Rahasia Waktu Presto Daging Sapi Terbongkar! Temukan Rahasianya di Sini


Rahasia Waktu Presto Daging Sapi Terbongkar! Temukan Rahasianya di Sini

Presto daging sapi berapa lama adalah pertanyaan umum yang diajukan banyak orang. Waktu yang dibutuhkan untuk memasak daging sapi dengan presto bervariasi tergantung pada jenis daging sapi dan ukuran potongannya. Secara umum, daging sapi yang lebih tebal akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak dibandingkan dengan daging sapi yang lebih tipis.

Beberapa jenis daging sapi yang biasa dimasak dengan presto antara lain:

  • Daging sapi has dalam
  • Daging sapi sandung lamur
  • Daging sapi iga
  • Daging sapi chuck

Waktu memasak untuk tiap jenis daging sapi tersebut bervariasi, namun sebagai referensi, berikut adalah perkiraan waktu memasak dengan presto:

  • Daging sapi has dalam: 30-45 menit
  • Daging sapi sandung lamur: 60-90 menit
  • Daging sapi iga: 45-60 menit
  • Daging sapi chuck: 60-90 menit

Selain jenis dan ukuran daging sapi, faktor lain yang dapat mempengaruhi waktu memasak adalah jumlah cairan yang digunakan dan tekanan presto yang digunakan. Jika menggunakan presto dengan tekanan tinggi, waktu memasak dapat dikurangi. Namun, penting untuk selalu mengikuti instruksi pada resep atau buku panduan presto untuk memastikan keamanan dan hasil yang optimal.

presto daging sapi berapa lama

Waktu yang tepat untuk memasak daging sapi dengan presto sangat penting untuk menghasilkan daging yang empuk dan lezat. Berikut adalah 10 aspek penting yang perlu diperhatikan saat menentukan “presto daging sapi berapa lama”:

  • Jenis daging sapi
  • Ukuran potongan daging
  • Jumlah cairan
  • Tekanan presto
  • Umur daging sapi
  • Tingkat kematangan yang diinginkan
  • Tambahan bumbu atau rempah
  • Kapasitas presto
  • Jenis presto
  • Tinggi permukaan laut

Semua aspek ini saling berkaitan dan dapat mempengaruhi waktu memasak. Misalnya, daging sapi yang lebih tebal akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak dibandingkan dengan daging sapi yang lebih tipis. Demikian pula, daging sapi yang lebih tua akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak dibandingkan dengan daging sapi yang lebih muda. Selain itu, tekanan presto yang lebih tinggi dapat memperpendek waktu memasak. Penting untuk selalu mengikuti instruksi pada resep atau buku panduan presto untuk memastikan keamanan dan hasil yang optimal.

Jenis daging sapi


Jenis Daging Sapi, Resep6-10k

Jenis daging sapi sangat mempengaruhi waktu memasak dengan presto. Daging sapi yang berbeda memiliki tekstur dan ketebalan yang berbeda, sehingga membutuhkan waktu memasak yang berbeda pula. Misalnya, daging sapi has dalam yang lebih empuk dan tipis akan lebih cepat matang dibandingkan dengan daging sapi sandung lamur yang lebih keras dan tebal.

Selain itu, jenis daging sapi juga menentukan jumlah cairan yang dibutuhkan saat memasak dengan presto. Daging sapi yang lebih berlemak membutuhkan lebih sedikit cairan dibandingkan dengan daging sapi yang lebih tanpa lemak. Hal ini karena lemak akan mengeluarkan cairan selama proses memasak.

Dengan memahami jenis daging sapi yang digunakan, Anda dapat menentukan waktu memasak yang tepat dengan presto. Hal ini akan menghasilkan daging sapi yang empuk dan lezat, tanpa terlalu matang atau kurang matang.

Ukuran potongan daging


Ukuran Potongan Daging, Resep6-10k

Ukuran potongan daging sangat memengaruhi waktu memasak dengan presto. Potongan daging yang lebih besar membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak dibandingkan dengan potongan daging yang lebih kecil. Hal ini karena panas harus menembus ke bagian tengah daging yang lebih tebal. Selain itu, potongan daging yang lebih besar cenderung memiliki lebih banyak jaringan ikat, yang juga membutuhkan waktu lebih lama untuk melunak.

  • Potongan daging yang kecil (kurang dari 1 inci): Membutuhkan waktu memasak sekitar 15-20 menit.
  • Potongan daging sedang (1-2 inci): Membutuhkan waktu memasak sekitar 20-25 menit.
  • Potongan daging besar (lebih dari 2 inci): Membutuhkan waktu memasak sekitar 25-30 menit atau lebih.

Penting untuk memotong daging sapi menjadi potongan-potongan dengan ukuran yang seragam agar matang secara merata. Jika potongan daging bervariasi ukurannya, potongan yang lebih besar akan terlalu matang sementara potongan yang lebih kecil akan kurang matang. Dengan memotong daging sapi menjadi potongan-potongan dengan ukuran yang sama, Anda dapat memastikan bahwa semua potongan matang dengan sempurna.

Jumlah cairan


Jumlah Cairan, Resep6-10k

Jumlah cairan yang digunakan saat memasak daging sapi dengan presto sangat memengaruhi waktu memasak. Cairan berfungsi sebagai media penghantar panas, sehingga semakin banyak cairan yang digunakan, semakin cepat panas akan tersalurkan ke daging sapi. Selain itu, cairan juga membantu melunakkan jaringan ikat pada daging sapi, sehingga daging menjadi lebih empuk.

Jumlah cairan yang ideal untuk memasak daging sapi dengan presto adalah sekitar 1 cangkir cairan per pon daging sapi. Cairan yang digunakan dapat berupa air, kaldu, atau kombinasi keduanya. Jika menggunakan cairan yang lebih sedikit, daging sapi akan kurang empuk dan bisa menjadi alot. Sebaliknya, jika menggunakan cairan yang terlalu banyak, waktu memasak akan lebih lama dan daging sapi bisa menjadi lembek.

Berikut adalah beberapa tips untuk menentukan jumlah cairan yang tepat saat memasak daging sapi dengan presto:

  • Gunakan sekitar 1 cangkir cairan per pon daging sapi.
  • Jika menggunakan daging sapi yang lebih berlemak, gunakan lebih sedikit cairan.
  • Jika menggunakan daging sapi yang lebih tanpa lemak, gunakan lebih banyak cairan.
  • Jika menggunakan cairan yang lebih kental, seperti kaldu, gunakan lebih sedikit cairan.
  • Jika menggunakan cairan yang lebih encer, seperti air, gunakan lebih banyak cairan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menentukan jumlah cairan yang tepat untuk memasak daging sapi dengan presto, sehingga menghasilkan daging sapi yang empuk dan lezat.

Tekanan presto


Tekanan Presto, Resep6-10k

Tekanan presto adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi waktu memasak daging sapi dengan presto. Tekanan yang lebih tinggi akan memperpendek waktu memasak, sementara tekanan yang lebih rendah akan memperpanjang waktu memasak. Hal ini karena tekanan yang lebih tinggi akan meningkatkan titik didih cairan, sehingga panas akan lebih cepat tersalurkan ke daging sapi.

  • Tekanan rendah (8-11 psi): Membutuhkan waktu memasak lebih lama, sekitar 25-30 menit per pon daging sapi.
  • Tekanan sedang (12-15 psi): Membutuhkan waktu memasak sedang, sekitar 20-25 menit per pon daging sapi.
  • Tekanan tinggi (18-20 psi): Membutuhkan waktu memasak paling cepat, sekitar 15-20 menit per pon daging sapi.

Penting untuk memilih tekanan yang tepat untuk jenis daging sapi yang dimasak. Tekanan yang terlalu tinggi dapat membuat daging sapi menjadi alot, sementara tekanan yang terlalu rendah dapat membuat daging sapi kurang matang. Dengan memilih tekanan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa daging sapi dimasak dengan sempurna dan memiliki tekstur yang empuk dan lezat.

Umur daging sapi


Umur Daging Sapi, Resep6-10k

Umur daging sapi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi waktu memasak daging sapi dengan presto. Daging sapi yang lebih muda umumnya lebih empuk dan memiliki lebih sedikit jaringan ikat dibandingkan dengan daging sapi yang lebih tua. Hal ini menyebabkan daging sapi yang lebih muda membutuhkan waktu memasak yang lebih singkat dibandingkan dengan daging sapi yang lebih tua.

  • Daging sapi muda (kurang dari 18 bulan): Daging sapi muda memiliki tekstur yang lebih empuk dan membutuhkan waktu memasak sekitar 15-20 menit per pon dengan presto.
  • Daging sapi sedang (18-30 bulan): Daging sapi sedang memiliki tekstur yang agak lebih keras dibandingkan dengan daging sapi muda dan membutuhkan waktu memasak sekitar 20-25 menit per pon dengan presto.
  • Daging sapi tua (lebih dari 30 bulan): Daging sapi tua memiliki tekstur yang paling keras dan membutuhkan waktu memasak sekitar 25-30 menit per pon dengan presto.

Dengan mengetahui umur daging sapi yang digunakan, Anda dapat menentukan waktu memasak yang tepat dengan presto. Hal ini akan menghasilkan daging sapi yang empuk dan lezat, tanpa terlalu matang atau kurang matang.

Tingkat kematangan yang diinginkan


Tingkat Kematangan Yang Diinginkan, Resep6-10k

Tingkat kematangan yang diinginkan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi waktu memasak daging sapi dengan presto. Tingkat kematangan yang berbeda membutuhkan waktu memasak yang berbeda pula. Berikut adalah beberapa tingkat kematangan yang umum digunakan dan waktu memasak yang diperlukan:

  • Rare: Daging sapi berwarna merah muda di bagian tengah dan memiliki tekstur yang sangat empuk. Waktu memasak sekitar 10-15 menit per pon dengan presto.
  • Medium-rare: Daging sapi berwarna merah muda pucat di bagian tengah dan memiliki tekstur yang empuk. Waktu memasak sekitar 15-20 menit per pon dengan presto.
  • Medium: Daging sapi berwarna merah muda kecoklatan di bagian tengah dan memiliki tekstur yang agak kenyal. Waktu memasak sekitar 20-25 menit per pon dengan presto.
  • Medium-well: Daging sapi berwarna kecoklatan di bagian tengah dan memiliki tekstur yang lebih kenyal. Waktu memasak sekitar 25-30 menit per pon dengan presto.
  • Well-done: Daging sapi berwarna cokelat kehitaman di bagian tengah dan memiliki tekstur yang paling kenyal. Waktu memasak sekitar 30-35 menit per pon dengan presto.

Dengan memahami tingkat kematangan yang diinginkan, Anda dapat menentukan waktu memasak yang tepat dengan presto. Hal ini akan menghasilkan daging sapi yang memiliki tingkat kematangan sesuai selera Anda, tanpa terlalu matang atau kurang matang.

Tambahan bumbu atau rempah


Tambahan Bumbu Atau Rempah, Resep6-10k

Penggunaan tambahan bumbu atau rempah saat memasak daging sapi dengan presto dapat memengaruhi waktu memasak. Bumbu dan rempah dapat membantu melunakkan daging dan meningkatkan rasanya, tetapi juga dapat memperpanjang waktu memasak.

  • Jenis bumbu atau rempah
    Jenis bumbu atau rempah yang digunakan dapat memengaruhi waktu memasak. Bumbu kering, seperti lada hitam atau bubuk bawang putih, biasanya tidak akan memperpanjang waktu memasak secara signifikan. Namun, bumbu basah, seperti bawang bombay cincang atau bawang putih cincang, dapat menambahkan kelembapan pada daging, sehingga memperpanjang waktu memasak.
  • Jumlah bumbu atau rempah
    Jumlah bumbu atau rempah yang digunakan juga dapat memengaruhi waktu memasak. Semakin banyak bumbu atau rempah yang digunakan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk daging menjadi empuk. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan bumbu atau rempah dalam jumlah sedang untuk menghindari daging terlalu matang.
  • Cara menambahkan bumbu atau rempah
    Cara menambahkan bumbu atau rempah juga dapat memengaruhi waktu memasak. Bumbu atau rempah yang ditambahkan di awal proses memasak akan mempunyai waktu lebih lama untuk melunakkan daging dibandingkan dengan bumbu atau rempah yang ditambahkan di akhir proses memasak. Jika ingin daging empuk dengan cepat, sebaiknya tambahkan bumbu atau rempah di awal proses memasak.
  • Jenis daging sapi
    Jenis daging sapi yang digunakan juga dapat memengaruhi waktu memasak. Daging sapi muda biasanya lebih empuk dan membutuhkan waktu memasak lebih cepat dibandingkan dengan daging sapi tua. Oleh karena itu, jika menggunakan daging sapi muda, waktu memasak dapat dikurangi meskipun ditambahkan bumbu atau rempah.

Dengan memahami hubungan antara tambahan bumbu atau rempah dan waktu memasak daging sapi dengan presto, Anda dapat menyesuaikan waktu memasak sesuai dengan keinginan dan hasil yang diharapkan.

Kapasitas presto


Kapasitas Presto, Resep6-10k

Kapasitas presto merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi waktu memasak daging sapi dengan presto. Kapasitas presto mengacu pada jumlah makanan yang dapat dimasak dalam sekali waktu.

Kapasitas presto yang lebih besar memungkinkan Anda memasak lebih banyak daging sapi sekaligus, sehingga dapat menghemat waktu jika Anda memasak dalam jumlah banyak. Namun, kapasitas presto yang lebih besar juga membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tekanan yang diinginkan, sehingga dapat memperpanjang waktu memasak secara keseluruhan.

Sebaliknya, kapasitas presto yang lebih kecil cocok untuk memasak dalam jumlah sedikit atau jika Anda ingin memasak daging sapi dengan lebih cepat. Presto dengan kapasitas lebih kecil akan lebih cepat mencapai tekanan yang diinginkan, sehingga dapat mempersingkat waktu memasak.

Oleh karena itu, penting untuk memilih kapasitas presto yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda sering memasak daging sapi dalam jumlah banyak, presto dengan kapasitas besar mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda biasanya memasak dalam jumlah sedikit atau ingin memasak daging sapi dengan lebih cepat, presto dengan kapasitas kecil mungkin lebih cocok.

Jenis presto


Jenis Presto, Resep6-10k

Jenis presto merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi waktu memasak daging sapi dengan presto. Terdapat dua jenis presto yang umum digunakan, yaitu presto kompor dan presto elektrik.

Presto kompor menggunakan panas dari kompor untuk menghasilkan tekanan. Presto jenis ini biasanya memiliki kapasitas yang lebih besar dan dapat digunakan untuk memasak dalam jumlah banyak. Namun, presto kompor membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tekanan yang diinginkan dibandingkan dengan presto elektrik.

Presto elektrik menggunakan elemen pemanas listrik untuk menghasilkan tekanan. Presto jenis ini biasanya memiliki kapasitas yang lebih kecil dan lebih mudah digunakan dibandingkan dengan presto kompor. Presto elektrik juga lebih cepat mencapai tekanan yang diinginkan, sehingga dapat mempersingkat waktu memasak.

Pemilihan jenis presto yang tepat akan bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Jika ingin memasak dalam jumlah banyak atau tidak terburu-buru, presto kompor dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika ingin memasak dalam jumlah sedikit atau ingin memasak lebih cepat, presto elektrik mungkin lebih cocok.

Tinggi permukaan laut


Tinggi Permukaan Laut, Resep6-10k

Tinggi permukaan laut merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi waktu memasak daging sapi dengan presto. Hal ini disebabkan oleh pengaruh tekanan udara terhadap titik didih air. Semakin tinggi permukaan laut, semakin rendah tekanan udara. Akibatnya, titik didih air akan semakin rendah.

Dalam presto, air digunakan sebagai medium penghantar panas untuk memasak daging sapi. Ketika tekanan udara rendah, titik didih air akan lebih rendah. Artinya, air akan mendidih pada suhu yang lebih rendah. Hal ini menyebabkan proses memasak menjadi lebih lambat karena panas yang tersedia untuk memasak daging sapi lebih sedikit.

Sebagai contoh, pada ketinggian permukaan laut, air mendidih pada suhu 100 derajat Celcius. Namun, pada ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut, air mendidih pada suhu sekitar 98 derajat Celcius. Perbedaan suhu ini akan memengaruhi waktu memasak daging sapi dengan presto. Pada ketinggian 1000 meter, waktu memasak akan lebih lama sekitar 5-10% dibandingkan dengan memasak di permukaan laut.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan tinggi permukaan laut saat menentukan waktu memasak daging sapi dengan presto. Jika memasak di daerah yang berada pada ketinggian yang cukup tinggi, waktu memasak perlu ditambah agar daging sapi matang dengan sempurna.

Pertanyaan Umum tentang “presto daging sapi berapa lama”

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai presto daging sapi berapa lama, beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak daging sapi dengan presto?

Waktu yang dibutuhkan untuk memasak daging sapi dengan presto bervariasi tergantung pada jenis daging sapi, ukuran potongan daging, dan tingkat kematangan yang diinginkan. Sebagai referensi, berikut adalah perkiraan waktu memasak dengan presto:

  • Daging sapi has dalam: 30-45 menit
  • Daging sapi sandung lamur: 60-90 menit
  • Daging sapi iga: 45-60 menit
  • Daging sapi chuck: 60-90 menit

Pertanyaan 2: Faktor apa saja yang memengaruhi waktu memasak daging sapi dengan presto?

Faktor-faktor yang memengaruhi waktu memasak daging sapi dengan presto antara lain:

  • Jenis daging sapi
  • Ukuran potongan daging
  • Jumlah cairan
  • Tekanan presto
  • Tingkat kematangan yang diinginkan
  • Tambahan bumbu atau rempah
  • Kapasitas presto
  • Jenis presto
  • Tinggi permukaan laut

Pertanyaan 3: Bagaimana cara menentukan waktu memasak yang tepat untuk daging sapi dengan presto?

Untuk menentukan waktu memasak yang tepat untuk daging sapi dengan presto, Anda perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang disebutkan di atas. Anda dapat menggunakan perkiraan waktu memasak sebagai referensi, kemudian menyesuaikan waktu tersebut sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.

Pertanyaan 4: Apa yang terjadi jika daging sapi dimasak terlalu lama dengan presto?

Jika daging sapi dimasak terlalu lama dengan presto, daging akan menjadi keras dan alot. Hal ini terjadi karena jaringan ikat pada daging sapi akan pecah dan menjadi keras.

Pertanyaan 5: Apa saja tips untuk memasak daging sapi dengan presto?

Berikut adalah beberapa tips untuk memasak daging sapi dengan presto:

  • Gunakan potongan daging sapi yang berukuran sama agar matang secara merata.
  • Tambahkan cukup cairan ke dalam presto, sekitar 1 cangkir cairan per pon daging sapi.
  • Pilih tekanan presto yang tepat untuk jenis daging sapi yang dimasak.
  • Atur waktu memasak sesuai dengan jenis daging sapi, ukuran potongan, dan tingkat kematangan yang diinginkan.
  • Setelah waktu memasak selesai, biarkan tekanan presto turun secara alami sebelum membuka tutupnya.

Pertanyaan 6: Apa saja manfaat memasak daging sapi dengan presto?

Memasak daging sapi dengan presto memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Menghemat waktu memasak hingga 70%.
  • Melunakkan daging sapi yang keras sekalipun.
  • Menjaga nutrisi daging sapi karena dimasak dalam waktu yang lebih singkat.
  • Membuat daging sapi lebih mudah dicerna.

Dengan mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum ini, Anda dapat memasak daging sapi dengan presto dengan lebih percaya diri dan menghasilkan hidangan yang lezat dan empuk.

Transisi ke bagian artikel berikutnya:

Sekarang setelah Anda mengetahui cara menentukan waktu memasak daging sapi dengan presto, mari kita bahas teknik memasak lainnya yang dapat Anda gunakan untuk menghasilkan daging sapi yang lezat.

Tips Memasak Daging Sapi dengan Presto

Untuk mendapatkan hasil masakan daging sapi dengan presto yang optimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Tip 1: Gunakan Daging Sapi Berkualitas Baik

Kualitas daging sapi sangat memengaruhi kelezatan masakan. Pilih daging sapi yang segar, tidak berlemak, dan memiliki serat yang halus. Daging sapi berkualitas baik akan menghasilkan tekstur yang empuk dan rasa yang gurih.

Tip 2: Potong Daging dengan Ukuran Sama

Potong daging sapi dengan ukuran yang seragam agar matang secara merata. Jika potongan daging terlalu besar, bagian tengahnya mungkin masih belum matang saat bagian luarnya sudah terlalu matang.

Tip 3: Tambahkan Cairan yang Cukup

Cairan dalam presto berfungsi sebagai media penghantar panas. Tambahkan cairan secukupnya, sekitar 1 cangkir cairan per pon daging sapi. Cairan dapat berupa air, kaldu, atau kombinasi keduanya.

Tip 4: Pilih Tekanan yang Tepat

Tekanan presto yang tepat akan memengaruhi waktu memasak dan kelembutan daging sapi. Untuk daging sapi yang empuk, gunakan tekanan sedang (12-15 psi) atau tinggi (18-20 psi) sesuai dengan jenis presto yang Anda gunakan.

Tip 5: Sesuaikan Waktu Memasak

Waktu memasak daging sapi dengan presto bervariasi tergantung pada jenis daging, ukuran potongan, dan tingkat kematangan yang diinginkan. Sesuaikan waktu memasak sesuai dengan rekomendasi yang tertera pada resep atau buku panduan presto.

Tip 6: Biarkan Tekanan Turun Secara Alami

Setelah waktu memasak selesai, jangan langsung membuka tutup presto. Biarkan tekanan turun secara alami selama 10-15 menit. Hal ini akan membantu mencegah daging sapi menjadi alot dan mengeluarkan semua cairannya.

Tip 7: Gunakan Presto yang Sesuai

Pilih presto dengan kapasitas dan tekanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Presto yang terlalu kecil akan membuat daging sapi tidak matang secara merata, sedangkan presto yang terlalu besar akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tekanan yang diinginkan.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat memasak daging sapi dengan presto dengan lebih baik dan menghasilkan hidangan yang lezat dan empuk.

Kesimpulan:

Memasak daging sapi dengan presto adalah teknik yang efisien dan praktis untuk menghasilkan hidangan yang lezat dan menggugah selera. Dengan memahami waktu memasak yang tepat dan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menyajikan daging sapi dengan presto yang sempurna setiap saat.

Kesimpulan

Waktu memasak daging sapi dengan presto sangatlah penting untuk menghasilkan daging yang empuk dan lezat. Dengan memahami berbagai faktor yang memengaruhi waktu memasak, seperti jenis daging sapi, ukuran potongan, jumlah cairan, tekanan presto, dan lainnya, kita dapat menentukan waktu memasak yang tepat untuk menghasilkan hidangan yang sempurna.

Memasak daging sapi dengan presto tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga dapat melunakkan daging yang keras sekalipun. Selain itu, metode memasak ini juga dapat menjaga nutrisi daging sapi karena dimasak dalam waktu yang lebih singkat. Dengan mengikuti tips dan teknik yang tepat, kita dapat menyajikan daging sapi dengan presto yang lezat dan menggugah selera untuk berbagai kesempatan.

Youtube Video:



About administrator