Membuat kuah bakso adalah seni tersendiri dalam kuliner Indonesia. Kuah bakso yang lezat dan gurih menjadi kunci utama kenikmatan semangkuk bakso. Untuk membuat kuah bakso yang sempurna, dibutuhkan beberapa bahan dasar seperti tulang sapi, daging sapi, bawang merah, bawang putih, seledri, dan bumbu-bumbu lainnya.
Kuah bakso yang baik memiliki beberapa karakteristik penting, yaitu bening, gurih, dan beraroma sedap. Kuah yang bening dihasilkan dari proses perebusan tulang sapi yang lama hingga kaldu keluar secara alami. Penggunaan daging sapi menambah cita rasa gurih pada kuah, sementara bawang merah, bawang putih, dan seledri memberikan aroma yang khas. Selain itu, penggunaan bumbu-bumbu seperti garam, merica, dan pala juga turut menyempurnakan rasa kuah bakso.
Membuat kuah bakso yang lezat tidak hanya membutuhkan bahan-bahan yang berkualitas, tetapi juga teknik memasak yang tepat. Proses perebusan tulang sapi harus dilakukan dengan api kecil dan waktu yang cukup lama agar kaldu yang dihasilkan maksimal. Bumbu-bumbu juga harus ditumis terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kuah agar aromanya lebih keluar. Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat membuat kuah bakso yang lezat dan menggugah selera.
Membuat Kuah Bakso
Membuat kuah bakso yang lezat merupakan aspek penting dalam menyajikan semangkuk bakso yang nikmat. Terdapat sepuluh aspek utama yang perlu diperhatikan dalam membuat kuah bakso, yaitu:
- Bahan-bahan berkualitas: Tulang sapi, daging sapi, bawang merah, bawang putih, seledri, dan bumbu-bumbu harus segar dan berkualitas baik.
- Proses perebusan: Tulang sapi harus direbus dengan api kecil dan waktu yang cukup lama agar kaldu yang dihasilkan maksimal.
- Penumis bumbu: Bumbu-bumbu harus ditumis terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kuah agar aromanya lebih keluar.
- Keseimbangan rasa: Kuah bakso harus memiliki rasa yang gurih, asin, dan sedikit manis yang seimbang.
- Kejernihan kuah: Kuah bakso yang baik harus bening dan tidak keruh.
- Aroma yang sedap: Kuah bakso harus memiliki aroma yang sedap dan menggugah selera.
- Tekstur yang ringan: Kuah bakso tidak boleh terlalu kental atau terlalu encer.
- Kesesuaian dengan jenis bakso: Kuah bakso harus disesuaikan dengan jenis bakso yang digunakan, seperti bakso sapi, bakso ayam, atau bakso ikan.
- Kreativitas: Pembuat kuah bakso dapat berkreasi dengan menambahkan bahan-bahan atau bumbu-bumbu tambahan sesuai selera.
- Penyajian: Kuah bakso harus disajikan dalam keadaan panas dan dengan taburan bawang goreng, seledri, dan sambal sesuai selera.
Dengan memperhatikan kesepuluh aspek tersebut, Anda dapat membuat kuah bakso yang lezat dan menggugah selera. Kuah bakso yang baik tidak hanya akan menambah kenikmatan semangkuk bakso, tetapi juga dapat menghangatkan tubuh dan memberikan sensasi yang nyaman.
Bahan-bahan berkualitas
Bahan-bahan berkualitas merupakan aspek penting dalam membuat kuah bakso yang lezat. Tulang sapi, daging sapi, bawang merah, bawang putih, seledri, dan bumbu-bumbu yang segar dan berkualitas baik akan menghasilkan kuah yang gurih, beraroma sedap, dan bening.
- Tulang sapi dan daging sapi: Tulang sapi dan daging sapi merupakan sumber utama kaldu dalam kuah bakso. Tulang sapi yang digunakan haruslah tulang yang masih segar dan memiliki sumsum yang banyak. Daging sapi yang digunakan juga haruslah daging yang segar dan tidak berlemak.
- Bawang merah dan bawang putih: Bawang merah dan bawang putih memberikan aroma dan rasa yang khas pada kuah bakso. Bawang merah dan bawang putih yang digunakan haruslah bawang yang masih segar dan tidak layu.
- Seledri: Seledri memberikan aroma dan kesegaran pada kuah bakso. Seledri yang digunakan haruslah seledri yang masih segar dan tidak layu.
- Bumbu-bumbu: Bumbu-bumbu yang digunakan dalam kuah bakso antara lain garam, merica, pala, dan ketumbar. Bumbu-bumbu ini haruslah bumbu yang masih segar dan tidak menggumpal.
Dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas, Anda dapat membuat kuah bakso yang lezat dan menggugah selera. Kuah bakso yang baik tidak hanya akan menambah kenikmatan semangkuk bakso, tetapi juga dapat menghangatkan tubuh dan memberikan sensasi yang nyaman.
Proses perebusan
Proses perebusan merupakan salah satu langkah penting dalam membuat kuah bakso. Dengan merebus tulang sapi dengan api kecil dan waktu yang cukup lama, kaldu yang dihasilkan akan lebih maksimal. Kaldu yang maksimal ini akan menghasilkan kuah bakso yang gurih, beraroma sedap, dan bening.
Merebus tulang sapi dengan api kecil dan waktu yang cukup lama akan mengekstrak semua nutrisi dan rasa dari tulang sapi. Kaldu yang dihasilkan akan kaya akan kolagen, gelatin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, merebus dengan api kecil juga akan mencegah kuah menjadi keruh dan menjaga kejernihannya.
Waktu yang dibutuhkan untuk merebus tulang sapi bervariasi tergantung pada jenis tulang sapi yang digunakan. Namun, secara umum, tulang sapi harus direbus selama minimal 4 jam atau bahkan semalaman. Selama proses perebusan, tulang sapi dapat direbus bersama dengan bahan-bahan lainnya seperti bawang merah, bawang putih, seledri, dan bumbu-bumbu lainnya untuk menambah cita rasa kaldu.
Proses perebusan yang tepat akan menghasilkan kuah bakso yang lezat dan berkualitas. Kuah bakso yang baik tidak hanya akan menambah kenikmatan semangkuk bakso, tetapi juga dapat menghangatkan tubuh dan memberikan sensasi yang nyaman.
Penumis bumbu
Penumis bumbu merupakan salah satu langkah penting dalam membuat kuah bakso yang lezat. Menumis bumbu terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kuah akan membuat aromanya lebih keluar dan menyatu dengan kuah bakso dengan sempurna.
-
Peningkatan aroma
Menumis bumbu akan mengeluarkan aroma bumbu yang lebih kuat dan sedap. Aroma ini akan menggugah selera dan membuat kuah bakso semakin nikmat. -
Pelepasan minyak bumbu
Saat ditumis, bumbu akan mengeluarkan minyaknya. Minyak bumbu ini akan menambah cita rasa dan membuat kuah bakso lebih gurih. -
Warna yang lebih menarik
Menumis bumbu juga akan membuat warnanya lebih menarik. Warna yang lebih menarik akan membuat kuah bakso terlihat lebih menggugah selera. -
Pematangan bumbu
Menumis bumbu juga akan mematangkan bumbu sehingga rasanya lebih keluar. Bumbu yang matang akan membuat kuah bakso lebih sedap dan nikmat.
Dengan menumis bumbu terlebih dahulu, Anda dapat membuat kuah bakso yang lebih lezat, gurih, dan menggugah selera. Kuah bakso yang baik tidak hanya akan menambah kenikmatan semangkuk bakso, tetapi juga dapat menghangatkan tubuh dan memberikan sensasi yang nyaman.
Keseimbangan rasa
Keseimbangan rasa merupakan salah satu aspek penting dalam membuat kuah bakso yang lezat. Kuah bakso yang baik harus memiliki rasa yang gurih, asin, dan sedikit manis yang seimbang. Rasa gurih diperoleh dari kaldu tulang sapi dan daging sapi, rasa asin diperoleh dari garam, dan rasa manis diperoleh dari gula atau kecap manis. Ketiga rasa ini harus seimbang agar kuah bakso tidak terasa terlalu gurih, terlalu asin, atau terlalu manis.
Untuk mencapai keseimbangan rasa, diperlukan beberapa kali pencicipan dan penyesuaian bumbu. Pencicipan dilakukan untuk mengetahui rasa kuah bakso saat ini, apakah sudah sesuai dengan keinginan atau belum. Penyesuaian bumbu dilakukan dengan menambahkan garam atau gula sesuai kebutuhan. Proses pencicipan dan penyesuaian bumbu ini dilakukan hingga diperoleh keseimbangan rasa yang diinginkan.
Keseimbangan rasa sangat penting dalam kuah bakso karena akan mempengaruhi cita rasa bakso secara keseluruhan. Kuah bakso yang memiliki keseimbangan rasa akan membuat bakso terasa lebih nikmat dan menggugah selera. Selain itu, keseimbangan rasa juga akan membuat kuah bakso lebih harmonis dan tidak saling mendominasi.
Dengan memahami pentingnya keseimbangan rasa dalam kuah bakso, Anda dapat membuat kuah bakso yang lebih lezat dan nikmat. Kuah bakso yang baik tidak hanya akan menambah kenikmatan semangkuk bakso, tetapi juga dapat menghangatkan tubuh dan memberikan sensasi yang nyaman.
Kejernihan kuah
Kejernihan kuah merupakan salah satu aspek penting dalam membuat kuah bakso yang berkualitas. Kuah bakso yang bening dan tidak keruh akan memberikan kesan bersih, menggugah selera, dan berkualitas baik.
-
Perebusan yang tepat
Perebusan tulang sapi dan daging sapi yang tepat akan menghasilkan kaldu yang bening dan tidak keruh. Perebusan harus dilakukan dengan api kecil dan waktu yang cukup lama agar semua kotoran dan lemak dapat mengapung di permukaan dan dibuang. -
Penyaringan kaldu
Setelah direbus, kaldu harus disaring untuk menghilangkan kotoran dan lemak yang masih tersisa. Penyaringan dapat dilakukan menggunakan saringan kawat atau kain tipis. -
Penghilangan busa
Selama proses perebusan, busa akan muncul di permukaan kaldu. Busa ini harus segera dibuang menggunakan sendok atau sutil. -
Penggunaan bahan-bahan segar
Penggunaan bahan-bahan yang segar, seperti tulang sapi, daging sapi, bawang merah, dan bawang putih, akan menghasilkan kuah bakso yang lebih bening dan tidak keruh.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, Anda dapat membuat kuah bakso yang bening dan tidak keruh. Kuah bakso yang bening dan tidak keruh akan menambah kenikmatan semangkuk bakso dan memberikan kesan bersih dan berkualitas baik.
Aroma yang sedap
Aroma yang sedap merupakan salah satu aspek penting dalam membuat kuah bakso. Aroma yang sedap akan menggugah selera dan membuat orang tertarik untuk menyantap bakso. Aroma yang sedap pada kuah bakso dihasilkan dari penggunaan bahan-bahan yang berkualitas dan teknik memasak yang tepat.
Bahan-bahan yang berkualitas, seperti tulang sapi, daging sapi, bawang merah, bawang putih, dan seledri, akan menghasilkan aroma yang lebih sedap pada kuah bakso. Selain itu, teknik memasak yang tepat, seperti menumis bumbu terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kuah, juga akan membuat aroma kuah bakso lebih keluar.
Kuah bakso yang memiliki aroma yang sedap akan memberikan kenikmatan tersendiri saat disantap. Aroma yang sedap akan membuat bakso terasa lebih gurih dan lezat. Selain itu, aroma yang sedap juga akan membuat suasana makan menjadi lebih menyenangkan.
Dengan memahami pentingnya aroma yang sedap pada kuah bakso, Anda dapat membuat kuah bakso yang lebih nikmat dan menggugah selera. Kuah bakso yang memiliki aroma yang sedap akan menambah kenikmatan semangkuk bakso dan memberikan kesan berkualitas baik.
Tekstur yang ringan
Tekstur kuah bakso yang ringan sangat penting untuk menghasilkan semangkuk bakso yang nikmat. Kuah bakso yang terlalu kental akan terasa berat dan membuat enek, sedangkan kuah bakso yang terlalu encer akan terasa kurang gurih dan tidak mengenyangkan.
-
Kekentalan yang pas
Kekentalan kuah bakso yang pas akan membuat bakso terasa lebih nikmat dan gurih. Kekentalan ini diperoleh dari penggunaan tepung tapioka atau tepung maizena dalam jumlah yang tepat. Tepung tapioka atau tepung maizena akan mengikat air dalam kuah bakso dan membuat teksturnya menjadi lebih kental. -
Penggunaan air yang cukup
Penggunaan air yang cukup juga sangat penting untuk mendapatkan tekstur kuah bakso yang ringan. Air yang terlalu sedikit akan membuat kuah bakso menjadi terlalu kental, sedangkan air yang terlalu banyak akan membuat kuah bakso menjadi terlalu encer. Perbandingan antara air dan bahan-bahan lainnya harus tepat agar tekstur kuah bakso menjadi pas. -
Perebusan yang cukup
Perebusan kuah bakso yang cukup lama akan membuat tekstur kuah bakso menjadi lebih ringan. Perebusan yang cukup akan membuat tepung tapioka atau tepung maizena larut sempurna dan mengikat air dengan baik. Selain itu, perebusan yang cukup juga akan membuat kuah bakso lebih gurih karena bumbu-bumbu akan lebih keluar. -
Penghilangan lemak
Lemak yang berlebihan pada kuah bakso akan membuat teksturnya menjadi lebih berat dan berlemak. Oleh karena itu, lemak yang mengapung di permukaan kuah bakso harus dibuang agar tekstur kuah bakso menjadi lebih ringan.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, Anda dapat membuat kuah bakso yang memiliki tekstur yang ringan dan nikmat. Kuah bakso yang bertekstur ringan akan membuat semangkuk bakso terasa lebih nikmat dan menggugah selera.
Kesesuaian dengan jenis bakso
Membuat kuah bakso yang sesuai dengan jenis bakso yang digunakan merupakan hal yang penting untuk menghasilkan bakso yang nikmat dan berkualitas. Setiap jenis bakso memiliki karakteristik rasa dan tekstur yang berbeda, sehingga membutuhkan kuah yang disesuaikan agar dapat saling melengkapi dan menghasilkan cita rasa yang harmonis.
Sebagai contoh, bakso sapi memiliki rasa yang gurih dan agak berlemak. Oleh karena itu, kuah bakso sapi harus dibuat dengan kaldu tulang sapi yang gurih dan ditambah dengan bumbu-bumbu yang kuat, seperti lada dan pala. Sementara itu, bakso ayam memiliki rasa yang lebih ringan dan sedikit manis. Kuah bakso ayam sebaiknya dibuat dengan kaldu ayam yang bening dan ditambah dengan bumbu-bumbu yang lebih ringan, seperti bawang putih dan seledri.
Selain rasa, tekstur bakso juga perlu diperhatikan. Bakso ikan memiliki tekstur yang lebih lembut dan mudah hancur dibandingkan bakso sapi atau bakso ayam. Oleh karena itu, kuah bakso ikan harus dibuat dengan lebih kental agar bakso tidak mudah hancur saat disantap.
Dengan menyesuaikan kuah bakso dengan jenis bakso yang digunakan, Anda dapat menghasilkan semangkuk bakso yang nikmat dan berkualitas. Kuah bakso yang sesuai akan membuat bakso terasa lebih gurih, lezat, dan menggugah selera.
Kreativitas
Kreativitas merupakan aspek penting dalam membuat kuah bakso yang lezat dan berkualitas. Pembuat kuah bakso dapat berkreasi dengan menambahkan bahan-bahan atau bumbu-bumbu tambahan sesuai selera untuk menciptakan cita rasa yang unik dan khas.
-
Penambahan bahan-bahan
Pembuat kuah bakso dapat menambahkan bahan-bahan tambahan, seperti sayuran, jamur, atau tahu, untuk memperkaya cita rasa dan tekstur kuah bakso. Penambahan bahan-bahan ini dapat menciptakan variasi kuah bakso yang berbeda dan sesuai dengan selera masing-masing individu. -
Variasi bumbu
Selain bahan-bahan, pembuat kuah bakso juga dapat bereksperimen dengan variasi bumbu untuk menciptakan cita rasa yang unik. Penambahan bumbu-bumbu, seperti cabai, serai, atau lengkuas, dapat memberikan sensasi pedas, segar, atau aroma rempah yang khas pada kuah bakso. -
Keseimbangan rasa
Dalam berkreasi dengan bahan-bahan dan bumbu tambahan, pembuat kuah bakso tetap harus memperhatikan keseimbangan rasa. Penambahan bahan-bahan atau bumbu yang berlebihan dapat merusak cita rasa dasar kuah bakso dan membuatnya menjadi tidak harmonis. -
Keaslian
Meskipun berkreasi dengan bahan-bahan dan bumbu tambahan, pembuat kuah bakso tetap harus mempertahankan keaslian cita rasa kuah bakso. Kreasi yang dilakukan tidak boleh menghilangkan karakteristik dasar kuah bakso, seperti rasa gurih dari kaldu tulang dan aroma rempah-rempah.
Dengan berkreasi dalam membuat kuah bakso, pembuat kuah bakso dapat menciptakan variasi kuah bakso yang lezat dan sesuai dengan selera masing-masing individu. Kreativitas ini menjadi salah satu faktor penting dalam keberagaman dan kekayaan cita rasa kuah bakso di Indonesia.
Penyajian
Penyajian kuah bakso merupakan aspek penting dalam menyempurnakan kenikmatan semangkuk bakso. Kuah bakso yang disajikan dalam keadaan panas akan lebih nikmat dan menggugah selera. Selain itu, taburan bawang goreng, seledri, dan sambal akan menambah cita rasa dan tekstur yang lebih kaya pada kuah bakso.
-
Suhu penyajian
Kuah bakso yang disajikan dalam keadaan panas akan lebih nikmat karena dapat mengeluarkan aroma dan cita rasa bumbu secara maksimal. Panas juga akan membuat bakso lebih empuk dan mudah dikunyah. -
Taburan bawang goreng
Bawang goreng memberikan tekstur yang renyah dan aroma yang khas pada kuah bakso. Selain itu, bawang goreng juga dapat menyerap minyak yang terdapat pada kuah bakso sehingga membuat kuah bakso lebih gurih. -
Taburan seledri
Seledri memberikan kesegaran dan aroma yang khas pada kuah bakso. Seledri juga dapat membantu mengurangi rasa eneg setelah menyantap bakso. -
Taburan sambal
Sambal memberikan sensasi pedas yang dapat menambah cita rasa kuah bakso. Sambal juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan.
Dengan memperhatikan aspek penyajian yang tepat, seperti menyajikan kuah bakso dalam keadaan panas dan dengan taburan bawang goreng, seledri, dan sambal sesuai selera, Anda dapat menyajikan semangkuk bakso yang lebih nikmat dan menggugah selera.
Pertanyaan Sering Diajukan Seputar Membuat Kuah Bakso
Bagian ini akan menyajikan pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan seputar membuat kuah bakso, beserta jawaban-jawabannya yang informatif dan komprehensif.
Pertanyaan 1: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat kuah bakso yang lezat?
Jawaban: Waktu yang dibutuhkan untuk membuat kuah bakso yang lezat bervariasi tergantung pada ukuran tulang sapi dan jumlah air yang digunakan. Namun, secara umum, diperlukan waktu sekitar 4-6 jam untuk merebus tulang sapi dan mengekstrak kaldu yang gurih.
Pertanyaan 2: Apa saja bahan-bahan yang wajib digunakan dalam membuat kuah bakso?
Jawaban: Bahan-bahan wajib dalam membuat kuah bakso antara lain tulang sapi atau daging sapi, bawang merah, bawang putih, seledri, garam, dan merica. Bahan-bahan tambahan seperti wortel, kentang, atau tomat dapat digunakan sesuai selera.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara membuat kuah bakso yang bening dan tidak keruh?
Jawaban: Untuk membuat kuah bakso yang bening dan tidak keruh, pastikan untuk merebus tulang sapi dengan api kecil dan buang busa yang muncul di permukaan selama proses perebusan. Selain itu, saring kaldu sebelum digunakan untuk menghilangkan kotoran dan lemak.
Pertanyaan 4: Apa yang membuat kuah bakso menjadi gurih dan beraroma?
Jawaban: Gurih dan aroma kuah bakso berasal dari penggunaan bahan-bahan berkualitas, seperti tulang sapi yang kaya kolagen dan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan seledri. Menumis bumbu terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kaldu juga dapat meningkatkan aroma kuah bakso.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara mengatasi kuah bakso yang terlalu asin atau hambar?
Jawaban: Jika kuah bakso terlalu asin, tambahkan sedikit air dan koreksi rasa kembali. Sebaliknya, jika kuah bakso hambar, tambahkan garam secara bertahap sambil terus mencicipi hingga mencapai rasa yang diinginkan.
Pertanyaan 6: Apa saja variasi kuah bakso yang populer di Indonesia?
Jawaban: Terdapat berbagai variasi kuah bakso yang populer di Indonesia, antara lain kuah bening, kuah kaldu, kuah merah, dan kuah soto. Setiap variasi kuah memiliki cita rasa dan karakteristik yang berbeda sesuai dengan daerah asalnya.
Dengan memahami jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum ini, Anda dapat membuat kuah bakso yang lezat, gurih, dan menggugah selera untuk melengkapi semangkuk bakso yang nikmat.
Artikel selanjutnya akan membahas tentang teknik membuat bakso yang kenyal dan lezat.
Tips Membuat Kuah Bakso yang Lezat
Kuah bakso yang lezat dapat membuat semangkuk bakso menjadi lebih nikmat dan menggugah selera. Berikut beberapa tips membuat kuah bakso yang lezat:
Tips 1: Gunakan tulang sapi berkualitas
Tulang sapi yang berkualitas akan menghasilkan kaldu yang gurih dan beraroma. Pilih tulang sapi yang masih segar dan memiliki sumsum yang banyak.
Tips 2: Rebus tulang sapi dengan api kecil dan waktu yang cukup
Merebus tulang sapi dengan api kecil dan waktu yang cukup akan mengekstrak kaldu yang maksimal. Rebus tulang sapi selama minimal 4 jam atau bahkan semalaman.
Tips 3: Tumis bumbu terlebih dahulu
Menumis bumbu terlebih dahulu akan mengeluarkan aroma dan rasa bumbu lebih kuat. Tumis bawang merah, bawang putih, dan seledri hingga harum.
Tips 4: Tambahkan sayuran dan rempah-rempah sesuai selera
Untuk menambah cita rasa dan aroma kuah bakso, tambahkan sayuran seperti wortel, kentang, atau tomat. Tambahkan juga rempah-rempah seperti pala, ketumbar, atau merica sesuai selera.
Tips 5: Koreksi rasa kuah bakso
Setelah semua bahan dimasukkan, koreksi rasa kuah bakso. Tambahkan garam dan merica secukupnya sesuai selera. Jangan terlalu banyak menambahkan garam karena kuah bakso akan terasa asin.
Tips 6: Saring kuah bakso
Sebelum disajikan, saring kuah bakso untuk menghilangkan kotoran dan lemak yang tersisa. Kuah bakso yang disaring akan lebih bersih dan bening.
Ringkasan:Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat kuah bakso yang lezat, gurih, dan menggugah selera. Kuah bakso yang lezat akan membuat semangkuk bakso menjadi lebih nikmat dan sempurna.
Kesimpulan
Membuat kuah bakso merupakan aspek krusial dalam menciptakan semangkuk bakso yang lezat dan menggugah selera. Melalui artikel ini, kita telah mengeksplorasi sepuluh aspek utama yang perlu diperhatikan dalam membuat kuah bakso, mulai dari pemilihan bahan berkualitas hingga penyajian yang tepat.
Proses membuat kuah bakso membutuhkan kesabaran dan perhatian terhadap detail. Dengan mengikuti tips dan teknik yang telah diulas, Anda dapat menghasilkan kuah bakso yang bening, gurih, dan beraroma. Kuah bakso yang lezat tidak hanya akan menambah kenikmatan bakso, tetapi juga dapat menghangatkan tubuh dan memberikan sensasi nyaman.