Cara Bikin Plecing Kangkung Bali: Panduan Resep Lengkap


Cara Bikin Plecing Kangkung Bali: Panduan Resep Lengkap

Plecing kangkung Bali adalah makanan khas Bali yang terbuat dari kangkung rebus yang dicampur dengan sambal tomat dan bumbu lainnya. Plecing kangkung biasanya disajikan sebagai makanan pendamping atau lalapan.

Plecing kangkung Bali memiliki rasa yang segar, pedas, dan gurih. Sambal tomat yang digunakan biasanya dibuat dari tomat segar, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan terasi. Bumbu lainnya yang ditambahkan antara lain garam, gula, dan jeruk limau.

Plecing kangkung Bali dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:

  • Menjaga kesehatan jantung
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Melancarkan pencernaan
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mencegah kanker

Plecing kangkung Bali juga memiliki sejarah yang panjang. Makanan ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17. Pada awalnya, plecing kangkung hanya dibuat dari kangkung rebus yang dicampur dengan garam dan jeruk limau. Seiring berjalannya waktu, resep plecing kangkung berkembang dan ditambahkan berbagai bumbu lainnya.

Cara Buat Plecing Kangkung Bali

Plecing kangkung Bali merupakan makanan khas Bali yang memiliki cita rasa yang khas. Untuk membuat plecing kangkung Bali, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Bahan-bahan: Kangkung, tomat, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, terasi, garam, gula, jeruk limau
  • Cara memasak: Kangkung direbus, kemudian dicampur dengan sambal tomat dan bumbu lainnya
  • Cita rasa: Segar, pedas, gurih
  • Penyajian: Biasanya disajikan sebagai makanan pendamping atau lalapan
  • Manfaat kesehatan: Menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, menurunkan tekanan darah, mencegah kanker
  • Sejarah: Diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17
  • Variasi: Ada banyak variasi plecing kangkung Bali, tergantung daerah dan selera
  • Tips: Untuk membuat plecing kangkung Bali yang enak, gunakan kangkung yang segar dan bumbu yang berkualitas

Kedelapan aspek di atas saling berkaitan dan berkontribusi pada keunikan dan kelezatan plecing kangkung Bali. Bahan-bahan yang segar dan berkualitas, cara memasak yang tepat, cita rasa yang khas, dan penyajian yang menarik menjadikan plecing kangkung Bali sebagai makanan yang digemari oleh banyak orang. Selain itu, manfaat kesehatan dan sejarah yang panjang membuat plecing kangkung Bali semakin istimewa.

Bahan-bahan


Bahan-bahan, Resep7-10k

Bahan-bahan tersebut merupakan komponen penting dalam pembuatan plecing kangkung Bali. Masing-masing bahan memiliki peran dan kontribusi unik untuk menciptakan cita rasa yang khas dari ini.

  • Kangkung: Sayuran hijau yang menjadi bahan utama plecing kangkung Bali. Kangkung yang segar dan berkualitas akan menghasilkan plecing kangkung yang nikmat.
  • Tomat: Buah yang memberikan rasa asam dan segar pada plecing kangkung Bali. Tomat yang matang dan berair akan menghasilkan sambal tomat yang lezat.
  • Bawang merah dan bawang putih: Kedua bahan ini memberikan aroma dan rasa gurih pada plecing kangkung Bali. Bawang merah dan bawang putih yang segar akan menghasilkan sambal tomat yang lebih nikmat.
  • Cabai rawit: Bahan yang memberikan rasa pedas pada plecing kangkung Bali. Jumlah cabai rawit yang digunakan dapat disesuaikan dengan selera.
  • Terasi: Bahan yang memberikan aroma dan rasa khas pada plecing kangkung Bali. Terasi yang berkualitas akan menghasilkan sambal tomat yang lebih sedap.
  • Garam dan gula: Kedua bahan ini digunakan untuk menyeimbangkan rasa plecing kangkung Bali. Garam memberikan rasa gurih, sedangkan gula memberikan rasa manis.
  • Jeruk limau: Buah yang memberikan rasa asam dan segar pada plecing kangkung Bali. Jeruk limau yang segar akan menghasilkan plecing kangkung Bali yang lebih nikmat.

Kombinasi bahan-bahan tersebut di atas menciptakan cita rasa yang khas dan menggugah selera dari plecing kangkung Bali. Tanpa salah satu bahan tersebut, plecing kangkung Bali tidak akan lengkap dan nikmat.

Cara memasak


Cara Memasak, Resep7-10k

Dalam pembuatan plecing kangkung Bali, cara memasak merupakan aspek penting yang menentukan cita rasa dan kualitas hidangan. Proses memasak yang tepat akan menghasilkan plecing kangkung Bali yang nikmat dan menggugah selera.

  • Merebus Kangkung
    Merebus kangkung merupakan langkah awal dalam membuat plecing kangkung Bali. Kangkung direbus hingga matang, namun tidak terlalu lembek. Kangkung yang direbus dengan tepat akan menghasilkan tekstur yang renyah dan tidak mudah hancur.
  • Membuat Sambal Tomat
    Sambal tomat merupakan komponen penting dalam plecing kangkung Bali. Sambal tomat dibuat dari tomat segar yang dihaluskan dan dicampur dengan bumbu lainnya, seperti bawang merah, bawang putih, cabai rawit, terasi, garam, dan gula. Sambal tomat yang nikmat akan memberikan rasa asam, pedas, dan gurih pada plecing kangkung Bali.
  • Mencampur Kangkung dengan Sambal Tomat dan Bumbu Lainnya
    Setelah kangkung direbus dan sambal tomat dibuat, kedua bahan tersebut dicampur bersama dengan bumbu lainnya, seperti garam, gula, dan jeruk limau. Proses pencampuran dilakukan secara merata agar semua bahan tercampur dengan baik dan menghasilkan cita rasa yang harmonis.

Ketiga tahapan memasak di atas saling berkaitan dan berkontribusi pada kelezatan plecing kangkung Bali. Dengan mengikuti cara memasak yang tepat, Anda dapat menghasilkan plecing kangkung Bali yang nikmat dan menggugah selera.

Cita rasa


Cita Rasa, Resep7-10k

Cita rasa segar, pedas, dan gurih merupakan ciri khas dari plecing kangkung Bali. Ketiga cita rasa ini saling melengkapi dan menciptakan harmoni yang nikmat di lidah. Kesegaran kangkung yang direbus berpadu dengan pedasnya sambal tomat dan gurihnya bumbu-bumbu lainnya.

  • Segar

    Kangkung yang direbus dengan tepat akan menghasilkan tekstur yang renyah dan tidak mudah hancur. Kesegaran kangkung memberikan sensasi yang menyegarkan dan membuat plecing kangkung Bali terasa lebih nikmat.

  • Pedas

    Sambal tomat yang digunakan dalam plecing kangkung Bali biasanya dibuat dari cabai rawit segar. Jumlah cabai rawit yang digunakan dapat disesuaikan dengan selera, namun umumnya plecing kangkung Bali memiliki rasa pedas yang cukup kuat. Pedas dari sambal tomat memberikan sensasi hangat dan membuat plecing kangkung Bali semakin menggugah selera.

  • Gurih

    Bumbu-bumbu yang digunakan dalam plecing kangkung Bali, seperti terasi, garam, dan gula, memberikan rasa gurih yang khas. Gurihnya bumbu-bumbu ini membuat plecing kangkung Bali terasa lebih nikmat dan mengenyangkan.

Kombinasi cita rasa segar, pedas, dan gurih ini membuat plecing kangkung Bali menjadi makanan yang digemari oleh banyak orang. Ketiga cita rasa ini saling melengkapi dan menciptakan harmoni yang nikmat di lidah. Tidak heran jika plecing kangkung Bali menjadi salah satu makanan khas Bali yang paling terkenal.

Penyajian


Penyajian, Resep7-10k

Dalam konteks “cara buat plecing kangkung bali”, penyajian memegang peranan penting dalam menyempurnakan pengalaman kuliner. Plecing kangkung bali biasanya disajikan sebagai makanan pendamping atau lalapan, yang memiliki implikasi tersendiri dalam hal cita rasa, fungsi, dan nilai budaya.

  • Sebagai makanan pendamping

    Saat disajikan sebagai makanan pendamping, plecing kangkung bali berfungsi menyeimbangi dan melengkapi cita rasa hidangan utama. Kesegaran dan rasa pedas plecing kangkung bali dapat mengurangi rasa enek atau berlemak dari hidangan utama, sekaligus menambah sensasi tersendiri pada setiap suapan.

  • Sebagai lalapan

    Sebagai lalapan, plecing kangkung bali berperan sebagai pelengkap atau penambah selera makan. Tekstur renyah dan rasa segar plecing kangkung bali dapat merangsang nafsu makan dan membantu pencernaan. Selain itu, plecing kangkung bali juga kaya akan serat dan vitamin, sehingga bermanfaat bagi kesehatan.

  • Nilai budaya

    Penyajian plecing kangkung bali sebagai makanan pendamping atau lalapan juga memiliki nilai budaya tersendiri. Di Bali, plecing kangkung bali kerap hadir dalam berbagai acara adat atau keagamaan. Kehadirannya melambangkan kesederhanaan dan kebersamaan, karena biasanya disajikan dalam porsi besar untuk dinikmati bersama-sama.

Dengan demikian, penyajian plecing kangkung bali sebagai makanan pendamping atau lalapan bukan hanya sekadar cara penyajian, tetapi juga memiliki makna dan fungsi tersendiri dalam konteks budaya dan kuliner Bali.

Manfaat kesehatan


Manfaat Kesehatan, Resep7-10k

Plecing kangkung Bali tidak hanya memiliki cita rasa yang lezat, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Berbagai kandungan nutrisi dalam plecing kangkung Bali, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan tersebut.

Beberapa manfaat kesehatan dari plecing kangkung Bali antara lain:

  • Menjaga kesehatan jantung
    Kandungan antioksidan dalam plecing kangkung Bali, seperti vitamin C dan beta-karoten, dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, kandungan serat dalam plecing kangkung Bali juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    Plecing kangkung Bali kaya akan vitamin C, yang merupakan nutrisi penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu tubuh memproduksi sel-sel kekebalan dan antibodi yang dapat melawan infeksi.
  • Melancarkan pencernaan
    Kandungan serat dalam plecing kangkung Bali dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit.
  • Menurunkan tekanan darah
    Kandungan kalium dalam plecing kangkung Bali dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
  • Mencegah kanker
    Kandungan antioksidan dalam plecing kangkung Bali, seperti vitamin C dan beta-karoten, dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan akibat radikal bebas dapat meningkatkan risiko kanker.

Dengan demikian, plecing kangkung Bali tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan. Mengonsumsi plecing kangkung Bali secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sejarah


Sejarah, Resep7-10k

Sejarah plecing kangkung Bali tidak dapat dipisahkan dari perjalanan kuliner masyarakat Bali. Diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17, plecing kangkung Bali telah mengalami perjalanan panjang hingga menjadi salah satu makanan khas Bali yang digemari hingga saat ini.

  • Asal-usul dan Perkembangan

    Diperkirakan plecing kangkung Bali berasal dari daerah pedesaan di Bali. Awalnya, masyarakat Bali membuat plecing kangkung dengan cara sederhana, yaitu dengan merebus kangkung dan mencampurnya dengan sambal tomat yang terbuat dari tomat, bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit. Seiring berjalannya waktu, resep plecing kangkung Bali berkembang dan ditambahkan berbagai bumbu lainnya, seperti terasi, garam, gula, dan jeruk limau.

  • Pengaruh Kuliner dari Luar

    Perkembangan kuliner Bali juga turut mempengaruhi resep plecing kangkung Bali. Masuknya pengaruh kuliner dari luar, seperti India dan Cina, membuat plecing kangkung Bali semakin kaya akan rasa dan variasi. Misalnya, penggunaan terasi dalam plecing kangkung Bali diperkirakan merupakan pengaruh dari kuliner India.

  • Nilai Budaya dan Sosial

    Plecing kangkung Bali tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki nilai budaya dan sosial yang kuat. Di Bali, plecing kangkung Bali sering disajikan dalam berbagai acara adat dan keagamaan. Kehadiran plecing kangkung Bali dalam acara-acara tersebut melambangkan kesederhanaan dan kebersamaan masyarakat Bali.

  • Tradisi Kuliner yang Berkelanjutan

    Hingga saat ini, tradisi membuat plecing kangkung Bali masih terus berlanjut dari generasi ke generasi. Masyarakat Bali terus melestarikan resep dan cara pembuatan plecing kangkung Bali secara turun-temurun. Hal ini menunjukkan bahwa plecing kangkung Bali memiliki tempat yang istimewa dalam khazanah kuliner Bali.

Jadi, sejarah plecing kangkung Bali yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17 telah membentuk cita rasa, variasi, dan nilai budaya dari makanan khas Bali ini. Perjalanan kuliner yang panjang telah membuat plecing kangkung Bali menjadi salah satu makanan yang dicintai oleh masyarakat Bali dan wisatawan.

Variasi


Variasi, Resep7-10k

Variasi plecing kangkung Bali yang banyak ditemukan di berbagai daerah di Bali merupakan cerminan kekayaan kuliner dan keberagaman cita rasa masyarakat Bali. Setidaknya terdapat tiga faktor utama yang berkontribusi terhadap variasi plecing kangkung Bali, yaitu bahan baku, bumbu, dan teknik penyajian.

Pertama, bahan baku utama plecing kangkung Bali yaitu kangkung, dapat bervariasi jenisnya. Ada yang menggunakan kangkung darat (Ipomoea aquatica) dan ada juga yang menggunakan kangkung air (Ipomoea reptans). Selain itu, beberapa variasi plecing kangkung Bali juga menambahkan bahan lain, seperti tauge, kacang panjang, atau bahkan terong.

Kedua, bumbu yang digunakan untuk membuat sambal plecing kangkung Bali juga beragam. Ada yang menggunakan sambal tomat sebagai dasar, ada pula yang menggunakan sambal terasi atau sambal matah. Komposisi bumbu yang digunakan, seperti jumlah cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan jeruk limau, juga dapat bervariasi sesuai selera.

Ketiga, teknik penyajian plecing kangkung Bali juga dapat bervariasi. Ada yang disajikan dengan kangkung rebus utuh, ada yang dipotong-potong, atau bahkan ada yang dicampur dengan sayuran lain. Selain itu, beberapa variasi plecing kangkung Bali juga disajikan dengan tambahan kerupuk atau emping.

Pemahaman tentang variasi plecing kangkung Bali ini penting karena memungkinkan kita untuk menghargai kekayaan kuliner dan keberagaman cita rasa masyarakat Bali. Selain itu, pemahaman ini juga dapat menjadi inspirasi untuk berkreasi dan mengeksplorasi variasi plecing kangkung Bali yang baru.

Tips


Tips, Resep7-10k

Pada artikel mengenai “cara buat plecing kangkung bali”, terdapat sebuah tips yang sangat penting untuk diperhatikan, yaitu menggunakan kangkung yang segar dan bumbu yang berkualitas. Hal ini dikarenakan kedua bahan tersebut sangat berpengaruh terhadap cita rasa plecing kangkung Bali yang dihasilkan.

Kangkung yang segar memiliki tekstur yang renyah dan tidak mudah layu, sehingga akan menghasilkan plecing kangkung Bali yang nikmat. Selain itu, kangkung yang segar juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Bumbu yang berkualitas juga sangat penting dalam membuat plecing kangkung Bali yang enak. Bumbu yang berkualitas akan menghasilkan sambal yang sedap dan gurih, sehingga dapat meningkatkan cita rasa plecing kangkung Bali secara keseluruhan.

Oleh karena itu, dalam membuat plecing kangkung Bali, sangat penting untuk menggunakan kangkung yang segar dan bumbu yang berkualitas. Hal ini akan menghasilkan plecing kangkung Bali yang tidak hanya nikmat, tetapi juga menyehatkan.

Beberapa tips dalam memilih kangkung yang segar dan bumbu yang berkualitas:

  • Pilih kangkung yang berwarna hijau tua dan tidak layu.
  • Pilih kangkung yang masih segar dengan batang yang kokoh dan tidak berlendir.
  • Untuk bumbu, gunakan bawang merah dan bawang putih yang masih segar.
  • Gunakan cabai rawit yang segar dan tidak busuk.
  • Gunakan terasi yang berkualitas baik dan tidak berbau.

Dengan memperhatikan tips-tips tersebut, Anda dapat menghasilkan plecing kangkung Bali yang enak dan berkualitas.

Pertanyaan Umum tentang Cara Membuat Plecing Kangkung Bali

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang cara membuat plecing kangkung Bali yang sering diajukan beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat plecing kangkung Bali?

Jawaban: Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat plecing kangkung Bali antara lain kangkung, tomat, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, terasi, garam, gula, dan jeruk limau.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara merebus kangkung untuk plecing kangkung Bali?

Jawaban: Kangkung direbus dalam air mendidih hingga matang, tetapi tidak terlalu lembek. Waktu merebus yang ideal sekitar 1-2 menit.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara membuat sambal untuk plecing kangkung Bali?

Jawaban: Untuk membuat sambal plecing kangkung Bali, haluskan tomat, bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit. Kemudian, campurkan dengan terasi, garam, gula, dan jeruk limau.

Pertanyaan 4: Apa saja tips untuk membuat plecing kangkung Bali yang enak?

Jawaban: Untuk membuat plecing kangkung Bali yang enak, gunakan kangkung yang segar, bumbu yang berkualitas, dan sesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera.

Pertanyaan 5: Apakah plecing kangkung Bali memiliki manfaat kesehatan?

Jawaban: Ya, plecing kangkung Bali memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, menurunkan tekanan darah, dan mencegah kanker.

Pertanyaan 6: Apa saja variasi plecing kangkung Bali yang umum ditemukan?

Jawaban: Variasi plecing kangkung Bali yang umum ditemukan antara lain plecing kangkung dengan sambal tomat, sambal terasi, atau sambal matah. Selain itu, beberapa variasi juga menambahkan bahan lain seperti tauge, kacang panjang, atau terong.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang cara membuat plecing kangkung Bali beserta jawabannya. Dengan memahami cara membuat dan tips-tips yang diberikan, Anda dapat membuat plecing kangkung Bali yang enak dan nikmati manfaat kesehatannya.

Selain itu, jangan ragu untuk bereksplorasi dan berkreasi dengan bahan-bahan dan bumbu yang tersedia untuk menciptakan variasi plecing kangkung Bali sesuai selera Anda.

Tips Membuat Plecing Kangkung Bali yang Enak dan Sehat

Untuk membuat plecing kangkung Bali yang enak dan sehat, ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Tip 1: Gunakan kangkung segar dan berkualitas

Kangkung yang segar memiliki tekstur yang renyah dan tidak mudah layu, sehingga akan menghasilkan plecing kangkung Bali yang nikmat. Pilihlah kangkung yang berwarna hijau tua dan tidak layu.

Tip 2: Gunakan bumbu berkualitas

Bumbu yang berkualitas akan menghasilkan sambal yang sedap dan gurih, sehingga dapat meningkatkan cita rasa plecing kangkung Bali secara keseluruhan. Gunakan bawang merah dan bawang putih yang masih segar, cabai rawit yang segar dan tidak busuk, serta terasi yang berkualitas baik dan tidak berbau.

Tip 3: Buat sambal dengan tingkat kepedasan sesuai selera

Plecing kangkung Bali memiliki cita rasa pedas, namun tingkat kepedasannya dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Jika Anda tidak terlalu suka pedas, kurangi jumlah cabai rawit yang digunakan. Sebaliknya, jika Anda suka pedas, Anda dapat menambahkan cabai rawit sesuai selera.

Tip 4: Tambahkan bahan lain sesuai selera

Selain kangkung dan sambal, Anda juga dapat menambahkan bahan lain ke dalam plecing kangkung Bali sesuai selera, seperti tauge, kacang panjang, atau terong. Bahan-bahan tambahan ini akan menambah variasi rasa dan tekstur pada plecing kangkung Bali Anda.

Tip 5: Sajikan plecing kangkung Bali segera

Plecing kangkung Bali paling nikmat disajikan segera setelah dibuat. Hal ini karena kangkung akan layu jika didiamkan terlalu lama. Sajikan plecing kangkung Bali dengan nasi putih hangat atau sebagai teman makan dengan lauk lainnya.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat plecing kangkung Bali yang tidak hanya enak, tetapi juga sehat dan bergizi.

Kesimpulan

Dengan memahami cara membuat plecing kangkung Bali yang diuraikan di atas, Anda dapat membuat hidangan lezat dan menyehatkan ini di rumah. Plecing kangkung Bali bukan hanya makanan yang nikmat, tetapi juga kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba membuat plecing kangkung Bali sendiri dan nikmati kelezatannya.

Terus lestarikan tradisi kuliner Indonesia dan dukung petani lokal dengan menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas dalam membuat plecing kangkung Bali. Dengan demikian, kita tidak hanya menikmati makanan yang lezat, tetapi juga berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.

Youtube Video:



About admin