lebih lama.

Dengan memahami cara penyimpanan otak-otak bandeng yang tepat, kita dapat menikmati otak-otak bandeng dalam kondisi baik dan aman dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu.

Tanya Jawab Seputar Cara Membuat Otak-Otak Bandeng

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai cara membuat otak-otak bandeng:

Pertanyaan 1: Saya tidak memiliki daun pisang, apakah bisa menggunakan bahan lain untuk membungkus otak-otak bandeng?

Jawaban: Ya, selain daun pisang, Anda dapat menggunakan aluminium foil atau plastik tahan panas untuk membungkus otak-otak bandeng.

Pertanyaan 2: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengukus otak-otak bandeng hingga matang?

Jawaban: Waktu pengukusan yang ideal adalah sekitar 30 menit atau hingga otak-otak bandeng matang sempurna.

Pertanyaan 3: Apakah otak-otak bandeng bisa disimpan di lemari es?

Jawaban: Ya, otak-otak bandeng dapat disimpan di lemari es selama 2-3 hari dalam wadah tertutup atau dibungkus dengan plastik wrap.

Pertanyaan 4: Apa saja jenis saus yang cocok disajikan dengan otak-otak bandeng?

Jawaban: Dua jenis saus yang umum disajikan dengan otak-otak bandeng adalah saus kacang dan sambal kecap.

Pertanyaan 5: Apa saja jenis pelengkap yang cocok disajikan dengan otak-otak bandeng?

Jawaban: Beberapa jenis pelengkap yang cocok disajikan dengan otak-otak bandeng antara lain lontong, ketupat, nasi putih, tahu goreng, dan tempe goreng.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara memilih ikan bandeng yang bagus untuk membuat otak-otak bandeng?

Jawaban: Pilih ikan bandeng yang masih segar, memiliki tekstur daging yang baik, dan mata yang jernih.

Dengan memahami pertanyaan dan jawaban tersebut, diharapkan dapat membantu Anda dalam membuat otak-otak bandeng dengan lebih baik.

Kembali ke artikel utama

Tips Membuat Otak-Otak Bandeng

Untuk membuat otak-otak bandeng yang lezat dan berkualitas, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

Tip 1: Gunakan Ikan Bandeng Segar
Kualitas otak-otak bandeng sangat bergantung pada kesegaran ikan bandeng yang digunakan. Pilih ikan bandeng yang masih hidup atau baru dipotong, dengan daging yang kenyal dan mata yang jernih.

Tip 2: Giling Ikan hingga Halus
Tekstur otak-otak bandeng yang lembut sangat dipengaruhi oleh kehalusan ikan yang digiling. Gunakan blender atau penggiling daging untuk menggiling ikan hingga halus, namun jangan sampai terlalu halus seperti bubur.

Tip 3: Buat Bumbu yang Halus
Bumbu yang digunakan dalam otak-otak bandeng harus dihaluskan dengan baik agar aromanya bisa meresap sempurna. Gunakan blender atau cobek untuk menghaluskan bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, dan ketumbar.

Tip 4: Campurkan Adonan dengan Tepat
Adonan otak-otak bandeng yang baik akan menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang gurih. Gunakan tepung tapioka secukupnya untuk mengikat adonan, dan tambahkan santan dan telur sesuai dengan takaran yang tepat.

Tip 5: Bungkus dengan Daun Pisang Segar
Daun pisang segar akan memberikan aroma khas dan menjaga kelembapan otak-otak bandeng selama dikukus. Gunakan daun pisang yang masih segar dan bersih untuk membungkus adonan.

Tip 6: Kukus dengan Suhu yang Tepat
Proses pengukusan sangat penting untuk menghasilkan otak-otak bandeng yang matang sempurna. Kukus otak-otak bandeng dengan suhu sekitar 100 derajat Celcius selama kurang lebih 30 menit.

Tip 7: Sajikan dengan Saus yang Cocok
Otak-otak bandeng akan semakin nikmat jika disajikan dengan saus pendamping. Saus kacang atau sambal kecap bisa menjadi pilihan yang cocok untuk menambah cita rasa.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat otak-otak bandeng yang lezat, berkualitas, dan memiliki cita rasa yang khas.

Kembali ke artikel utama

Kesimpulan

Pembuatan otak-otak bandeng merupakan sebuah proses yang memerlukan ketelitian dan keterampilan. Dengan memahami cara membuat otak-otak bandeng yang tepat, kita dapat menghasilkan hidangan yang lezat, berkualitas, dan memiliki cita rasa yang khas.

Dalam proses pembuatannya, pemilihan bahan-bahan yang segar dan berkualitas sangatlah penting. Teknik penggilingan ikan, pembuatan bumbu, dan pembungkusan juga sangat berpengaruh terhadap tekstur dan rasa akhir otak-otak bandeng. Proses pengukusan yang tepat akan menghasilkan otak-otak bandeng yang matang sempurna dan memiliki aroma yang menggugah selera.

Otak-otak bandeng dapat disajikan dengan berbagai macam saus pendamping, seperti saus kacang atau sambal kecap. Selain itu, otak-otak bandeng juga dapat disajikan dengan pelengkap seperti lontong, ketupat, atau nasi putih. Dengan demikian, otak-otak bandeng dapat menjadi hidangan yang lengkap dan mengenyangkan.

Youtube Video:



About administrator