Donat merupakan makanan yang digemari oleh banyak orang, namun tidak semua orang dapat menikmati donat karena alergi terhadap susu atau telur. Bagi mereka yang alergi terhadap susu dan telur, terdapat cara membuat donat tanpa menggunakan bahan-bahan tersebut.
Donat tanpa susu dan telur memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
- Aman dikonsumsi bagi penderita alergi susu dan telur.
- Memiliki tekstur yang lebih lembut dan empuk.
- Cocok untuk dijadikan camilan sehat.
Berikut ini adalah cara membuat donat tanpa susu dan telur:
- Campurkan tepung terigu, gula, ragi, dan garam dalam sebuah wadah.
- Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan menjadi kalis.
- Uleni adonan hingga elastis dan tidak lengket di tangan.
- Diamkan adonan selama 30 menit hingga mengembang.
- Kempiskan adonan dan bagi menjadi beberapa bagian.
- Bentuk adonan menjadi donat dan diamkan kembali selama 15 menit.
- Panaskan minyak dalam wajan dan goreng donat hingga berwarna kuning keemasan.
- Angkat donat dan tiriskan minyaknya.
- Donat tanpa susu dan telur siap disajikan.
Cara Membuat Donat Tanpa Susu dan Telur
Membuat donat tanpa susu dan telur merupakan alternatif bagi penderita alergi atau mereka yang ingin menikmati donat dengan cara lebih sehat. Berikut adalah 8 aspek penting dalam membuat donat tanpa susu dan telur:
- Tepung terigu: Jenis tepung yang digunakan berpengaruh pada tekstur donat. Tepung terigu protein sedang menghasilkan donat yang lebih lembut.
- Air: Jumlah air yang ditambahkan menentukan kekentalan adonan. Adonan yang terlalu kering akan menghasilkan donat yang keras, sedangkan adonan yang terlalu basah akan menghasilkan donat yang bantat.
- Ragi: Ragi berfungsi sebagai pengembang adonan. Penggunaan ragi yang tepat akan menghasilkan donat yang mengembang sempurna.
- Gula: Gula berfungsi sebagai pemanis dan makanan bagi ragi. Jumlah gula yang ditambahkan dapat disesuaikan dengan selera.
- Garam: Garam berfungsi sebagai penambah rasa dan penguat struktur adonan.
- Waktu pengulenan: Pengulenan adonan yang cukup akan menghasilkan donat yang elastis dan tidak mudah robek saat digoreng.
- Waktu proofing: Waktu proofing yang cukup akan menghasilkan donat yang mengembang sempurna dan bertekstur lembut.
- Suhu minyak: Suhu minyak yang tepat saat menggoreng donat akan menghasilkan donat yang matang merata dan tidak gosong.
Dengan memperhatikan aspek-aspek penting tersebut, Anda dapat membuat donat tanpa susu dan telur yang lezat dan sehat. Donat tanpa susu dan telur dapat dinikmati oleh semua orang, termasuk penderita alergi susu dan telur. Donat ini juga cocok dijadikan camilan sehat karena tidak mengandung bahan-bahan yang dapat memicu alergi atau masalah kesehatan lainnya.
Tepung terigu
Dalam pembuatan donat tanpa susu dan telur, pemilihan jenis tepung terigu sangatlah penting. Tepung terigu protein sedang memiliki kandungan protein yang lebih rendah dibandingkan dengan tepung terigu protein tinggi. Hal ini membuat donat yang dihasilkan lebih lembut dan empuk.
-
Jenis tepung terigu
Tepung terigu yang digunakan dalam pembuatan donat tanpa susu dan telur sebaiknya adalah tepung terigu protein sedang. Tepung terigu protein sedang memiliki kandungan protein sekitar 10-12%. Jenis tepung terigu ini menghasilkan donat yang lembut dan tidak keras. -
Kandungan protein
Kandungan protein dalam tepung terigu sangat mempengaruhi tekstur donat. Semakin tinggi kandungan protein dalam tepung terigu, maka donat yang dihasilkan akan semakin keras. Sebaliknya, semakin rendah kandungan protein dalam tepung terigu, maka donat yang dihasilkan akan semakin lembut. -
Tekstur donat
Donat yang terbuat dari tepung terigu protein sedang memiliki tekstur yang lembut dan empuk. Donat ini tidak mudah keras meskipun sudah disimpan dalam waktu yang lama. -
Rasa donat
Jenis tepung terigu yang digunakan tidak mempengaruhi rasa donat. Donat tanpa susu dan telur yang terbuat dari tepung terigu protein sedang memiliki rasa yang sama dengan donat yang terbuat dari tepung terigu protein tinggi.
Dengan memperhatikan pemilihan jenis tepung terigu, Anda dapat membuat donat tanpa susu dan telur yang lembut dan empuk. Donat ini cocok dinikmati oleh semua orang, termasuk penderita alergi susu dan telur.
Air
Air merupakan salah satu bahan penting dalam pembuatan donat tanpa susu dan telur. Jumlah air yang ditambahkan menentukan kekentalan adonan, yang pada akhirnya mempengaruhi tekstur donat. Adonan yang terlalu kering akan menghasilkan donat yang keras, sedangkan adonan yang terlalu basah akan menghasilkan donat yang bantat.
Untuk membuat donat tanpa susu dan telur yang sempurna, penting untuk menambahkan air secara bertahap sambil menguleni adonan. Hal ini memungkinkan Anda mengontrol kekentalan adonan dan mendapatkan tekstur yang tepat. Adonan yang ideal harus lembut dan elastis, tidak terlalu lengket atau kering.
Jika adonan terlalu kering, tambahkan sedikit air sambil terus menguleni. Jika adonan terlalu basah, tambahkan sedikit tepung terigu sambil terus menguleni. Uleni adonan hingga kalis dan tidak lengket di tangan.
Dengan memahami hubungan antara jumlah air yang ditambahkan dan kekentalan adonan, Anda dapat membuat donat tanpa susu dan telur yang memiliki tekstur yang sempurna, lembut, dan empuk.
Ragi
Dalam pembuatan donat tanpa susu dan telur, ragi berperan penting sebagai pengembang adonan. Ragi adalah mikroorganisme yang memakan gula dalam adonan dan menghasilkan gas karbon dioksida. Gas inilah yang membuat adonan mengembang dan menghasilkan donat yang lembut dan empuk.
-
Jenis ragi
Terdapat dua jenis ragi yang umum digunakan dalam pembuatan donat: ragi instan dan ragi kering aktif. Ragi instan lebih mudah digunakan karena tidak perlu diaktifkan terlebih dahulu, sedangkan ragi kering aktif perlu diaktifkan dalam air hangat sebelum digunakan. -
Jumlah ragi
Jumlah ragi yang digunakan harus sesuai dengan resep. Jika terlalu sedikit, adonan tidak akan mengembang sempurna. Jika terlalu banyak, adonan akan mengembang terlalu cepat dan donat akan menjadi bantat. -
Suhu air
Suhu air untuk mengaktifkan ragi kering aktif harus hangat, sekitar 40-46 derajat Celcius. Jika air terlalu panas, ragi akan mati dan tidak dapat mengembang adonan. Jika air terlalu dingin, ragi tidak akan aktif dan adonan tidak akan mengembang. -
Waktu proofing
Setelah adonan dicampur dengan ragi, adonan perlu di-proofing atau didiamkan selama beberapa waktu agar ragi dapat bekerja. Waktu proofing tergantung pada jenis ragi yang digunakan dan suhu ruangan. Umumnya, adonan di-proofing selama 30-60 menit atau hingga mengembang dua kali lipat.
Dengan memahami peran ragi dan cara menggunakannya dengan tepat, Anda dapat membuat donat tanpa susu dan telur yang mengembang sempurna, lembut, dan empuk.
Gula
Dalam pembuatan donat tanpa susu dan telur, gula memiliki peran penting sebagai pemanis dan makanan bagi ragi. Gula menyediakan energi bagi ragi untuk tumbuh dan berkembang biak, sehingga menghasilkan gas karbon dioksida yang membuat adonan mengembang.
Jumlah gula yang ditambahkan dalam adonan donat tanpa susu dan telur harus disesuaikan dengan selera. Jika terlalu sedikit, donat akan kurang manis dan ragi tidak akan bekerja dengan baik. Jika terlalu banyak, donat akan terlalu manis dan ragi dapat mati, sehingga adonan tidak mengembang dengan baik.
Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat donat tanpa susu dan telur yang manis, Anda dapat menambahkan sekitar 50 gram gula pasir ke dalam adonan. Jika Anda ingin membuat donat yang tidak terlalu manis, Anda dapat mengurangi jumlah gula menjadi sekitar 25 gram.
Selain sebagai pemanis, gula juga berperan dalam pembentukan warna donat. Donat yang mengandung lebih banyak gula akan berwarna lebih cokelat setelah digoreng.
Memahami peran gula dalam pembuatan donat tanpa susu dan telur sangat penting untuk menghasilkan donat yang lezat dan mengembang sempurna. Dengan menyesuaikan jumlah gula sesuai selera, Anda dapat membuat donat yang sesuai dengan preferensi Anda.
Garam
Dalam pembuatan donat tanpa susu dan telur, garam berperan penting sebagai penambah rasa dan penguat struktur adonan. Garam berfungsi untuk menyeimbangkan rasa manis dari gula dan memperkuat struktur gluten dalam adonan, sehingga menghasilkan donat yang lebih kokoh dan kenyal.
-
Penambah rasa
Garam berfungsi untuk meningkatkan rasa donat dan membuatnya lebih gurih. Penambahan garam yang tepat akan menghasilkan donat yang memiliki rasa yang seimbang, tidak terlalu manis atau hambar. -
Penguat struktur adonan
Garam membantu memperkuat struktur gluten dalam adonan. Gluten adalah protein yang terdapat dalam tepung terigu dan berfungsi untuk mengikat adonan sehingga menjadi elastis dan kenyal. Penambahan garam akan memperkuat ikatan gluten, sehingga menghasilkan donat yang lebih kokoh dan tidak mudah hancur saat digoreng.
Penggunaan garam dalam pembuatan donat tanpa susu dan telur harus disesuaikan dengan takaran yang tepat. Terlalu sedikit garam akan membuat donat terasa hambar dan kurang gurih, sedangkan terlalu banyak garam dapat membuat donat menjadi terlalu asin dan keras. Sebagai acuan, Anda dapat menambahkan sekitar 1/2 sendok teh garam untuk setiap 250 gram tepung terigu.
Dengan memahami peran garam dalam pembuatan donat tanpa susu dan telur, Anda dapat menghasilkan donat yang memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang sempurna.
Waktu pengulenan
Dalam pembuatan donat tanpa susu dan telur, waktu pengulenan adonan sangat penting untuk menghasilkan donat yang berkualitas. Pengulenan yang cukup akan menghasilkan adonan yang elastis dan tidak mudah robek saat digoreng.
Pengulenan adonan berfungsi untuk mengembangkan gluten dalam tepung terigu. Gluten adalah protein yang membentuk jaringan elastis pada adonan, sehingga adonan menjadi kuat dan kenyal. Adonan yang kurang diulen akan menghasilkan donat yang keras dan mudah hancur, sedangkan adonan yang terlalu diulen akan menghasilkan donat yang alot dan kering.
Waktu pengulenan yang ideal untuk donat tanpa susu dan telur adalah sekitar 10-15 menit. Pengulenan dapat dilakukan dengan tangan atau menggunakan mixer. Jika menggunakan tangan, uleni adonan hingga terasa elastis dan tidak lengket di tangan. Jika menggunakan mixer, gunakan kecepatan rendah hingga sedang dan uleni adonan hingga kalis dan dapat dibentuk.
Dengan memahami pentingnya waktu pengulenan dan mengaplikasikannya dengan tepat, Anda dapat menghasilkan donat tanpa susu dan telur yang memiliki tekstur yang sempurna, elastis, dan tidak mudah robek saat digoreng.
Waktu proofing
Dalam proses pembuatan donat tanpa susu dan telur, waktu proofing merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kualitas donat yang dihasilkan. Proofing adalah proses pengistirahatan adonan setelah dicampur dengan ragi. Pada tahap ini, ragi akan bekerja dan menghasilkan gas karbon dioksida yang membuat adonan mengembang.
Waktu proofing yang cukup akan memberikan kesempatan bagi ragi untuk bekerja secara optimal dan menghasilkan donat yang mengembang sempurna. Donat yang mengembang sempurna memiliki tekstur yang lebih lembut dan ringan. Sebaliknya, jika waktu proofing terlalu singkat, donat akan kurang mengembang dan teksturnya akan lebih padat dan keras.
Sebagai contoh, dalam resep donat tanpa susu dan telur, biasanya diperlukan waktu proofing sekitar 30-60 menit. Selama waktu tersebut, adonan akan mengembang dua kali lipat dari ukuran semula. Proses proofing dapat dilakukan di tempat yang hangat atau menggunakan oven dengan suhu rendah.
Selain itu, waktu proofing juga dapat mempengaruhi rasa donat. Donat yang di-proofing dengan waktu yang cukup akan memiliki rasa yang lebih kaya dan kompleks. Donat yang di-proofing terlalu singkat akan memiliki rasa yang kurang berkembang, sedangkan donat yang di-proofing terlalu lama dapat memiliki rasa yang sedikit asam.
Dengan memahami pentingnya waktu proofing dan mengaplikasikannya dengan tepat, Anda dapat menghasilkan donat tanpa susu dan telur yang memiliki tekstur yang sempurna, mengembang sempurna, dan bertekstur lembut.
Suhu minyak
Suhu minyak yang tepat sangat penting dalam proses pembuatan donat tanpa susu dan telur. Suhu minyak yang terlalu rendah akan membuat donat menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi lembek. Sebaliknya, suhu minyak yang terlalu tinggi akan membuat donat cepat gosong di bagian luar, sementara bagian dalamnya masih mentah.
Suhu minyak yang ideal untuk menggoreng donat tanpa susu dan telur adalah sekitar 175-190 derajat Celcius. Pada suhu ini, donat akan matang merata dan memiliki warna cokelat keemasan yang cantik. Untuk memastikan suhu minyak sudah tepat, gunakan termometer dapur atau masukkan sedikit adonan ke dalam minyak. Jika adonan langsung mengapung dan mengeluarkan gelembung-gelembung kecil, berarti suhu minyak sudah siap.
Menggoreng donat pada suhu yang tepat tidak hanya akan menghasilkan donat yang matang merata, tetapi juga akan membantu mengurangi penyerapan minyak. Hal ini penting untuk membuat donat yang lebih sehat dan tidak terlalu berminyak. Selain itu, menggoreng donat pada suhu yang tepat juga akan membuat donat lebih renyah dan memiliki tekstur yang lebih baik.
Dengan memahami dan mengaplikasikan suhu minyak yang tepat saat menggoreng donat, Anda dapat menghasilkan donat tanpa susu dan telur yang lezat, matang merata, dan memiliki tekstur yang sempurna.
Tanya Jawab Umum Seputar “Cara Membuat Donat Tanpa Susu dan Telur”
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya terkait cara membuat donat tanpa susu dan telur.
Pertanyaan 1: Apa saja bahan pengganti susu dan telur dalam membuat donat?
Jawaban: Untuk menggantikan susu, dapat digunakan alternatif seperti susu kedelai, susu almond, atau air. Sementara itu, telur dapat digantikan dengan tepung flaxseed yang dicampur dengan air atau pisang yang dihaluskan.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara membuat donat tanpa susu dan telur agar mengembang sempurna?
Jawaban: Pastikan untuk menggunakan ragi yang masih aktif dan ikuti waktu proofing yang cukup. Adonan juga harus diuleni dengan baik hingga elastis.
Pertanyaan 3: Apa yang menyebabkan donat tanpa susu dan telur menjadi keras?
Jawaban: Donat keras dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penggunaan tepung terigu protein tinggi, pengulenan yang berlebihan, atau waktu proofing yang terlalu singkat.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara menggoreng donat tanpa susu dan telur agar tidak menyerap banyak minyak?
Jawaban: Gunakan minyak yang cukup banyak dan pastikan suhunya sudah tepat (sekitar 175-190 derajat Celcius). Goreng donat hingga berwarna cokelat keemasan dan tiriskan di atas kertas penyerap minyak.
Pertanyaan 5: Apakah donat tanpa susu dan telur sama lezatnya dengan donat biasa?
Jawaban: Ya, donat tanpa susu dan telur dapat sama lezatnya dengan donat biasa. Bahkan, beberapa orang mungkin lebih menyukai teksturnya yang lebih lembut dan rasanya yang tidak terlalu manis.
Pertanyaan 6: Di mana bisa menemukan resep donat tanpa susu dan telur yang terpercaya?
Jawaban: Terdapat banyak sumber resep donat tanpa susu dan telur di internet dan buku masak. Pastikan untuk memilih resep dari sumber yang terpercaya dan ikuti instruksinya dengan cermat.
Dengan memahami informasi dalam tanya jawab ini, Anda dapat membuat donat tanpa susu dan telur yang lezat dan mengembang sempurna di rumah.
Kembali ke Artikel Utama
Tips Membuat Donat Tanpa Susu dan Telur
Untuk menghasilkan donat tanpa susu dan telur yang sempurna, berikut ini beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
Tip 1: Gunakan bahan-bahan berkualitas baik.
Gunakan tepung terigu protein sedang, ragi yang masih aktif, dan bahan-bahan lainnya yang masih segar untuk memastikan kualitas donat yang dihasilkan.
Tip 2: Uleni adonan hingga elastis.
Pengulenan yang cukup akan menghasilkan adonan yang elastis dan tidak mudah robek saat digoreng. Uleni adonan selama sekitar 10-15 menit hingga terasa elastis dan tidak lengket di tangan.
Tip 3: Proofing adonan dengan tepat.
Waktu proofing yang cukup akan memberikan kesempatan bagi ragi untuk bekerja dan menghasilkan donat yang mengembang sempurna. Proofing adonan selama sekitar 30-60 menit atau hingga mengembang dua kali lipat.
Tip 4: Goreng donat pada suhu yang tepat.
Suhu minyak yang ideal untuk menggoreng donat adalah sekitar 175-190 derajat Celcius. Pada suhu ini, donat akan matang merata dan berwarna cokelat keemasan.
Tip 5: Tiriskan donat dengan baik.
Setelah digoreng, tiriskan donat di atas kertas penyerap minyak untuk menghilangkan minyak berlebih. Hal ini akan membuat donat lebih renyah dan tidak terlalu berminyak.
Tip 6: Variasikan topping donat.
Donat tanpa susu dan telur dapat divariasikan dengan berbagai topping, seperti gula halus, meses, atau cokelat leleh. Anda juga dapat mengisi donat dengan selai atau krim sesuai selera.
Tip 7: Simpan donat dengan benar.
Donat tanpa susu dan telur sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang. Donat dapat bertahan hingga 2-3 hari dengan cara penyimpanan yang tepat.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat donat tanpa susu dan telur yang lezat, mengembang sempurna, dan memiliki tekstur yang lembut.
Kembali ke Artikel Utama
Kesimpulan
Membuat donat tanpa susu dan telur merupakan alternatif yang lezat dan sehat bagi mereka yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu dan telur. Dengan menggunakan bahan-bahan pengganti yang tepat dan mengikuti langkah-langkah pembuatan yang cermat, Anda dapat menghasilkan donat yang mengembang sempurna, lembut, dan memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan donat biasa.
Selain manfaat kesehatannya, donat tanpa susu dan telur juga memiliki keunggulan dalam hal tekstur dan rasa. Donat ini memiliki tekstur yang lebih lembut dan empuk, serta rasa yang tidak terlalu manis sehingga cocok dinikmati oleh semua orang. Di sisi lain, membuat donat tanpa susu dan telur juga dapat mengurangi limbah makanan dan mempromosikan gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Youtube Video:
