Bakpao telo Lawang adalah salah satu makanan khas dari kota Lawang, Malang, Jawa Timur. Bakpao ini berisi adonan manis dengan bahan dasar telo/ketela ungu yang dihaluskan diberi tambahan gula jawa dan kelapa parut. Adonan tersebut dibungkus dalam tepung terigu yang sudah dibentuk bulat dan dikukus hingga matang.
Bakpao telo Lawang memiliki cita rasa yang manis dan legit dengan tekstur yang lembut dan kenyal. Warna bakpao yang ungu berasal dari warna alami telo ungu yang digunakan. Bakpao ini sangat populer sebagai oleh-oleh khas dari Lawang dan banyak dijual di toko oleh-oleh atau pasar tradisional.
Selain rasanya yang enak, bakpao telo Lawang juga memiliki nilai gizi yang cukup. Telo ungu yang digunakan sebagai bahan dasar kaya akan serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Gula jawa yang ditambahkan juga mengandung mineral seperti zat besi dan kalsium.
bakpao telo lawang
Bakpao telo lawang merupakan kuliner khas kota Lawang, Malang, Jawa Timur yang memiliki banyak aspek penting, yaitu:
- Bahan baku: telo ungu, tepung terigu, gula jawa, kelapa parut
- Cita rasa: manis, legit
- Tekstur: lembut, kenyal
- Warna: ungu
- Bentuk: bulat
- Proses pembuatan: dikukus
- Fungsi: oleh-oleh khas Lawang
- Nilai gizi: kaya serat, antioksidan, zat besi, kalsium
- Popularitas: banyak dijual di toko oleh-oleh dan pasar tradisional
Aspek-aspek tersebut saling berhubungan dan berkontribusi pada keunikan dan popularitas bakpao telo lawang. Misalnya, penggunaan telo ungu sebagai bahan baku memberikan cita rasa manis dan legit serta warna ungu yang khas. Proses pembuatan dengan cara dikukus menghasilkan tekstur yang lembut dan kenyal. Bakpao telo lawang juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi karena bahan bakunya yang alami dan sehat. Tak heran jika kuliner ini menjadi oleh-oleh khas Lawang yang banyak diburu oleh wisatawan.
Bahan baku
Bahan baku merupakan aspek penting dalam pembuatan bakpao telo lawang. Bahan-bahan tersebut meliputi:
- Telo ungu: Telo ungu memberikan cita rasa manis dan legit serta warna ungu yang khas pada bakpao.
- Tepung terigu: Tepung terigu digunakan sebagai pembungkus adonan dan memberi tekstur yang kenyal pada bakpao.
- Gula jawa: Gula jawa memberikan rasa manis alami pada bakpao dan merupakan bahan yang umum digunakan dalam pembuatan kue-kue tradisional Indonesia.
- Kelapa parut: Kelapa parut menambah tekstur dan aroma pada bakpao.
Kombinasi bahan-bahan tersebut menghasilkan cita rasa, tekstur, dan tampilan yang khas pada bakpao telo lawang. Tanpa bahan-bahan tersebut, bakpao telo lawang tidak akan memiliki keunikan dan popularitasnya seperti sekarang ini.
Cita rasa
Cita rasa manis dan legit merupakan ciri khas dari bakpao telo lawang. Manis berasal dari gula jawa yang ditambahkan ke dalam adonan, sedangkan legit berasal dari tekstur bakpao yang lembut dan kenyal. Kombinasi rasa manis dan legit ini memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan bagi penikmatnya.
Cita rasa manis dan legit pada bakpao telo lawang juga menjadi faktor penting dalam popularitasnya. Rasa manis yang pas dan tekstur yang lembut membuat bakpao ini disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain itu, cita rasa manis dan legit juga cocok dipadukan dengan isian lainnya, seperti cokelat atau kacang hijau.
Memahami cita rasa manis dan legit pada bakpao telo lawang sangat penting untuk menjaga kualitas dan keaslian kuliner khas ini. Pembuat bakpao harus memperhatikan keseimbangan rasa manis dan legit agar menghasilkan bakpao yang sesuai dengan selera konsumen. Cita rasa yang khas ini juga menjadi pembeda bakpao telo lawang dengan jenis bakpao lainnya.
Tekstur
Tekstur lembut dan kenyal merupakan karakteristik khas dari bakpao telo lawang yang memberikan sensasi tersendiri saat dinikmati. Tekstur tersebut terbentuk dari perpaduan bahan-bahan dan proses pembuatan yang tepat.
- Bahan Baku: Telo ungu yang digunakan sebagai bahan dasar memiliki tekstur yang lembut dan mudah dihaluskan, sehingga menghasilkan adonan yang lembut. Tepung terigu yang digunakan sebagai pembungkus juga memberikan kontribusi pada tekstur kenyal bakpao.
- Proses Pembuatan: Proses pembuatan bakpao telo lawang menggunakan teknik kukus yang tepat. Pengukusan dengan suhu dan waktu yang pas menghasilkan bakpao yang mengembang sempurna, lembut, dan kenyal.
- Ragi: Penggunaan ragi dalam adonan bakpao juga memengaruhi teksturnya. Ragi akan menghasilkan gas karbon dioksida yang membuat adonan mengembang dan bertekstur kenyal.
- Adonan yang Tepat: Konsistensi adonan bakpao yang tepat sangat penting untuk menghasilkan tekstur yang diinginkan. Adonan yang terlalu lembek akan menghasilkan bakpao yang bantat, sedangkan adonan yang terlalu keras akan menghasilkan bakpao yang keras dan tidak kenyal.
Tekstur lembut dan kenyal pada bakpao telo lawang tidak hanya memberikan kenikmatan saat dimakan, tetapi juga menjadi salah satu faktor yang membuat kuliner ini digemari banyak orang. Tekstur tersebut juga menjadi ciri khas yang membedakan bakpao telo lawang dengan jenis bakpao lainnya.
Warna
Warna ungu pada bakpao telo lawang merupakan salah satu ciri khas yang menjadikannya unik dan mudah dikenali. Warna tersebut berasal dari bahan dasar bakpao, yaitu telo ungu, yang memiliki warna ungu alami.
- Identitas dan Estetika: Warna ungu pada bakpao telo lawang memberikan identitas visual yang kuat dan membedakannya dari jenis bakpao lainnya. Warna ungu yang menarik juga menambah nilai estetika bakpao, sehingga menggugah selera makan.
- Kandungan Nutrisi: Telo ungu yang digunakan sebagai bahan dasar bakpao telo lawang kaya akan antosianin, pigmen alami yang memberi warna ungu pada telo. Antosianin memiliki sifat antioksidan yang baik untuk kesehatan.
- Nilai Tradisional: Penggunaan telo ungu dalam pembuatan bakpao merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Lawang. Warna ungu pada bakpao telo lawang menjadi simbol kebudayaan dan kearifan lokal.
- daya tarik wisata: Warna ungu yang unik pada bakpao telo lawang menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Lawang. Bakpao telo lawang sering dijadikan oleh-oleh khas karena warna ungunya yang menjadi ciri khas daerah tersebut.
Warna ungu pada bakpao telo lawang tidak hanya sekadar tampilan fisik, tetapi juga memiliki makna dan nilai yang lebih dalam, mulai dari identitas kuliner, kandungan nutrisi, hingga nilai budaya. Warna ungu tersebut menjadi bagian integral dari pesona dan keunikan bakpao telo lawang yang membuatnya digemari oleh masyarakat.
Bentuk
Bentuk bulat pada bakpao telo lawang bukan sekadar tampilan fisik, tetapi memiliki makna dan fungsi yang penting bagi kuliner khas ini.
- Kemudahan Pembuatan: Bentuk bulat pada bakpao telo lawang memudahkan dalam proses pembuatan. Adonan bakpao yang dibentuk bulat lebih mudah dibungkus dan dikukus hingga matang.
- Distribusi Panas Merata: Bentuk bulat memungkinkan panas dari proses pengukusan terdistribusi secara merata ke seluruh bagian bakpao, sehingga menghasilkan kematangan yang sempurna.
- Nilai Estetika: Bentuk bulat bakpao telo lawang memberikan tampilan yang estetik dan menggugah selera. Bulatan bakpao yang sempurna melambangkan kesabaran dan ketelitian dalam proses pembuatan.
- Identitas Kuliner: Bentuk bulat sudah menjadi identitas kuliner bagi bakpao telo lawang. Bentuk ini membedakannya dari jenis bakpao lain dan menjadi ciri khas yang mudah dikenali.
Dengan demikian, bentuk bulat pada bakpao telo lawang bukan hanya sekadar tampilan, tetapi juga memiliki fungsi dan makna yang penting dalam proses pembuatan, penyajian, dan identitas kuliner.
Proses pembuatan
Proses pembuatan bakpao telo lawang yang dikukus merupakan salah satu aspek penting yang memengaruhi cita rasa, tekstur, dan kualitas akhir dari kuliner khas ini. Berikut adalah beberapa poin penting terkait proses pembuatan bakpao telo lawang yang dikukus:
- Tekstur lembut dan kenyal: Proses pengukusan menghasilkan tekstur bakpao telo lawang yang lembut dan kenyal. Uap panas dari proses pengukusan membuat adonan bakpao mengembang sempurna dan menghasilkan tekstur yang empuk.
- Cita rasa yang khas: Pengukusan juga memengaruhi cita rasa bakpao telo lawang. Proses ini membuat cita rasa telo ungu pada bakpao lebih keluar dan menghasilkan rasa yang manis dan legit.
- Warna yang cerah: Proses pengukusan yang tepat dapat menjaga warna ungu alami dari telo ungu pada bakpao. Warna ungu yang cerah dan merata menunjukkan kualitas bakpao telo lawang yang baik.
- Kematangan yang merata: Pengukusan memastikan kematangan bakpao telo lawang secara merata. Panas dari uap akan menjangkau seluruh bagian bakpao sehingga matang sempurna tanpa bagian yang masih mentah atau terlalu matang.
Secara keseluruhan, proses pembuatan bakpao telo lawang yang dikukus sangat penting untuk menghasilkan kuliner khas yang memiliki cita rasa, tekstur, dan kualitas yang khas dan digemari banyak orang.
Fungsi
Bakpao telo Lawang tidak hanya sekadar kuliner biasa, tetapi juga memiliki fungsi penting sebagai oleh-oleh khas dari kota Lawang. Peran ini memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan pelestarian budaya kuliner daerah.
Sebagai oleh-oleh khas, bakpao telo Lawang banyak diburu oleh wisatawan yang berkunjung ke Lawang. Hal ini disebabkan oleh cita rasanya yang khas, teksturnya yang lembut, dan warnanya yang unik. Bakpao telo Lawang menjadi salah satu daya tarik kuliner yang membuat wisatawan ingin membawa pulang oleh-oleh ini untuk dibagikan kepada keluarga dan kerabat.
Fungsi sebagai oleh-oleh khas Lawang juga berkontribusi pada pelestarian budaya kuliner daerah. Bakpao telo Lawang menjadi bagian dari identitas kuliner Lawang dan terus diwariskan secara turun-temurun. Keberadaannya sebagai oleh-oleh khas membantu memperkenalkan dan mempopulerkan kuliner Lawang ke daerah lain, sehingga kekayaan kuliner Indonesia semakin beragam.
Pemahaman tentang fungsi bakpao telo Lawang sebagai oleh-oleh khas sangat penting bagi pelaku usaha kuliner dan masyarakat Lawang. Dengan memahami hal ini, pelaku usaha dapat terus berinovasi dan menjaga kualitas bakpao telo Lawang agar tetap menjadi pilihan utama wisatawan. Sementara itu, masyarakat Lawang dapat turut serta melestarikan budaya kuliner daerah dengan membeli dan mempromosikan bakpao telo Lawang sebagai oleh-oleh khas dari kota mereka.
Nilai gizi
Bakpao telo Lawang merupakan kuliner khas yang tidak hanya memiliki cita rasa dan tekstur yang khas, tetapi juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan bakpao telo Lawang, terutama telo ungu, memiliki kandungan nutrisi yang.
Telo ungu yang digunakan sebagai bahan dasar bakpao telo Lawang kaya akan serat. Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, membantu mengontrol kadar gula darah, dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, telo ungu juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain telo ungu, bahan-bahan lain yang digunakan dalam pembuatan bakpao telo Lawang, seperti tepung terigu, gula jawa, dan kelapa parut, juga berkontribusi pada nilai gizinya. Tepung terigu merupakan sumber karbohidrat yang memberikan energi, gula jawa memberikan rasa manis alami dan mengandung mineral seperti zat besi dan kalsium, sedangkan kelapa parut menambah kandungan lemak sehat dan serat.
Dengan demikian, nilai gizi yang kaya serat, antioksidan, zat besi, dan kalsium pada bakpao telo Lawang menjadikannya camilan atau makanan ringan yang tidak hanya nikmat tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan nutrisi ini dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah berbagai penyakit kronis.
Popularitas
Popularitas bakpao telo Lawang sebagai kuliner khas kota Lawang tidak terlepas dari ketersediaannya yang banyak dijual di toko oleh-oleh dan pasar tradisional. Hal ini menunjukkan bahwa bakpao telo Lawang memiliki daya tarik dan permintaan yang tinggi di masyarakat.
-
Aksesibilitas dan Kemudahan Mendapatkan
Dengan banyak dijual di toko oleh-oleh dan pasar tradisional, bakpao telo Lawang mudah diakses dan didapatkan oleh masyarakat. Hal ini memperluas jangkauan kuliner khas ini dan membuatnya lebih dikenal oleh wisatawan dan masyarakat umum. -
Indikator Kualitas dan Kepopuleran
Banyaknya bakpao telo Lawang yang dijual di toko oleh-oleh dan pasar tradisional menjadi indikator kualitas dan kepopulerannya. Masyarakat cenderung membeli dan mengonsumsi makanan yang dianggap enak dan berkualitas, sehingga banyaknya penjual bakpao telo Lawang menunjukkan bahwa kuliner ini memenuhi selera dan harapan konsumen. -
Peluang Ekonomi bagi Pelaku Usaha
Tingginya permintaan akan bakpao telo Lawang membuka peluang ekonomi bagi pelaku usaha kuliner. Banyaknya toko oleh-oleh dan pasar tradisional yang menjual bakpao telo Lawang menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. -
Promosi dan Pelestarian Kuliner Daerah
Kehadiran bakpao telo Lawang di toko oleh-oleh dan pasar tradisional berperan dalam promosi dan pelestarian kuliner daerah. Wisatawan yang berkunjung ke Lawang dapat dengan mudah menemukan dan membeli bakpao telo Lawang sebagai oleh-oleh khas, sehingga kuliner ini semakin dikenal dan dihargai.
Dengan demikian, popularitas bakpao telo Lawang yang banyak dijual di toko oleh-oleh dan pasar tradisional merupakan cerminan dari cita rasanya yang khas, kualitasnya yang terjaga, dan permintaan masyarakat yang tinggi. Hal ini berkontribusi pada pelestarian kuliner daerah, pengembangan ekonomi lokal, dan kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Lawang.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Bakpao Telo Lawang
Bagian ini menyajikan beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar bakpao telo Lawang, kuliner khas dari kota Lawang, Malang, Jawa Timur.
Pertanyaan 1: Apa itu bakpao telo Lawang?
Bakpao telo Lawang adalah makanan tradisional berupa bakpao dengan isian adonan manis yang terbuat dari telo ungu, gula jawa, dan kelapa parut. Adonan tersebut dibungkus dengan tepung terigu yang dibentuk bulat dan dikukus hingga matang.
Pertanyaan 2: Apa yang membuat bakpao telo Lawang unik?
Bakpao telo Lawang memiliki cita rasa yang manis legit dengan tekstur yang lembut dan kenyal. Warna bakpao yang ungu berasal dari warna alami telo ungu yang digunakan. Selain itu, bakpao telo Lawang kaya akan serat, antioksidan, zat besi, dan kalsium.
Pertanyaan 3: Di mana bisa membeli bakpao telo Lawang?
Bakpao telo Lawang banyak dijual di toko oleh-oleh dan pasar tradisional di kota Lawang. Kuliner ini juga dapat ditemukan di beberapa toko oleh-oleh di kota-kota besar di Indonesia.
Pertanyaan 4: Apakah bakpao telo Lawang aman dikonsumsi oleh semua orang?
Ya, bakpao telo Lawang aman dikonsumsi oleh semua orang, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Namun, bagi yang memiliki alergi terhadap bahan-bahan tertentu, seperti telo ungu, gula jawa, atau kelapa, sebaiknya menghindari konsumsi bakpao telo Lawang.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara menyimpan bakpao telo Lawang?
Bakpao telo Lawang dapat disimpan di suhu ruang selama 1-2 hari. Untuk penyimpanan yang lebih lama, bakpao telo Lawang dapat disimpan di lemari es hingga 3-4 hari. Saat akan dikonsumsi, bakpao telo Lawang dapat dipanaskan kembali dengan cara dikukus atau dimasukkan ke dalam microwave.
Pertanyaan 6: Apa saja manfaat mengonsumsi bakpao telo Lawang?
Bakpao telo Lawang tidak hanya memiliki cita rasa yang enak, tetapi juga kaya akan nutrisi. Telo ungu yang digunakan sebagai bahan dasar bakpao telo Lawang mengandung serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Gula jawa yang ditambahkan juga mengandung mineral seperti zat besi dan kalsium.
Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang bakpao telo Lawang. Semoga bermanfaat!
Untuk informasi lebih lanjut tentang bakpao telo Lawang atau kuliner khas Indonesia lainnya, silakan kunjungi artikel-artikel terkait di situs web ini.
Tips Menikmati Bakpao Telo Lawang
Bakpao telo Lawang merupakan kuliner khas yang memiliki cita rasa, tekstur, dan warna yang khas. Untuk menikmati bakpao telo Lawang secara maksimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
Tip 1: Pilihlah bakpao telo Lawang yang masih hangat
Bakpao telo Lawang yang masih hangat akan memiliki tekstur yang lebih lembut dan kenyal. Selain itu, cita rasa bakpao yang masih hangat akan lebih keluar dan terasa lebih nikmat.
Tip 2: Jangan lupakan sambalnya
Sambal merupakan pelengkap yang sempurna untuk bakpao telo Lawang. Sambal dapat menambah cita rasa bakpao yang manis sedikit pedas dan gurih. Pilihlah sambal yang sesuai dengan selera, seperti sambal kecap atau sambal terasi.
Tip 3: Nikmati bersama teh hangat
Secangkir teh hangat dapat menjadi teman yang pas untuk menikmati bakpao telo Lawang. Teh hangat dapat membantu menetralisir rasa manis bakpao dan membuat pengalaman bersantap semakin lengkap.
Tip 4: Simpan dengan baik
Jika tidak langsung habis, bakpao telo Lawang dapat disimpan di suhu ruang selama 1-2 hari. Untuk penyimpanan yang lebih lama, bakpao telo Lawang dapat disimpan di lemari es hingga 3-4 hari. Saat akan dikonsumsi, bakpao telo Lawang dapat dipanaskan kembali dengan cara dikukus atau dimasukkan ke dalam microwave.
Tip 5: Variasikan isian
Selain isian telo ungu tradisional, bakpao telo Lawang juga dapat diisi dengan berbagai variasi isian, seperti kacang hijau, cokelat, atau keju. Variasi isian ini dapat memberikan pengalaman rasa yang berbeda dan membuat bakpao telo Lawang semakin menggugah selera.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menikmati bakpao telo Lawang secara maksimal dan memperoleh pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Selamat mencoba!
Kesimpulan
Bakpao telo lawang merupakan kuliner khas kota Lawang yang memiliki cita rasa, tekstur, dan warna yang unik. Bakpao ini terbuat dari bahan-bahan alami dan kaya akan nutrisi, sehingga tidak hanya enak tetapi juga menyehatkan. Kepopuleran bakpao telo lawang tidak terlepas dari rasanya yang khas, kualitasnya yang terjaga, dan ketersediaannya yang luas di toko oleh-oleh dan pasar tradisional.
Sebagai bagian dari kekayaan kuliner Indonesia, bakpao telo lawang memiliki potensi untuk terus berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas. Pemerintah daerah dan pelaku usaha kuliner dapat bekerja sama untuk menjaga kualitas dan mempromosikan bakpao telo lawang sebagai oleh-oleh khas kota Lawang. Selain itu, inovasi dan kreativitas dalam pengembangan varian rasa dan isian bakpao telo lawang dapat memperluas daya tarik kuliner ini dan menarik lebih banyak pecinta kuliner.
Youtube Video:
