Cara bikin panada adalah petunjuk atau resep untuk membuat panada, yaitu makanan ringan khas Manado, Sulawesi Utara, Indonesia yang terbuat dari adonan yang diisi dengan ikan cakalang atau daging sapi cincang, dibumbui, lalu digoreng atau dipanggang.
Panada memiliki cita rasa yang gurih dan renyah, sehingga menjadi salah satu kuliner yang populer di Indonesia. Selain rasanya yang enak, panada juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat bagi masyarakat Minahasa di Sulawesi Utara. Panada dipercaya telah ada sejak zaman dahulu dan merupakan makanan yang sering disajikan pada acara-acara adat atau perayaan.
Untuk membuat panada, diperlukan bahan-bahan seperti tepung terigu, ragi, gula, garam, air, minyak goreng, dan isian sesuai selera. Cara pembuatannya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan semua bahan kering, lalu menambahkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga membentuk adonan yang kalis. Setelah itu, adonan dibagi menjadi beberapa bagian, diberi isian, lalu dibentuk sesuai selera dan digoreng atau dipanggang hingga matang.
Cara Bikin Panada
Membuat panada melibatkan beberapa aspek penting yang berkontribusi pada kelezatan dan keunikannya. Berikut adalah 10 aspek penting dalam pembuatan panada:
- Tepung terigu: Bahan dasar adonan
- Ragi: Mengembangkan adonan
- Gula: Memberi rasa manis
- Garam: Memberi rasa gurih
- Air: Menyatukan adonan
- Minyak goreng: Untuk menggoreng panada
- Isian: Isi panada, bisa berupa ikan atau daging
- Membentuk: Membentuk adonan sesuai selera
- Menggoreng: Memasak panada dengan minyak
- Memanggang: Memasak panada dalam oven
Kesepuluh aspek ini saling berkaitan dan memengaruhi hasil akhir panada. Tepung terigu yang berkualitas akan menghasilkan adonan yang baik, ragi akan membuat panada mengembang sempurna, dan isian yang gurih akan menambah cita rasa panada. Proses membentuk, menggoreng, atau memanggang juga harus dilakukan dengan tepat agar panada matang merata dan memiliki tekstur yang renyah.
Tepung terigu
Tepung terigu merupakan bahan dasar adonan panada yang sangat penting karena berfungsi untuk membentuk struktur dan tekstur panada. Tepung terigu mengandung gluten, yaitu protein yang membentuk jaringan elastis saat bercampur dengan air. Jaringan gluten inilah yang membuat adonan panada menjadi kenyal dan elastis, sehingga mudah dibentuk dan tidak mudah robek.
Kualitas tepung terigu yang digunakan akan sangat memengaruhi hasil akhir panada. Tepung terigu yang baik memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga akan menghasilkan adonan yang kuat dan elastis. Sebaliknya, tepung terigu dengan kandungan protein rendah akan menghasilkan adonan yang lembek dan mudah robek.
Dalam pembuatan panada, tepung terigu dicampur dengan bahan-bahan lain seperti ragi, gula, garam, dan air. Ragi akan membuat adonan mengembang, sedangkan gula dan garam akan memberikan rasa pada panada. Air berfungsi untuk menyatukan semua bahan dan membentuk adonan yang kalis.
Ragi
Dalam pembuatan panada, ragi berperan penting dalam mengembangkan adonan. Ragi adalah mikroorganisme yang berfungsi untuk memecah gula dalam adonan menjadi karbon dioksida dan alkohol. Karbon dioksida yang dihasilkan akan terperangkap dalam adonan, sehingga adonan mengembang dan menjadi ringan.
-
Jenis ragi
Ada dua jenis ragi yang umum digunakan dalam pembuatan panada, yaitu ragi instan dan ragi kering aktif. Ragi instan lebih mudah digunakan karena tidak perlu diaktifkan terlebih dahulu, sedangkan ragi kering aktif perlu diaktifkan dengan air hangat sebelum digunakan.
-
Jumlah ragi
Jumlah ragi yang digunakan dalam adonan akan memengaruhi kecepatan mengembang adonan. Semakin banyak ragi yang digunakan, semakin cepat adonan mengembang. Namun, jika terlalu banyak ragi yang digunakan, adonan bisa menjadi terlalu mengembang dan berpori, sehingga tekstur panada menjadi kurang bagus.
-
Suhu adonan
Suhu adonan juga memengaruhi aktivitas ragi. Ragi bekerja paling optimal pada suhu sekitar 27-30 derajat Celcius. Jika suhu adonan terlalu rendah, ragi tidak akan bekerja dengan baik dan adonan tidak akan mengembang dengan sempurna. Sebaliknya, jika suhu adonan terlalu tinggi, ragi bisa mati dan adonan tidak akan mengembang sama sekali.
-
Waktu mengembang
Setelah adonan dicampur dengan ragi, adonan perlu dibiarkan mengembang selama beberapa waktu. Waktu mengembang adonan akan tergantung pada jenis ragi yang digunakan, jumlah ragi, dan suhu adonan. Adonan yang mengembang dengan baik akan menjadi lebih ringan dan memiliki tekstur yang lebih lembut.
Dengan memahami peran ragi dalam mengembangkan adonan, kita dapat membuat panada yang mengembang sempurna dan memiliki tekstur yang lembut dan renyah.
Gula
Dalam “cara bikin panada”, gula memegang peranan penting dalam memberikan rasa manis pada panada. Rasa manis ini berasal dari sukrosa yang terkandung dalam gula. Sukrosa merupakan disakarida yang terdiri dari glukosa dan fruktosa. Saat gula dilarutkan dalam air, sukrosa akan terurai menjadi glukosa dan fruktosa, yang kemudian memberikan rasa manis pada panada.
Selain memberikan rasa manis, gula juga berfungsi untuk menyeimbangkan rasa gurih pada panada. Isian panada yang biasanya terbuat dari ikan cakalang atau daging sapi cincang memiliki cita rasa gurih yang kuat. Gula akan membantu mengurangi rasa gurih tersebut dan membuat rasa panada menjadi lebih harmonis.
Selain itu, gula juga berperan dalam proses karamelisasi. Saat panada digoreng atau dipanggang, gula akan bereaksi dengan panas dan berubah menjadi karamel. Karamel ini akan memberikan warna kecoklatan pada panada dan menambah cita rasa yang khas.
Dengan memahami peran gula dalam “cara bikin panada”, kita dapat membuat panada yang memiliki rasa manis yang pas, gurih, dan memiliki tampilan yang menarik.
Garam
Dalam “cara bikin panada”, garam memainkan peran penting dalam memberikan rasa gurih pada panada. Rasa gurih ini berasal dari ion natrium dan klorida yang terkandung dalam garam. Saat garam dilarutkan dalam air, ion-ion ini akan terpisah dan berinteraksi dengan reseptor rasa pada lidah kita, sehingga menghasilkan sensasi rasa gurih.
Selain memberikan rasa gurih, garam juga berfungsi untuk menyeimbangkan rasa manis pada panada. Isian panada yang biasanya terbuat dari ikan cakalang atau daging sapi cincang memiliki cita rasa manis yang kuat. Garam akan membantu mengurangi rasa manis tersebut dan membuat rasa panada menjadi lebih harmonis.
Selain itu, garam juga berperan dalam proses pengawetan makanan. Garam dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga panada dapat bertahan lebih lama tanpa mengalami kerusakan. Hal ini sangat penting, terutama pada zaman dahulu ketika belum ada lemari es.
Dengan memahami peran garam dalam “cara bikin panada”, kita dapat membuat panada yang memiliki rasa gurih yang pas, manis, dan memiliki daya simpan yang lebih lama.
Air
Dalam “cara bikin panada”, air memegang peranan penting sebagai bahan yang menyatukan adonan. Air berfungsi untuk menghidrasi tepung terigu, sehingga protein gluten dalam tepung dapat membentuk jaringan elastis yang membuat adonan menjadi kenyal dan mudah dibentuk.
Tanpa adanya air, adonan panada akan menjadi kering dan sulit dibentuk. Selain itu, air juga berperan dalam proses pengembangan adonan. Saat ragi ditambahkan ke dalam adonan, ragi akan memakan gula dalam tepung dan menghasilkan karbon dioksida. Karbon dioksida ini akan terperangkap dalam adonan, sehingga adonan mengembang dan menjadi ringan.
Jumlah air yang digunakan dalam adonan panada harus tepat. Jika air terlalu sedikit, adonan akan menjadi keras dan sulit dibentuk. Sebaliknya, jika air terlalu banyak, adonan akan menjadi lembek dan lengket, sehingga sulit untuk dibentuk dan digoreng.
Dengan memahami peran air dalam “cara bikin panada”, kita dapat membuat adonan panada yang memiliki tekstur yang baik, kenyal, dan mudah dibentuk. Hal ini akan menghasilkan panada yang lezat dan renyah.
Minyak goreng
Dalam “cara bikin panada”, minyak goreng merupakan bahan yang sangat penting karena digunakan untuk menggoreng panada. Proses penggorengan ini bertujuan untuk memasak panada hingga matang dan memiliki tekstur yang renyah.
Penggunaan minyak goreng yang tepat akan menghasilkan panada yang matang merata dan memiliki warna kecoklatan yang menarik. Selain itu, minyak goreng juga berfungsi untuk memberikan rasa gurih pada panada. Panada yang digoreng dengan minyak goreng yang cukup akan memiliki cita rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan panada yang digoreng dengan sedikit minyak.
Jenis minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng panada juga perlu diperhatikan. Sebaiknya gunakan minyak goreng yang memiliki titik didih tinggi, seperti minyak kelapa atau minyak sawit. Hal ini untuk mencegah minyak goreng cepat gosong dan menghasilkan asap yang berlebihan.
Dengan memahami peran minyak goreng dalam “cara bikin panada”, kita dapat membuat panada yang matang merata, memiliki tekstur yang renyah, dan memiliki cita rasa yang gurih. Hal ini akan menghasilkan panada yang lezat dan disukai oleh banyak orang.
Isian
Isian merupakan komponen penting dalam “cara bikin panada” karena menentukan cita rasa dan karakteristik panada. Isian panada bisa berupa ikan, biasanya ikan cakalang, atau daging, biasanya daging sapi cincang. Kedua jenis isian ini memiliki cita rasa yang khas dan memberikan variasi pada panada.
-
Ikan cakalang
Ikan cakalang memiliki daging yang gurih dan sedikit manis, sehingga cocok dijadikan isian panada. Ikan cakalang yang digunakan biasanya diasap terlebih dahulu, sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang lebih kuat.
-
Daging sapi cincang
Daging sapi cincang memberikan cita rasa gurih yang lebih kuat pada panada. Daging sapi cincang biasanya dibumbui dengan berbagai rempah dan bumbu, sehingga menghasilkan isian yang kaya rasa.
-
Kombinasi ikan dan daging
Beberapa orang juga mengkombinasikan ikan dan daging sebagai isian panada. Kombinasi ini menghasilkan cita rasa yang lebih kompleks dan gurih.
Selain jenis isian, cara mengolah isian juga memengaruhi cita rasa panada. Isian biasanya dibumbui dengan berbagai rempah dan bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan kunyit. Isian juga bisa ditambahkan sayuran, seperti wortel atau kentang. Isian yang sudah dibumbui kemudian dimasak hingga matang sebelum dimasukkan ke dalam adonan panada.
Membentuk
Proses membentuk adonan merupakan salah satu aspek penting dalam “cara bikin panada” karena akan menentukan bentuk dan tampilan akhir panada. Terdapat beberapa teknik membentuk adonan panada yang bisa dilakukan sesuai dengan selera dan kreativitas masing-masing.
-
Bentuk bulat
Bentuk bulat merupakan bentuk panada yang paling umum. Adonan dibentuk menjadi bola-bola kecil, kemudian diisi dan dirapatkan kembali hingga berbentuk bulat.
-
Bentuk lonjong
Bentuk lonjong juga cukup sering digunakan. Adonan dibentuk menjadi lonjong-lonjong, kemudian diisi dan dirapatkan hingga berbentuk lonjong.
-
Bentuk segitiga
Bentuk segitiga memberikan kesan yang lebih unik dan menarik. Adonan dibentuk menjadi segitiga, kemudian diisi dan dirapatkan hingga berbentuk segitiga.
-
Bentuk bunga
Bentuk bunga memberikan kesan yang lebih cantik dan feminin. Adonan dibentuk menjadi bentuk bunga, kemudian diisi dan dirapatkan hingga berbentuk bunga.
Selain bentuk-bentuk tersebut, masih banyak variasi bentuk panada lainnya yang dapat dibuat. Pemilihan bentuk panada dapat disesuaikan dengan selera dan kreativitas masing-masing.
Menggoreng
Proses menggoreng merupakan salah satu tahap krusial dalam “cara bikin panada” yang sangat menentukan cita rasa dan tekstur panada. Menggoreng panada dengan minyak bertujuan untuk memasak panada hingga matang merata dan memiliki kulit yang renyah.
Penggunaan minyak goreng yang tepat sangat penting dalam proses menggoreng panada. Minyak goreng yang digunakan harus memiliki titik didih tinggi, seperti minyak kelapa atau minyak sawit, untuk mencegah minyak cepat gosong dan menghasilkan asap berlebih. Selain itu, jumlah minyak goreng yang digunakan harus cukup untuk merendam panada agar matang merata.
Proses menggoreng panada harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari panada gosong atau terlalu matang. Panada sebaiknya digoreng dengan api sedang cenderung kecil agar matang secara perlahan dan tidak menyerap terlalu banyak minyak. Selama proses menggoreng, panada perlu dibalik sesekali agar kedua sisi matang merata dan berwarna kecoklatan yang menarik.
Dengan memahami teknik menggoreng panada dengan minyak yang tepat, kita dapat menghasilkan panada yang memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, dengan cita rasa yang gurih dan nikmat. Proses menggoreng yang baik akan menyempurnakan “cara bikin panada” dan menghasilkan panada yang lezat dan disukai oleh banyak orang.
Memanggang
Dalam “cara bikin panada”, memanggang merupakan salah satu teknik memasak panada selain menggoreng. Memanggang panada dalam oven menghasilkan tekstur dan cita rasa yang berbeda dari panada goreng, sehingga memberikan variasi bagi penikmat panada.
Proses memanggang panada dalam oven dilakukan dengan suhu yang lebih rendah dibandingkan menggoreng, sehingga panada matang secara perlahan dan merata. Hal ini menghasilkan tekstur panada yang lebih lembut di dalam dan sedikit renyah di luar. Selain itu, memanggang panada dalam oven juga mengurangi penyerapan minyak, sehingga menghasilkan panada yang lebih sehat.
Teknik memanggang panada dalam oven sangat cocok untuk membuat panada dalam jumlah banyak atau untuk acara-acara khusus. Panada panggang juga lebih mudah disimpan dan dapat dipanaskan kembali tanpa kehilangan cita rasanya. Dengan memahami teknik memanggang panada dalam oven, kita dapat menghasilkan panada yang memiliki tekstur dan cita rasa yang berbeda, sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Pertanyaan Umum tentang Cara Bikin Panada
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait cara membuat panada:
Pertanyaan 1: Apa jenis tepung terbaik untuk membuat panada?
Tepung terigu protein tinggi sangat cocok untuk membuat panada karena menghasilkan adonan yang kenyal dan elastis, sehingga mudah dibentuk dan tidak mudah robek.
Pertanyaan 2: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembang adonan panada?
Waktu mengembang adonan tergantung pada jenis ragi yang digunakan, jumlah ragi, dan suhu adonan. Umumnya, adonan perlu mengembang selama 1-2 jam di tempat yang hangat.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara mengetahui apakah panada sudah matang saat digoreng?
Panada yang sudah matang berwarna kecoklatan dan mengapung di permukaan minyak. Tusuk panada dengan tusuk sate atau garpu untuk memastikan bagian dalamnya sudah matang dan tidak lengket.
Pertanyaan 4: Apakah panada bisa dipanggang selain digoreng?
Ya, panada bisa dipanggang dalam oven dengan suhu 180-200 derajat Celcius selama 20-25 menit atau hingga berwarna kecoklatan.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara menyimpan panada agar tetap renyah?
Panada bisa disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang selama 2-3 hari. Untuk menjaga kerenyahan, panada bisa dipanaskan kembali dalam oven atau microwave sebelum disajikan.
Pertanyaan 6: Apa saja variasi isian panada selain ikan cakalang dan daging sapi?
Isian panada dapat bervariasi sesuai selera, seperti tuna, ayam, udang, atau sayuran seperti kentang dan wortel.
Dengan memahami pertanyaan umum ini, kita dapat membuat panada yang lezat dan sesuai dengan keinginan dengan lebih mudah.
Beralih ke bagian selanjutnya: Tips Membuat Panada yang Sempurna
Tips Membuat Panada yang Sempurna
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat panada yang sempurna:
1. Gunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Bahan-bahan berkualitas tinggi akan menghasilkan panada yang lebih enak. Gunakan tepung terigu protein tinggi, ragi segar, dan isian segar.
2. Uleni adonan dengan benar. Adonan panada harus diuleni hingga kalis dan elastis. Hal ini akan membuat panada menjadi lembut dan tidak mudah robek.
3. Biarkan adonan mengembang dengan baik. Adonan panada harus dibiarkan mengembang hingga dua kali lipat ukurannya. Hal ini akan membuat panada menjadi mengembang dan bertekstur ringan.
4. Goreng panada dengan minyak yang panas. Minyak yang panas akan membuat panada matang merata dan memiliki kulit yang renyah.
5. Bolak-balik panada saat menggoreng. Hal ini akan memastikan bahwa panada matang merata dan tidak gosong.
6. Tiriskan panada dengan baik setelah digoreng. Hal ini akan menghilangkan minyak berlebih dan membuat panada menjadi lebih renyah.
7. Sajikan panada selagi hangat. Panada paling enak disajikan selagi hangat, dengan cocolan saus sambal atau kecap.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membuat panada yang sempurna yang akan disukai oleh semua orang.
Beralih ke bagian selanjutnya: Kesimpulan
Kesimpulan
Dalam pembahasan “cara bikin panada” di atas, telah diuraikan berbagai aspek penting yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan panada yang lezat dan sempurna. Mulai dari pemilihan bahan berkualitas, teknik menguleni adonan, proses pengembangan adonan, metode memasak (menggoreng atau memanggang), hingga tips-tips praktis.
Dengan memahami setiap tahapan dan aspek yang dibahas, diharapkan pembaca dapat mengaplikasikannya dalam praktik pembuatan panada. Dengan demikian, pembaca dapat menyajikan panada yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memiliki nilai budaya dan cita rasa yang khas.
Youtube Video:
