Bingka kurnia rasa Banjarmasin merupakan salah satu makanan tradisional khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kue ini terbuat dari tepung beras, gula, telur, dan santan. Bingka kurnia memiliki tekstur yang lembut dan legit, serta aroma pandan yang harum. Kue ini biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan.
Bingka kurnia rasa Banjarmasin memiliki sejarah yang panjang. Kue ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-19. Awalnya, bingka kurnia hanya dibuat oleh keluarga kerajaan dan bangsawan Banjar. Namun, seiring berjalannya waktu, kue ini mulai populer di kalangan masyarakat umum.
Bingka kurnia rasa Banjarmasin memiliki banyak manfaat. Selain rasanya yang enak, kue ini juga mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan. Tepung beras yang digunakan dalam pembuatan bingka kurnia merupakan sumber karbohidrat yang baik. Sementara itu, santan mengandung lemak sehat yang baik untuk jantung. Selain itu, bingka kurnia juga mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh.
bingka kurnia rasa banjarmasin
Bingka kurnia rasa Banjarmasin merupakan kue tradisional khas Banjarmasin yang memiliki banyak aspek penting, yaitu:
- Bahan: tepung beras, gula, telur, santan
- Tekstur: lembut, legit
- Aroma: pandan
- Rasa: manis, gurih
- Penyajian: hidangan penutup, camilan
- Sejarah: abad ke-19
- Manfaat: mengandung karbohidrat, lemak sehat, vitamin, mineral
- Keunikan: kue tradisional Banjarmasin yang populer
Bingka kurnia rasa Banjarmasin memiliki bahan-bahan yang sederhana, namun menghasilkan kue yang lezat dan bergizi. Teksturnya yang lembut dan legit, serta aromanya yang harum membuat kue ini digemari oleh banyak orang. Bingka kurnia biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan, dan dapat dinikmati dalam berbagai acara.
Bahan
Bahan-bahan tersebut merupakan komponen penting dalam pembuatan bingka kurnia rasa Banjarmasin. Tepung beras memberikan tekstur yang lembut dan legit pada kue, gula memberikan rasa manis, telur memberikan struktur dan kelembapan, serta santan memberikan rasa gurih dan aroma yang harum.
Kualitas bahan-bahan yang digunakan akan mempengaruhi rasa dan tekstur bingka kurnia. Tepung beras yang baik akan menghasilkan kue yang lembut dan tidak bergerindil. Gula yang digunakan sebaiknya tidak terlalu banyak agar kue tidak kemanisan. Telur yang digunakan harus segar agar kue mengembang dengan baik. Santan yang digunakan harus kental agar kue tidak encer.
Proses pembuatan bingka kurnia juga harus diperhatikan. Kue harus dikukus dengan api sedang agar matang merata. Kue yang terlalu lama dikukus akan menjadi keras, sedangkan kue yang kurang matang akan menjadi lembek.
Bingka kurnia rasa Banjarmasin merupakan kue tradisional yang disukai oleh banyak orang. Kue ini memiliki rasa yang enak, tekstur yang lembut, dan aroma yang harum. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan bingka kurnia sangat penting untuk menghasilkan kue yang berkualitas baik.
Tekstur
Tekstur lembut dan legit merupakan ciri khas dari bingka kurnia rasa Banjarmasin. Tekstur ini dihasilkan dari perpaduan tepung beras, gula, telur, dan santan yang pas. Tepung beras memberikan tekstur yang lembut, gula memberikan rasa legit, telur memberikan struktur, dan santan memberikan kelembapan.
-
Tekstur lembut
Tekstur lembut pada bingka kurnia membuat kue ini mudah dikunyah dan tidak lengket di tenggorokan. Tekstur ini juga membuat bingka kurnia cocok untuk disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan.
-
Tekstur legit
Tekstur legit pada bingka kurnia memberikan sensasi kenyang yang lebih lama. Tekstur ini juga membuat bingka kurnia cocok untuk dijadikan sebagai pengganti makanan pokok.
Perpaduan tekstur lembut dan legit pada bingka kurnia rasa Banjarmasin membuat kue ini digemari oleh banyak orang. Kue ini dapat dinikmati dalam berbagai acara, baik sebagai hidangan penutup maupun camilan.
Aroma
Aroma pandan merupakan ciri khas dari bingka kurnia rasa Banjarmasin. Aroma ini berasal dari daun pandan yang ditambahkan ke dalam adonan kue. Daun pandan memberikan aroma yang harum dan segar pada bingka kurnia, sehingga membuat kue ini semakin nikmat.
-
Peran aroma pandan dalam bingka kurnia
Aroma pandan berperan penting dalam meningkatkan cita rasa bingka kurnia. Aroma ini memberikan sensasi segar dan harum pada kue, sehingga membuat kue ini lebih menggugah selera.
-
Cara menambahkan aroma pandan pada bingka kurnia
Aroma pandan pada bingka kurnia dapat ditambahkan dengan menggunakan daun pandan segar atau ekstrak pandan. Daun pandan segar lebih direkomendasikan karena memberikan aroma yang lebih kuat dan alami.
-
Jenis daun pandan yang digunakan untuk bingka kurnia
Jenis daun pandan yang digunakan untuk membuat bingka kurnia adalah daun pandan wangi atau pandan suji. Daun pandan wangi memiliki aroma yang lebih harum dibandingkan dengan daun pandan suji.
Aroma pandan merupakan salah satu faktor yang membuat bingka kurnia rasa Banjarmasin menjadi kue yang khas dan digemari oleh banyak orang. Aroma ini memberikan sensasi segar dan harum pada kue, sehingga membuat kue ini semakin nikmat.
Rasa
Rasa manis dan gurih merupakan perpaduan cita rasa yang khas dan menjadi ciri khas dari bingka kurnia rasa Banjarmasin. Rasa manis berasal dari gula yang ditambahkan ke dalam adonan kue, sedangkan rasa gurih berasal dari santan yang digunakan sebagai bahan utama. Perpaduan kedua rasa ini menciptakan sensasi rasa yang unik dan menggugah selera.
Rasa manis pada bingka kurnia memberikan sensasi yang menyenangkan dan membuat kue ini cocok untuk disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan. Rasa gurih pada bingka kurnia memberikan sensasi yang mengenyangkan dan membuat kue ini cocok untuk dijadikan sebagai pengganti makanan pokok.
Perpaduan rasa manis dan gurih pada bingka kurnia rasa Banjarmasin merupakan hasil dari proses pembuatan yang tepat. Kue ini harus dikukus dengan api sedang agar matang merata dan menghasilkan tekstur yang lembut dan legit. Selain itu, penggunaan bahan-bahan berkualitas baik, seperti tepung beras, gula, telur, dan santan, juga sangat mempengaruhi cita rasa bingka kurnia.
Penyajian
Bingka kurnia rasa Banjarmasin merupakan kue tradisional khas Banjarmasin yang memiliki cita rasa manis dan gurih, serta tekstur yang lembut dan legit. Kue ini biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan, sesuai dengan karakteristik rasanya yang manis dan mengenyangkan.
Penyajian bingka kurnia sebagai hidangan penutup sangat cocok karena rasanya yang manis dapat memberikan sensasi penutup yang menyenangkan setelah makan. Teksturnya yang lembut dan legit juga membuat bingka kurnia mudah dikonsumsi dan tidak membuat enek.
Selain sebagai hidangan penutup, bingka kurnia juga cocok dijadikan sebagai camilan karena rasanya yang gurih dan mengenyangkan. Bingka kurnia dapat dikonsumsi sebagai teman minum teh atau kopi, atau sebagai pengganjal perut di antara waktu makan.
Penyajian bingka kurnia sebagai hidangan penutup atau camilan memiliki makna penting dalam melengkapi pengalaman kuliner masyarakat Banjarmasin. Bingka kurnia tidak hanya menjadi makanan yang lezat, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi dan budaya masyarakat Banjarmasin.
Sejarah
Bingka kurnia rasa Banjarmasin merupakan kue tradisional khas Banjarmasin yang memiliki sejarah panjang sejak abad ke-19. Kue ini diperkirakan berasal dari istana kerajaan Banjar dan pada awalnya hanya disajikan untuk keluarga kerajaan dan tamu-tamu penting.
Kue bingka kurnia pada masa itu memiliki bentuk dan rasa yang berbeda dengan bingka kurnia yang dikenal saat ini. Bingka kurnia pada masa itu memiliki bentuk yang lebih besar dan rasa yang lebih manis. Seiring berjalannya waktu, bingka kurnia mengalami perubahan bentuk dan rasa, hingga menjadi seperti yang dikenal saat ini.
Sejarah bingka kurnia rasa Banjarmasin pada abad ke-19 sangat penting karena menjadi bukti bahwa kue ini telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Banjarmasin sejak lama. Bingka kurnia tidak hanya sekedar makanan, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
Manfaat
Bingka kurnia rasa Banjarmasin kaya akan kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Kue ini mengandung karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
-
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Bingka kurnia mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
-
Lemak sehat
Bingka kurnia mengandung lemak sehat yang berasal dari santan. Lemak sehat ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
-
Vitamin
Bingka kurnia mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Vitamin-vitamin ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
-
Mineral
Bingka kurnia mengandung mineral seperti kalsium, zat besi, dan kalium. Mineral-mineral ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan fungsi otot.
Kandungan nutrisi yang kaya pada bingka kurnia rasa Banjarmasin menjadikannya sebagai camilan yang sehat dan bergizi. Kue ini dapat dikonsumsi sebagai pengganti makanan pokok atau sebagai teman minum teh atau kopi.
Keunikan
Bingka kurnia rasa Banjarmasin merupakan kue tradisional khas Banjarmasin yang memiliki keunikan tersendiri. Keunikan tersebut menjadikan bingka kurnia sebagai salah satu kuliner khas Banjarmasin yang populer.
-
Cita rasa yang khas
Bingka kurnia memiliki cita rasa yang khas, yaitu perpaduan antara manis dan gurih. Cita rasa ini berasal dari penggunaan santan dan gula sebagai bahan utama. Selain itu, aroma pandan yang khas juga menambah kenikmatan bingka kurnia.
-
Tekstur yang lembut dan legit
Bingka kurnia memiliki tekstur yang lembut dan legit. Tekstur ini dihasilkan dari penggunaan tepung beras sebagai bahan utama. Tekstur yang lembut dan legit ini membuat bingka kurnia mudah dikonsumsi dan tidak membuat enek.
-
Bentuk yang unik
Bingka kurnia memiliki bentuk yang unik, yaitu berbentuk persegi atau bulat. Bentuk ini menjadi ciri khas bingka kurnia yang membedakannya dengan kue tradisional lainnya.
-
Kemasan yang khas
Bingka kurnia biasanya dikemas dalam wadah yang terbuat dari daun pisang. Kemasan ini memberikan aroma yang khas pada bingka kurnia.
Keunikan bingka kurnia rasa Banjarmasin menjadikannya sebagai salah satu kuliner khas Banjarmasin yang populer. Kue ini tidak hanya disukai oleh masyarakat Banjarmasin, tetapi juga oleh masyarakat luar Banjarmasin.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Bingka Kurnia Rasa Banjarmasin
Bingka kurnia rasa Banjarmasin merupakan kue tradisional khas Banjarmasin yang populer. Kue ini memiliki cita rasa yang khas, tekstur yang lembut dan legit, bentuk yang unik, dan kemasan yang khas. Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang bingka kurnia rasa Banjarmasin:
Pertanyaan 1: Apa bahan utama bingka kurnia rasa Banjarmasin?
Bahan utama bingka kurnia rasa Banjarmasin adalah tepung beras, gula, telur, dan santan.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara membuat bingka kurnia rasa Banjarmasin?
Cara membuat bingka kurnia rasa Banjarmasin cukup mudah. Pertama, campurkan semua bahan dalam wadah dan aduk hingga tercampur rata. Kemudian, kukus adonan selama kurang lebih 30 menit atau hingga matang.
Pertanyaan 3: Apa perbedaan bingka kurnia rasa Banjarmasin dengan kue tradisional lainnya?
Bingka kurnia rasa Banjarmasin memiliki beberapa perbedaan dengan kue tradisional lainnya, yaitu cita rasanya yang khas, teksturnya yang lembut dan legit, bentuknya yang unik, dan kemasannya yang khas.
Pertanyaan 4: Di mana bisa membeli bingka kurnia rasa Banjarmasin?
Bingka kurnia rasa Banjarmasin dapat dibeli di pasar tradisional atau toko oleh-oleh di Banjarmasin.
Pertanyaan 5: Berapa harga bingka kurnia rasa Banjarmasin?
Harga bingka kurnia rasa Banjarmasin bervariasi tergantung ukuran dan kemasannya. Umumnya, harga bingka kurnia rasa Banjarmasin berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 50.000.
Pertanyaan 6: Apakah bingka kurnia rasa Banjarmasin tahan lama?
Bingka kurnia rasa Banjarmasin dapat bertahan selama 2-3 hari pada suhu ruang. Jika disimpan di lemari es, bingka kurnia rasa Banjarmasin dapat bertahan hingga 7 hari.
Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang bingka kurnia rasa Banjarmasin. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Resep Bingka Kurnia Rasa Banjarmasin yang Mudah dan Praktis
Tips Membuat Bingka Kurnia Rasa Banjarmasin yang Enak dan Lezat
Bingka kurnia rasa Banjarmasin merupakan kue tradisional khas Banjarmasin yang memiliki cita rasa yang khas dan digemari oleh banyak orang. Kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana, seperti tepung beras, gula, telur, dan santan. Meskipun bahan-bahannya sederhana, namun dalam proses pembuatannya terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan bingka kurnia yang enak dan lezat.
Tips 1: Gunakan tepung beras berkualitas baik
Jenis tepung beras yang digunakan akan mempengaruhi kualitas bingka kurnia. Pilihlah tepung beras yang berasal dari beras berkualitas baik dan tidak berbau apek. Tepung beras yang bagus akan menghasilkan bingka kurnia yang lembut dan tidak bergerindil.
Tips 2: Gunakan gula secukupnya
Rasa manis pada bingka kurnia berasal dari gula. Namun, penggunaan gula yang berlebihan dapat membuat bingka kurnia menjadi terlalu manis dan tidak enak. Oleh karena itu, gunakan gula secukupnya sesuai dengan selera.
Tips 3: Gunakan santan kental
Santan merupakan bahan penting dalam pembuatan bingka kurnia. Penggunaan santan kental akan menghasilkan bingka kurnia yang gurih dan berlemak. Sebaliknya, jika menggunakan santan encer, bingka kurnia akan menjadi lembek dan tidak beraroma.
Tips 4: Kukus dengan api sedang
Proses pengukusan bingka kurnia harus dilakukan dengan api sedang. Pengukusan dengan api terlalu besar dapat membuat bingka kurnia menjadi gosong, sedangkan pengukusan dengan api terlalu kecil dapat membuat bingka kurnia tidak matang sempurna.
Tips 5: Tunggu hingga dingin sebelum dipotong
Setelah bingka kurnia matang, jangan langsung dipotong. Tunggu hingga bingka kurnia dingin terlebih dahulu agar tidak hancur saat dipotong. Bingka kurnia yang sudah dingin akan lebih mudah dipotong dan dibentuk sesuai selera.
Kesimpulan
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat bingka kurnia rasa Banjarmasin yang enak dan lezat. Kue ini sangat cocok untuk disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan. Bingka kurnia juga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas Banjarmasin.
Kesimpulan
Bingka kurnia rasa Banjarmasin merupakan kue tradisional khas Banjarmasin yang memiliki cita rasa yang khas dan digemari oleh banyak orang. Kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana, seperti tepung beras, gula, telur, dan santan. Bingka kurnia memiliki tekstur yang lembut dan legit, serta aroma pandan yang harum.
Bingka kurnia memiliki sejarah yang panjang dan merupakan bagian penting dari budaya masyarakat Banjarmasin. Kue ini biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan. Bingka kurnia juga kaya akan kandungan nutrisi, seperti karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Dengan demikian, bingka kurnia rasa Banjarmasin merupakan kue tradisional yang tidak hanya memiliki cita rasa yang enak, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Kue ini sangat cocok untuk disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan, serta dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas Banjarmasin.
Youtube Video:
