Bolu pisang ambon panggang adalah salah satu jenis kue bolu yang populer di Indonesia. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa pisang yang kuat. Cara membuat bolu pisang ambon panggang cukup mudah dan tidak membutuhkan banyak bahan.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat bolu pisang ambon panggang antara lain:
- Tepung terigu
- Gula pasir
- Telur
- Pisang ambon
- Margarin
- Baking powder
- Baking soda
Cara membuat bolu pisang ambon panggang:
- Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang.
- Masukkan pisang ambon dan margarin, kocok hingga tercampur rata.
- Tambahkan tepung terigu, baking powder, dan baking soda, kocok hingga tercampur rata.
- Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi margarin dan ditaburi tepung terigu.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 180 derajat Celcius selama 45-50 menit atau hingga matang.
Bolu pisang ambon panggang dapat disajikan sebagai makanan penutup atau cemilan. Kue ini juga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh atau hadiah untuk orang terkasih.
Cara Membuat Bolu Pisang Ambon Panggang
Membuat bolu pisang ambon panggang memerlukan beberapa aspek penting yang saling berkaitan. Berikut adalah 10 aspek kunci yang perlu diperhatikan:
- Bahan-bahan: Tepung terigu, gula pasir, telur, pisang ambon, margarin, baking powder, baking soda.
- Proses pembuatan: Kocok telur dan gula, masukkan pisang dan margarin, tambahkan tepung dan bahan lainnya, panggang dalam oven.
- Tekstur: Lembut dan mengembang.
- Rasa: Manis dengan aroma pisang yang kuat.
- Ukuran: Dapat disesuaikan dengan ukuran loyang yang digunakan.
- Warna: Kecoklatan pada bagian atas dan kuning keemasan pada bagian dalam.
- Penyajian: Sebagai makanan penutup, cemilan, atau oleh-oleh.
- Variasi: Dapat ditambahkan topping seperti keju, cokelat, atau kismis.
- Tips: Gunakan pisang yang sudah matang untuk rasa yang lebih manis, kocok telur hingga mengembang sempurna untuk menghasilkan tekstur yang lembut, panggang pada suhu yang tepat untuk menghindari bolu yang gosong atau kurang matang.
- Sejarah: Bolu pisang ambon panggang berasal dari Indonesia, khususnya daerah Ambon, Maluku.
Sepuluh aspek tersebut saling berkaitan dalam menghasilkan bolu pisang ambon panggang yang lezat dan sempurna. Pemilihan bahan-bahan yang berkualitas, proses pembuatan yang tepat, serta memperhatikan detail-detail kecil akan menghasilkan kue bolu yang tidak hanya nikmat tetapi juga memiliki tampilan yang menarik. Bolu pisang ambon panggang tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain di Asia Tenggara. Kue ini menjadi salah satu simbol kuliner Indonesia yang disukai banyak orang.
Bahan-bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat bolu pisang ambon panggang sangat penting karena menentukan tekstur, rasa, dan penampilan kue. Tepung terigu memberikan struktur dan kekuatan pada kue, gula pasir memberikan rasa manis dan membantu mengembangkan tekstur yang lembut, telur mengikat bahan-bahan dan membantu kue mengembang, pisang ambon memberikan rasa dan aroma khas, margarin membuat kue lebih lembap dan lembut, baking powder dan baking soda membantu kue mengembang dan menghasilkan tekstur yang ringan.
- Tepung terigu: Tepung terigu yang digunakan sebaiknya jenis protein sedang agar menghasilkan kue yang lembut dan tidak keras.
- Gula pasir: Gula pasir dapat diganti dengan gula aren atau madu untuk menghasilkan rasa yang lebih kaya.
- Telur: Telur yang digunakan sebaiknya telur ayam segar agar kue mengembang sempurna.
- Pisang ambon: Pisang ambon yang digunakan sebaiknya pisang yang sudah matang agar menghasilkan rasa dan aroma yang lebih kuat.
- Margarin: Margarin dapat diganti dengan mentega untuk menghasilkan rasa yang lebih gurih.
- Baking powder dan baking soda: Baking powder dan baking soda berfungsi sebagai pengembang kue agar mengembang sempurna dan bertekstur ringan.
Semua bahan-bahan tersebut harus dicampur dan diolah dengan baik agar menghasilkan bolu pisang ambon panggang yang lezat dan sempurna.
Proses pembuatan
Proses pembuatan merupakan bagian yang sangat penting dalam membuat bolu pisang ambon panggang. Proses ini menentukan tekstur, rasa, dan penampilan kue. Berikut adalah penjelasan mengenai proses pembuatan bolu pisang ambon panggang:
- Kocok telur dan gula: Proses ini bertujuan untuk memasukkan udara ke dalam adonan sehingga kue mengembang. Kocok telur dan gula hingga mengembang dan berwarna putih pucat.
- Masukkan pisang dan margarin: Tambahkan pisang yang sudah dihaluskan dan margarin cair ke dalam adonan. Aduk hingga tercampur rata.
- Tambahkan tepung dan bahan lainnya: Masukkan tepung terigu, baking powder, dan baking soda ke dalam adonan. Aduk hingga tercampur rata. Jangan overmix adonan karena dapat membuat kue menjadi keras.
- Panggang dalam oven: Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi margarin dan ditaburi tepung terigu. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 180 derajat Celcius selama 45-50 menit atau hingga matang.
Proses pembuatan bolu pisang ambon panggang harus dilakukan dengan benar dan tepat agar menghasilkan kue yang lezat dan sempurna. Kue yang matang sempurna memiliki tekstur yang lembut dan mengembang, rasa yang manis dengan aroma pisang yang kuat, serta warna kuning keemasan pada bagian dalam.
Dengan memahami proses pembuatan bolu pisang ambon panggang, kita dapat membuat kue ini dengan lebih mudah dan menghasilkan kue yang berkualitas baik.
Tekstur
Dalam membuat bolu pisang ambon panggang, tekstur merupakan salah satu aspek penting yang menentukan kualitas kue. Tekstur yang lembut dan mengembang menjadi ciri khas bolu pisang ambon panggang yang disukai banyak orang.
- Peran telur: Telur merupakan salah satu bahan utama yang berperan penting dalam menghasilkan tekstur bolu pisang ambon yang lembut dan mengembang. Telur mengandung protein yang akan menggumpal ketika dikocok dan membentuk gelembung-gelembung udara. Gelembung-gelembung udara ini akan terperangkap dalam adonan dan mengembang saat dipanggang, sehingga menghasilkan tekstur bolu yang lembut dan mengembang.
- Peran pengembang: Pengembang, seperti baking powder dan baking soda, juga berperan penting dalam menghasilkan tekstur bolu yang mengembang. Pengembang akan bereaksi dengan bahan-bahan lain dalam adonan dan menghasilkan gas karbondioksida. Gas karbondioksida ini akan terperangkap dalam adonan dan mengembang saat dipanggang, sehingga menghasilkan tekstur bolu yang lebih mengembang.
- Peran pengocokan: Proses pengocokan adonan juga mempengaruhi tekstur bolu pisang ambon. Mengocok adonan dengan kecepatan tinggi akan memasukkan lebih banyak udara ke dalam adonan, sehingga menghasilkan tekstur bolu yang lebih mengembang. Sebaliknya, mengocok adonan dengan kecepatan rendah akan menghasilkan tekstur bolu yang lebih padat.
- Peran suhu oven: Suhu oven juga mempengaruhi tekstur bolu pisang ambon. Memanggang bolu pada suhu yang terlalu tinggi dapat membuat bolu menjadi kering dan keras. Sebaliknya, memanggang bolu pada suhu yang terlalu rendah dapat membuat bolu menjadi kurang matang dan bertekstur bantat.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi tekstur bolu pisang ambon panggang, kita dapat membuat bolu pisang ambon panggang dengan tekstur yang lembut dan mengembang sesuai keinginan.
Rasa
Rasa bolu pisang ambon panggang yang manis dengan aroma pisang yang kuat merupakan salah satu ciri khas kue ini. Rasa manis berasal dari gula pasir yang digunakan dalam adonan, sedangkan aroma pisang yang kuat berasal dari pisang ambon yang digunakan.
- Pemilihan pisang: Jenis pisang yang digunakan akan mempengaruhi rasa dan aroma bolu pisang ambon panggang. Pisang ambon yang matang dan memiliki aroma yang kuat akan menghasilkan bolu yang lebih manis dan harum.
- Penggunaan gula: Jumlah gula yang digunakan dalam adonan akan mempengaruhi tingkat kemanisan bolu pisang ambon panggang. Jika ingin bolu yang lebih manis, bisa ditambahkan gula sesuai selera.
- Proses pemanggangan: Proses pemanggangan juga mempengaruhi rasa dan aroma bolu pisang ambon panggang. Memanggang bolu pada suhu yang tepat dan waktu yang cukup akan menghasilkan bolu yang matang sempurna dengan rasa dan aroma yang optimal.
- Penambahan bahan lain: Rasa dan aroma bolu pisang ambon panggang juga dapat divariasikan dengan menambahkan bahan-bahan lain, seperti kismis, cokelat, atau keju.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, kita dapat membuat bolu pisang ambon panggang dengan rasa dan aroma yang sesuai dengan selera kita. Bolu pisang ambon panggang yang manis dengan aroma pisang yang kuat tidak hanya lezat, tetapi juga dapat membangkitkan kenangan dan suasana hangat saat menikmatinya bersama keluarga dan teman.
Ukuran
Dalam “cara membuat bolu pisang ambon panggang”, ukuran bolu yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan ukuran loyang yang digunakan. Hal ini penting karena ukuran loyang akan mempengaruhi tebal dan bentuk bolu yang dihasilkan.
Loyang yang lebih besar akan menghasilkan bolu yang lebih tipis dan lebar, sedangkan loyang yang lebih kecil akan menghasilkan bolu yang lebih tebal dan tinggi. Pemilihan ukuran loyang yang tepat akan memastikan bolu matang merata dan memiliki tekstur yang optimal.
Sebagai contoh, jika menggunakan loyang berukuran 20×20 cm, akan menghasilkan bolu pisang ambon panggang dengan ketebalan sekitar 2-3 cm. Sedangkan jika menggunakan loyang berukuran 24×24 cm, akan menghasilkan bolu dengan ketebalan sekitar 1,5-2 cm.
Memahami hubungan antara ukuran loyang dengan ukuran bolu yang dihasilkan penting untuk membuat bolu pisang ambon panggang yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Dengan memilih loyang yang tepat, kita dapat menghasilkan bolu yang matang sempurna, memiliki tekstur yang diinginkan, dan tampilan yang menarik.
Warna
Warna bolu pisang ambon panggang merupakan salah satu aspek penting yang menunjukkan tingkat kematangan dan kualitas bolu. Warna kecoklatan pada bagian atas dan kuning keemasan pada bagian dalam menjadi ciri khas bolu pisang ambon panggang yang sempurna.
- Reaksi Maillard: Warna kecoklatan pada bagian atas bolu pisang ambon panggang disebabkan oleh reaksi Maillard, yaitu reaksi antara gula dan asam amino yang terjadi pada suhu tinggi. Reaksi ini menghasilkan senyawa baru yang berwarna cokelat dan memberikan aroma khas pada bolu.
- Karamelisasi: Warna kuning keemasan pada bagian dalam bolu pisang ambon panggang disebabkan oleh karamelisasi gula. Ketika gula dipanaskan pada suhu tinggi, gula akan meleleh dan berubah warna menjadi kuning keemasan. Karamelisasi memberikan rasa manis yang khas pada bolu.
- Suhu dan Waktu Pemanggangan: Warna bolu pisang ambon panggang juga dipengaruhi oleh suhu dan waktu pemanggangan. Memanggang bolu pada suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, atau waktu yang terlalu singkat atau terlalu lama, dapat mempengaruhi warna dan tekstur bolu.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi warna bolu pisang ambon panggang, kita dapat membuat bolu pisang ambon panggang dengan warna yang sempurna, menunjukkan kematangan dan kualitas bolu yang baik. Bolu pisang ambon panggang yang berwarna kecoklatan pada bagian atas dan kuning keemasan pada bagian dalam tidak hanya cantik dipandang, tetapi juga memiliki rasa dan aroma yang nikmat.
Penyajian
Dalam “cara membuat bolu pisang ambon panggang”, penyajian merupakan aspek penting yang menentukan bagaimana bolu tersebut disajikan dan dinikmati. Bolu pisang ambon panggang dapat disajikan sebagai makanan penutup, cemilan, atau oleh-oleh, sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Sebagai makanan penutup, bolu pisang ambon panggang dapat disajikan setelah makan utama untuk mengakhiri santapan dengan rasa manis yang nikmat. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis menjadikannya pilihan yang tepat untuk hidangan penutup yang ringan dan memuaskan.
Selain sebagai makanan penutup, bolu pisang ambon panggang juga dapat dinikmati sebagai cemilan di sela-sela waktu makan. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis menjadikannya pilihan yang tepat untuk camilan yang mengenyangkan dan menyegarkan.
Bolu pisang ambon panggang juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari daerah tertentu. Rasanya yang nikmat dan aromanya yang harum membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk dibagikan kepada keluarga dan teman sebagai buah tangan.
Dengan memahami berbagai cara penyajian bolu pisang ambon panggang, kita dapat menyesuaikan penyajian sesuai dengan kebutuhan dan selera. Bolu pisang ambon panggang yang disajikan dengan baik tidak hanya akan menambah kenikmatan, tetapi juga dapat meningkatkan nilai jualnya.
Variasi
Dalam “cara membuat bolu pisang ambon panggang”, variasi merupakan aspek penting yang memberikan nilai tambah pada bolu pisang ambon panggang. Variasi ini dapat dilakukan dengan menambahkan topping seperti keju, cokelat, atau kismis, sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Penambahan topping tidak hanya memperkaya rasa dan tampilan bolu pisang ambon panggang, tetapi juga dapat meningkatkan nilai jualnya. Misalnya, penambahan topping keju pada bolu pisang ambon panggang akan menghasilkan rasa gurih dan creamy yang berpadu dengan manisnya bolu pisang. Sementara penambahan topping cokelat akan memberikan rasa manis yang lebih kaya dan aroma cokelat yang khas.
Kebebasan dalam menambahkan topping pada bolu pisang ambon panggang memungkinkan kita untuk bereksperimen dan menciptakan variasi bolu pisang ambon panggang yang unik dan sesuai dengan selera masing-masing. Hal ini menjadi sangat penting, terutama bagi pelaku usaha kuliner yang ingin memberikan variasi produk kepada pelanggannya.
Dengan memahami pentingnya variasi dalam “cara membuat bolu pisang ambon panggang”, kita dapat menciptakan bolu pisang ambon panggang yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi. Variasi bolu pisang ambon panggang dapat disesuaikan dengan tren pasar dan selera konsumen, sehingga dapat terus menarik minat dan meningkatkan daya saing di pasar kuliner.
Tips
Dalam “cara membuat bolu pisang ambon panggang”, tips merupakan aspek penting yang memberikan panduan dan trik untuk menghasilkan bolu pisang ambon panggang yang sempurna. Ketiga tips yang disebutkan di atas memiliki peran penting dalam menentukan kualitas dan kelezatan bolu pisang ambon panggang.
- Gunakan pisang yang sudah matang: Pisang yang sudah matang mengandung lebih banyak gula alami, sehingga akan menghasilkan bolu pisang ambon panggang yang lebih manis. Pisang yang matang juga memiliki tekstur yang lebih lembut, sehingga akan menghasilkan bolu yang lebih lembut dan moist.
- Kocok telur hingga mengembang sempurna: Mengocok telur hingga mengembang sempurna akan memasukkan udara ke dalam adonan, sehingga menghasilkan bolu pisang ambon panggang yang lebih mengembang dan lembut. Telur yang dikocok hingga mengembang juga akan membantu mengikat bahan-bahan lainnya dalam adonan.
- Panggang pada suhu yang tepat: Memanggang bolu pisang ambon panggang pada suhu yang tepat akan menghasilkan bolu yang matang sempurna, tidak gosong, dan tidak kurang matang. Suhu oven yang terlalu tinggi dapat membuat bolu gosong, sedangkan suhu oven yang terlalu rendah dapat membuat bolu kurang matang dan bertekstur bantat.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, kita dapat menghasilkan bolu pisang ambon panggang yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki tekstur yang lembut dan tampilan yang menarik. Tips-tips ini dapat dijadikan panduan bagi pemula maupun bagi mereka yang ingin meningkatkan keterampilan membuat bolu pisang ambon panggang.
Sejarah
Sejarah bolu pisang ambon panggang memiliki kaitan erat dengan “cara membuat bolu pisang ambon panggang”. Bolu pisang ambon panggang merupakan kue tradisional yang berasal dari daerah Ambon, Maluku, Indonesia. Kue ini sudah dikenal sejak zaman dahulu dan menjadi bagian dari kuliner khas masyarakat Maluku.
Dengan memahami sejarah bolu pisang ambon panggang, kita dapat lebih menghargai nilai budaya dan tradisi yang terkandung dalam kue ini. Selain itu, pengetahuan tentang sejarah bolu pisang ambon panggang juga dapat membantu kita dalam mengembangkan dan melestarikan kuliner khas Indonesia.
Dalam “cara membuat bolu pisang ambon panggang”, sejarah berperan sebagai konteks budaya yang memberikan makna dan identitas pada kue ini. Mengetahui sejarah bolu pisang ambon panggang dapat menginspirasi kita untuk membuat kue ini dengan lebih baik, sesuai dengan tradisi dan cita rasa asli.
Pertanyaan Umum “Cara Membuat Bolu Pisang Ambon Panggang”
Dalam memahami “cara membuat bolu pisang ambon panggang”, terdapat beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan. Berikut adalah enam pertanyaan yang sering ditanyakan beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Mengapa bolu pisang ambon saya keras?
Bolu pisang ambon dapat menjadi keras karena beberapa alasan, seperti: kurangnya kocokan telur yang mengembang sempurna, terlalu banyak menambahkan tepung, atau terlalu lama memanggang. Pastikan untuk mengocok telur hingga mengembang dan berwarna putih pucat, serta jangan memanggang bolu terlalu lama.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara membuat bolu pisang ambon yang lembap?
Untuk membuat bolu pisang ambon yang lembap, gunakan pisang yang sudah matang, tambahkan mentega cair atau minyak goreng ke dalam adonan, dan jangan overmix adonan. Pisang matang mengandung lebih banyak gula alami, yang akan membuat bolu lebih lembap.
Pertanyaan 3: Mengapa bolu pisang ambon saya gosong di bagian atas?
Bolu pisang ambon dapat gosong di bagian atas karena beberapa alasan, seperti: suhu oven yang terlalu tinggi, loyang yang terlalu gelap, atau memanggang bolu terlalu lama. Gunakan termometer oven untuk memastikan suhu oven akurat, dan turunkan suhu oven jika perlu.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara menghias bolu pisang ambon panggang?
Anda dapat menghias bolu pisang ambon panggang dengan berbagai cara, seperti: menaburkan gula halus, mengoleskan krim keju, atau menata buah-buahan di atasnya. Anda juga dapat membuat variasi rasa dengan menambahkan cokelat chip, kismis, atau kacang ke dalam adonan.
Pertanyaan 5: Berapa lama bolu pisang ambon panggang dapat disimpan?
Bolu pisang ambon panggang dapat disimpan dalam wadah kedap udara di suhu ruang hingga 3 hari. Anda juga dapat menyimpan bolu di dalam lemari es hingga 1 minggu, atau di dalam freezer hingga 2 bulan.
Pertanyaan 6: Apa saja tips untuk membuat bolu pisang ambon panggang yang sempurna?
Beberapa tips untuk membuat bolu pisang ambon panggang yang sempurna meliputi: gunakan pisang yang sudah matang, kocok telur hingga mengembang sempurna, panggang pada suhu yang tepat, dan jangan overmix adonan. Selain itu, pastikan untuk mengukur bahan-bahan dengan tepat dan ikuti petunjuk resep dengan cermat.
Dengan memahami jawaban dari pertanyaan umum tersebut, diharapkan dapat membantu Anda membuat bolu pisang ambon panggang yang sempurna dan lezat. Selamat mencoba!
Cara Membuat Bolu Pisang Ambon Panggang
Tips Membuat Bolu Pisang Ambon Panggang
Dalam membuat bolu pisang ambon panggang, terdapat beberapa tips penting yang perlu diperhatikan agar menghasilkan bolu yang sempurna. Tips-tips berikut ini akan membantu Anda menghasilkan bolu yang lembut, moist, dan beraroma pisang yang kuat.
Tips 1: Gunakan Pisang yang Sudah Matang
Pisang yang sudah matang mengandung lebih banyak gula alami, sehingga akan menghasilkan bolu yang lebih manis. Selain itu, pisang yang matang memiliki tekstur yang lebih lembut, sehingga akan menghasilkan bolu yang lebih lembut dan moist.
Tips 2: Kocok Telur hingga Mengembang Sempurna
Mengocok telur hingga mengembang sempurna akan memasukkan udara ke dalam adonan, sehingga menghasilkan bolu yang lebih mengembang dan lembut. Telur yang dikocok hingga mengembang juga akan membantu mengikat bahan-bahan lainnya dalam adonan.
Tips 3: Jangan Overmix Adonan
Overmix adonan dapat membuat bolu menjadi keras dan bantat. Aduk adonan hanya sampai semua bahan tercampur rata. Overmix adonan akan mengembangkan gluten dalam tepung, yang akan membuat bolu menjadi keras.
Tips 4: Panggang pada Suhu yang Tepat
Memanggang bolu pisang ambon panggang pada suhu yang tepat akan menghasilkan bolu yang matang sempurna, tidak gosong, dan tidak kurang matang. Suhu oven yang terlalu tinggi dapat membuat bolu gosong, sedangkan suhu oven yang terlalu rendah dapat membuat bolu kurang matang dan bertekstur bantat.
Tips 5: Gunakan Loyang yang Tepat
Ukuran dan jenis loyang yang digunakan akan mempengaruhi hasil bolu pisang ambon panggang. Gunakan loyang yang berukuran sesuai dengan resep dan pastikan loyang dalam keadaan bersih dan terlumuri mentega dan tepung.
Tips 6: Perhatikan Waktu Pemanggangan
Waktu pemanggangan bolu pisang ambon panggang akan bervariasi tergantung pada ukuran loyang dan oven yang digunakan. Tusuk bolu dengan lidi untuk memeriksa kematangan. Jika lidi ditusukkan dan keluar dalam keadaan bersih, berarti bolu sudah matang.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat bolu pisang ambon panggang yang sempurna dan lezat. Bolu pisang ambon panggang yang lembut, moist, dan beraroma pisang yang kuat pasti akan disukai oleh keluarga dan teman-teman Anda.
Selamat mencoba!
Kesimpulan
Membuat bolu pisang ambon panggang yang sempurna memerlukan pemahaman yang baik tentang bahan-bahan, teknik, dan tips penting. Dengan mengikuti panduan yang telah dijelaskan dalam artikel ini, Anda dapat menghasilkan bolu pisang ambon panggang yang lembut, moist, dan beraroma pisang yang kuat. Bolu pisang ambon panggang tidak hanya merupakan kue yang lezat, tetapi juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang kaya.
Dengan terus melestarikan dan mengembangkan resep tradisional bolu pisang ambon panggang, kita dapat memastikan bahwa kue ini akan terus dinikmati oleh generasi mendatang. Mari terus semangat memasak dan menciptakan bolu pisang ambon panggang yang menjadi kebanggaan kuliner Indonesia.
Youtube Video:
