Molen pisang sederhana adalah jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari pisang yang dibalut dengan kulit lumpia dan digoreng hingga kecoklatan. Molen pisang sederhana memiliki cita rasa yang manis dan gurih, serta tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Cara membuat molen pisang sederhana cukup mudah dan hanya membutuhkan beberapa bahan saja, sehingga cocok untuk dijadikan camilan atau hidangan penutup.
Selain rasanya yang enak, molen pisang sederhana juga memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Sumber energi yang baik karena mengandung karbohidrat dan gula alami dari pisang.
- Mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin C, kalium, dan serat.
- Membantu melancarkan pencernaan karena kandungan seratnya.
Molen pisang sederhana diperkirakan berasal dari Jawa Timur dan sudah menjadi jajanan populer sejak zaman dahulu. Hingga saat ini, molen pisang sederhana masih banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia dan menjadi salah satu camilan favorit masyarakat.
Cara Membuat Molen Pisang Sederhana
Molen pisang sederhana merupakan jajanan tradisional Indonesia yang digemari banyak orang. Cara membuatnya pun cukup mudah dan tidak membutuhkan banyak bahan. Berikut adalah 10 aspek penting dalam cara membuat molen pisang sederhana:
- Bahan-bahan: Pisang, kulit lumpia, gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng.
- Memilih pisang: Gunakan pisang yang sudah matang agar rasanya manis dan teksturnya lembut.
- Membungkus pisang: Bungkus pisang dengan kulit lumpia dan rekatkan dengan tepung terigu yang sudah diberi air.
- Menggoreng: Goreng molen pisang dengan minyak panas hingga berwarna kecoklatan.
- Penyajian: Sajikan molen pisang hangat-hangat dengan taburan gula pasir.
Selain aspek-aspek di atas, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuat molen pisang sederhana, seperti:
- Gunakan kulit lumpia yang masih bagus dan tidak sobek agar molen pisang tidak bocor saat digoreng.
- Goreng molen pisang dengan api sedang agar tidak gosong.
- Tiriskan molen pisang di atas kertas penyerap minyak agar tidak terlalu berminyak.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, Anda dapat membuat molen pisang sederhana yang enak dan gurih. Molen pisang dapat dijadikan camilan atau hidangan penutup yang disukai oleh semua orang.
Bahan-bahan
Bahan-bahan tersebut merupakan komponen penting dalam cara membuat molen pisang sederhana. Berikut adalah penjelasan mengenai peran masing-masing bahan:
- Pisang: Pisang merupakan bahan utama molen pisang. Pisang yang digunakan sebaiknya pisang yang sudah matang agar rasanya manis dan teksturnya lembut.
- Kulit Lumpia: Kulit lumpia berfungsi sebagai pembungkus pisang. Pilihlah kulit lumpia yang masih bagus dan tidak sobek agar molen pisang tidak bocor saat digoreng.
- Gula Pasir: Gula pasir digunakan untuk memberikan rasa manis pada molen pisang. Jumlah gula pasir yang digunakan dapat disesuaikan dengan selera.
- Tepung Terigu: Tepung terigu digunakan untuk merekatkan kulit lumpia. Tepung terigu dicampur dengan air secukupnya hingga membentuk adonan yang kental.
- Minyak Goreng: Minyak goreng digunakan untuk menggoreng molen pisang. Gunakan minyak goreng yang bersih dan tidak berbau tengik.
Dengan memahami peran masing-masing bahan, Anda dapat membuat molen pisang sederhana yang enak dan gurih. Bahan-bahan tersebut mudah ditemukan di pasaran dan harganya terjangkau. Jadi, tunggu apalagi, segera coba buat molen pisang sederhana di rumah!
Memilih pisang
Dalam membuat molen pisang sederhana, pemilihan pisang sangat penting karena akan memengaruhi rasa dan tekstur molen pisang yang dihasilkan. Pisang yang sudah matang memiliki rasa yang manis alami dan tekstur yang lembut, sehingga akan menghasilkan molen pisang yang enak dan lumer di mulut.
Selain itu, pisang yang sudah matang juga lebih mudah dibungkus dengan kulit lumpia. Pisang yang masih mentah atau terlalu matang cenderung mudah hancur dan sobek saat dibungkus, sehingga akan membuat molen pisang menjadi tidak rapi dan berantakan.
Oleh karena itu, dalam cara membuat molen pisang sederhana, sangat penting untuk memilih pisang yang sudah matang agar menghasilkan molen pisang yang enak dan berkualitas baik.
Membungkus pisang
Membungkus pisang dengan kulit lumpia merupakan salah satu langkah penting dalam cara membuat molen pisang sederhana. Proses pembungkusan ini bertujuan untuk membungkus pisang dengan rapi dan merekatkannya dengan baik agar tidak bocor saat digoreng.
- Teknik membungkus: Dalam membungkus pisang dengan kulit lumpia, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan. Teknik yang umum digunakan adalah teknik amplop, yaitu dengan meletakkan pisang di tengah kulit lumpia, lalu melipat keempat sisinya ke arah tengah dan merekatkannya dengan tepung terigu.
- Perekat alami: Tepung terigu dicampur dengan air secukupnya dapat membentuk adonan yang kental dan berfungsi sebagai perekat alami. Perekat ini akan merekatkan kulit lumpia dengan kuat sehingga pisang tidak akan keluar saat digoreng.
- Ketebalan kulit lumpia: Ketebalan kulit lumpia juga perlu diperhatikan. Kulit lumpia yang terlalu tipis akan mudah sobek saat digoreng, sedangkan kulit lumpia yang terlalu tebal akan membuat molen pisang menjadi alot.
- Kerapian membungkus: Kerapian dalam membungkus pisang juga penting diperhatikan. Bungkusan yang rapi akan menghasilkan molen pisang yang bentuknya bagus dan tidak berantakan.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, proses membungkus pisang dengan kulit lumpia dapat dilakukan dengan baik dan menghasilkan molen pisang sederhana yang enak dan berkualitas.
Menggoreng
Proses menggoreng merupakan tahap penting dalam cara membuat molen pisang sederhana. Menggoreng dengan benar akan menghasilkan molen pisang yang renyah di luar dan matang sempurna di dalam.
- Penggunaan minyak panas: Minyak panas akan membuat kulit lumpia menjadi renyah dengan cepat dan merata. Suhu minyak yang ideal untuk menggoreng molen pisang adalah sekitar 170-180 derajat Celcius.
- Teknik menggoreng: Molen pisang digoreng dengan cara dibalik-balik agar matang secara merata. Goreng molen pisang hingga berwarna kuning kecoklatan, pertanda bahwa molen pisang sudah matang dan siap diangkat.
- Penggunaan minyak bersih: Gunakan minyak goreng yang bersih dan belum terpakai untuk menggoreng molen pisang. Minyak goreng yang kotor akan membuat molen pisang menjadi berbau tengik dan tidak enak.
- Pengeringan setelah digoreng: Setelah digoreng, angkat molen pisang dan tiriskan di atas kertas penyerap minyak. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kadar minyak berlebih pada molen pisang.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, proses menggoreng molen pisang dapat dilakukan dengan baik dan menghasilkan molen pisang sederhana yang renyah, matang sempurna, dan lezat.
Penyajian
Penyajian merupakan bagian penting dari cara membuat molen pisang sederhana. Penyajian yang baik akan membuat molen pisang terlihat lebih menarik dan menggugah selera.
Molen pisang yang disajikan hangat-hangat akan memiliki tekstur yang lebih renyah dan rasa yang lebih nikmat. Gula pasir yang ditaburkan di atasnya akan memberikan rasa manis yang seimbang dan melengkapi kelezatan molen pisang.
Selain itu, penyajian molen pisang hangat-hangat dengan taburan gula pasir juga memiliki nilai praktis. Molen pisang yang disajikan dalam kondisi hangat akan lebih mudah dimakan dan tidak mudah hancur. Gula pasir yang ditaburkan di atasnya juga berfungsi sebagai penahan agar molen pisang tidak lengket satu sama lain.
Dengan memperhatikan aspek penyajian, Anda dapat menyajikan molen pisang sederhana yang tidak hanya enak, tetapi juga menarik dan menggugah selera. Hal ini akan membuat molen pisang buatan Anda semakin disukai dan dinikmati oleh keluarga dan teman-teman.
Gunakan kulit lumpia yang masih bagus dan tidak sobek agar molen pisang tidak bocor saat digoreng.
Dalam cara membuat molen pisang sederhana, penggunaan kulit lumpia yang masih bagus dan tidak sobek merupakan hal yang sangat penting. Hal ini karena kulit lumpia berfungsi sebagai pembungkus pisang yang akan digoreng. Jika kulit lumpia sobek, maka minyak goreng akan masuk ke dalam dan membuat molen pisang menjadi berminyak dan tidak renyah.
Selain itu, kulit lumpia yang sobek juga dapat menyebabkan pisang keluar dari bungkusnya saat digoreng. Hal ini akan membuat molen pisang menjadi tidak menarik dan mengurangi kenikmatannya.
Oleh karena itu, dalam cara membuat molen pisang sederhana, sangat penting untuk menggunakan kulit lumpia yang masih bagus dan tidak sobek. Dengan menggunakan kulit lumpia yang bagus, molen pisang akan matang dengan sempurna, renyah di luar, dan lembut di dalam.
Goreng molen pisang dengan api sedang agar tidak gosong.
Dalam cara membuat molen pisang sederhana, menggoreng molen pisang dengan api sedang merupakan hal yang sangat penting. Hal ini karena api yang terlalu besar dapat menyebabkan molen pisang menjadi gosong dan tidak matang sempurna di bagian dalam.
Api sedang akan membuat molen pisang matang secara merata, sehingga bagian luarnya renyah dan bagian dalamnya lembut. Selain itu, api sedang juga akan mencegah molen pisang menyerap terlalu banyak minyak, sehingga molen pisang tidak akan terasa berminyak dan enek.
Berikut adalah beberapa tips untuk menggoreng molen pisang dengan api sedang:
- Gunakan termometer minyak untuk memastikan suhu minyak berada pada 170-180 derajat Celcius.
- Jangan memasukkan terlalu banyak molen pisang ke dalam wajan sekaligus, karena dapat menyebabkan suhu minyak turun dan molen pisang tidak matang merata.
- Goreng molen pisang hingga berwarna kuning kecoklatan, pertanda bahwa molen pisang sudah matang dan siap diangkat.
Dengan memperhatikan tips di atas, Anda dapat menggoreng molen pisang dengan api sedang dan menghasilkan molen pisang yang renyah, matang sempurna, dan tidak gosong.
Tiriskan molen pisang di atas kertas penyerap minyak agar tidak terlalu berminyak.
Dalam cara membuat molen pisang sederhana, mengeringkan molen pisang setelah digoreng merupakan langkah yang sangat penting. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kadar minyak berlebih pada permukaan molen pisang, sehingga molen pisang tidak terasa berminyak dan enek.
- Mengurangi kadar minyak: Kertas penyerap minyak memiliki kemampuan untuk menyerap minyak dengan baik. Dengan meletakkan molen pisang di atas kertas penyerap minyak, minyak berlebih pada permukaan molen pisang akan terserap oleh kertas, sehingga molen pisang menjadi tidak terlalu berminyak.
- Tekstur yang lebih renyah: Molen pisang yang tidak terlalu berminyak akan memiliki tekstur yang lebih renyah. Hal ini karena minyak yang berlebih dapat membuat molen pisang menjadi lembek dan tidak renyah.
- Rasa yang lebih nikmat: Molen pisang yang tidak terlalu berminyak akan memiliki rasa yang lebih nikmat. Hal ini karena minyak yang berlebih dapat menutupi rasa asli molen pisang, sehingga molen pisang menjadi kurang nikmat.
Dengan memperhatikan langkah mengeringkan molen pisang setelah digoreng, Anda dapat menghasilkan molen pisang sederhana yang renyah, tidak berminyak, dan memiliki rasa yang nikmat.
Pertanyaan Umum tentang Cara Membuat Molen Pisang Sederhana
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait cara membuat molen pisang sederhana, beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apakah jenis pisang tertentu yang paling baik digunakan untuk membuat molen pisang?
Jawaban: Ya, sebaiknya gunakan pisang yang sudah matang karena akan menghasilkan molen pisang yang lebih manis dan lembut.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara menggoreng molen pisang agar tidak gosong?
Jawaban: Goreng molen pisang dengan api sedang dan pastikan minyak goreng sudah panas.
Pertanyaan 3: Mengapa molen pisang harus dikeringkan setelah digoreng?
Jawaban: Untuk mengurangi kadar minyak berlebih dan menghasilkan molen pisang yang lebih renyah.
Pertanyaan 4: Berapa lama molen pisang bisa disimpan?
Jawaban: Molen pisang sebaiknya dikonsumsi segera setelah digoreng, namun dapat disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es hingga 2 hari.
Pertanyaan 5: Apakah molen pisang bisa dibekukan?
Jawaban: Ya, molen pisang dapat dibekukan hingga 2 bulan. Diamkan molen pisang pada suhu ruang sebelum digoreng kembali.
Pertanyaan 6: Apa saja tips untuk membuat molen pisang yang sempurna?
Jawaban: Gunakan bahan-bahan berkualitas baik, bungkus molen pisang dengan rapi, dan goreng dengan api sedang hingga berwarna kuning kecoklatan.
Demikian beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang cara membuat molen pisang sederhana. Dengan memperhatikan tips dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda dapat menghasilkan molen pisang yang lezat dan sempurna.
Baca juga artikel selanjutnya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang variasi resep molen pisang dan cara penyajiannya.
Tips Membuat Molen Pisang Sederhana
Molen pisang merupakan jajanan tradisional Indonesia yang populer karena rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah. Membuat molen pisang sederhana terbilang mudah, tetapi ada beberapa tips yang dapat membantu Anda menghasilkan molen pisang yang sempurna.
Tip 1: Gunakan Pisang Matang
Pisang matang memiliki rasa yang lebih manis dan tekstur yang lebih lembut, sehingga akan menghasilkan molen pisang yang lebih nikmat dan lumer di mulut.
Tip 2: Bungkus dengan Rapi
Bungkus molen pisang dengan rapi dan pastikan tidak ada bagian pisang yang keluar. Hal ini akan mencegah minyak goreng masuk ke dalam molen pisang dan membuatnya menjadi berminyak.
Tip 3: Goreng dengan Api Sedang
Goreng molen pisang dengan api sedang agar matang merata dan tidak gosong. Goreng hingga berwarna kuning kecoklatan, pertanda bahwa molen pisang sudah matang dan siap diangkat.
Tip 4: Tiriskan dengan Benar
Setelah digoreng, tiriskan molen pisang di atas kertas penyerap minyak untuk mengurangi kadar minyak berlebih. Hal ini akan membuat molen pisang menjadi lebih renyah dan tidak berminyak.
Tip 5: Sajikan Hangat
Molen pisang paling nikmat disajikan dalam keadaan hangat. Taburkan gula pasir di atasnya untuk menambah rasa manis dan gurih.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat molen pisang sederhana yang renyah, manis, dan nikmat. Jajanan tradisional ini cocok dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup.
Baca juga artikel selanjutnya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang variasi resep molen pisang dan cara penyajiannya.
Kesimpulan
Membuat molen pisang sederhana merupakan hal yang mudah dan menyenangkan. Dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana dan mengikuti langkah-langkah pembuatan yang tepat, Anda dapat menghasilkan molen pisang yang renyah, manis, dan nikmat. Molen pisang sangat cocok dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup, baik untuk acara keluarga maupun untuk dijual.
Selain rasanya yang enak, molen pisang juga memiliki nilai gizi yang cukup baik. Pisang yang menjadi bahan utama molen pisang mengandung berbagai vitamin, mineral, dan serat yang bermanfaat bagi tubuh. Jadi, selain memanjakan lidah, mengonsumsi molen pisang juga dapat memberikan manfaat kesehatan.
Youtube Video:
