Resep Rahasia & Khasiat Buddha Lompat Tembok yang Menggugah Selera


Resep Rahasia & Khasiat Buddha Lompat Tembok yang Menggugah Selera

Buddha Jump Over the Wall atau Fo Tiao Qiang dalam bahasa Mandarin adalah sebuah sup kental khas Fujian yang melegenda karena kelezatan dan kemewahannya. Sup ini dinamakan Buddha Jump Over the Wall karena aromanya yang begitu menggoda, sehingga membuat Buddha pun rela melompati tembok biara untuk menyantapnya.

Buddha Jump Over the Wall menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan berharga, seperti abalon, sirip ikan hiu, teripang, kerang kering, dan jamur shiitake. Sup ini juga diperkaya dengan bumbu-bumbu aromatik, seperti jahe, bawang putih, dan anggur beras. Kombinasi bahan-bahan ini menghasilkan rasa yang kaya, gurih, dan umami.

Buddha Jump Over the Wall dipercaya memiliki sejarah panjang, berawal dari Dinasti Qing. Sup ini awalnya dibuat oleh seorang pejabat yang ingin membuat hidangan istimewa untuk menjamu tamunya. Seiring waktu, Buddha Jump Over the Wall menjadi simbol kemakmuran dan kemewahan, dan sering disajikan pada acara-acara khusus seperti pernikahan dan perayaan Tahun Baru Imlek.

Bahan-bahan Buddha Jump Over the Wall

Buddha Jump Over the Wall merupakan sup legendaris yang terkenal akan kelezatan dan kemewahannya. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sup ini sangat beragam dan berkualitas tinggi, sehingga menghasilkan cita rasa yang kaya dan gurih.

  • Abalon
  • Sirip ikan hiu
  • Teripang
  • Kerang kering
  • Jamur shiitake
  • Jahe
  • Bawang putih
  • Anggur beras

Kedelapan bahan utama tersebut merupakan kunci kelezatan Buddha Jump Over the Wall. Abalon dan sirip ikan hiu memberikan tekstur yang kenyal dan gurih, sementara teripang dan kerang kering menambahkan cita rasa laut yang umami. Jamur shiitake memberikan aroma khas dan kaldu yang kaya, sedangkan jahe, bawang putih, dan anggur beras berfungsi sebagai bumbu yang menghangatkan dan menyegarkan.

Abalon


Abalon, Resep7-10k

Abalon merupakan salah satu bahan utama Buddha Jump Over the Wall, sup legendaris asal Fujian yang terkenal akan kelezatan dan kemewahannya. Abalon dipilih sebagai bahan utama karena teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap cita rasa keseluruhan sup.

Abalon juga merupakan sumber protein, zat besi, dan kalsium yang baik. Kandungan nutrisi ini menambah nilai gizi Buddha Jump Over the Wall, menjadikannya hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, abalon dipercaya memiliki khasiat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan menyehatkan paru-paru. Penggunaan abalon dalam Buddha Jump Over the Wall tidak hanya menambah kelezatan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi yang mengonsumsinya.

Sirip Ikan Hiu


Sirip Ikan Hiu, Resep7-10k

Sirip ikan hiu merupakan salah satu bahan utama Buddha Jump Over the Wall, sup legendaris asal Fujian yang terkenal akan kelezatan dan kemewahannya. Sirip ikan hiu dipilih sebagai bahan utama karena teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap cita rasa keseluruhan sup.

  • Tekstur dan Rasa

    Sirip ikan hiu memiliki tekstur yang kenyal dan sedikit berserat, serta rasa yang gurih dan sedikit asin. Tekstur dan rasa ini memberikan sensasi unik saat disantap, dan sangat cocok dipadukan dengan bahan-bahan lain dalam Buddha Jump Over the Wall.

  • Kandungan Nutrisi

    Sirip ikan hiu merupakan sumber protein, kolagen, dan kalsium yang baik. Kandungan nutrisi ini menambah nilai gizi Buddha Jump Over the Wall, menjadikannya hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.

  • Penggunaan dalam Masakan

    Selain digunakan dalam Buddha Jump Over the Wall, sirip ikan hiu juga digunakan dalam berbagai masakan lain, seperti sup, tumisan, dan hidangan berkuah lainnya. Sirip ikan hiu dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, atau digoreng.

  • Kontroversi

    Penggunaan sirip ikan hiu dalam masakan telah menjadi kontroversi karena kekhawatiran akan kelestarian populasi hiu. Beberapa spesies hiu telah terancam punah karena praktik penangkapan ikan hiu yang berlebihan untuk diambil siripnya. Akibatnya, beberapa organisasi telah menyerukan larangan penggunaan sirip ikan hiu dalam masakan.

Sebagai bahan utama Buddha Jump Over the Wall, sirip ikan hiu memberikan tekstur, rasa, dan nilai gizi yang unik. Namun, kontroversi seputar penggunaan sirip ikan hiu perlu menjadi perhatian, dan upaya konservasi harus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan populasi hiu.

Teripang


Teripang, Resep7-10k

Teripang merupakan salah satu bahan utama Buddha Jump Over the Wall, sup legendaris asal Fujian yang terkenal akan kelezatan dan kemewahannya. Teripang dipilih sebagai bahan utama karena teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap cita rasa keseluruhan sup.

  • Tekstur dan Rasa

    Teripang memiliki tekstur yang kenyal dan sedikit kenyal, serta rasa yang gurih dan sedikit asin. Tekstur dan rasa ini memberikan sensasi unik saat disantap, dan sangat cocok dipadukan dengan bahan-bahan lain dalam Buddha Jump Over the Wall.

  • Kandungan Nutrisi

    Teripang merupakan sumber protein, kolagen, dan mineral yang baik. Kandungan nutrisi ini menambah nilai gizi Buddha Jump Over the Wall, menjadikannya hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.

  • Penggunaan dalam Masakan

    Selain digunakan dalam Buddha Jump Over the Wall, teripang juga digunakan dalam berbagai masakan lain, seperti sup, tumisan, dan hidangan berkuah lainnya. Teripang dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, atau digoreng.

  • Manfaat Kesehatan

    Teripang dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan peradangan, dan mempercepat penyembuhan luka. Manfaat kesehatan ini menambah nilai tambah Buddha Jump Over the Wall, menjadikannya hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.

Sebagai bahan utama Buddha Jump Over the Wall, teripang memberikan tekstur, rasa, dan nilai gizi yang unik. Kandungan nutrisinya yang dan manfaat kesehatannya menjadikan teripang bahan yang sangat berharga dalam masakan.

Kerang Kering


Kerang Kering, Resep7-10k

Kerang kering merupakan salah satu bahan utama Buddha Jump Over the Wall, sup legendaris asal Fujian yang terkenal akan kelezatan dan kemewahannya. Kerang kering dipilih sebagai bahan utama karena rasanya yang gurih dan umami, serta teksturnya yang kenyal, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap cita rasa keseluruhan sup.

  • Sumber Rasa Umami

    Kerang kering merupakan sumber rasa umami yang kuat, yang berasal dari kandungan asam glutamat yang tinggi. Rasa umami memberikan sensasi gurih dan lezat pada sup, menjadikannya semakin kaya dan menggugah selera.

  • Tekstur Kenyal dan Renyah

    Kerang kering memiliki tekstur yang kenyal dan sedikit renyah, yang memberikan sensasi unik saat disantap. Tekstur ini memberikan kontras dengan bahan-bahan lain dalam Buddha Jump Over the Wall, seperti abalon dan sirip ikan hiu yang memiliki tekstur yang lebih lembut.

  • Kandungan Nutrisi

    Kerang kering merupakan sumber protein, zat besi, dan kalsium yang baik. Kandungan nutrisi ini menambah nilai gizi Buddha Jump Over the Wall, menjadikannya hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.

  • Penggunaan dalam Masakan

    Selain digunakan dalam Buddha Jump Over the Wall, kerang kering juga digunakan dalam berbagai masakan lain, seperti sup, tumisan, dan hidangan berkuah lainnya. Kerang kering dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, atau digoreng.

Sebagai bahan utama Buddha Jump Over the Wall, kerang kering memberikan rasa, tekstur, dan nilai gizi yang unik. Rasa umami yang kuat dan teksturnya yang kenyal menjadikan kerang kering bahan yang sangat berharga dalam masakan.

Jamur Shiitake


Jamur Shiitake, Resep7-10k

Jamur shiitake merupakan salah satu bahan utama Buddha Jump Over the Wall, sup legendaris asal Fujian yang terkenal akan kelezatan dan kemewahannya. Jamur shiitake dipilih sebagai bahan utama karena aromanya yang khas dan kaldu yang kaya, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap cita rasa keseluruhan sup.

Aroma khas jamur shiitake berasal dari kandungan senyawa lentinan, yang memberikan aroma hutan yang khas dan menggugah selera. Kaldu yang kaya dihasilkan dari kandungan polisakarida dalam jamur shiitake, yang larut dalam air dan memberikan rasa umami yang kuat. Kombinasi aroma dan rasa ini menjadikan jamur shiitake bahan yang sangat berharga dalam Buddha Jump Over the Wall.

Selain memberikan cita rasa yang unik, jamur shiitake juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Jamur shiitake merupakan sumber protein, serat, vitamin B, dan mineral yang baik. Kandungan nutrisi ini menambah nilai gizi Buddha Jump Over the Wall, menjadikannya hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.

Jahe


Jahe, Resep7-10k

Jahe merupakan salah satu bumbu penting dalam Buddha Jump Over the Wall, sup legendaris asal Fujian yang terkenal akan kelezatan dan kemewahannya. Jahe dipilih sebagai bumbu dalam sup ini karena aromanya yang khas dan rasanya yang hangat, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap cita rasa keseluruhan sup.

  • Penghangat Tubuh

    Jahe memiliki sifat menghangatkan tubuh, yang sangat cocok untuk disantap pada cuaca dingin atau saat tubuh terasa lemas. Kandungan gingerol dalam jahe berperan sebagai antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan nyeri sendi.

  • Penambah Aroma

    Aroma khas jahe memberikan sensasi segar dan menggugah selera pada Buddha Jump Over the Wall. Aroma ini berasal dari kandungan minyak atsiri dalam jahe, yang juga memberikan efek menenangkan dan meredakan stres.

  • Penambah Rasa

    Jahe memiliki rasa pedas dan sedikit manis, yang memberikan lapisan rasa yang kompleks pada Buddha Jump Over the Wall. Rasa pedas jahe membantu menyeimbangkan rasa gurih dan umami dari bahan-bahan lainnya, sehingga menciptakan cita rasa yang kaya dan harmonis.

  • Manfaat Kesehatan

    Selain memberikan cita rasa yang unik, jahe juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Jahe dipercaya dapat membantu mengatasi mual, meningkatkan pencernaan, dan mengurangi peradangan. Kandungan antioksidan dalam jahe juga dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel.

Sebagai bumbu penting dalam Buddha Jump Over the Wall, jahe memberikan aroma, rasa, dan manfaat kesehatan yang unik. Kombinasi sifat menghangatkan, menambah aroma, menambah rasa, dan menyehatkan menjadikan jahe bahan yang sangat berharga dalam masakan.

Bawang putih


Bawang Putih, Resep7-10k

Bawang putih merupakan salah satu bumbu penting dalam Buddha Jump Over the Wall, sup legendaris asal Fujian yang terkenal akan kelezatan dan kemewahannya. Bawang putih dipilih sebagai bumbu dalam sup ini karena aromanya yang khas dan rasanya yang gurih, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap cita rasa keseluruhan sup.

  • Penambah Aroma

    Bawang putih memiliki aroma khas yang kuat dan menggugah selera, yang berasal dari kandungan senyawa sulfur dalam bawang putih. Aroma ini memberikan sensasi segar dan menambah kedalaman rasa pada Buddha Jump Over the Wall.

  • Penambah Rasa

    Bawang putih memiliki rasa gurih dan sedikit pedas, yang memberikan lapisan rasa yang kompleks pada Buddha Jump Over the Wall. Rasa gurih bawang putih membantu menyeimbangkan rasa manis dan umami dari bahan-bahan lainnya, sehingga menciptakan cita rasa yang kaya dan harmonis.

  • Manfaat Kesehatan

    Selain memberikan cita rasa yang unik, bawang putih juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Bawang putih dipercaya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Kandungan antioksidan dalam bawang putih juga dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel.

Sebagai bumbu penting dalam Buddha Jump Over the Wall, bawang putih memberikan aroma, rasa, dan manfaat kesehatan yang unik. Kombinasi sifat menambah aroma, menambah rasa, dan menyehatkan menjadikan bawang putih bahan yang sangat berharga dalam masakan.

Anggur beras


Anggur Beras, Resep7-10k

Anggur beras merupakan salah satu bumbu penting dalam Buddha Jump Over the Wall, sup legendaris asal Fujian yang terkenal akan kelezatan dan kemewahannya. Anggur beras dipilih sebagai bumbu dalam sup ini karena memberikan rasa manis dan aroma yang khas, yang melengkapi bahan-bahan lainnya dengan sempurna.

Rasa manis anggur beras membantu menyeimbangkan rasa gurih dan umami dari bahan-bahan lain dalam Buddha Jump Over the Wall, seperti abalon, sirip ikan hiu, dan teripang. Aroma khas anggur beras yang berasal dari kandungan ester juga memberikan sensasi segar dan menggugah selera, menambah kedalaman rasa pada sup.

Selain memberikan cita rasa yang unik, anggur beras juga dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan. Anggur beras mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel, serta memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Sebagai bumbu penting dalam Buddha Jump Over the Wall, anggur beras memberikan rasa, aroma, dan manfaat kesehatan yang unik. Kombinasi sifat menambah rasa, menambah aroma, dan menyehatkan menjadikan anggur beras bahan yang sangat berharga dalam masakan.

Pertanyaan Umum tentang Bahan-bahan Buddha Jump Over the Wall

Buddha Jump Over the Wall merupakan sup legendaris dari Fujian yang terkenal akan kelezatan dan kemewahannya. Sup ini dibuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi, seperti abalon, sirip ikan hiu, teripang, kerang kering, dan jamur shiitake. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang bahan-bahan Buddha Jump Over the Wall:

Pertanyaan 1: Apa saja bahan-bahan utama Buddha Jump Over the Wall?

Bahan-bahan utama Buddha Jump Over the Wall adalah abalon, sirip ikan hiu, teripang, kerang kering, dan jamur shiitake. Bahan-bahan ini dipilih karena rasanya yang gurih, teksturnya yang unik, dan kandungan nutrisinya yang tinggi.

Pertanyaan 2: Mengapa abalon digunakan dalam Buddha Jump Over the Wall?

Abalon digunakan dalam Buddha Jump Over the Wall karena teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih. Abalon juga merupakan sumber protein, zat besi, dan kalsium yang baik.

Pertanyaan 3: Apakah sirip ikan hiu perlu digunakan dalam Buddha Jump Over the Wall?

Sirip ikan hiu memberikan tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih pada Buddha Jump Over the Wall. Namun, penggunaan sirip ikan hiu kontroversial karena kekhawatiran akan kelestarian populasi hiu. Beberapa resep Buddha Jump Over the Wall menggunakan bahan alternatif, seperti jamur atau sayuran laut, untuk menggantikan sirip ikan hiu.

Pertanyaan 4: Apa manfaat kesehatan dari teripang?

Teripang dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan peradangan, dan mempercepat penyembuhan luka. Teripang juga merupakan sumber protein, kolagen, dan mineral yang baik.

Pertanyaan 5: Mengapa jamur shiitake digunakan dalam Buddha Jump Over the Wall?

Jamur shiitake digunakan dalam Buddha Jump Over the Wall karena aromanya yang khas dan kaldu yang kaya. Jamur shiitake juga merupakan sumber protein, serat, vitamin B, dan mineral yang baik.

Pertanyaan 6: Bumbu apa yang digunakan dalam Buddha Jump Over the Wall?

Bumbu yang umum digunakan dalam Buddha Jump Over the Wall antara lain jahe, bawang putih, dan anggur beras. Jahe memberikan rasa hangat dan pedas, bawang putih memberikan rasa gurih dan aroma yang khas, sementara anggur beras memberikan rasa manis dan aroma yang menyegarkan.

Bahan-bahan Buddha Jump Over the Wall dipilih dengan cermat untuk menciptakan rasa yang kaya, gurih, dan umami. Bahan-bahan ini juga memiliki nilai gizi yang tinggi, sehingga menjadikan Buddha Jump Over the Wall hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.

Penutup
Buddha Jump Over the Wall tidak hanya terkenal akan kelezatannya, tapi juga karena bahan-bahannya yang berharga dan menyehatkan. Setiap bahan memainkan peran penting dalam menciptakan cita rasa dan nutrisi yang unik pada sup legendaris ini.

Tips Memasak Buddha Jump Over the Wall

Buddha Jump Over the Wall merupakan sajian sup yang tidak hanya memiliki cita rasa lezat, tetapi juga kaya akan bahan-bahan berharga. Untuk mendapatkan hasil masakan yang sempurna, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Tip 1: Gunakan Bahan-bahan Berkualitas Tinggi

Bahan-bahan yang digunakan dalam Buddha Jump Over the Wall sangat menentukan kelezatan rasanya. Pilihlah bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi, seperti abalon, sirip ikan hiu, teripang, kerang kering, dan jamur shiitake.

Tip 2: Siapkan Kaldu yang Kaya Rasa

Kaldu yang digunakan dalam Buddha Jump Over the Wall harus kaya rasa dan gurih. Anda dapat menggunakan kaldu ayam, kaldu sapi, atau kombinasi keduanya. Tambahkan juga beberapa bahan seperti jahe, bawang putih, dan anggur beras untuk memperkaya cita rasa kaldu.

Tip 3: Masak dengan Waktu yang Lama

Proses memasak Buddha Jump Over the Wall membutuhkan waktu yang lama, sekitar 4-6 jam. Memasak dengan waktu yang lama memungkinkan bahan-bahan mengeluarkan cita rasanya secara maksimal dan menghasilkan sup yang kaya dan gurih.

Tip 4: Jangan Terlalu Sering Mengaduk

Saat memasak Buddha Jump Over the Wall, hindari mengaduk terlalu sering. Mengaduk terlalu sering dapat membuat bahan-bahan hancur dan merusak teksturnya. Cukup aduk sesekali untuk memastikan semua bahan terendam dalam kaldu.

Tip 5: Tambahkan Sentuhan Pribadi

Meskipun Buddha Jump Over the Wall memiliki resep tradisional, Anda dapat menambahkan sentuhan pribadi sesuai selera. Misalnya, Anda dapat menambahkan sayuran seperti wortel atau buncis, atau menyesuaikan bumbu sesuai preferensi Anda.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menghasilkan Buddha Jump Over the Wall yang lezat dan menggugah selera. Sup ini sangat cocok dinikmati bersama keluarga dan teman-teman, terutama pada acara-acara spesial.

Kesimpulan

Buddha Jump Over the Wall merupakan kuliner legendaris yang memadukan cita rasa mewah dan manfaat kesehatan. Dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, teknik memasak yang tepat, dan sentuhan pribadi, Anda dapat menciptakan hidangan istimewa yang akan memukau siapa pun yang mencicipinya.

Kesimpulan

Buddha Jump Over the Wall merupakan sajian sup mewah yang menggabungkan cita rasa lezat dan nilai gizi yang tinggi. Bahan-bahan yang digunakan, seperti abalon, sirip ikan hiu, teripang, kerang kering, dan jamur shiitake, dipilih karena kualitas dan manfaat kesehatannya.

Proses memasak Buddha Jump Over the Wall membutuhkan waktu dan keterampilan, namun hasilnya sangat sepadan. Sup yang dihasilkan kaya rasa, gurih, dan menyehatkan. Buddha Jump Over the Wall tidak hanya dinikmati karena kelezatannya, tetapi juga karena nilai historis dan budayanya.

Youtube Video:



About administrator