Buat kremesan ayam adalah teknik menggoreng adonan tepung yang menghasilkan tekstur renyah dan biasanya disajikan sebagai pelengkap hidangan ayam goreng. Kremesan dibuat dengan mencampurkan tepung terigu, air, dan garam, lalu diaduk hingga menjadi adonan kental. Adonan tersebut kemudian dituang ke dalam minyak panas dan digoreng hingga berwarna keemasan dan renyah.
Kremesan ayam memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah:
- Menambah kerenyahan pada hidangan ayam goreng.
- Menambah cita rasa gurih pada ayam goreng.
- Membantu menyerap minyak pada ayam goreng sehingga tidak terlalu berminyak.
Kremesan ayam dipercaya berasal dari Jawa Tengah, Indonesia, dan telah menjadi salah satu pelengkap hidangan ayam goreng yang populer di Indonesia. Kremesan ayam juga dapat disajikan dengan hidangan lain seperti bebek goreng, tahu goreng, dan tempe goreng.
Berikut adalah beberapa topik utama yang akan dibahas dalam artikel ini:
- Bahan-bahan dan cara membuat kremesan ayam
- Tips membuat kremesan ayam yang renyah
- Variasi kremesan ayam
- Pelengkap hidangan yang cocok disajikan dengan kremesan ayam
buat kremesan ayam
Kremesan ayam merupakan teknik menggoreng adonan tepung yang menghasilkan tekstur renyah dan gurih. Berikut adalah 8 aspek penting dalam membuat kremesan ayam:
- Tepung terigu: Jenis tepung yang digunakan akan mempengaruhi kerenyahan kremesan.
- Air: Jumlah air yang digunakan akan menentukan kekentalan adonan.
- Garam: Garam akan menambah cita rasa gurih pada kremesan.
- Minyak goreng: Jenis minyak goreng yang digunakan akan mempengaruhi rasa dan kerenyahan kremesan.
- Suhu minyak: Suhu minyak harus panas agar kremesan dapat matang dengan cepat dan renyah.
- Teknik menggoreng: Kremesan harus digoreng dengan teknik yang benar agar tidak gosong atau terlalu lembek.
- Waktu menggoreng: Waktu menggoreng harus tepat agar kremesan tidak terlalu matang atau terlalu mentah.
- Pelengkap: Kremesan ayam dapat disajikan dengan berbagai macam pelengkap, seperti ayam goreng, bebek goreng, atau tahu goreng.
Dengan memperhatikan aspek-aspek penting di atas, Anda dapat membuat kremesan ayam yang renyah, gurih, dan lezat. Kremesan ayam dapat menjadi pelengkap yang sempurna untuk hidangan ayam goreng favorit Anda.
Tepung terigu
Jenis tepung terigu yang digunakan akan sangat mempengaruhi kerenyahan kremesan ayam. Tepung terigu dengan protein tinggi akan menghasilkan kremesan yang lebih renyah, sedangkan tepung terigu dengan protein rendah akan menghasilkan kremesan yang lebih lunak.
-
Tepung terigu protein tinggi
Tepung terigu protein tinggi mengandung lebih banyak gluten, yang akan membentuk jaringan gluten yang kuat saat digoreng. Jaringan gluten ini akan menghasilkan kremesan yang renyah dan garing.
Contoh: tepung terigu cakra kembar, tepung terigu segitiga biru. -
Tepung terigu protein rendah
Tepung terigu protein rendah mengandung lebih sedikit gluten, sehingga akan menghasilkan jaringan gluten yang lebih lemah saat digoreng. Jaringan gluten yang lebih lemah ini akan menghasilkan kremesan yang lebih lunak dan tidak terlalu renyah.
Contoh: tepung terigu kunci, tepung terigu serbaguna.
Untuk membuat kremesan ayam yang renyah, disarankan untuk menggunakan tepung terigu protein tinggi. Namun, jika Anda lebih menyukai kremesan yang lebih lunak, Anda dapat menggunakan tepung terigu protein rendah.
Air
Air merupakan salah satu komponen penting dalam pembuatan kremesan ayam. Jumlah air yang digunakan akan sangat mempengaruhi kekentalan adonan. Adonan yang terlalu kental akan menghasilkan kremesan yang keras dan alot, sedangkan adonan yang terlalu encer akan menghasilkan kremesan yang lembek dan tidak renyah.
Kekentalan adonan yang ideal untuk membuat kremesan ayam adalah kekentalan sedang, tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer. Adonan dengan kekentalan sedang akan menghasilkan kremesan yang renyah dan gurih.
Untuk mendapatkan kekentalan adonan yang ideal, perlu dilakukan penyesuaian jumlah air secara bertahap. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan mencapai kekentalan yang desired. Jika adonan masih terlalu kental, tambahkan air sedikit lagi. Jika adonan sudah terlalu encer, tambahkan sedikit tepung terigu.
Dengan memperhatikan kekentalan adonan, Anda dapat membuat kremesan ayam yang renyah, gurih, dan lezat.
Garam
Garam merupakan salah satu bahan penting dalam pembuatan kremesan ayam. Garam berfungsi untuk menambah cita rasa gurih pada kremesan, sehingga kremesan tidak terasa hambar.
-
Takaran garam
Takaran garam yang digunakan harus tepat, tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jika terlalu banyak, kremesan akan terasa asin dan tidak enak. Sebaliknya, jika terlalu sedikit, kremesan akan terasa hambar.
Takaran garam yang ideal untuk membuat kremesan ayam adalah sekitar 1/2 sendok teh per 100 gram tepung terigu. -
Jenis garam
Jenis garam yang digunakan juga mempengaruhi cita rasa kremesan. Garam kasar akan menghasilkan cita rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan garam halus.
Untuk membuat kremesan ayam, disarankan menggunakan garam kasar. -
Waktu penambahan garam
Garam bisa ditambahkan ke dalam adonan tepung terigu pada awal atau akhir pembuatan adonan. Jika ditambahkan pada awal, garam akan membantu gluten dalam tepung terigu berkembang lebih baik, sehingga menghasilkan kremesan yang lebih renyah.
Namun, jika ditambahkan pada akhir, garam akan lebih terasa pada permukaan kremesan, sehingga menghasilkan cita rasa yang lebih gurih.
Dengan memperhatikan penggunaan garam yang tepat, Anda dapat membuat kremesan ayam yang renyah, gurih, dan lezat.
Minyak goreng
Dalam membuat kremesan ayam, pemilihan jenis minyak goreng sangat penting karena akan mempengaruhi rasa dan kerenyahan kremesan. Jenis minyak goreng yang baik untuk membuat kremesan adalah minyak goreng yang memiliki titik asap tinggi, sehingga tidak mudah gosong saat dipanaskan. Selain itu, minyak goreng juga harus memiliki rasa yang netral, agar tidak mempengaruhi rasa kremesan.
Beberapa jenis minyak goreng yang bagus untuk membuat kremesan ayam antara lain:
- Minyak goreng kelapa
- Minyak goreng sawit
- Minyak goreng kanola
- Minyak goreng jagung
Hindari menggunakan minyak goreng yang sudah berbau tengik atau berwarna gelap, karena akan mempengaruhi rasa dan kualitas kremesan. Selain itu, pastikan minyak goreng dipanaskan hingga suhu yang tepat sebelum digunakan, agar kremesan dapat matang merata dan renyah.
Dengan memperhatikan jenis minyak goreng yang digunakan, Anda dapat membuat kremesan ayam yang renyah, gurih, dan lezat.
Suhu minyak
Dalam membuat kremesan ayam, suhu minyak sangat penting diperhatikan karena akan mempengaruhi kerenyahan kremesan. Suhu minyak yang ideal untuk menggoreng kremesan adalah sekitar 170-180 derajat Celcius. Pada suhu ini, kremesan akan matang dengan cepat dan merata, sehingga menghasilkan tekstur yang renyah dan gurih.
Jika suhu minyak terlalu rendah, kremesan akan menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi lembek. Sebaliknya, jika suhu minyak terlalu tinggi, kremesan akan gosong sebelum matang merata, sehingga menghasilkan tekstur yang keras dan tidak enak.
Untuk memastikan suhu minyak sudah tepat, gunakan termometer dapur atau tes dengan cara mencelupkan sedikit adonan ke dalam minyak. Jika adonan langsung mengapung dan berbuih, berarti suhu minyak sudah cukup panas.
Dengan memperhatikan suhu minyak yang tepat, Anda dapat membuat kremesan ayam yang renyah, gurih, dan lezat.
Teknik menggoreng
Dalam membuat kremesan ayam, teknik menggoreng sangat penting diperhatikan karena akan mempengaruhi tekstur dan kualitas kremesan. Kremesan yang digoreng dengan teknik yang benar akan menghasilkan tekstur yang renyah dan gurih, sedangkan kremesan yang digoreng dengan teknik yang salah akan gosong atau terlalu lembek.
Berikut ini adalah beberapa teknik menggoreng kremesan yang benar:
- Panaskan minyak goreng hingga suhu yang tepat (sekitar 170-180 derajat Celcius).
- Celupkan adonan kremesan ke dalam minyak panas menggunakan sendok atau garpu.
- Goreng kremesan hingga berwarna kuning keemasan dan renyah.
- Angkat kremesan dan tiriskan minyaknya.
Dengan memperhatikan teknik menggoreng yang benar, Anda dapat membuat kremesan ayam yang renyah, gurih, dan lezat.
Waktu menggoreng
Waktu menggoreng merupakan aspek penting dalam membuat kremesan ayam yang renyah dan gurih. Jika waktu menggoreng terlalu singkat, kremesan akan menjadi lembek dan tidak renyah. Sebaliknya, jika waktu menggoreng terlalu lama, kremesan akan gosong dan pahit.
-
Waktu menggoreng yang tepat
Waktu menggoreng yang tepat untuk kremesan ayam biasanya sekitar 1-2 menit, atau hingga kremesan berwarna kuning keemasan dan renyah.
Namun, waktu menggoreng dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan ketebalan kremesan. -
Tips untuk mengetahui waktu menggoreng yang tepat
Untuk mengetahui waktu menggoreng yang tepat, Anda dapat mengamati warna dan tekstur kremesan. Jika kremesan sudah berwarna kuning keemasan dan terasa renyah saat disentuh, berarti kremesan sudah matang dan siap diangkat. -
Konsekuensi dari waktu menggoreng yang salah
Waktu menggoreng yang salah dapat menghasilkan kremesan ayam yang lembek, gosong, atau pahit. Kremesan yang lembek biasanya disebabkan oleh waktu menggoreng yang terlalu singkat, sedangkan kremesan yang gosong atau pahit biasanya disebabkan oleh waktu menggoreng yang terlalu lama.
Dengan memperhatikan waktu menggoreng yang tepat, Anda dapat membuat kremesan ayam yang renyah, gurih, dan lezat.
Pelengkap
Sebagai pelengkap, kremesan ayam dapat disajikan dengan berbagai macam hidangan, seperti ayam goreng, bebek goreng, atau tahu goreng. Kehadiran kremesan ayam dapat menambah cita rasa gurih dan renyah pada hidangan utama, sehingga membuat hidangan tersebut semakin nikmat.
Selain itu, kremesan ayam juga dapat berfungsi sebagai penyerap minyak pada hidangan utama. Hal ini karena kremesan ayam memiliki tekstur yang renyah dan berpori, sehingga dapat menyerap minyak berlebih pada hidangan utama, seperti ayam goreng atau bebek goreng.
Dengan demikian, kremesan ayam merupakan pelengkap yang penting untuk berbagai macam hidangan, karena dapat menambah cita rasa, tekstur, dan mengurangi kadar minyak pada hidangan utama.
FAQ tentang Buat Kremesan Ayam
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang buat kremesan ayam:
Pertanyaan 1: Apa jenis tepung terigu yang terbaik untuk membuat kremesan ayam?
Jawaban: Jenis tepung terigu yang terbaik untuk membuat kremesan ayam adalah tepung terigu protein tinggi, karena akan menghasilkan kremesan yang lebih renyah.
Pertanyaan 2: Berapa takaran air yang tepat untuk membuat adonan kremesan ayam?
Jawaban: Takaran air yang tepat untuk membuat adonan kremesan ayam adalah hingga adonan mencapai kekentalan sedang, tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer.
Pertanyaan 3: Apa fungsi garam dalam adonan kremesan ayam?
Jawaban: Garam berfungsi untuk menambah cita rasa gurih pada kremesan ayam.
Pertanyaan 4: Jenis minyak goreng apa yang bagus untuk menggoreng kremesan ayam?
Jawaban: Jenis minyak goreng yang bagus untuk menggoreng kremesan ayam adalah minyak goreng yang memiliki titik asap tinggi, seperti minyak goreng kelapa, minyak goreng sawit, minyak goreng kanola, dan minyak goreng jagung.
Pertanyaan 5: Berapa suhu minyak yang tepat untuk menggoreng kremesan ayam?
Jawaban: Suhu minyak yang tepat untuk menggoreng kremesan ayam adalah sekitar 170-180 derajat Celcius.
Pertanyaan 6: Bagaimana cara mengetahui waktu menggoreng kremesan ayam yang tepat?
Jawaban: Waktu menggoreng kremesan ayam yang tepat adalah hingga kremesan berwarna kuning keemasan dan renyah.
Dengan memperhatikan tips dan trik yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat membuat kremesan ayam yang renyah, gurih, dan lezat.
Transisi ke bagian artikel selanjutnya: Pelengkap Kremesan Ayam
Tips Membuat Kremesan Ayam yang Renyah dan Gurih
Kremesan ayam merupakan pelengkap hidangan yang digemari banyak orang karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat kremesan ayam yang renyah dan gurih:
Tip 1: Gunakan tepung terigu protein tinggi
Tepung terigu protein tinggi mengandung lebih banyak gluten, sehingga akan menghasilkan kremesan yang lebih renyah.
Tip 2: Gunakan air dingin
Air dingin akan membuat gluten dalam tepung terigu lebih sulit berkembang, sehingga menghasilkan kremesan yang lebih renyah.
Tip 3: Jangan mengaduk adonan terlalu lama
Mengaduk adonan terlalu lama akan membuat gluten dalam tepung terigu terlalu berkembang, sehingga menghasilkan kremesan yang alot.
Tip 4: Diamkan adonan selama 30 menit
Mendiamkan adonan selama 30 menit akan membuat gluten dalam tepung terigu lebih relaks, sehingga menghasilkan kremesan yang lebih renyah.
Tip 5: Goreng kremesan dalam minyak panas
Menggoreng kremesan dalam minyak panas akan membuat kremesan cepat matang dan renyah.
Tip 6: Jangan terlalu sering membolak-balik kremesan
Terlalu sering membolak-balik kremesan akan membuat kremesan hancur dan tidak renyah.
Tip 7: Tiriskan kremesan di atas kertas penyerap minyak
Meniriskan kremesan di atas kertas penyerap minyak akan menghilangkan minyak berlebih pada kremesan, sehingga kremesan menjadi lebih renyah.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat kremesan ayam yang renyah, gurih, dan lezat.
Transisi ke bagian artikel selanjutnya: Pelengkap Kremesan Ayam
Kesimpulan
Kremesan ayam merupakan pelengkap hidangan yang digemari banyak orang karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih. Untuk membuat kremesan ayam yang renyah dan gurih, perlu diperhatikan beberapa aspek penting, seperti pemilihan bahan-bahan yang tepat, teknik menggoreng yang benar, dan waktu menggoreng yang tepat.
Dengan mengikuti tips dan trik yang telah dijelaskan dalam artikel ini, Anda dapat membuat kremesan ayam yang renyah, gurih, dan lezat. Kremesan ayam dapat disajikan sebagai pelengkap berbagai macam hidangan, seperti ayam goreng, bebek goreng, atau tahu goreng.
Youtube Video:
