Rahasia Bahan Sambal Tanak yang Menggugah Selera


Rahasia Bahan Sambal Tanak yang Menggugah Selera

Bahan sambal tanak adalah bumbu dasar yang digunakan untuk membuat sambal tanak, yaitu sambal khas Indonesia yang dimasak dengan cara ditanak atau dikukus. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sambal tanak cukup sederhana, yaitu cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, dan terasi. Bahan-bahan ini kemudian diulek atau dihaluskan hingga menjadi pasta.

Sambal tanak memiliki cita rasa yang khas, yaitu pedas, gurih, dan sedikit asam. Sambal ini sangat cocok dipadukan dengan berbagai macam lauk pauk, seperti nasi putih, ayam goreng, ikan bakar, dan lalapan. Selain rasanya yang lezat, sambal tanak juga dipercaya memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti melancarkan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.

Bahan sambal tanak mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional maupun swalayan. Sambal tanak juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan cara yang cukup mudah. Berikut ini adalah resep membuat sambal tanak sederhana:

bahan sambal tanak

Bahan sambal tanak memegang peranan penting dalam menciptakan cita rasa sambal tanak yang khas dan menggugah selera. Berikut adalah 10 aspek penting terkait bahan sambal tanak:

  • Cabai rawit: memberikan rasa pedas
  • Bawang merah: memberikan aroma dan rasa gurih
  • Bawang putih: memberikan aroma dan rasa gurih
  • Tomat: memberikan rasa asam dan kesegaran
  • Terasi: memberikan aroma dan rasa khas
  • Garam: memberikan rasa gurih
  • Gula: memberikan rasa manis
  • Minyak goreng: digunakan untuk menumis bahan-bahan
  • Air: digunakan untuk mengencerkan sambal
  • Daun jeruk: memberikan aroma segar

Kesepuluh bahan tersebut saling melengkapi dan menciptakan harmoni rasa yang khas pada sambal tanak. Cabai rawit memberikan sensasi pedas yang menggugah selera, sementara bawang merah dan bawang putih memberikan aroma dan rasa gurih yang memperkaya cita rasa. Tomat memberikan rasa asam dan kesegaran yang menyeimbangkan rasa pedas, sedangkan terasi memberikan aroma dan rasa khas yang tidak dapat digantikan. Garam dan gula berfungsi untuk mengatur rasa, sementara minyak goreng digunakan untuk menumis bahan-bahan dan menghasilkan tekstur sambal yang lebih halus. Air digunakan untuk mengencerkan sambal sesuai kekentalan yang diinginkan, sedangkan daun jeruk memberikan aroma segar yang menambah kenikmatan sambal tanak.

Cabai rawit


Cabai Rawit, Resep5k

Cabai rawit memegang peranan penting sebagai bahan sambal tanak karena memberikan rasa pedas yang khas dan menggugah selera. Rasa pedas pada cabai rawit disebabkan oleh kandungan senyawa kimia yang disebut kapsaisin. Kapsaisin bekerja dengan mengaktifkan reseptor nyeri di lidah, sehingga menimbulkan sensasi terbakar dan pedas.

Tingkat kepedasan cabai rawit diukur menggunakan skala Scoville. Semakin tinggi nilai Scoville, semakin pedas cabai tersebut. Cabai rawit memiliki nilai Scoville yang cukup tinggi, sehingga dapat menghasilkan rasa pedas yang intens pada sambal tanak.

Selain memberikan rasa pedas, cabai rawit juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti melancarkan pencernaan, meningkatkan nafsu makan, dan meredakan nyeri. Oleh karena itu, cabai rawit tidak hanya menjadi bahan penting dalam sambal tanak, tetapi juga dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Bawang merah


Bawang Merah, Resep5k

Bawang merah merupakan salah satu bahan penting dalam sambal tanak karena memberikan aroma dan rasa gurih yang khas. Aroma dan rasa gurih pada bawang merah disebabkan oleh kandungan senyawa sulfur organik, seperti allyl propyl disulfide dan dipropyl disulfide. Senyawa-senyawa ini memberikan sensasi gurih dan sedikit pedas pada sambal tanak.

Selain memberikan aroma dan rasa gurih, bawang merah juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan bersifat antibakteri. Oleh karena itu, penggunaan bawang merah sebagai bahan sambal tanak tidak hanya memberikan cita rasa yang lezat, tetapi juga dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Dalam pembuatan sambal tanak, bawang merah biasanya digunakan bersama dengan bawang putih. Kombinasi bawang merah dan bawang putih menghasilkan aroma dan rasa gurih yang lebih kompleks dan kaya. Bawang merah dan bawang putih juga dapat ditumis terlebih dahulu sebelum dicampurkan dengan bahan-bahan sambal lainnya, sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang lebih kuat.

Bawang putih


Bawang Putih, Resep5k

Bawang putih merupakan salah satu bahan penting dalam sambal tanak karena memberikan aroma dan rasa gurih yang khas. Aroma dan rasa gurih pada bawang putih disebabkan oleh kandungan senyawa sulfur organik, seperti allyl propyl disulfide dan dipropyl disulfide. Senyawa-senyawa ini memberikan sensasi gurih dan sedikit pedas pada sambal tanak.

Selain memberikan aroma dan rasa gurih, bawang putih juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan bersifat antibakteri. Oleh karena itu, penggunaan bawang putih sebagai bahan sambal tanak tidak hanya memberikan cita rasa yang lezat, tetapi juga dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Dalam pembuatan sambal tanak, bawang putih biasanya digunakan bersama dengan bawang merah. Kombinasi bawang merah dan bawang putih menghasilkan aroma dan rasa gurih yang lebih kompleks dan kaya. Bawang merah dan bawang putih juga dapat ditumis terlebih dahulu sebelum dicampurkan dengan bahan-bahan sambal lainnya, sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang lebih kuat.

Penggunaan bawang putih sebagai bahan sambal tanak sangat penting karena memberikan aroma dan rasa gurih yang khas. Aroma dan rasa gurih ini menjadi salah satu ciri khas sambal tanak dan tidak dapat digantikan oleh bahan-bahan lainnya. Oleh karena itu, penggunaan bawang putih dalam sambal tanak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan agar menghasilkan sambal tanak yang lezat dan berkualitas.

Tomat


Tomat, Resep5k

Tomat merupakan salah satu bahan penting dalam sambal tanak karena memberikan rasa asam dan kesegaran yang khas. Rasa asam pada tomat disebabkan oleh kandungan asam sitrat, sedangkan rasa segarnya berasal dari kandungan air yang tinggi. Kombinasi rasa asam dan segar ini memberikan keseimbangan cita rasa pada sambal tanak, sehingga tidak terasa terlalu pedas atau gurih.

Selain memberikan rasa asam dan segar, tomat juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti mengandung vitamin C yang tinggi, bersifat antioksidan, dan dapat membantu melancarkan pencernaan. Oleh karena itu, penggunaan tomat sebagai bahan sambal tanak tidak hanya memberikan cita rasa yang lezat, tetapi juga dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Dalam pembuatan sambal tanak, tomat biasanya digunakan bersama dengan bahan-bahan lainnya, seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan terasi. Kombinasi bahan-bahan ini menghasilkan sambal tanak yang memiliki cita rasa yang kompleks dan kaya. Sambal tanak dapat digunakan sebagai pelengkap berbagai macam hidangan, seperti nasi putih, ayam goreng, ikan bakar, dan lalapan.

Penggunaan tomat sebagai bahan sambal tanak sangat penting karena memberikan rasa asam dan segar yang khas. Rasa asam dan segar ini menjadi salah satu ciri khas sambal tanak dan tidak dapat digantikan oleh bahan-bahan lainnya. Oleh karena itu, penggunaan tomat dalam sambal tanak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan agar menghasilkan sambal tanak yang lezat dan berkualitas.

Terasi


Terasi, Resep5k

Terasi merupakan salah satu bahan penting dalam sambal tanak karena memberikan aroma dan rasa khas yang tidak dapat digantikan oleh bahan lainnya. Terasi terbuat dari udang atau ikan yang difermentasi, sehingga memiliki aroma dan rasa yang kuat dan khas.

  • Aroma khas

    Aroma khas terasi berasal dari proses fermentasi yang menghasilkan senyawa-senyawa organik yang mudah menguap. Senyawa-senyawa ini memberikan aroma yang kuat dan khas pada terasi, sehingga dapat menambah kelezatan sambal tanak.

  • Rasa gurih

    Terasi juga memberikan rasa gurih pada sambal tanak. Rasa gurih ini berasal dari kandungan protein dan asam amino yang tinggi pada terasi. Protein dan asam amino ini memberikan sensasi gurih dan umami pada sambal tanak.

  • Penambah cita rasa

    Selain memberikan aroma dan rasa khas, terasi juga dapat menambah cita rasa sambal tanak secara keseluruhan. Terasi dapat memperkuat rasa pedas dari cabai rawit, rasa asam dari tomat, dan rasa gurih dari bawang merah dan bawang putih. Kombinasi cita rasa ini menghasilkan sambal tanak yang lezat dan menggugah selera.

Penggunaan terasi sebagai bahan sambal tanak sangat penting karena memberikan aroma dan rasa khas yang tidak dapat digantikan oleh bahan lainnya. Aroma dan rasa khas ini menjadi salah satu ciri khas sambal tanak dan tidak dapat dipisahkan dari kelezatannya. Oleh karena itu, penggunaan terasi dalam sambal tanak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan agar menghasilkan sambal tanak yang lezat dan berkualitas.

Garam


Garam, Resep5k

Garam merupakan salah satu bahan penting dalam sambal tanak karena memberikan rasa gurih yang khas. Rasa gurih pada garam disebabkan oleh kandungan natrium klorida (NaCl). Natrium klorida berfungsi sebagai penguat rasa, sehingga dapat meningkatkan rasa gurih dari bahan-bahan lainnya dalam sambal tanak.

  • Penguat rasa

    Garam berperan sebagai penguat rasa dalam sambal tanak. Garam dapat meningkatkan rasa gurih dari cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, dan terasi. Kombinasi rasa gurih ini menghasilkan sambal tanak yang lezat dan menggugah selera.

  • Penyeimbang rasa

    Selain sebagai penguat rasa, garam juga berfungsi sebagai penyeimbang rasa dalam sambal tanak. Garam dapat mengurangi rasa pedas dari cabai rawit dan rasa asam dari tomat, sehingga menghasilkan sambal tanak yang memiliki rasa yang seimbang dan tidak terlalu ekstrim.

  • Penambah cita rasa

    Garam dapat menambah cita rasa sambal tanak secara keseluruhan. Garam dapat memperkuat aroma dan rasa khas dari bahan-bahan lainnya, sehingga menghasilkan sambal tanak yang lebih kompleks dan kaya rasa.

Penggunaan garam sebagai bahan sambal tanak sangat penting karena memberikan rasa gurih yang khas dan seimbang. Rasa gurih ini menjadi salah satu ciri khas sambal tanak dan tidak dapat dipisahkan dari kelezatannya. Oleh karena itu, penggunaan garam dalam sambal tanak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan agar menghasilkan sambal tanak yang lezat dan berkualitas.

Gula


Gula, Resep5k

Dalam konteks bahan sambal tanak, gula berperan penting dalam memberikan rasa manis yang seimbang dan melengkapi rasa pedas, asam, dan gurih dari bahan-bahan lainnya. Penambahan gula pada sambal tanak memiliki beberapa tujuan utama:

  • Penyeimbang rasa

    Gula berfungsi sebagai penyeimbang rasa dalam sambal tanak. Rasa manis yang diberikan oleh gula dapat mengurangi rasa pedas yang berlebihan dari cabai rawit dan rasa asam dari tomat, sehingga menghasilkan sambal tanak yang lebih harmonis dan nikmat.

  • Pemberi rasa manis

    Selain sebagai penyeimbang rasa, gula juga memberikan rasa manis yang khas pada sambal tanak. Rasa manis ini dapat berasal dari berbagai jenis gula, seperti gula pasir, gula merah, atau gula aren. Jenis gula yang digunakan akan mempengaruhi intensitas rasa manis dan memberikan karakteristik rasa yang unik pada sambal tanak.

  • Penguat cita rasa

    Gula dapat memperkuat cita rasa bahan-bahan lain dalam sambal tanak. Rasa manis yang diberikan oleh gula dapat meningkatkan aroma dan rasa khas dari cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, dan terasi, sehingga menghasilkan sambal tanak yang lebih kompleks dan kaya rasa.

  • Penambah tekstur

    Dalam beberapa resep sambal tanak, gula dapat ditambahkan untuk memberikan tekstur yang lebih kental dan sedikit lengket. Hal ini karena gula dapat menyerap air dan membentuk larutan yang lebih kental. Tekstur yang lebih kental ini dapat memberikan sensasi yang berbeda pada sambal tanak dan membuatnya lebih cocok untuk disajikan dengan hidangan tertentu.

Penggunaan gula dalam bahan sambal tanak sangat penting karena dapat memberikan rasa manis yang seimbang, memperkuat cita rasa, dan menambah tekstur yang diinginkan. Dengan memperhatikan takaran dan jenis gula yang digunakan, sambal tanak dapat memiliki rasa yang harmonis dan sesuai dengan selera masing-masing.

Minyak goreng


Minyak Goreng, Resep5k

Minyak goreng memegang peranan penting sebagai bahan sambal tanak karena digunakan untuk menumis bahan-bahan sambal, seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, dan terasi. Proses menumis dengan minyak goreng bertujuan untuk mengeluarkan aroma dan rasa dari bahan-bahan tersebut, sekaligus melunakkan teksturnya.

Penggunaan minyak goreng yang tepat dapat menghasilkan sambal tanak yang lezat dan berkualitas. Minyak goreng yang digunakan haruslah minyak goreng berkualitas baik, seperti minyak goreng kelapa atau minyak goreng sawit. Minyak goreng yang berkualitas baik akan menghasilkan sambal tanak yang gurih dan tidak berbau tengik.

Selain itu, takaran minyak goreng juga perlu diperhatikan. Jika minyak goreng yang digunakan terlalu sedikit, bahan-bahan sambal akan mudah gosong dan tidak matang merata. Sebaliknya, jika minyak goreng yang digunakan terlalu banyak, sambal tanak akan menjadi terlalu berminyak dan tidak nikmat.

Dengan memperhatikan penggunaan minyak goreng yang tepat, sambal tanak yang dihasilkan akan memiliki aroma dan rasa yang gurih, tekstur yang lembut, dan kualitas yang baik. Sambal tanak ini dapat disajikan sebagai pelengkap berbagai macam hidangan, seperti nasi putih, ayam goreng, ikan bakar, dan lalapan.

Air


Air, Resep5k

Air merupakan salah satu bahan penting dalam sambal tanak karena digunakan untuk mengencerkan sambal sesuai kekentalan yang diinginkan. Penambahan air pada sambal tanak memiliki beberapa tujuan utama:

  • Pengatur kekentalan

    Air berfungsi sebagai pengatur kekentalan sambal tanak. Jumlah air yang ditambahkan dapat disesuaikan dengan selera dan jenis hidangan yang akan disajikan. Sambal tanak yang lebih kental cocok untuk disajikan sebagai cocolan atau pelengkap gorengan, sedangkan sambal tanak yang lebih encer cocok untuk dijadikan bumbu masakan atau saus.

  • Penghilang rasa pedas

    Bagi yang tidak terlalu menyukai rasa pedas, penambahan air dapat membantu mengurangi rasa pedas pada sambal tanak. Air dapat melarutkan sebagian kandungan capsaicin, senyawa yang memberikan rasa pedas pada cabai rawit. Dengan menambahkan air, sambal tanak menjadi lebih ramah di lidah dan dapat dinikmati oleh lebih banyak orang.

  • Penambah volume

    Penambahan air juga dapat menambah volume sambal tanak tanpa mengurangi cita rasanya. Hal ini bisa menjadi solusi ekonomis bagi yang ingin membuat sambal tanak dalam jumlah banyak dengan biaya yang lebih terjangkau.

  • Penghalus tekstur

    Dalam beberapa resep sambal tanak, air dapat ditambahkan untuk menghaluskan tekstur sambal. Air dapat membantu menghaluskan bahan-bahan yang tidak dapat dihaluskan dengan sempurna menggunakan ulekan atau blender, seperti kulit tomat atau biji cabai.

Penggunaan air dalam bahan sambal tanak sangat penting karena dapat mengatur kekentalan, mengurangi rasa pedas, menambah volume, dan menghaluskan tekstur sambal. Dengan memperhatikan takaran dan teknik penambahan air yang tepat, sambal tanak yang dihasilkan akan memiliki kekentalan, rasa, dan tekstur yang sesuai dengan selera dan kebutuhan.

Daun jeruk


Daun Jeruk, Resep5k

Dalam bahan sambal tanak, daun jeruk memegang peranan penting dalam memberikan aroma segar yang khas. Aroma segar ini berasal dari kandungan minyak atsiri yang terdapat pada daun jeruk, seperti limonene dan sitral. Minyak atsiri ini akan menguap saat dipanaskan, sehingga memberikan aroma segar yang dapat meningkatkan selera makan.

Penggunaan daun jeruk sebagai bahan sambal tanak sudah menjadi tradisi di Indonesia sejak dahulu kala. Daun jeruk tidak hanya menambah aroma segar, tetapi juga dapat menyeimbangkan rasa pedas dari cabai rawit dan rasa asam dari tomat. Selain itu, daun jeruk juga dipercaya memiliki khasiat sebagai antioksidan dan antibakteri.

Untuk mendapatkan aroma segar yang maksimal dari daun jeruk, disarankan untuk menggunakan daun jeruk yang masih segar dan berwarna hijau cerah. Daun jeruk dapat ditambahkan ke dalam sambal tanak saat proses menumis bahan-bahan. Selain itu, daun jeruk juga dapat ditaburkan di atas sambal tanak sebagai garnish untuk menambah aroma dan cita rasa.

Penggunaan daun jeruk sebagai bahan sambal tanak sangat penting karena dapat memberikan aroma segar yang khas dan meningkatkan selera makan. Aroma segar dari daun jeruk juga dapat menyeimbangkan rasa pedas dan asam dalam sambal tanak, sehingga menghasilkan sambal tanak yang lebih nikmat dan berkualitas.

Pertanyaan Umum tentang Bahan Sambal Tanak

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai bahan sambal tanak:

Pertanyaan 1: Apa saja bahan dasar yang digunakan untuk membuat sambal tanak?

Jawaban: Bahan dasar yang digunakan untuk membuat sambal tanak umumnya terdiri dari cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, dan terasi.

Pertanyaan 2: Mengapa bahan sambal tanak harus ditumis terlebih dahulu?

Jawaban: Menumis bahan sambal tanak bertujuan untuk mengeluarkan aroma dan rasa dari bahan-bahan tersebut, sekaligus melunakkan teksturnya. Proses menumis juga dapat mengurangi kadar air pada bahan-bahan, sehingga sambal tanak menjadi lebih tahan lama.

Pertanyaan 3: Apakah takaran bahan sambal tanak bisa disesuaikan?

Jawaban: Ya, takaran bahan sambal tanak bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Namun, disarankan untuk tetap menjaga keseimbangan rasa pedas, asam, gurih, dan segar.

Pertanyaan 4: Apa fungsi penambahan air pada sambal tanak?

Jawaban: Penambahan air pada sambal tanak berfungsi untuk mengatur kekentalan sambal sesuai selera. Selain itu, air juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa pedas pada sambal tanak.

Pertanyaan 5: Bolehkah menambahkan bahan lain pada sambal tanak?

Jawaban: Ya, boleh saja menambahkan bahan lain pada sambal tanak, seperti daun jeruk, serai, atau kemiri. Penambahan bahan-bahan tersebut dapat menambah cita rasa dan aroma sambal tanak.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara menyimpan sambal tanak agar tahan lama?

Jawaban: Sambal tanak dapat disimpan dalam wadah kedap udara dan diletakkan di lemari es. Sambal tanak dapat bertahan hingga 5-7 hari di lemari es.

Dengan mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan umum tersebut, diharapkan dapat membantu dalam memahami bahan dan proses pembuatan sambal tanak dengan lebih baik.

Selanjutnya, kita akan membahas teknik dan tips untuk menumis bahan sambal tanak agar menghasilkan sambal tanak yang lezat dan berkualitas.

Tips Memasak Bahan Sambal Tanak

Untuk menghasilkan sambal tanak yang lezat dan berkualitas, terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan saat memasak bahan sambal tanak:

Tip 1: Gunakan bahan yang segar

Bahan sambal tanak yang segar akan menghasilkan sambal tanak yang lebih beraroma dan nikmat. Pilihlah cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, dan terasi yang masih segar dan tidak layu.

Tip 2: Cincang bahan dengan halus

Mencincang bahan sambal tanak dengan halus akan memudahkan proses penumisan dan menghasilkan sambal tanak yang lebih lembut teksturnya. Gunakan pisau yang tajam untuk mencincang bahan-bahan tersebut.

Tip 3: Tumis bahan dengan api sedang

Tumis bahan sambal tanak dengan api sedang agar bahan-bahan tersebut matang merata dan tidak gosong. Aduk bahan-bahan secara teratur agar tidak menempel pada wajan.

Tip 4: Masukkan bahan secara bertahap

Masukkan bahan sambal tanak secara bertahap, mulai dari bahan yang lebih keras seperti cabai rawit dan bawang merah. Setelah setengah matang, masukkan bahan yang lebih lunak seperti tomat dan terasi.

Tip 5: Sesuaikan takaran bumbu

Sesuaikan takaran bumbu sesuai selera. Jika ingin sambal tanak yang lebih pedas, tambahkan cabai rawit lebih banyak. Jika ingin sambal tanak yang lebih asam, tambahkan tomat lebih banyak.

Tip 6: Tambahkan sedikit air

Tambahkan sedikit air ke dalam sambal tanak agar sambal tidak terlalu kental. Air juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa pedas pada sambal tanak.

Tip 7: Masak hingga matang

Masak sambal tanak hingga matang agar semua bahan empuk dan sambal tanak beraroma harum. Jangan memasak sambal tanak terlalu lama karena dapat membuat sambal tanak gosong.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, diharapkan dapat membantu menghasilkan sambal tanak yang lezat dan berkualitas. Sambal tanak dapat disajikan sebagai pelengkap berbagai macam hidangan, seperti nasi putih, ayam goreng, ikan bakar, dan lalapan.

Kesimpulan

Bahan sambal tanak merupakan komponen penting dalam pembuatan sambal tanak yang lezat dan berkualitas. Berbagai bahan, seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, dan terasi, masing-masing memberikan cita rasa dan aroma yang khas pada sambal tanak. Selain itu, bahan-bahan tambahan seperti garam, gula, minyak goreng, air, dan daun jeruk juga berperan penting dalam mengatur kekentalan, rasa, dan aroma sambal tanak.

Dengan memahami bahan-bahan sambal tanak dan teknik memasaknya, kita dapat menghasilkan sambal tanak yang sesuai dengan selera dan kebutuhan. Sambal tanak dapat menambah cita rasa berbagai macam hidangan dan menjadi pelengkap yang nikmat untuk setiap kesempatan.

Youtube Video:



About administrator