Rahasia Tersembunyi Olahan Bakso dan Tempe: Temukan Cita Rasa dan Manfaatnya!


Rahasia Tersembunyi Olahan Bakso dan Tempe: Temukan Cita Rasa dan Manfaatnya!

Olahan bakso dan tempe adalah hidangan tradisional Indonesia yang terbuat dari bakso (bola daging) dan tempe (produk kedelai fermentasi). Hidangan ini biasanya disajikan dalam kuah kaldu yang gurih dan dapat dinikmati dengan nasi atau mie.

Olahan bakso dan tempe memiliki beberapa manfaat kesehatan. Bakso merupakan sumber protein yang baik, sedangkan tempe mengandung protein, serat, dan probiotik yang bermanfaat bagi pencernaan. Selain itu, hidangan ini juga rendah lemak dan kalori, sehingga cocok untuk mereka yang sedang menjalani diet sehat.

Olahan bakso dan tempe memiliki sejarah yang panjang di Indonesia. Hidangan ini diperkirakan berasal dari Jawa pada abad ke-19. Seiring waktu, hidangan ini menyebar ke seluruh Indonesia dan menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia.

olahan bakso dan tempe

Olahan bakso dan tempe merupakan hidangan tradisional Indonesia yang digemari oleh masyarakat luas. Ada beberapa aspek penting yang terkait dengan olahan bakso dan tempe, antara lain:

  • Bahan dasar: bakso (bola daging) dan tempe (produk kedelai fermentasi)
  • Penyajian: dalam kuah kaldu yang gurih, dapat dinikmati dengan nasi atau mie
  • Kandungan nutrisi: sumber protein, serat, probiotik, rendah lemak dan kalori
  • Sejarah: berasal dari Jawa pada abad ke-19
  • Popularitas: salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia
  • Variasi: beragam variasi resep dan penyajian di berbagai daerah
  • Ekonomi: menjadi sumber penghasilan bagi banyak pedagang kaki lima dan restoran
  • Budaya: bagian dari tradisi kuliner Indonesia yang diwariskan turun-temurun
  • Pariwisata: menjadi salah satu daya tarik kuliner bagi wisatawan

Aspek-aspek tersebut saling terkait dan menjadikan olahan bakso dan tempe sebagai hidangan yang unik dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain cita rasanya yang lezat, olahan bakso dan tempe juga memiliki nilai gizi yang baik dan menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia yang kaya.

Bahan dasar


Bahan Dasar, Resep4-10k

Bahan dasar bakso (bola daging) dan tempe (produk kedelai fermentasi) merupakan komponen utama dalam olahan bakso dan tempe. Kedua bahan ini memiliki peran penting dalam menentukan cita rasa, tekstur, dan nilai gizi hidangan.

  • Bakso (bola daging)

    Bakso merupakan bola-bola daging yang terbuat dari daging sapi atau ayam yang telah digiling halus dan dicampur dengan tepung tapioka. Bakso memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih. Dalam olahan bakso dan tempe, bakso menjadi sumber protein utama dan memberikan cita rasa umami.

  • Tempe (produk kedelai fermentasi)

    Tempe merupakan produk kedelai fermentasi yang terbuat dari biji kedelai yang telah direbus, dikupas, dan difermentasi dengan jamur Rhizopus oligosporus. Tempe memiliki tekstur yang padat dan rasa yang sedikit asam. Dalam olahan bakso dan tempe, tempe menjadi sumber protein nabati, serat, dan probiotik yang bermanfaat bagi pencernaan.

Kombinasi bakso dan tempe dalam olahan bakso dan tempe menciptakan hidangan yang kaya rasa, mengenyangkan, dan bergizi. Hidangan ini menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia karena kelezatan dan manfaat kesehatannya.

Penyajian


Penyajian, Resep4-10k

Penyajian olahan bakso dan tempe dalam kuah kaldu yang gurih merupakan ciri khas yang tidak dapat dipisahkan dari hidangan ini. Kuah kaldu yang gurih memberikan cita rasa yang kaya dan melengkapi kelezatan bakso dan tempe.

  • Peran kuah kaldu

    Kuah kaldu dalam olahan bakso dan tempe berfungsi sebagai penghantar rasa dan menambah kelezatan. Kuah yang gurih meresap ke dalam bakso dan tempe, sehingga menciptakan cita rasa yang lebih kompleks dan menggugah selera.

  • Penggunaan nasi atau mie

    Olahan bakso dan tempe biasanya disajikan bersama nasi atau mie. Nasi berfungsi sebagai makanan pokok yang mengenyangkan, sedangkan mie memberikan tekstur yang kenyal dan menyerap kuah kaldu dengan baik. Pilihan nasi atau mie ini dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.

  • Variasi kuah kaldu

    Kuah kaldu dalam olahan bakso dan tempe dapat bervariasi tergantung daerah dan resep yang digunakan. Ada kuah kaldu yang bening dan ringan, ada pula yang lebih kental dan kaya bumbu. Variasi ini memberikan pilihan cita rasa yang berbeda-beda.

  • Pelengkap penyajian

    Selain kuah kaldu, nasi atau mie, olahan bakso dan tempe biasanya dilengkapi dengan pelengkap penyajian seperti sambal, kecap manis, bawang goreng, dan seledri. Pelengkap ini menambah cita rasa dan membuat hidangan menjadi lebih nikmat.

Penyajian olahan bakso dan tempe dalam kuah kaldu yang gurih, dapat dinikmati dengan nasi atau mie, telah menjadi tradisi kuliner Indonesia yang digemari oleh masyarakat luas. Hidangan ini menawarkan cita rasa yang lezat dan kaya, serta dapat dinikmati dalam berbagai variasi sesuai selera.

Kandungan nutrisi


Kandungan Nutrisi, Resep4-10k

Kandungan nutrisi pada olahan bakso dan tempe menjadikannya sebagai makanan yang sehat dan bergizi. Bakso merupakan sumber protein yang baik, sedangkan tempe mengandung protein nabati, serat, dan probiotik yang bermanfaat bagi pencernaan. Selain itu, olahan bakso dan tempe juga rendah lemak dan kalori, sehingga cocok untuk mereka yang sedang menjalani diet sehat.

Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Serat membantu melancarkan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Probiotik bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dengan menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. Rendahnya lemak dan kalori membuat olahan bakso dan tempe menjadi pilihan makanan yang baik untuk menjaga berat badan yang sehat.

Dengan kandungan nutrisinya yang lengkap, olahan bakso dan tempe menjadi makanan yang dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak, orang dewasa, dan orang yang sedang menjalani diet sehat. Hidangan ini dapat menjadi pilihan menu makan siang atau makan malam yang mengenyangkan dan menyehatkan.

Sejarah


Sejarah, Resep4-10k

Olahan bakso dan tempe memiliki sejarah yang panjang dan menarik di Indonesia. Berasal dari Jawa pada abad ke-19, hidangan ini telah menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia dan menjadi bagian dari kekayaan kuliner Nusantara.

  • Pengaruh budaya Jawa

    Bakso dan tempe adalah dua bahan makanan yang sangat populer di Jawa. Bakso diperkirakan berasal dari pengaruh kuliner Tionghoa, sedangkan tempe merupakan makanan tradisional Jawa. Perpaduan kedua bahan ini menciptakan hidangan baru yang unik dan digemari oleh masyarakat Jawa.

  • Penyebaran ke seluruh Indonesia

    Pada masa penjajahan Belanda, olahan bakso dan tempe mulai menyebar ke seluruh Indonesia. Hidangan ini dibawa oleh para pedagang dan pekerja Jawa yang merantau ke berbagai daerah. Seiring waktu, olahan bakso dan tempe menjadi dikenal dan digemari oleh masyarakat di luar Jawa.

  • Variasi resep

    Seiring dengan penyebarannya ke berbagai daerah, olahan bakso dan tempe mengalami variasi resep. Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam penyajian dan penggunaan bumbu. Variasi ini membuat olahan bakso dan tempe semakin kaya dan beragam.

  • Tradisi kuliner yang diwariskan

    Olahan bakso dan tempe telah menjadi tradisi kuliner yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat Indonesia. Hidangan ini sering disajikan pada acara-acara khusus dan menjadi bagian dari identitas kuliner Indonesia.

Sejarah olahan bakso dan tempe yang berasal dari Jawa pada abad ke-19 telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan kuliner Indonesia. Hingga saat ini, hidangan ini terus menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu kekayaan kuliner Nusantara yang patut dibanggakan.

Popularitas


Popularitas, Resep4-10k

Popularitas olahan bakso dan tempe sebagai salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia tidak terlepas dari beberapa faktor. Pertama, cita rasanya yang gurih dan cocok dengan lidah orang Indonesia. Kombinasi antara bakso yang kenyal dan tempe yang padat menciptakan tekstur yang unik dan menggugah selera. Kedua, olahan bakso dan tempe mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari warung makan sederhana hingga restoran besar. Ketiga, harganya yang terjangkau membuat olahan bakso dan tempe dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.

Popularitas olahan bakso dan tempe juga didukung oleh nilai gizinya yang tinggi. Bakso merupakan sumber protein yang baik, sedangkan tempe mengandung protein nabati, serat, dan probiotik yang bermanfaat bagi pencernaan. Selain itu, olahan bakso dan tempe juga rendah lemak dan kalori, sehingga cocok untuk mereka yang sedang menjalani diet sehat.

Memahami popularitas olahan bakso dan tempe sebagai salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia memiliki beberapa manfaat praktis. Pertama, dapat menjadi pertimbangan bagi pelaku usaha kuliner dalam mengembangkan menu makanan yang sesuai dengan selera pasar. Kedua, dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam memilih makanan yang sehat dan bergizi. Ketiga, dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia karena memiliki makanan tradisional yang digemari oleh banyak orang.

Kesimpulannya, popularitas olahan bakso dan tempe sebagai salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia disebabkan oleh cita rasanya yang gurih, mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nilai gizinya yang tinggi. Memahami popularitas ini memiliki beberapa manfaat praktis, seperti dalam pengembangan menu makanan, pemilihan makanan sehat, dan kebanggaan kuliner nasional.

Variasi


Variasi, Resep4-10k

Olahan bakso dan tempe memiliki beragam variasi resep dan penyajian di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kekayaan kuliner Indonesia yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti budaya, geografis, dan selera masyarakat setempat. Variasi ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner karena menawarkan pengalaman rasa yang berbeda-beda.

  • Variasi Bumbu

    Salah satu variasi yang paling menonjol adalah penggunaan bumbu. Di Jawa Tengah, misalnya, olahan bakso dan tempe cenderung menggunakan bumbu yang gurih dan manis. Sementara itu, di Sumatera Utara, olahan bakso dan tempe lebih dikenal dengan cita rasanya yang pedas. Variasi bumbu ini memberikan pilihan rasa yang sesuai dengan selera masyarakat setempat.

  • Variasi Penyajian

    Selain bumbu, variasi penyajian juga menjadi daya tarik tersendiri. Di Malang, Jawa Timur, olahan bakso dan tempe disajikan dengan kuah kaldu yang bening dan diberi tambahan pangsit goreng. Sedangkan di Bandung, Jawa Barat, olahan bakso dan tempe disajikan dengan kuah kaldu yang lebih kental dan berwarna kecoklatan. Variasi penyajian ini menambah keragaman kuliner olahan bakso dan tempe.

  • Variasi Bahan Tambahan

    Beberapa daerah juga menambahkan bahan-bahan tambahan dalam olahan bakso dan tempe. Di Jakarta, misalnya, olahan bakso dan tempe sering disajikan dengan tambahan tahu goreng dan bihun. Sementara itu, di Surabaya, Jawa Timur, olahan bakso dan tempe disajikan dengan tambahan kikil dan telur puyuh. Variasi bahan tambahan ini memberikan tekstur dan cita rasa yang lebih kaya.

  • Variasi Nama

    Variasi olahan bakso dan tempe juga tercermin dari nama yang diberikan. Di beberapa daerah, olahan bakso dan tempe dikenal dengan nama “bakso tahu”, “bakso malang”, atau “bakso solo”. Variasi nama ini menunjukkan kekayaan kuliner Indonesia yang beragam dan menjadi bagian dari identitas budaya masing-masing daerah.

Kesimpulannya, variasi olahan bakso dan tempe di berbagai daerah di Indonesia merupakan cerminan dari kekayaan kuliner Nusantara. Variasi ini mencakup penggunaan bumbu, penyajian, bahan tambahan, hingga nama yang diberikan. Keberagaman ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner dan memperkaya khazanah kuliner Indonesia.

Ekonomi


Ekonomi, Resep4-10k

Olahan bakso dan tempe memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia karena menjadi sumber penghasilan bagi banyak pedagang kaki lima dan restoran. Hidangan ini diminati oleh berbagai kalangan masyarakat, sehingga membuka peluang usaha bagi para pelaku usaha kuliner. Pedagang kaki lima dan restoran yang menjual olahan bakso dan tempe dapat memperoleh keuntungan yang cukup besar, terutama jika mereka memiliki pelanggan tetap dan lokasi usaha yang strategis.

Selain itu, olahan bakso dan tempe juga berkontribusi terhadap perekonomian nasional melalui penciptaan lapangan kerja. Banyak orang yang terlibat dalam proses produksi dan distribusi olahan bakso dan tempe, mulai dari peternak sapi atau kedelai, produsen bakso dan tempe, hingga pedagang kaki lima dan restoran. Hal ini menunjukkan bahwa olahan bakso dan tempe memiliki dampak positif terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Memahami hubungan antara olahan bakso dan tempe dengan perekonomian Indonesia memiliki beberapa manfaat praktis. Pertama, dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah dalam memberikan dukungan kepada pelaku usaha kuliner, khususnya yang bergerak di bidang olahan bakso dan tempe. Kedua, dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam memilih usaha kuliner yang memiliki potensi ekonomi yang baik. Ketiga, dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia karena memiliki makanan tradisional yang tidak hanya digemari oleh masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara.

Budaya


Budaya, Resep4-10k

Olahan bakso dan tempe memiliki hubungan erat dengan budaya Indonesia dan telah menjadi bagian dari tradisi kuliner yang diwariskan turun-temurun. Hal ini terlihat dari beberapa aspek berikut:

  • Filosofi dan nilai-nilai budaya

    Olahan bakso dan tempe mencerminkan filosofi dan nilai-nilai budaya Indonesia, seperti kebersamaan, gotong royong, dan kesederhanaan. Hidangan ini sering disajikan dalam acara-acara kebudayaan dan menjadi simbol keakraban antar anggota masyarakat.

  • Pengaruh sejarah

    Olahan bakso dan tempe telah mengalami perkembangan dan perubahan seiring dengan perjalanan sejarah Indonesia. Pengaruh budaya Tionghoa, Jawa, dan daerah-daerah lain terlihat dalam variasi resep dan penyajian olahan bakso dan tempe di berbagai daerah.

  • Tradisi lisan dan tulisan

    Resep dan cara pembuatan olahan bakso dan tempe diturunkan dari generasi ke generasi melalui tradisi lisan dan tulisan. Buku-buku masak dan catatan keluarga menjadi bukti nyata pelestarian tradisi kuliner ini.

  • Simbol identitas budaya

    Olahan bakso dan tempe telah menjadi simbol identitas budaya Indonesia. Hidangan ini dikenal dan digemari oleh masyarakat luas, baik di dalam maupun luar negeri.

Hubungan erat antara olahan bakso dan tempe dengan budaya Indonesia menunjukkan bahwa hidangan ini tidak hanya sekedar makanan, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan.

Pariwisata


Pariwisata, Resep4-10k

Olahan bakso dan tempe telah menjadi salah satu daya tarik kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Hidangan ini dapat ditemukan dengan mudah di berbagai daerah, mulai dari warung makan sederhana hingga restoran mewah. Cita rasanya yang gurih dan harganya yang terjangkau membuat olahan bakso dan tempe digemari oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

  • Keunikan dan keberagaman cita rasa

    Olahan bakso dan tempe memiliki keunikan dan keberagaman cita rasa yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Setiap daerah di Indonesia memiliki variasi resep dan penyajian olahan bakso dan tempe yang khas, sehingga wisatawan dapat merasakan pengalaman kuliner yang berbeda-beda.

  • Ketersediaan yang luas

    Olahan bakso dan tempe mudah ditemukan di berbagai tempat wisata di Indonesia. Hal ini memudahkan wisatawan untuk menikmati hidangan ini kapan saja dan di mana saja.

  • Harga yang terjangkau

    Olahan bakso dan tempe umumnya dijual dengan harga yang terjangkau, sehingga wisatawan dapat menikmati hidangan ini tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar.

  • Pengalaman kuliner yang autentik

    Menikmati olahan bakso dan tempe di Indonesia memberikan pengalaman kuliner yang autentik bagi wisatawan. Hidangan ini disajikan dengan cara yang tradisional dan menggunakan bahan-bahan lokal, sehingga wisatawan dapat merasakan cita rasa asli Indonesia.

Olahan bakso dan tempe telah menjadi salah satu daya tarik kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Keunikan cita rasanya, ketersediaan yang luas, harga yang terjangkau, dan pengalaman kuliner yang autentik membuat hidangan ini digemari oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal ini menunjukkan bahwa olahan bakso dan tempe tidak hanya menjadi bagian dari tradisi kuliner Indonesia, tetapi juga menjadi salah satu aset pariwisata yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.

FAQ seputar olahan bakso dan tempe

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai olahan bakso dan tempe:

Pertanyaan 1: Apakah olahan bakso dan tempe sehat untuk dikonsumsi?
Jawaban: Ya, olahan bakso dan tempe umumnya sehat untuk dikonsumsi karena mengandung protein, serat, dan probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan. Bakso merupakan sumber protein yang baik, sedangkan tempe mengandung protein nabati, serat, dan probiotik yang bermanfaat bagi pencernaan.Pertanyaan 2: Apakah olahan bakso dan tempe aman dikonsumsi oleh semua orang?
Jawaban: Sebagian besar orang dapat mengonsumsi olahan bakso dan tempe dengan aman. Namun, bagi orang yang memiliki alergi terhadap kedelai, disarankan untuk menghindari konsumsi tempe.Pertanyaan 3: Bagaimana cara memilih olahan bakso dan tempe yang baik?
Jawaban: Pilihlah bakso dan tempe yang berwarna cerah dan tidak berlendir. Pastikan juga bakso dan tempe disimpan dalam kondisi yang bersih dan segar.Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengolah olahan bakso dan tempe?
Jawaban: Olahan bakso dan tempe dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, digoreng, atau dikukus. Bakso biasanya disajikan dalam kuah kaldu, sedangkan tempe dapat diolah menjadi berbagai masakan, seperti tempe goreng, tempe bacem, atau tempe orek.Pertanyaan 5: Di mana saja bisa menemukan olahan bakso dan tempe?
Jawaban: Olahan bakso dan tempe dapat ditemukan di berbagai tempat, seperti warung makan, restoran, dan pasar tradisional.Pertanyaan 6: Apakah olahan bakso dan tempe merupakan makanan khas Indonesia?
Jawaban: Ya, olahan bakso dan tempe merupakan makanan khas Indonesia yang sudah dikenal sejak lama dan digemari oleh masyarakat dari berbagai daerah.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai olahan bakso dan tempe. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter.

Tips mengolah bakso dan tempe

Olahan bakso dan tempe merupakan makanan yang populer di Indonesia. Kedua bahan makanan ini dapat diolah menjadi berbagai macam masakan yang lezat dan bergizi. Berikut adalah beberapa tips mengolah bakso dan tempe agar hasilnya maksimal:

Tip 1: Pilih bahan baku yang berkualitas

Kualitas bakso dan tempe sangat berpengaruh pada hasil masakan. Pilihlah bakso yang berwarna cerah dan tidak berlendir, serta tempe yang berwarna putih kekuningan dan tidak berbau apek.

Tip 2: Bersihkan bahan baku dengan benar

Bakso dan tempe harus dibersihkan dengan benar sebelum diolah. Bakso dapat dicuci dengan air mengalir, sedangkan tempe dapat direndam dalam air hangat selama beberapa menit.

Tip 3: Masak bakso dan tempe dengan cara yang tepat

Bakso dan tempe dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, digoreng, atau dikukus. Pastikan untuk memasak bakso dan tempe hingga matang sempurna agar bakteri dan kuman yang mungkin ada dapat mati.

Tip 4: Gunakan bumbu dan rempah yang sesuai

Bumbu dan rempah dapat menambah cita rasa pada olahan bakso dan tempe. Gunakan bumbu dan rempah yang sesuai dengan selera Anda, seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan kunyit.

Tip 5: Sajikan olahan bakso dan tempe dengan pelengkap yang sesuai

Olahan bakso dan tempe dapat disajikan dengan berbagai macam pelengkap, seperti kuah kaldu, sambal, kecap, dan kerupuk. Pilih pelengkap yang sesuai dengan selera Anda agar olahan bakso dan tempe semakin nikmat.

Demikian beberapa tips mengolah bakso dan tempe agar hasilnya maksimal. Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat menghasilkan olahan bakso dan tempe yang lezat dan bergizi. Selamat mencoba!

Kesimpulan

Olahan bakso dan tempe merupakan makanan yang mudah diolah dan memiliki cita rasa yang lezat. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mengolah bakso dan tempe dengan hasil yang maksimal. Selamat berkreasi di dapur!

Kesimpulan

Olahan bakso dan tempe merupakan kuliner khas Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan digemari oleh masyarakat luas. Hidangan ini memiliki cita rasa yang gurih, kaya akan nutrisi, dan mudah ditemukan di berbagai daerah. Selain itu, olahan bakso dan tempe juga berperan penting dalam perekonomian dan menjadi salah satu daya tarik kuliner bagi wisatawan.

Memahami berbagai aspek terkait olahan bakso dan tempe sangat bermanfaat dalam melestarikan tradisi kuliner Indonesia, mendukung pelaku usaha kuliner, serta menjaga kesehatan masyarakat. Dengan mengolah bakso dan tempe dengan cara yang tepat, kita dapat menikmati hidangan yang lezat dan bergizi.

Youtube Video:



About administrator