Resep MPASI roti tawar 8 bulan adalah makanan pendamping ASI yang dibuat dari roti tawar dan bahan-bahan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi bayi berusia 8 bulan. Resep ini cukup mudah dibuat dan dapat menjadi variasi menu MPASI untuk si kecil.
Memberikan MPASI roti tawar 8 bulan memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Menyediakan sumber karbohidrat yang baik untuk energi bayi.
- Kaya akan serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan bayi.
- Mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Berikut ini adalah beberapa variasi resep MPASI roti tawar 8 bulan yang dapat dicoba:
- Roti tawar dengan bubur buah: Campurkan roti tawar yang sudah dihaluskan dengan bubur buah kesukaan bayi, seperti pisang, apel, atau alpukat.
- Roti tawar dengan sup sayuran: Rendam roti tawar dalam sup sayuran yang sudah dihaluskan, seperti sup wortel, brokoli, atau bayam.
- Roti tawar dengan daging ayam: Campurkan roti tawar yang sudah dihaluskan dengan daging ayam yang sudah dimasak dan dihaluskan.
Selain bermanfaat, MPASI roti tawar 8 bulan juga praktis dibuat dan dapat disimpan dalam lemari es selama 2-3 hari. Hal ini memudahkan orang tua untuk menyiapkan MPASI untuk si kecil.
Resep MPASI Roti Tawar 8 Bulan
Resep MPASI roti tawar 8 bulan merupakan makanan pendamping ASI yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Berikut adalah 9 aspek penting yang perlu diperhatikan dalam membuat resep MPASI roti tawar 8 bulan:
- Bahan-bahan: Roti tawar, buah-buahan, sayuran, daging.
- Tekstur: Haluskan atau potong kecil-kecil sesuai kemampuan mengunyah bayi.
- Rasa: Sesuaikan dengan selera bayi, bisa ditambah sedikit gula atau garam.
- Porsi: Sesuaikan dengan kebutuhan kalori bayi.
- Penyimpanan: Simpan dalam lemari es maksimal 2-3 hari.
- Kebersihan: Pastikan semua bahan dan peralatan bersih.
- Variasi: Berikan variasi menu MPASI agar bayi tidak bosan.
- Konsultasi: Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan MPASI sesuai dengan kebutuhan bayi.
- Pemantauan: Pantau reaksi alergi atau intoleransi pada bayi setelah mengonsumsi MPASI.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, orang tua dapat membuat resep MPASI roti tawar 8 bulan yang sehat dan bergizi untuk si kecil. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, MPASI roti tawar juga dapat membantu bayi belajar mengunyah dan menelan makanan padat. Variasi menu MPASI juga penting untuk memperkenalkan bayi pada berbagai rasa dan tekstur makanan, sehingga ia dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan tidak pilih-pilih makanan.
Bahan-bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam resep MPASI roti tawar 8 bulan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang sedang tumbuh dan berkembang. Roti tawar sebagai sumber karbohidrat memberikan energi untuk aktivitas bayi. Buah-buahan dan sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik bayi. Daging merupakan sumber protein yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Kualitas dan kesegaran bahan-bahan yang digunakan juga menentukan nilai gizi dan keamanan MPASI. Bahan-bahan segar dan organik lebih direkomendasikan karena minim residu pestisida dan zat kimia lainnya. Pemilihan bahan-bahan yang tepat dan pengolahan yang higienis dapat mencegah risiko kontaminasi bakteri atau virus yang berbahaya bagi kesehatan bayi.
Variasi bahan-bahan dalam resep MPASI roti tawar 8 bulan juga penting untuk memperkenalkan bayi pada berbagai rasa dan tekstur makanan. Hal ini dapat membantu bayi mengembangkan preferensi makanan yang sehat dan mengurangi risiko pilih-pilih makanan di kemudian hari.
Dengan memperhatikan pemilihan dan pengolahan bahan-bahan dalam resep MPASI roti tawar 8 bulan, orang tua dapat memberikan makanan pendamping ASI yang sehat, bergizi, dan aman untuk si kecil.
Tekstur
Tekstur makanan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam membuat resep MPASI roti tawar 8 bulan. Pada usia 8 bulan, bayi biasanya sudah mulai bisa mengunyah makanan yang lebih padat, meskipun kemampuan mengunyah setiap bayi bisa berbeda-beda. Oleh karena itu, tekstur MPASI harus disesuaikan dengan kemampuan mengunyah bayi untuk mencegah risiko tersedak.
-
Tekstur halus:
Untuk bayi yang belum bisa mengunyah dengan baik, MPASI roti tawar dapat dihaluskan hingga lembut menggunakan blender atau saringan. Tekstur halus ini memudahkan bayi untuk menelan makanan tanpa tersedak.
-
Tekstur potong kecil-kecil:
Bagi bayi yang sudah mulai bisa mengunyah, MPASI roti tawar dapat dipotong kecil-kecil berukuran sekitar 1 cm. Tekstur ini melatih kemampuan mengunyah bayi dan mempersiapkannya untuk mengonsumsi makanan padat secara bertahap.
-
Variasi tekstur:
Untuk memperkaya pengalaman makan bayi dan melatih kemampuan mengunyahnya, orang tua dapat memberikan variasi tekstur dalam MPASI roti tawar. Misalnya, roti tawar dapat dihaluskan dan dicampur dengan potongan kecil sayuran atau buah-buahan.
-
Pemantauan:
Orang tua perlu memantau reaksi bayi saat mengonsumsi MPASI roti tawar dengan tekstur yang berbeda. Jika bayi tampak kesulitan mengunyah atau menelan, sebaiknya tekstur MPASI dihaluskan terlebih dahulu.
Dengan memperhatikan tekstur MPASI roti tawar 8 bulan sesuai dengan kemampuan mengunyah bayi, orang tua dapat memberikan makanan pendamping ASI yang aman dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan bayi.
Rasa
Rasa merupakan aspek penting dalam resep MPASI roti tawar 8 bulan karena dapat memengaruhi penerimaan dan kesukaan bayi terhadap makanan. Pada usia 8 bulan, bayi sudah mulai bisa merasakan berbagai rasa, termasuk manis, asin, dan gurih.
-
Rasa manis:
Rasa manis dapat ditambahkan pada MPASI roti tawar 8 bulan menggunakan buah-buahan, seperti pisang, apel, atau alpukat. Rasa manis alami ini dapat membuat MPASI lebih disukai oleh bayi.
-
Rasa asin:
Rasa asin dapat ditambahkan pada MPASI roti tawar 8 bulan dalam jumlah sedikit menggunakan garam. Garam dapat menambah cita rasa MPASI dan merangsang nafsu makan bayi.
-
Rasa gurih:
Rasa gurih pada MPASI roti tawar 8 bulan dapat diperoleh dari bahan-bahan seperti daging, kaldu, atau keju. Rasa gurih dapat membuat MPASI lebih mengenyangkan dan bergizi.
-
Menyesuaikan dengan selera bayi:
Setiap bayi memiliki preferensi rasa yang berbeda-beda. Orang tua dapat menyesuaikan rasa MPASI roti tawar 8 bulan dengan selera bayi dengan cara mengamati reaksi bayi saat makan. Jika bayi tampak menikmati MPASI, artinya rasa MPASI sudah sesuai dengan seleranya.
Dengan memperhatikan rasa pada resep MPASI roti tawar 8 bulan, orang tua dapat memberikan makanan pendamping ASI yang tidak hanya sehat dan bergizi, tetapi juga sesuai dengan preferensi rasa bayi. Hal ini dapat membantu bayi mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan mencegah pilih-pilih makanan di kemudian hari.
Porsi
Menyediakan MPASI roti tawar 8 bulan dalam porsi yang tepat sangat penting untuk memastikan kecukupan energi dan nutrisi bagi bayi. Kebutuhan kalori bayi bervariasi tergantung pada usia, berat badan, dan tingkat aktivitasnya.
-
Perkiraan kebutuhan kalori:
Rata-rata kebutuhan kalori bayi berusia 8 bulan sekitar 750-900 kkal per hari. Kebutuhan kalori ini dapat dipenuhi melalui kombinasi ASI dan MPASI.
-
Jenis dan jumlah bahan:
Jenis dan jumlah bahan yang digunakan dalam resep MPASI roti tawar 8 bulan akan memengaruhi kandungan kalorinya. Misalnya, menambahkan buah-buahan atau sayuran yang tinggi serat dan air akan mengurangi kandungan kalori secara keseluruhan.
-
Ukuran porsi:
Ukuran porsi MPASI roti tawar 8 bulan yang diberikan pada bayi juga harus disesuaikan dengan kebutuhan kalorinya. Porsi yang terlalu kecil dapat menyebabkan bayi merasa lapar dan kekurangan nutrisi, sedangkan porsi yang terlalu besar dapat membuat bayi kekenyangan dan menolak makan.
-
Pemantauan dan penyesuaian:
Orang tua perlu memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi untuk memastikan bahwa ia mendapatkan nutrisi yang cukup melalui MPASI roti tawar 8 bulan. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda kekurangan nutrisi atau kelebihan berat badan, orang tua perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menyesuaikan porsi dan kandungan nutrisi MPASI.
Dengan memperhatikan porsi MPASI roti tawar 8 bulan sesuai dengan kebutuhan kalori bayi, orang tua dapat memberikan makanan pendamping ASI yang tepat dan mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal.
Penyimpanan
Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan resep MPASI roti tawar 8 bulan. Menyimpan MPASI dalam lemari es dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah pembusukan.
-
Mencegah Pertumbuhan Bakteri:
Bakteri dapat tumbuh dengan cepat pada suhu ruangan, terutama pada makanan yang lembap dan hangat seperti MPASI roti tawar. Menyimpan MPASI dalam lemari es pada suhu di bawah 4C dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah kontaminasi makanan.
-
Menjaga Kualitas Nutrisi:
Beberapa nutrisi dalam MPASI roti tawar, seperti vitamin C dan vitamin B, dapat rusak atau hilang jika disimpan pada suhu ruangan dalam waktu lama. Menyimpan MPASI dalam lemari es dapat membantu mempertahankan kandungan nutrisi dan memastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang optimal.
-
Mencegah Pembusukan:
Roti tawar dan bahan-bahan lain dalam MPASI roti tawar dapat membusuk jika tidak disimpan dengan benar. Menyimpan MPASI dalam lemari es dapat memperlambat proses pembusukan dan menjaga kesegaran makanan.
Dengan memperhatikan petunjuk penyimpanan yang tepat, orang tua dapat memastikan bahwa resep MPASI roti tawar 8 bulan yang diberikan kepada bayi aman dan bergizi, serta membantu mencegah risiko penyakit bawaan makanan.
Kebersihan
Kebersihan memegang peranan penting dalam resep MPASI roti tawar 8 bulan. Makanan yang terkontaminasi bakteri atau virus dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan pada bayi, seperti diare, muntah, dan demam. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan semua bahan dan peralatan yang digunakan dalam pembuatan MPASI roti tawar 8 bulan bersih dan higienis.
Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kebersihan dalam pembuatan MPASI roti tawar 8 bulan:
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menyiapkan MPASI.
- Cuci bersih semua bahan, seperti buah, sayuran, dan daging, sebelum diolah.
- Gunakan peralatan yang bersih dan steril, seperti pisau, talenan, dan blender.
- Hindari menggunakan bahan atau peralatan yang sudah terkontaminasi.
- Simpan MPASI dalam wadah bersih dan tertutup rapat di lemari es.
Dengan memperhatikan kebersihan dalam pembuatan MPASI roti tawar 8 bulan, orang tua dapat memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada bayi aman dan terhindar dari risiko penyakit bawaan makanan.
Variasi
Variasi menu MPASI merupakan bagian penting dari resep MPASI roti tawar 8 bulan yang sehat dan bergizi bagi bayi. Memberikan variasi menu MPASI berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang beragam dan melatih kemampuan penerimaannya terhadap berbagai rasa dan tekstur makanan.
Bayi yang terbiasa dengan variasi menu MPASI cenderung memiliki pola makan yang lebih sehat dan tidak pilih-pilih makanan di kemudian hari. Hal ini karena variasi menu MPASI memperkenalkan bayi pada berbagai zat gizi, warna, dan bentuk makanan, sehingga merangsang rasa ingin tahu dan eksplorasi mereka terhadap makanan.
Selain itu, variasi menu MPASI juga dapat membantu mencegah kebosanan pada bayi. Bayi yang diberikan makanan yang sama secara terus-menerus dapat kehilangan minat untuk makan, yang berujung pada asupan nutrisi yang tidak adekuat. Dengan memberikan variasi menu MPASI, orang tua dapat membuat waktu makan menjadi lebih menyenangkan dan memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.
Dalam resep MPASI roti tawar 8 bulan, variasi menu dapat dibuat dengan mengombinasikan roti tawar dengan bahan-bahan lainnya, seperti buah-buahan, sayuran, dan daging. Variasi ini dapat dilakukan dengan cara menghaluskan, memotong kecil-kecil, atau mencampurkan bahan-bahan tersebut ke dalam roti tawar. Dengan demikian, bayi dapat merasakan berbagai rasa dan tekstur dalam satu kali makan.
Jadi, variasi menu MPASI merupakan faktor penting dalam resep MPASI roti tawar 8 bulan untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup, melatih kemampuan penerimaannya terhadap makanan, mencegah kebosanan, dan mendukung tumbuh kembangnya secara optimal.
Konsultasi
Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi merupakan aspek penting dalam resep MPASI roti tawar 8 bulan karena dapat memastikan bahwa MPASI yang diberikan sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan kesehatan bayi. Dokter atau ahli gizi memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang nutrisi bayi, sehingga dapat memberikan panduan yang tepat tentang jenis dan jumlah MPASI yang dibutuhkan bayi pada usia 8 bulan.
Misalnya, dokter atau ahli gizi dapat memberikan saran tentang:
- Jenis bahan makanan yang sesuai untuk bayi usia 8 bulan, seperti jenis buah, sayuran, dan daging.
- Tekstur MPASI yang sesuai dengan kemampuan mengunyah bayi.
- Porsi MPASI yang sesuai dengan kebutuhan kalori bayi.
- Jadwal pemberian MPASI yang tepat untuk bayi.
- Cara mengolah dan menyimpan MPASI dengan benar.
Dengan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, orang tua dapat memastikan bahwa resep MPASI roti tawar 8 bulan yang diberikan kepada bayi memenuhi kebutuhan nutrisi dan kesehatannya, sehingga mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal.
Selain itu, berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi juga dapat membantu orang tua mengatasi masalah atau kekhawatiran yang terkait dengan pemberian MPASI, seperti alergi makanan, gangguan pencernaan, atau kesulitan makan pada bayi. Dokter atau ahli gizi dapat memberikan solusi dan rekomendasi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Oleh karena itu, berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi merupakan langkah penting dalam memberikan resep MPASI roti tawar 8 bulan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan bayi.
Pemantauan
Pemantauan merupakan aspek penting dalam pemberian resep MPASI roti tawar 8 bulan karena dapat membantu mendeteksi dan mengatasi reaksi alergi atau intoleransi pada bayi. Reaksi alergi atau intoleransi terhadap makanan dapat menimbulkan gejala seperti ruam kulit, gatal-gatal, muntah, diare, atau kesulitan bernapas.
-
Jenis Reaksi Alergi atau Intoleransi:
Alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein tertentu dalam makanan, sementara intoleransi makanan terjadi ketika tubuh kesulitan mencerna atau menyerap komponen tertentu dalam makanan.
-
Gejala Reaksi Alergi atau Intoleransi:
Gejala reaksi alergi atau intoleransi dapat muncul segera setelah mengonsumsi makanan atau beberapa jam kemudian. Gejala yang umum meliputi ruam kulit, gatal-gatal, muntah, diare, sakit perut, atau kesulitan bernapas.
-
Cara Pemantauan:
Orang tua perlu memantau bayi setelah mengonsumsi MPASI roti tawar 8 bulan, terutama jika bayi memiliki riwayat alergi atau intoleransi makanan. Pemantauan dapat dilakukan dengan memperhatikan perilaku dan kondisi fisik bayi.
-
Tindakan jika Terjadi Reaksi:
Jika orang tua menduga bayi mengalami reaksi alergi atau intoleransi, mereka harus segera menghentikan pemberian MPASI dan berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan tes untuk menentukan penyebab reaksi dan memberikan pengobatan yang tepat.
Dengan melakukan pemantauan secara cermat, orang tua dapat mendeteksi dan mengatasi reaksi alergi atau intoleransi pada bayi sejak dini, sehingga dapat memastikan pemberian resep MPASI roti tawar 8 bulan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan bayi.
Tanya Jawab Seputar Resep MPASI Roti Tawar 8 Bulan
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan orang tua mengenai resep MPASI roti tawar 8 bulan beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Bolehkah memberikan MPASI roti tawar kepada bayi berusia 8 bulan?
Jawaban: Ya, roti tawar dapat diberikan sebagai MPASI untuk bayi berusia 8 bulan karena mengandung karbohidrat, serat, dan vitamin yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara membuat MPASI roti tawar untuk bayi 8 bulan?
Jawaban: Ada berbagai cara membuat MPASI roti tawar untuk bayi 8 bulan, seperti menghaluskan roti tawar dengan buah-buahan, merendam roti tawar dalam sup sayuran, atau mencampurkan roti tawar dengan daging ayam yang sudah dihaluskan.
Pertanyaan 3: Berapa banyak porsi MPASI roti tawar yang boleh diberikan kepada bayi 8 bulan?
Jawaban: Porsi MPASI roti tawar yang diberikan kepada bayi 8 bulan perlu disesuaikan dengan kebutuhan kalori bayi. Umumnya, bayi berusia 8 bulan membutuhkan sekitar 750-900 kkal per hari.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara menyimpan MPASI roti tawar agar tetap aman untuk bayi?
Jawaban: MPASI roti tawar dapat disimpan dalam lemari es selama maksimal 2-3 hari. Pastikan untuk menyimpan MPASI dalam wadah tertutup rapat untuk menjaga kesegaran dan keamanan makanan.
Pertanyaan 5: Apakah bayi bisa alergi terhadap MPASI roti tawar?
Jawaban: Ya, bayi bisa alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam MPASI roti tawar, seperti gandum atau susu. Jika bayi menunjukkan gejala alergi, seperti ruam kulit atau masalah pencernaan, segera hentikan pemberian MPASI dan konsultasikan dengan dokter.
Pertanyaan 6: Kapan waktu yang tepat untuk memberikan MPASI roti tawar kepada bayi?
Jawaban: Waktu pemberian MPASI roti tawar dapat disesuaikan dengan jadwal makan bayi. Namun, umumnya MPASI diberikan pada saat bayi sudah bangun tidur dan sebelum tidur siang.
Dengan memahami jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, orang tua dapat memberikan resep MPASI roti tawar 8 bulan dengan tepat dan aman untuk mendukung tumbuh kembang bayi.
Artikel Selanjutnya:
Variasi Resep MPASI Roti Tawar 8 Bulan
Tips Resep MPASI Roti Tawar 8 Bulan
Pemberian MPASI roti tawar 8 bulan merupakan momen penting dalam tumbuh kembang bayi. Berikut beberapa tips untuk membuat dan memberikan MPASI roti tawar 8 bulan dengan tepat:
Tip 1: Perhatikan Tekstur
Sesuaikan tekstur MPASI roti tawar dengan kemampuan mengunyah bayi. Haluskan roti tawar untuk bayi yang belum bisa mengunyah, dan potong kecil-kecil untuk bayi yang sudah mulai bisa mengunyah.
Tip 2: Variasikan Bahan
Tambahkan variasi bahan pada MPASI roti tawar, seperti buah-buahan, sayuran, dan daging. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan bayi pada berbagai rasa dan tekstur makanan.
Tip 3: Sesuaikan Porsi
Berikan MPASI roti tawar dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan kalori bayi. Porsi yang terlalu banyak dapat membuat bayi kekenyangan, sementara porsi yang terlalu sedikit dapat menyebabkan bayi lapar.
Tip 4: Jaga Kebersihan
Pastikan semua bahan dan peralatan yang digunakan dalam pembuatan MPASI roti tawar bersih dan higienis. Hal ini penting untuk mencegah kontaminasi bakteri yang dapat membahayakan kesehatan bayi.
Tip 5: Pantau Reaksi Alergi
Amati reaksi bayi setelah mengonsumsi MPASI roti tawar. Jika bayi menunjukkan gejala alergi, seperti ruam kulit atau masalah pencernaan, segera hentikan pemberian MPASI dan konsultasikan dengan dokter.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, orang tua dapat memberikan MPASI roti tawar 8 bulan yang sehat, bergizi, dan aman untuk mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal.
Kesimpulan
Resep MPASI roti tawar 8 bulan merupakan pilihan makanan pendamping ASI yang baik untuk bayi berusia 8 bulan. Dengan mengikuti tips yang telah diuraikan, orang tua dapat membuat dan memberikan MPASI roti tawar dengan tepat dan aman, sehingga bayi dapat memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Kesimpulan
Resep MPASI roti tawar 8 bulan merupakan pilihan makanan pendamping ASI yang baik untuk bayi berusia 8 bulan. MPASI ini kaya akan karbohidrat, serat, dan vitamin yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dengan memperhatikan aspek-aspek penting dalam membuat dan memberikan MPASI roti tawar, seperti tekstur, variasi bahan, porsi, kebersihan, dan pemantauan reaksi alergi, orang tua dapat memberikan makanan yang sehat, bergizi, dan aman untuk bayi.
Memberikan MPASI roti tawar secara tepat dan teratur dapat mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal. MPASI ini dapat mengenalkan bayi pada berbagai rasa dan tekstur makanan, sekaligus melatih kemampuan mengunyah dan menelannya. Dengan demikian, bayi dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan memiliki pola makan yang baik di masa depan.
Youtube Video:
