Rahasia Membuat Kimchi yang Lezat dan Menyehatkan


Rahasia Membuat Kimchi yang Lezat dan Menyehatkan

“Cara membuat kimchi” adalah sebuah resep yang menjelaskan cara membuat kimchi, makanan tradisional Korea yang dibuat dari sayuran yang difermentasi, biasanya sawi putih. Kimchi dibuat dengan mencampur sawi putih dengan berbagai bumbu, termasuk gochugaru (bubuk cabai merah Korea), bawang putih, jahe, dan kecap ikan. Campuran ini kemudian difermentasi selama beberapa minggu atau bulan, yang menghasilkan rasa asam dan pedas yang khas.

Kimchi adalah makanan yang penting dalam masakan Korea dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Kimchi adalah sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik, dan juga mengandung probiotik, yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Kimchi juga telah terbukti memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Asal-usul kimchi tidak diketahui secara pasti, namun diperkirakan telah ada selama berabad-abad. Kimchi disebutkan dalam catatan sejarah Korea dari abad ke-7, dan kemungkinan besar telah menjadi bagian dari makanan Korea sejak saat itu. Kimchi biasanya disajikan sebagai lauk dengan nasi, tetapi juga dapat digunakan sebagai bahan dalam berbagai hidangan lainnya.

cara membuat kimchi

Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang dibuat dari sayuran yang difermentasi, biasanya sawi putih. Kimchi memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain sebagai sumber serat, vitamin, dan mineral, serta mengandung probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.

  • Bahan-bahan
  • Proses pembuatan
  • Jenis-jenis kimchi
  • Manfaat kesehatan
  • Nilai budaya
  • Variasi regional
  • Penyimpanan
  • Penyajian
  • Perkembangan kimchi modern
  • Kimchi dalam masakan internasional

Kimchi adalah makanan yang kompleks dan kaya rasa, dengan sejarah panjang dan mendalam dalam budaya Korea. Kimchi dapat dinikmati dengan berbagai cara, dan telah menjadi bahan pokok dalam masakan Korea selama berabad-abad. Saat ini, kimchi juga semakin populer di seluruh dunia, dan dapat ditemukan di banyak restoran dan toko kelontong.

Bahan-bahan Kimchi


Bahan-bahan Kimchi, Resep

Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang dibuat dari sayuran yang difermentasi, dan sawi putih adalah sayuran yang paling umum digunakan. Selain sawi putih, kimchi juga dapat dibuat dari sayuran lain, seperti lobak, wortel, dan mentimun. Bahan-bahan penting lainnya dalam kimchi adalah gochugaru (bubuk cabai merah Korea), bawang putih, jahe, dan kecap ikan.

Bahan-bahan ini berperan penting dalam menentukan rasa, aroma, dan tekstur kimchi. Gochugaru memberikan rasa pedas pada kimchi, bawang putih dan jahe memberikan rasa gurih dan pedas, dan kecap ikan memberikan rasa asin dan umami. Selain bahan-bahan utama ini, kimchi juga dapat ditambahkan bahan-bahan lain, seperti udang, cumi-cumi, atau buah-buahan, seperti pir atau apel.

Pemilihan bahan-bahan yang tepat sangat penting untuk membuat kimchi yang enak. Sawi putih harus segar dan renyah, dan bahan-bahan lainnya harus berkualitas baik. Proses fermentasi juga penting untuk menghasilkan kimchi yang lezat. Kimchi harus difermentasi pada suhu yang tepat dan selama waktu yang tepat agar menghasilkan rasa dan aroma yang diinginkan.

Proses pembuatan


Proses Pembuatan, Resep

Proses pembuatan kimchi terbilang cukup rumit dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun, proses ini sangat penting untuk menghasilkan kimchi yang lezat dan kaya manfaat kesehatan. Secara umum, proses pembuatan kimchi dapat dibagi menjadi beberapa tahap berikut:

  • Menyiapkan bahan-bahan

    Tahap pertama dalam pembuatan kimchi adalah menyiapkan semua bahan-bahan yang dibutuhkan. Bahan-bahan yang paling penting adalah sawi putih, gochugaru (bubuk cabai merah Korea), bawang putih, jahe, dan kecap ikan. Selain itu, dapat juga ditambahkan bahan-bahan lain, seperti udang, cumi-cumi, atau buah-buahan, seperti pir atau apel.

  • Mencuci dan memotong sawi putih

    Sawi putih harus dicuci bersih dan dipotong-potong sesuai selera. Biasanya, sawi putih dipotong menjadi potongan-potongan berukuran sekitar 2-3 cm.

  • Membuat bumbu kimchi

    Bumbu kimchi dibuat dengan mencampurkan gochugaru, bawang putih, jahe, dan kecap ikan. Bumbu ini kemudian ditambahkan ke sawi putih dan dicampur hingga merata.

  • Memfermentasi kimchi

    Kimchi difermentasi dalam wadah kedap udara pada suhu ruangan selama beberapa minggu atau bulan. Selama proses fermentasi, bakteri asam laktat akan mengubah gula dalam sawi putih menjadi asam laktat, yang memberikan rasa asam dan pedas pada kimchi. Lama waktu fermentasi akan menentukan tingkat keasaman dan kepedasan kimchi.

Proses pembuatan kimchi memang cukup rumit dan membutuhkan waktu, tetapi hasilnya sangat sepadan. Kimchi adalah makanan yang lezat, menyehatkan, dan kaya akan budaya Korea.

Jenis-jenis kimchi


Jenis-jenis Kimchi, Resep

Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang dibuat dari sayuran fermentasi, dan sawi putih adalah sayuran yang paling umum digunakan. Ada banyak jenis kimchi, masing-masing dengan rasa dan tekstur yang unik. Jenis kimchi yang paling umum antara lain:

  • Baechu kimchi: Ini adalah jenis kimchi yang paling umum, dibuat dengan sawi putih, gochugaru (bubuk cabai merah Korea), bawang putih, jahe, dan kecap ikan.
  • Kkakdugi: Ini adalah jenis kimchi yang dibuat dengan lobak, gochugaru, bawang putih, jahe, dan kecap ikan. Kkakdugi memiliki tekstur yang lebih renyah daripada baechu kimchi.
  • Chonggak kimchi: Ini adalah jenis kimchi yang dibuat dengan mentimun, gochugaru, bawang putih, jahe, dan kecap ikan. Chonggak kimchi memiliki rasa yang lebih segar dan lebih sedikit asam daripada jenis kimchi lainnya.

Jenis kimchi yang berbeda dibuat dengan menggunakan bahan dan metode yang berbeda, yang menghasilkan rasa dan tekstur yang unik. Jenis kimchi yang dipilih akan tergantung pada preferensi pribadi dan kesempatan.

Pemilihan jenis kimchi juga penting untuk membuat cara membuat kimchi yang enak. Jenis kimchi yang berbeda akan memerlukan bahan dan metode yang berbeda, sehingga penting untuk mengikuti resep dengan hati-hati.

Manfaat kesehatan


Manfaat Kesehatan, Resep

Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang dibuat dari sayuran fermentasi, dan sawi putih adalah sayuran yang paling umum digunakan. Kimchi memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:

  • Sumber serat, vitamin, dan mineral

    Kimchi adalah sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik. Serat penting untuk kesehatan pencernaan, dan vitamin dan mineral penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

  • Mengandung probiotik

    Kimchi mengandung probiotik, yang merupakan bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Probiotik dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit tertentu.

  • Sifat antioksidan dan anti-inflamasi

    Kimchi memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan, dan anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan.

Manfaat kesehatan kimchi menjadikannya makanan yang sangat baik untuk dimasukkan dalam makanan sehat. Kimchi dapat dimakan sebagai lauk atau digunakan sebagai bahan dalam berbagai hidangan.

Nilai budaya


Nilai Budaya, Resep

Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang dibuat dari sayuran yang difermentasi, dan sawi putih adalah sayuran yang paling umum digunakan. Kimchi memiliki nilai budaya yang tinggi di Korea dan dianggap sebagai makanan nasional. Cara membuat kimchi telah diwariskan dari generasi ke generasi, dan setiap keluarga memiliki resep kimchi sendiri.

Nilai budaya kimchi terletak pada simbolismenya dan perannya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Korea. Kimchi melambangkan ketekunan dan kerja keras masyarakat Korea. Proses pembuatan kimchi yang panjang dan melelahkan mencerminkan semangat pantang menyerah masyarakat Korea. Kimchi juga melambangkan kebersamaan dan kekeluargaan. Keluarga dan teman sering berkumpul untuk membuat kimchi bersama, dan kimchi sering disajikan pada acara-acara khusus seperti Tahun Baru Korea dan Chuseok.

Selain nilai simbolisnya, kimchi juga memiliki nilai praktis yang penting. Kimchi adalah sumber makanan yang penting selama musim dingin, ketika sayuran segar tidak tersedia. Kimchi juga merupakan makanan yang sehat dan bergizi, dan mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.

Memahami nilai budaya kimchi sangat penting untuk menghargai makanan ini dan perannya dalam masyarakat Korea. Nilai budaya kimchi juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi kita untuk menghargai budaya dan tradisi kita sendiri.

Variasi regional


Variasi Regional, Resep

Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang dibuat dari sayuran fermentasi, dan sawi putih adalah sayuran yang paling umum digunakan. Kimchi memiliki banyak variasi regional di seluruh Korea, masing-masing dengan rasa dan tekstur yang unik. Variasi regional ini disebabkan oleh perbedaan iklim, bahan-bahan yang tersedia, dan preferensi budaya.

  • Kimchi daerah utara

    Kimchi daerah utara umumnya lebih pedas dan lebih asam daripada kimchi daerah selatan. Hal ini disebabkan oleh iklim yang lebih dingin di daerah utara, yang memungkinkan kimchi difermentasi lebih lama. Kimchi daerah utara juga sering dibuat dengan menggunakan lebih banyak gochugaru (bubuk cabai merah Korea) dan bawang putih.

  • Kimchi daerah selatan

    Kimchi daerah selatan umumnya lebih manis dan lebih ringan daripada kimchi daerah utara. Hal ini disebabkan oleh iklim yang lebih hangat di daerah selatan, yang tidak memungkinkan kimchi difermentasi selama berbulan-bulan. Kimchi daerah selatan juga sering dibuat dengan menggunakan lebih banyak buah-buahan dan sayuran, seperti pir dan lobak.

  • Kimchi daerah timur

    Kimchi daerah timur umumnya lebih asin dan lebih umami daripada kimchi daerah barat. Hal ini disebabkan oleh penggunaan kecap ikan yang lebih banyak dalam pembuatan kimchi daerah timur. Kimchi daerah timur juga sering dibuat dengan menggunakan lebih banyak makanan laut, seperti udang dan cumi-cumi.

  • Kimchi daerah barat

    Kimchi daerah barat umumnya lebih ringan dan lebih menyegarkan daripada kimchi daerah timur. Hal ini disebabkan oleh penggunaan lebih banyak sayuran dalam pembuatan kimchi daerah barat. Kimchi daerah barat juga sering dibuat dengan menggunakan lebih banyak buah-buahan, seperti apel dan pir.

Variasi regional kimchi mencerminkan kekayaan dan keragaman budaya Korea. Setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam membuat kimchi, dan setiap cara tersebut mencerminkan sejarah dan tradisi daerah tersebut. Variasi regional kimchi juga merupakan bukti kemampuan kimchi untuk beradaptasi dengan iklim dan bahan-bahan yang berbeda.

Penyimpanan


Penyimpanan, Resep

Penyimpanan merupakan aspek penting dalam cara membuat kimchi. Kimchi yang disimpan dengan benar akan dapat bertahan lebih lama dan mempertahankan rasanya. Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan kimchi:

  • Simpan kimchi dalam wadah kedap udara.
  • Simpan kimchi di lemari es pada suhu sekitar 0-4 derajat Celcius.
  • Jangan membuka wadah kimchi terlalu sering, karena udara dapat mempercepat proses fermentasi.
  • Jika kimchi mulai berlendir, itu tandanya kimchi sudah mulai rusak dan tidak boleh dimakan.

Dengan mengikuti tips penyimpanan ini, kimchi dapat bertahan selama berbulan-bulan. Kimchi yang disimpan dengan benar akan tetap lezat dan bergizi, dan dapat dinikmati sebagai lauk atau sebagai bahan dalam berbagai hidangan.

Penyajian


Penyajian, Resep

Penyajian merupakan aspek penting dalam cara membuat kimchi. Kimchi yang disajikan dengan baik akan terlihat lebih menggugah selera dan nikmat. Berikut adalah beberapa tips untuk menyajikan kimchi:

  • Sebagai lauk

    Kimchi paling umum disajikan sebagai lauk bersama nasi putih. Kimchi juga dapat disajikan sebagai pelengkap hidangan lain, seperti sup, mie, dan daging panggang.

  • Sebagai bahan masakan

    Kimchi juga dapat digunakan sebagai bahan masakan. Kimchi dapat ditambahkan ke dalam tumisan, nasi goreng, dan pancake. Kimchi juga dapat digunakan sebagai topping untuk pizza dan pasta.

Dengan menyajikan kimchi dengan cara yang kreatif dan menarik, kita dapat meningkatkan kenikmatan dan nilai estetika makanan kita. Penyajian kimchi yang baik juga dapat membantu kita untuk mengapresiasi kekayaan dan keragaman budaya kuliner Korea.

Perkembangan kimchi modern


Perkembangan Kimchi Modern, Resep

Perkembangan kimchi modern tidak lepas dari pengaruh perubahan gaya hidup dan kemajuan teknologi. Seiring dengan semakin sibuknya masyarakat, cara membuat kimchi tradisional yang memakan waktu lama mulai ditinggalkan. Muncullah berbagai inovasi dalam pembuatan kimchi, seperti penggunaan bahan-bahan yang telah difermentasi sebelumnya, penggunaan mesin untuk mempercepat proses fermentasi, dan pengemasan kimchi dalam kemasan yang lebih modern dan praktis.

  • Penggunaan bahan-bahan yang telah difermentasi sebelumnya

    Salah satu perkembangan kimchi modern yang paling signifikan adalah penggunaan bahan-bahan yang telah difermentasi sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mempersingkat waktu fermentasi kimchi. Bahan-bahan yang sering digunakan adalah gochujang (pasta cabai Korea) dan doenjang (pasta kedelai Korea) yang telah difermentasi. Dengan menggunakan bahan-bahan ini, kimchi dapat difermentasi dalam waktu yang lebih singkat, yaitu sekitar 2-3 hari.

  • Penggunaan mesin untuk mempercepat proses fermentasi

    Perkembangan kimchi modern lainnya adalah penggunaan mesin untuk mempercepat proses fermentasi. Mesin ini dapat mengontrol suhu dan kelembapan selama proses fermentasi, sehingga kimchi dapat difermentasi secara lebih efisien dan konsisten. Dengan menggunakan mesin ini, kimchi dapat difermentasi dalam waktu yang lebih singkat, yaitu sekitar 1-2 hari.

  • Pengemasan kimchi dalam kemasan yang lebih modern dan praktis

    Perkembangan kimchi modern juga terlihat dari kemasannya yang semakin modern dan praktis. Kimchi kini dikemas dalam berbagai ukuran dan bentuk, mulai dari kemasan kecil yang praktis untuk dibawa bepergian hingga kemasan besar untuk kebutuhan rumah tangga. Kemasan ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat memperpanjang umur simpan kimchi.

Perkembangan kimchi modern telah membawa banyak manfaat. Kimchi menjadi lebih mudah dibuat, lebih cepat difermentasi, dan lebih praktis untuk dikonsumsi. Hal ini membuat kimchi semakin populer dan dapat dinikmati oleh lebih banyak orang. Namun, perkembangan kimchi modern juga perlu diimbangi dengan pelestarian cara membuat kimchi tradisional agar kekayaan kuliner Korea tetap terjaga.

Kimchi dalam masakan internasional


Kimchi Dalam Masakan Internasional, Resep

Kimchi, makanan tradisional Korea yang terbuat dari sayuran fermentasi, kini telah menjadi bagian dari masakan internasional. Popularitas kimchi terus meningkat di seluruh dunia, karena rasanya yang unik dan manfaat kesehatannya yang banyak. Cara membuat kimchi pun telah beradaptasi dengan berbagai budaya dan selera, sehingga kimchi dapat dinikmati dengan berbagai cara di seluruh dunia.

  • Kimchi sebagai bahan masakan

    Kimchi dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam berbagai masakan internasional. Sebagai contoh, kimchi dapat ditambahkan ke dalam tumisan, sup, dan salad. Kimchi juga dapat digunakan sebagai topping untuk pizza dan pasta.

  • Kimchi sebagai lauk

    Kimchi juga dapat disajikan sebagai lauk di berbagai negara. Di Jepang, kimchi sering disajikan sebagai pelengkap hidangan ramen dan sushi. Di Amerika Serikat, kimchi sering disajikan sebagai lauk untuk hidangan daging panggang dan ikan bakar.

  • Kimchi sebagai makanan ringan

    Di beberapa negara, kimchi juga populer sebagai makanan ringan. Di Korea Selatan, kimchi sering dijual dalam kemasan kecil sebagai makanan ringan untuk dikonsumsi di perjalanan. Di negara lain, kimchi juga dapat ditemukan dalam bentuk keripik kimchi dan kimchi kering.

  • Kimchi dalam budaya populer

    Popularitas kimchi di dunia juga terlihat dari kehadirannya dalam budaya populer. Kimchi sering muncul dalam film, drama, dan acara televisi Korea. Kimchi juga menjadi inspirasi bagi banyak produk makanan dan minuman, seperti kimchi burger, kimchi es krim, dan kimchi beer.

Adaptasi cara membuat kimchi dalam masakan internasional telah memperluas jangkauan kimchi ke seluruh dunia. Kimchi tidak lagi hanya menjadi makanan tradisional Korea, tetapi telah menjadi bagian dari budaya kuliner global. Kemampuan kimchi untuk beradaptasi dengan berbagai budaya dan selera menunjukkan bahwa kimchi adalah makanan yang benar-benar istimewa dan unik.

Tanya Jawab “Cara Membuat Kimchi”

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang cara membuat kimchi, beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kimchi?

Jawaban: Bahan-bahan dasar untuk membuat kimchi adalah sawi putih, gochugaru (bubuk cabai Korea), bawang putih, jahe, dan kecap ikan.

Pertanyaan 2: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memfermentasi kimchi?

Jawaban: Waktu fermentasi kimchi bervariasi tergantung pada suhu dan bahan yang digunakan. Umumnya, kimchi difermentasi selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara menyimpan kimchi agar tahan lama?

Jawaban: Kimchi harus disimpan dalam wadah tertutup di lemari es. Kimchi yang disimpan dengan benar dapat bertahan hingga beberapa bulan.

Pertanyaan 4: Apa saja manfaat kesehatan dari mengonsumsi kimchi?

Jawaban: Kimchi mengandung banyak nutrisi, seperti serat, vitamin, mineral, dan probiotik. Mengonsumsi kimchi secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Pertanyaan 5: Apakah kimchi cocok dikonsumsi oleh semua orang?

Jawaban: Umumnya, kimchi aman dikonsumsi oleh semua orang. Namun, bagi orang yang memiliki alergi terhadap bahan-bahan tertentu dalam kimchi, seperti gochugaru atau kecap ikan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara menikmati kimchi?

Jawaban: Kimchi dapat dinikmati sebagai lauk, bahan masakan, atau makanan ringan. Kimchi dapat disajikan bersama nasi putih, ditambahkan ke dalam sup dan tumisan, atau dijadikan topping untuk pizza dan pasta.

Dengan memahami pertanyaan dan jawaban ini, Anda dapat membuat kimchi dengan percaya diri dan menikmati manfaat kesehatannya yang luar biasa.

Semoga bermanfaat!

Artikel Terkait: Cara Membuat Kimchi yang Lezat dan Mudah

Tips Cara Membuat Kimchi

Untuk membuat kimchi yang lezat dan berkualitas, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Tip 1: Gunakan bahan-bahan berkualitas tinggi
Bahan-bahan yang digunakan akan sangat memengaruhi rasa dan kualitas kimchi. Pastikan untuk menggunakan sawi putih yang segar dan renyah, gochugaru (bubuk cabai Korea) yang berkualitas baik, dan bahan-bahan lainnya yang masih dalam kondisi baik.

Tip 2: Perhatikan kebersihan
Kebersihan sangat penting dalam proses pembuatan kimchi. Pastikan untuk mencuci tangan, peralatan, dan bahan-bahan dengan bersih. Gunakan wadah yang bersih dan steril untuk menyimpan kimchi.

Tip 3: Fermentasi pada suhu yang tepat
Proses fermentasi kimchi sangat dipengaruhi oleh suhu. Idealnya, kimchi difermentasi pada suhu sekitar 10-15 derajat Celcius. Suhu yang terlalu tinggi dapat mempercepat proses fermentasi dan menghasilkan kimchi yang terlalu asam, sedangkan suhu yang terlalu rendah dapat memperlambat proses fermentasi dan menyebabkan kimchi tidak terasa asam.

Tip 4: Sesuaikan rasa sesuai selera
Rasa kimchi dapat disesuaikan sesuai dengan selera masing-masing. Jika Anda menyukai kimchi yang pedas, tambahkan lebih banyak gochugaru. Jika Anda menyukai kimchi yang asam, fermentasikan kimchi lebih lama. Anda juga dapat menambahkan bahan-bahan lain, seperti buah atau sayuran, untuk menambah cita rasa kimchi.

Tip 5: Simpan kimchi dengan benar
Kimchi yang sudah difermentasi harus disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es. Kimchi yang disimpan dengan benar dapat bertahan hingga beberapa bulan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membuat kimchi yang lezat dan berkualitas tinggi di rumah. Nikmati kimchi sebagai lauk, bahan masakan, atau makanan ringan yang menyehatkan.

Kesimpulan

Cara membuat kimchi adalah sebuah proses yang sederhana namun membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat kimchi yang lezat dan berkualitas tinggi. Kimchi tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan.

Kesimpulan

Cara membuat kimchi merupakan sebuah proses sederhana namun membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat kimchi yang lezat dan berkualitas tinggi. Kimchi tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan.

Selain itu, kimchi juga merupakan makanan yang penting dalam budaya Korea. Kimchi melambangkan kerja keras, keuletan, dan kebersamaan masyarakat Korea. Kimchi juga telah menjadi makanan yang populer di seluruh dunia, dan dapat dinikmati dengan berbagai cara.

Youtube Video:



About admin