Bahan butter cream adalah bahan dasar pembuatan krim mentega, biasanya berupa mentega, gula halus, dan ekstrak vanila. Krim mentega adalah bahan yang umum digunakan dalam pembuatan kue dan cupcake, baik sebagai lapisan maupun hiasan.
Bahan butter cream memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Mudah dibuat dan diaplikasikan
- Rasanya yang lembut dan manis
- Tahan lama dan tidak mudah rusak
Selain itu, krim mentega juga memiliki sejarah yang panjang. Krim mentega pertama kali ditemukan pada abad ke-17 di Prancis, dan sejak saat itu menjadi bahan yang populer di seluruh dunia.
Ada beberapa topik utama yang akan dibahas dalam artikel ini, di antaranya:
- Jenis-jenis bahan butter cream
- Cara membuat bahan butter cream
- Tips mengaplikasikan bahan butter cream
bahan butter cream
Bahan butter cream memiliki peran penting dalam dunia kuliner, terutama dalam pembuatan kue dan cupcake. Berikut adalah sembilan aspek penting terkait bahan butter cream:
- Bahan dasar: Mentega, gula halus, ekstrak vanila
- Tekstur: Lembut, creamy
- Rasa: Manis, gurih
- Kegunaan: Lapisan, hiasan kue dan cupcake
- Jenis: Buttercream Amerika, buttercream Swiss, buttercream Italia
- Cara membuat: Kocok mentega dan gula halus hingga mengembang
- Tips mengaplikasikan: Gunakan spatula atau piping bag
- Penyimpanan: Simpan di lemari es hingga 3 hari
- Sejarah: Ditemukan pada abad ke-17 di Prancis
Selain aspek-aspek di atas, bahan butter cream juga memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Mudah dibuat dan diaplikasikan
- Rasanya yang lembut dan manis
- Tahan lama dan tidak mudah rusak
Bahan butter cream adalah bahan yang serbaguna dan dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis kue dan cupcake. Dengan memahami aspek-aspek penting dari bahan butter cream, Anda dapat membuat kue dan cupcake yang lezat dan indah.
Bahan Dasar
Mentega, gula halus, dan ekstrak vanila adalah tiga bahan dasar yang sangat penting dalam pembuatan bahan butter cream. Ketiganya memiliki peran yang krusial dalam menciptakan tekstur, rasa, dan aroma yang khas dari bahan butter cream.
Mentega memberikan kekayaan rasa dan tekstur yang lembut pada bahan butter cream. Gula halus memberikan rasa manis dan membantu menciptakan tekstur yang halus dan creamy. Ekstrak vanila memberikan aroma dan rasa yang khas pada bahan butter cream.
Tanpa salah satu dari ketiga bahan dasar ini, bahan butter cream tidak akan memiliki tekstur, rasa, dan aroma yang sama. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan bahan-bahan dasar yang berkualitas baik dan mengikuti resep dengan tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Selain itu, bahan butter cream juga dapat divariasikan dengan menambahkan bahan-bahan lain, seperti cokelat, buah-buahan, atau kacang-kacangan. Hal ini memungkinkan kita untuk menciptakan berbagai jenis bahan butter cream dengan rasa dan tampilan yang unik.
Tekstur
Tekstur lembut dan creamy adalah ciri khas dari bahan butter cream. Tekstur ini sangat penting karena memberikan pengalaman makan yang menyenangkan dan memuaskan.
- Peran Tekstur: Tekstur lembut dan creamy membuat bahan butter cream mudah diaplikasikan pada kue dan cupcake, baik sebagai lapisan maupun hiasan. Tekstur ini juga membuat bahan butter cream mudah meleleh di mulut, memberikan sensasi yang nikmat.
- Contoh: Bahan butter cream yang dibuat dengan mentega berkualitas baik dan dikocok dengan benar akan menghasilkan tekstur yang lembut dan creamy. Bahan butter cream yang terlalu sedikit dikocok akan menghasilkan tekstur yang kasar, sedangkan bahan butter cream yang terlalu dikocok akan menghasilkan tekstur yang keras.
- Implikasi: Tekstur lembut dan creamy dari bahan butter cream sangat penting untuk menghasilkan kue dan cupcake yang lezat dan berpenampilan menarik. Bahan butter cream dengan tekstur yang tepat akan membuat kue dan cupcake terlihat lebih menggugah selera dan memberikan pengalaman makan yang lebih memuaskan.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi tekstur bahan butter cream, kita dapat membuat bahan butter cream yang lembut dan creamy, sehingga dapat menghasilkan kue dan cupcake yang lezat dan berpenampilan menarik.
Rasa
Rasa manis dan gurih merupakan dua rasa utama yang terdapat dalam bahan butter cream. Kedua rasa ini saling melengkapi dan memberikan pengalaman rasa yang unik dan nikmat.
- Keseimbangan Rasa: Rasa manis dalam bahan butter cream berasal dari gula halus, sedangkan rasa gurih berasal dari mentega. Keseimbangan antara kedua rasa ini sangat penting untuk menghasilkan bahan butter cream yang lezat dan tidak terlalu manis atau gurih.
- Contoh: Bahan butter cream yang dibuat dengan mentega tawar dan gula halus secukupnya akan menghasilkan rasa manis dan gurih yang seimbang. Bahan butter cream yang terlalu banyak gula akan menghasilkan rasa yang terlalu manis, sedangkan bahan butter cream yang terlalu banyak mentega akan menghasilkan rasa yang terlalu gurih.
- Implikasi: Rasa manis dan gurih dalam bahan butter cream sangat berpengaruh terhadap rasa keseluruhan kue atau cupcake yang dibuat dengan bahan tersebut. Bahan butter cream dengan rasa yang seimbang akan menghasilkan kue atau cupcake yang lezat dan nikmat, sedangkan bahan butter cream dengan rasa yang tidak seimbang akan menghasilkan kue atau cupcake yang kurang enak.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi rasa manis dan gurih dalam bahan butter cream, kita dapat membuat bahan butter cream yang rasanya seimbang dan nikmat, sehingga dapat menghasilkan kue atau cupcake yang lezat dan berpenampilan menarik.
Kegunaan
Bahan butter cream memiliki kegunaan yang sangat luas dalam dunia kuliner, terutama dalam pembuatan kue dan cupcake. Bahan butter cream dapat digunakan sebagai lapisan atau isian kue, serta hiasan yang mempercantik tampilan kue dan cupcake.
- Lapisan Kue: Bahan butter cream dapat digunakan sebagai lapisan pada kue untuk menciptakan tekstur yang lembut dan creamy, serta menambah rasa manis dan gurih pada kue. Lapisan butter cream dapat diaplikasikan di antara lapisan kue atau sebagai lapisan terakhir pada permukaan kue.
- Isian Kue: Bahan butter cream juga dapat digunakan sebagai isian kue untuk memberikan rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih lembut. Isian butter cream dapat digunakan pada berbagai jenis kue, seperti kue bolu, kue tart, dan kue kering.
- Hiasan Kue dan Cupcake: Bahan butter cream dapat digunakan sebagai hiasan pada kue dan cupcake untuk mempercantik tampilannya. Bahan butter cream dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk menggunakan spuit atau piping bag, sehingga dapat menciptakan hiasan yang unik dan menarik.
Kegunaan bahan butter cream yang sangat luas ini menjadikannya bahan yang sangat penting dalam dunia kuliner, terutama dalam pembuatan kue dan cupcake. Bahan butter cream dapat digunakan untuk menciptakan berbagai jenis kue dan cupcake yang lezat dan berpenampilan menarik.
Jenis
Bahan butter cream memiliki beberapa jenis, yaitu buttercream Amerika, buttercream Swiss, dan buttercream Italia. Ketiga jenis buttercream ini memiliki karakteristik dan teknik pembuatan yang berbeda, sehingga menghasilkan tekstur, rasa, dan tampilan yang unik.
Buttercream Amerika adalah jenis buttercream yang paling umum digunakan. Buttercream ini dibuat dengan cara mengocok mentega dan gula halus hingga mengembang. Teksturnya lembut dan creamy, serta memiliki rasa yang manis. Buttercream Amerika cocok digunakan sebagai lapisan atau isian kue, serta hiasan kue dan cupcake.
Buttercream Swiss adalah jenis buttercream yang dibuat dengan cara mengocok putih telur dan gula hingga mengembang, kemudian menambahkan mentega. Teksturnya lebih halus dan lembut dibandingkan buttercream Amerika, serta memiliki rasa yang lebih manis. Buttercream Swiss cocok digunakan sebagai lapisan atau isian kue, serta hiasan kue dan cupcake yang membutuhkan tekstur yang lebih halus.
Buttercream Italia adalah jenis buttercream yang dibuat dengan cara memasak gula dan air hingga membentuk sirup, kemudian menambahkan sirup tersebut ke dalam kocokan putih telur. Teksturnya lebih keras dan lebih stabil dibandingkan buttercream Amerika dan buttercream Swiss, sehingga cocok digunakan untuk hiasan kue dan cupcake yang membutuhkan bentuk yang lebih kokoh.
Pemilihan jenis buttercream yang tepat sangat penting untuk menghasilkan kue dan cupcake yang lezat dan berpenampilan menarik. Dengan memahami karakteristik dan teknik pembuatan masing-masing jenis buttercream, kita dapat memilih jenis buttercream yang paling sesuai dengan kebutuhan kita.
Cara membuat
Proses mengocok mentega dan gula halus hingga mengembang merupakan langkah penting dalam membuat bahan butter cream. Proses ini bertujuan untuk memasukkan udara ke dalam adonan, sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dan creamy. Mentega yang digunakan harus lunak dan gula halusnya harus diayak terlebih dahulu agar tidak menggumpal.
Lama waktu pengocokan juga mempengaruhi tekstur bahan butter cream. Jika terlalu singkat, bahan butter cream akan menjadi kasar dan tidak mengembang. Jika terlalu lama, bahan butter cream akan menjadi keras dan sulit diaplikasikan.
Selain itu, suhu mentega dan gula halus juga mempengaruhi proses pengocokan. Mentega yang terlalu dingin atau terlalu hangat akan sulit mengembang. Gula halus yang terlalu panas dapat membuat mentega meleleh dan bahan butter cream menjadi encer.
Dengan memahami teknik mengocok mentega dan gula halus hingga mengembang dengan benar, kita dapat membuat bahan butter cream yang lembut, creamy, dan mudah diaplikasikan pada kue atau cupcake.
Tips mengaplikasikan
Dalam mengaplikasikan bahan butter cream pada kue atau cupcake, pemilihan alat sangat penting untuk mendapatkan hasil yang rapi dan indah. Ada dua alat yang umum digunakan, yaitu spatula dan piping bag.
Spatula digunakan untuk mengoleskan bahan butter cream secara merata pada permukaan kue atau cupcake. Teknik ini cocok untuk membuat lapisan butter cream yang tipis dan halus. Spatula juga dapat digunakan untuk membuat tekstur atau motif tertentu pada permukaan butter cream.
Piping bag digunakan untuk mengaplikasikan bahan butter cream dalam berbagai bentuk dan ukuran. Piping bag dilengkapi dengan berbagai macam spuit atau nozzle yang dapat menghasilkan bentuk yang berbeda, seperti bintang, bulat, atau daun. Teknik ini cocok untuk membuat hiasan butter cream yang lebih rumit dan dekoratif.
Pemilihan alat yang tepat tergantung pada jenis bahan butter cream yang digunakan dan efek yang ingin dicapai. Untuk bahan butter cream yang lebih lembut dan cair, piping bag lebih cocok digunakan. Sedangkan untuk bahan butter cream yang lebih kental dan padat, spatula lebih cocok digunakan.
Dengan memahami teknik mengaplikasikan bahan butter cream menggunakan spatula atau piping bag, kita dapat membuat kue atau cupcake yang indah dan menarik. Hal ini dapat meningkatkan nilai estetika dan cita rasa kue atau cupcake yang kita buat.
Penyimpanan
Bahan butter cream merupakan bahan yang relatif mudah rusak. Oleh karena itu, penting untuk menyimpannya dengan benar agar kualitasnya tetap terjaga dan aman untuk dikonsumsi.
-
Penyimpanan dalam Lemari Es
Cara terbaik untuk menyimpan bahan butter cream adalah dengan menyimpannya di dalam lemari es. Suhu dingin lemari es dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan memperpanjang umur simpan bahan butter cream.
-
Lama Penyimpanan
Bahan butter cream yang disimpan dalam lemari es dapat bertahan hingga 3 hari. Namun, kualitasnya akan menurun seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan bahan butter cream sesegera mungkin setelah disimpan.
-
Tips Penyimpanan
Untuk menjaga kualitas bahan butter cream selama penyimpanan, pastikan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara. Hal ini untuk mencegah kontaminasi dari udara dan bau dari makanan lain di dalam lemari es.
Dengan mengikuti tips penyimpanan yang tepat, bahan butter cream dapat disimpan dengan baik dan tetap dapat digunakan untuk membuat kue dan cupcake yang lezat dan menarik.
Sejarah
Bahan butter cream memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Krim mentega pertama kali ditemukan pada abad ke-17 di Prancis, dan sejak saat itu menjadi bahan yang populer di seluruh dunia. Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penemuan dan popularitas bahan butter cream, antara lain:
-
Pengaruh Kuliner Prancis
Pada abad ke-17, Prancis terkenal dengan kulinernya yang canggih. Para koki Prancis selalu bereksperimen dengan bahan dan teknik baru, dan bahan butter cream adalah salah satu hasil dari eksperimen tersebut.
-
Ketersediaan Mentega
Mentega adalah bahan utama dalam bahan butter cream. Pada abad ke-17, mentega menjadi lebih mudah didapat dan terjangkau, sehingga menjadikannya bahan yang lebih umum digunakan dalam memasak.
-
Pengaruh Sosial
Bahan butter cream menjadi populer di kalangan bangsawan dan kelas atas Prancis. Mereka sering menyajikan kue dan makanan penutup yang menggunakan bahan butter cream sebagai tanda kemewahan dan kekayaan.
-
Perdagangan Global
Setelah ditemukan di Prancis, bahan butter cream dengan cepat menyebar ke seluruh dunia melalui perdagangan global. Para pedagang membawa bahan butter cream ke negara-negara lain, di mana bahan tersebut kemudian diadopsi dan dimodifikasi sesuai dengan selera lokal.
Penemuan dan popularitas bahan butter cream telah memberikan dampak besar pada dunia kuliner. Bahan butter cream telah menjadi bahan yang umum digunakan dalam pembuatan kue, cupcake, dan makanan penutup lainnya. Bahan butter cream juga telah menginspirasi penciptaan berbagai jenis krim dan glasir lainnya.
Mudah dibuat dan diaplikasikan
Bahan butter cream dikenal karena kemudahan pembuatan dan pengaplikasiannya. Sifat ini menjadikannya bahan yang ideal untuk berbagai keperluan kuliner, terutama dalam pembuatan kue dan cupcake.
Proses pembuatan bahan butter cream sangat sederhana. Bahan-bahannya yang terdiri dari mentega, gula halus, dan ekstrak vanila cukup dikocok hingga mengembang. Kemudahan pembuatan ini memungkinkan siapa saja, bahkan pemula sekalipun, untuk membuat bahan butter cream sendiri di rumah.
Selain mudah dibuat, bahan butter cream juga mudah diaplikasikan. Teksturnya yang lembut dan creamy membuatnya mudah dioleskan pada permukaan kue atau cupcake. Bahan butter cream juga dapat dibentuk menjadi berbagai macam hiasan menggunakan spuit atau piping bag. Kemudahan pengaplikasian ini sangat membantu dalam menciptakan kue dan cupcake yang indah dan menarik.
Sifat mudah dibuat dan diaplikasikan menjadikan bahan butter cream sangat populer di kalangan pembuat kue dan pencinta kuliner. Bahan ini tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga memungkinkan kreativitas dalam menghias kue dan cupcake.
Rasanya yang lembut dan manis
Bahan butter cream dikenal dengan rasanya yang lembut dan manis yang menjadikannya bahan yang populer untuk berbagai keperluan kuliner, khususnya dalam pembuatan kue dan cupcake. Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada rasa lembut dan manis dari bahan butter cream, antara lain:
-
Tekstur yang Lembut
Bahan butter cream memiliki tekstur yang lembut dan creamy yang memberikan sensasi lembut saat dimakan. Tekstur ini berasal dari penggunaan mentega yang dikocok hingga mengembang, menghasilkan gelembung-gelembung udara yang terjebak dalam adonan.
-
Gula Halus
Bahan butter cream menggunakan gula halus yang memiliki butiran yang sangat halus sehingga mudah larut dan menghasilkan rasa manis yang merata. Gula halus ini dicampurkan ke dalam mentega yang sudah dikocok hingga mengembang, menciptakan adonan yang manis dan lembut.
-
Ekstrak Vanila
Bahan butter cream biasanya ditambahkan ekstrak vanila sebagai penambah aroma dan rasa. Ekstrak vanila memberikan aroma dan rasa yang khas yang melengkapi rasa manis dari gula dan gurih dari mentega, menghasilkan rasa yang kompleks dan nikmat.
Kombinasi dari tekstur yang lembut, rasa manis yang merata, dan aroma yang khas dari ekstrak vanila menjadikan bahan butter cream sebagai bahan yang sangat disukai dan serbaguna dalam dunia kuliner. Rasa lembut dan manisnya dapat dinikmati dalam berbagai bentuk, mulai dari olesan pada kue dan cupcake hingga hiasan yang mempercantik tampilan makanan.
Tahan Lama dan Tidak Mudah Rusak
Bahan butter cream memiliki keunggulan yaitu tahan lama dan tidak mudah rusak. Sifat ini menjadikannya bahan yang praktis dan serbaguna dalam dunia kuliner, khususnya dalam pembuatan kue dan cupcake.
Ketahanan bahan butter cream disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, penggunaan mentega sebagai bahan utama memberikan stabilitas pada adonan. Mentega memiliki kandungan lemak yang tinggi, yang membantu mencegah bahan butter cream mengering dan rusak dengan cepat.
Kedua, gula halus yang digunakan dalam bahan butter cream berperan sebagai pengawet alami. Gula memiliki sifat higroskopis, yang berarti dapat menyerap kelembaban dari udara. Hal ini membantu menjaga kelembaban bahan butter cream dan mencegahnya mengering dan mengeras.
Ketahanan bahan butter cream sangat penting karena memberikan fleksibilitas dalam penyimpanan dan penggunaan. Bahan butter cream dapat disimpan di lemari es hingga 3 hari tanpa kehilangan kualitasnya. Hal ini memudahkan pembuat kue untuk menyiapkan bahan butter cream terlebih dahulu dan menggunakannya sesuai kebutuhan.
Selain itu, bahan butter cream yang tahan lama memungkinkan pembuat kue untuk membuat kue dan cupcake yang dapat bertahan lebih lama tanpa khawatir rusak. Hal ini sangat bermanfaat untuk kue dan cupcake yang akan disajikan pada acara-acara khusus atau dikirim ke jarak jauh.
Dengan memahami ketahanan bahan butter cream, pembuat kue dapat memanfaatkan sifat ini untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Bahan butter cream yang tahan lama dan tidak mudah rusak memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam membuat kue dan cupcake yang lezat dan indah.
Bahan Butter Cream
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang bahan butter cream:
Pertanyaan 1: Apa saja bahan dasar untuk membuat bahan butter cream?
Jawaban: Bahan dasar untuk membuat bahan butter cream adalah mentega, gula halus, dan ekstrak vanila.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara membuat bahan butter cream yang lembut dan mengembang?
Jawaban: Untuk membuat bahan butter cream yang lembut dan mengembang, pastikan mentega yang digunakan lunak dan dikocok hingga mengembang sebelum dicampur dengan gula halus dan ekstrak vanila.
Pertanyaan 3: Apa perbedaan antara buttercream Amerika, buttercream Swiss, dan buttercream Italia?
Jawaban: Buttercream Amerika dibuat dengan mencampur mentega dan gula halus, buttercream Swiss dibuat dengan mencampur putih telur dan gula yang dipanaskan, dan buttercream Italia dibuat dengan mencampur sirup gula panas dengan putih telur yang dikocok.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara menyimpan bahan butter cream agar tahan lama?
Jawaban: Bahan butter cream dapat disimpan di lemari es hingga 3 hari dalam wadah kedap udara.
Pertanyaan 5: Apa saja kegunaan bahan butter cream dalam membuat kue dan cupcake?
Jawaban: Bahan butter cream dapat digunakan sebagai lapisan, isian, atau hiasan pada kue dan cupcake.
Pertanyaan 6: Bagaimana cara mengaplikasikan bahan butter cream pada kue dan cupcake?
Jawaban: Bahan butter cream dapat diaplikasikan menggunakan spatula atau piping bag, tergantung pada efek yang diinginkan.
Dengan memahami informasi di atas, Anda dapat membuat dan menggunakan bahan butter cream dengan optimal untuk menghasilkan kue dan cupcake yang lezat dan berpenampilan menarik.
Artikel selanjutnya: Tips Membuat Bahan Butter Cream yang Sempurna
Tips Menggunakan Bahan Butter Cream
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menggunakan bahan butter cream secara optimal dalam membuat kue dan cupcake yang lezat dan berpenampilan menarik:
Tip 1: Gunakan Mentega Berkualitas Tinggi
Mentega adalah bahan utama dalam bahan butter cream, jadi penting untuk menggunakan mentega berkualitas tinggi. Carilah mentega tawar dengan kadar lemak minimal 80% untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang terbaik.
Tip 2: Kocok Mentega Hingga Mengembang
Sebelum mencampurkan mentega dengan bahan lain, kocok terlebih dahulu hingga mengembang. Hal ini akan memasukkan udara ke dalam mentega dan menghasilkan bahan butter cream yang ringan dan lembut.
Tip 3: Ayak Gula Halus
Mengayak gula halus sebelum dicampurkan ke dalam mentega akan membantu mencegah gumpalan dan menghasilkan bahan butter cream yang halus dan lembut.
Tip 4: Tambahkan Ekstrak Vanila
Ekstrak vanila adalah bahan opsional, namun dapat memberikan rasa dan aroma yang khas pada bahan butter cream. Tambahkan beberapa tetes ekstrak vanila sesuai selera.
Tip 5: Simpan Bahan Butter Cream dengan Benar
Bahan butter cream dapat disimpan di lemari es hingga 3 hari. Pastikan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kualitasnya.
Tip 6: Sesuaikan Konsistensi
Konsistensi bahan butter cream dapat disesuaikan dengan menambahkan susu atau krim jika terlalu kental, atau gula halus jika terlalu encer. Sesuaikan konsistensinya sesuai dengan kebutuhan Anda, apakah untuk mengoles, mengisi, atau menghias kue dan cupcake.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membuat dan menggunakan bahan butter cream dengan optimal untuk menghasilkan kue dan cupcake yang lezat dan berpenampilan menarik.
Artikel selanjutnya: Resep Kue Cokelat dengan Bahan Butter Cream
Kesimpulan
Bahan butter cream merupakan bahan penting dalam dunia kuliner, khususnya dalam pembuatan kue dan cupcake. Bahan ini memiliki tekstur lembut dan creamy, rasa manis dan gurih, serta kegunaan yang sangat luas. Selain itu, bahan butter cream juga mudah dibuat, tahan lama, dan tidak mudah rusak.
Dalam artikel ini, kita telah mengeksplorasi berbagai aspek bahan butter cream, mulai dari bahan dasar, jenis-jenis, cara membuat, hingga tips menggunakannya. Dengan memahami aspek-aspek tersebut, kita dapat membuat dan menggunakan bahan butter cream secara optimal untuk menghasilkan kue dan cupcake yang lezat dan berpenampilan menarik.
Youtube Video:
