Pengertian dan Contoh Cara Bikin Tela-Tela Singkong
Tela-tela singkong adalah makanan ringan tradisional Indonesia yang terbuat dari singkong parut yang dicampur dengan kelapa parut dan gula, lalu digoreng hingga kering. Makanan ini memiliki tekstur yang renyah dan gurih, serta rasa yang manis dan gurih.
Membuat tela-tela singkong sangat mudah. Pertama, singkong dikupas dan diparut. Kemudian, kelapa parut dan gula ditambahkan dan dicampur hingga rata. Adonan tersebut kemudian dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil dan digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan.
Tela-tela singkong bisa disajikan sebagai camilan atau makanan pendamping. Makanan ini sangat cocok dinikmati bersama secangkir teh atau kopi.
Cara Bikin Tela-Tela Singkong
Tela-tela singkong merupakan makanan ringan tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa gurih dan manis. Proses pembuatannya yang mudah menjadikannya kudapan yang populer di berbagai kalangan. Berikut adalah 10 aspek penting dalam membuat tela-tela singkong:
- Singkong: bahan utama yang diparut
- Kelapa: dicampurkan untuk menambah gurih
- Gula: pemanis yang digunakan
- Minyak: untuk menggoreng
- Parutan: alat untuk memarut singkong
- Wajan: tempat menggoreng tela-tela
- Spatula: alat untuk membolak-balik tela-tela saat digoreng
- Kompor: alat untuk memasak tela-tela
- Gas: bahan bakar untuk kompor
- Waktu: dibutuhkan untuk memarut singkong, mencampur adonan, dan menggoreng
Selain aspek-aspek di atas, kebersihan dan ketelitian juga merupakan faktor penting dalam membuat tela-tela singkong yang enak. Singkong harus dicuci bersih sebelum diparut, dan adonan harus dicampur hingga rata agar menghasilkan tekstur yang renyah. Penggorengan juga harus dilakukan dengan api sedang agar tela-tela tidak gosong.
Singkong
Singkong merupakan bahan utama dalam pembuatan tela-tela singkong. Singkong yang digunakan haruslah singkong yang masih segar dan tidak memiliki bagian yang busuk. Singkong kemudian dikupas dan diparut menggunakan parutan khusus. Proses parutan ini akan menghasilkan singkong parut yang memiliki tekstur kasar.
Singkong parut inilah yang kemudian akan dicampur dengan kelapa parut dan gula untuk membuat adonan tela-tela singkong. Adonan tersebut kemudian dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil dan digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan.
Penggunaan singkong parut sebagai bahan utama dalam pembuatan tela-tela singkong sangat penting karena singkong parut inilah yang akan memberikan tekstur renyah pada tela-tela singkong. Selain itu, singkong parut juga akan memberikan rasa gurih yang khas pada tela-tela singkong.
Kelapa
Dalam pembuatan tela-tela singkong, kelapa parut berperan penting dalam menambah cita rasa gurih pada makanan ringan tradisional ini. Kelapa parut dicampurkan ke dalam adonan singkong parut dan gula sebelum digoreng.
-
Tekstur
Kelapa parut memberikan tekstur renyah pada tela-tela singkong. Hal ini karena kelapa parut mengandung serat yang tidak larut dalam air, sehingga tetap renyah meskipun digoreng. -
Aroma
Kelapa parut juga memberikan aroma harum yang khas pada tela-tela singkong. Aroma ini berasal dari minyak kelapa yang terkandung dalam kelapa parut. -
Rasa
Selain menambah tekstur dan aroma, kelapa parut juga memberikan rasa gurih pada tela-tela singkong. Rasa gurih ini berasal dari kandungan asam lemak dalam kelapa parut. -
Nutrisi
Selain menambah cita rasa, kelapa parut juga memberikan nilai nutrisi pada tela-tela singkong. Kelapa parut mengandung lemak baik, serat, dan vitamin B.
Dengan demikian, penambahan kelapa parut dalam pembuatan tela-tela singkong tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga memberikan tekstur, aroma, dan nutrisi pada makanan ringan tradisional ini.
Gula
Dalam pembuatan tela-tela singkong, gula berperan sebagai pemanis yang memberikan rasa manis pada makanan ringan tradisional ini. Gula yang digunakan biasanya adalah gula pasir atau gula merah, tergantung selera masing-masing. Penambahan gula pada adonan singkong parut dan kelapa parut sebelum digoreng sangat penting karena memberikan keseimbangan rasa antara gurih dan manis.
Selain menambah rasa manis, gula juga memberikan tekstur renyah pada tela-tela singkong. Hal ini karena gula akan membentuk karamel saat digoreng, yang akan memberikan tekstur renyah pada bagian luar tela-tela singkong. Gula juga membantu menjaga kelembapan tela-tela singkong, sehingga tidak mudah kering dan alot.
Penggunaan gula dalam pembuatan tela-tela singkong sangat penting karena tidak hanya menambah rasa manis, tetapi juga memberikan tekstur renyah dan menjaga kelembapan makanan ringan tradisional ini.
Minyak
Dalam pembuatan tela-tela singkong, minyak berperan penting sebagai medium penggorengan. Proses penggorengan ini sangat penting untuk menghasilkan tela-tela singkong yang renyah dan gurih.
Jenis minyak yang digunakan untuk menggoreng tela-tela singkong biasanya adalah minyak goreng kelapa atau minyak goreng sawit. Kedua jenis minyak ini memiliki titik asap yang tinggi, sehingga tidak mudah gosong saat dipanaskan. Selain itu, kedua jenis minyak ini juga memiliki rasa yang netral, sehingga tidak akan mempengaruhi rasa tela-tela singkong.
Proses penggorengan tela-tela singkong harus dilakukan dengan api sedang agar tela-tela singkong tidak gosong. Tela-tela singkong harus digoreng hingga berwarna kuning keemasan dan renyah. Setelah digoreng, tela-tela singkong harus diangkat dan ditiriskan agar minyaknya berkurang.
Penggunaan minyak dalam pembuatan tela-tela singkong sangat penting karena tidak hanya sebagai medium penggorengan, tetapi juga memberikan tekstur renyah dan gurih pada tela-tela singkong.
Parutan
Dalam proses pembuatan tela-tela singkong, parutan memegang peranan penting sebagai alat untuk memarut singkong. Singkong yang telah dikupas perlu diparut hingga halus agar dapat tercampur rata dengan bahan-bahan lainnya.
-
Jenis Parutan
Parutan yang digunakan untuk memarut singkong biasanya terbuat dari logam atau plastik dengan permukaan yang bergerigi. Ada dua jenis parutan yang umum digunakan, yaitu parutan tangan dan parutan elektrik. -
Teknik Memarut
Singkong diparut dengan cara digosokkan pada permukaan parutan hingga halus. Proses ini membutuhkan tenaga dan kehati-hatian agar tangan tidak terluka. -
Hasil Parutan
Hasil parutan singkong akan menentukan tekstur tela-tela singkong. Singkong yang diparut terlalu kasar akan menghasilkan tela-tela singkong yang keras, sedangkan singkong yang diparut terlalu halus akan menghasilkan tela-tela singkong yang lembek. -
Kebersihan Parutan
Parutan yang digunakan harus selalu bersih agar tidak mencemari singkong parut. Parutan yang kotor dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri yang dapat menyebabkan tela-tela singkong cepat basi.
Dengan demikian, penggunaan parutan yang tepat dan teknik memarut yang benar sangat penting untuk menghasilkan tela-tela singkong yang memiliki tekstur dan rasa yang sesuai.
Wajan
Dalam proses pembuatan tela-tela singkong, wajan memegang peranan penting sebagai tempat menggoreng. Wajan yang digunakan haruslah wajan yang anti lengket agar tela-tela singkong tidak menempel dan gosong saat digoreng.
-
Ukuran dan Bentuk Wajan
Ukuran dan bentuk wajan yang digunakan untuk menggoreng tela-tela singkong harus disesuaikan dengan jumlah tela-tela singkong yang akan digoreng. Wajan yang terlalu kecil akan membuat tela-tela singkong tidak dapat terendam minyak secara merata, sehingga tidak akan matang secara sempurna. Sebaliknya, wajan yang terlalu besar akan membuat minyak goreng menjadi boros.
-
Bahan Wajan
Wajan yang digunakan untuk menggoreng tela-tela singkong sebaiknya terbuat dari bahan yang anti lengket, seperti teflon atau keramik. Wajan anti lengket akan membuat tela-tela singkong tidak menempel dan mudah dibalik saat digoreng.
-
Suhu Penggorengan
Suhu penggorengan tela-tela singkong harus diperhatikan agar tela-tela singkong matang secara sempurna dan tidak gosong. Suhu penggorengan yang ideal adalah sekitar 175-190 derajat Celcius.
-
Teknik Menggoreng
Teknik menggoreng tela-tela singkong juga mempengaruhi hasil gorengan. Tela-tela singkong harus digoreng dengan api sedang dan diaduk sesekali agar matang merata. Jangan menggoreng tela-tela singkong terlalu lama karena akan membuat tela-tela singkong menjadi keras dan gosong.
Dengan demikian, penggunaan wajan yang tepat dan teknik menggoreng yang benar sangat penting untuk menghasilkan tela-tela singkong yang renyah dan gurih.
Spatula
Dalam proses pembuatan tela-tela singkong, spatula memegang peranan penting sebagai alat untuk membolak-balik tela-tela saat digoreng. Penggunaan spatula yang tepat dapat membantu menghasilkan tela-tela singkong yang matang merata dan tidak gosong.
-
Jenis Spatula
Terdapat berbagai jenis spatula yang dapat digunakan untuk menggoreng tela-tela singkong, seperti spatula kayu, spatula silikon, dan spatula logam. Pemilihan jenis spatula disesuaikan dengan preferensi dan kenyamanan masing-masing individu.
-
Ukuran Spatula
Ukuran spatula yang digunakan harus disesuaikan dengan ukuran wajan dan jumlah tela-tela singkong yang digoreng. Spatula yang terlalu kecil akan menyulitkan proses membalik-balik tela-tela singkong, sedangkan spatula yang terlalu besar dapat membuat tela-tela singkong hancur.
-
Teknik Membalik Tela-Tela
Teknik membalik tela-tela singkong juga mempengaruhi hasil gorengan. Tela-tela singkong harus dibalik dengan hati-hati menggunakan spatula agar tidak hancur atau lengket pada wajan. Tela-tela singkong sebaiknya dibalik saat sudah berwarna kuning keemasan dan matang.
Dengan demikian, penggunaan spatula yang tepat dan teknik membalik tela-tela yang benar sangat penting untuk menghasilkan tela-tela singkong yang renyah dan gurih.
Kompor
Dalam proses pembuatan tela-tela singkong, kompor memegang peranan penting sebagai alat untuk memasak tela-tela singkong. Kompor berfungsi sebagai sumber panas yang digunakan untuk menggoreng tela-tela singkong hingga matang dan renyah.
-
Jenis Kompor
Terdapat berbagai jenis kompor yang dapat digunakan untuk memasak tela-tela singkong, seperti kompor gas, kompor listrik, dan kompor induksi. Pemilihan jenis kompor disesuaikan dengan ketersediaan bahan bakar dan preferensi masing-masing individu.
-
Ukuran Kompor
Ukuran kompor yang digunakan harus disesuaikan dengan jumlah tela-tela singkong yang dimasak. Kompor yang terlalu kecil akan menyulitkan proses memasak, sedangkan kompor yang terlalu besar akan membuat kompor boros bahan bakar.
-
Suhu Kompor
Suhu kompor yang digunakan untuk memasak tela-tela singkong harus diperhatikan agar tela-tela singkong matang secara sempurna dan tidak gosong. Suhu kompor yang ideal adalah sekitar 175-190 derajat Celcius.
-
Teknik Memasak
Teknik memasak tela-tela singkong juga mempengaruhi hasil gorengan. Tela-tela singkong harus dimasak dengan api sedang dan diaduk sesekali agar matang merata. Jangan memasak tela-tela singkong terlalu lama karena akan membuat tela-tela singkong menjadi keras dan gosong.
Dengan demikian, penggunaan kompor yang tepat dan teknik memasak yang benar sangat penting untuk menghasilkan tela-tela singkong yang renyah dan gurih.
Gas
Dalam proses pembuatan tela-tela singkong, gas berperan penting sebagai bahan bakar untuk kompor yang digunakan untuk menggoreng tela-tela singkong. Tanpa gas, kompor tidak akan dapat menghasilkan panas yang dibutuhkan untuk menggoreng tela-tela singkong hingga matang dan renyah.
Jenis gas yang digunakan untuk memasak tela-tela singkong biasanya adalah gas elpiji atau gas alam. Kedua jenis gas ini memiliki nilai kalor yang tinggi sehingga dapat menghasilkan panas yang cukup untuk menggoreng tela-tela singkong. Selain itu, kedua jenis gas ini juga mudah didapatkan dan harganya relatif terjangkau.
Penggunaan gas sebagai bahan bakar untuk kompor sangat penting dalam proses pembuatan tela-tela singkong karena tidak hanya memberikan panas yang dibutuhkan untuk menggoreng, tetapi juga praktis dan ekonomis. Dengan demikian, ketersediaan gas yang cukup sangat penting untuk memastikan keberhasilan pembuatan tela-tela singkong yang renyah dan gurih.
Waktu
Waktu memegang peranan penting dalam proses pembuatan tela-tela singkong. Waktu yang dibutuhkan untuk memarut singkong, mencampur adonan, dan menggoreng akan menentukan kualitas dan kelezatan tela-tela singkong yang dihasilkan.
-
Waktu Memarut Singkong
Proses memarut singkong harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti agar menghasilkan singkong parut yang halus dan tidak menggumpal. Singkong parut yang halus akan menghasilkan tela-tela singkong yang renyah dan tidak keras.
-
Waktu Mencampur Adonan
Adonan tela-tela singkong harus dicampur hingga rata agar semua bahan tercampur dengan baik. Adonan yang tercampur rata akan menghasilkan tela-tela singkong yang matang merata dan tidak gosong.
-
Waktu Menggoreng
Proses menggoreng tela-tela singkong harus dilakukan dengan api sedang dan diaduk sesekali agar matang merata. Tela-tela singkong yang digoreng terlalu lama akan menjadi keras dan gosong, sedangkan tela-tela singkong yang digoreng terlalu sebentar akan menjadi lembek dan tidak renyah.
Dengan memperhatikan waktu yang tepat untuk memarut singkong, mencampur adonan, dan menggoreng, maka akan dihasilkan tela-tela singkong yang renyah, gurih, dan lezat.
Pertanyaan Umum tentang Cara Bikin Tela-Tela Singkong
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya mengenai cara membuat tela-tela singkong:
Pertanyaan 1: Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat tela-tela singkong?
Jawaban: Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat tela-tela singkong adalah singkong, kelapa parut, gula, minyak goreng, dan garam.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara memarut singkong untuk membuat tela-tela singkong?
Jawaban: Singkong dikupas terlebih dahulu, kemudian diparut menggunakan parutan khusus hingga halus dan tidak menggumpal.
Pertanyaan 3: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng tela-tela singkong?
Jawaban: Waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng tela-tela singkong tergantung pada jumlah tela-tela singkong dan suhu minyak. Namun, rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 5-7 menit.
Pertanyaan 4: Apa yang harus dilakukan jika tela-tela singkong terlalu lembek?
Jawaban: Jika tela-tela singkong terlalu lembek, dapat dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau diangin-anginkan hingga kering.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara menyimpan tela-tela singkong agar tetap renyah?
Jawaban: Tela-tela singkong sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruangan. Hindari menyimpan tela-tela singkong di tempat yang lembab karena dapat membuatnya menjadi lembek.
Pertanyaan 6: Apa saja tips untuk membuat tela-tela singkong yang renyah dan gurih?
Jawaban: Beberapa tips untuk membuat tela-tela singkong yang renyah dan gurih adalah menggunakan singkong yang masih segar, memarut singkong hingga halus, mencampur adonan dengan rata, dan menggoreng tela-tela singkong dengan api sedang.
Dengan memperhatikan tips dan cara pembuatan yang benar, maka dapat dihasilkan tela-tela singkong yang renyah, gurih, dan lezat.
Artikel terkait:
Tips Membuat Tela-Tela Singkong yang Renyah dan Gurih
Tela-tela singkong merupakan makanan ringan tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa gurih dan manis. Untuk membuat tela-tela singkong yang renyah dan gurih, terdapat beberapa tips yang dapat diikuti:
Tip 1: Gunakan Singkong Segar
Gunakan singkong yang masih segar dan tidak memiliki bagian yang busuk. Singkong yang segar akan menghasilkan tela-tela singkong yang renyah dan tidak keras.
Tip 2: Parut Singkong hingga Halus
Parut singkong hingga halus dan tidak menggumpal. Singkong parut yang halus akan menghasilkan adonan yang tercampur rata dan menghasilkan tela-tela singkong yang renyah.
Tip 3: Campur Adonan dengan Rata
Campur adonan tela-tela singkong hingga rata agar semua bahan tercampur dengan baik. Adonan yang tercampur rata akan menghasilkan tela-tela singkong yang matang merata dan tidak gosong.
Tip 4: Goreng dengan Minyak Panas
Goreng tela-tela singkong dalam minyak yang sudah panas. Minyak panas akan membuat tela-tela singkong matang lebih cepat dan renyah.
Tip 5: Masak dengan Api Sedang
Masak tela-tela singkong dengan api sedang agar matang merata dan tidak gosong. Api yang terlalu besar akan membuat tela-tela singkong cepat gosong dan keras.
Tip 6: Aduk Sesekali Saat Menggoreng
Aduk tela-tela singkong sesekali saat menggoreng agar matang merata dan tidak lengket pada wajan.
Tip 7: Tiriskan Minyak Setelah Digoreng
Setelah digoreng, tiriskan tela-tela singkong pada kertas minyak agar minyak berlebihnya hilang. Tela-tela singkong yang sudah ditiriskan akan lebih renyah dan tidak berminyak.
Tip 8: Sajikan Hangat
Tela-tela singkong paling nikmat disajikan dalam keadaan hangat. Sajikan tela-tela singkong bersama secangkir teh atau kopi untuk menemani waktu bersantai.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat tela-tela singkong yang renyah, gurih, dan nikmat. Selamat mencoba!
Kesimpulan
Cara bikin tela-tela singkong merupakan proses yang mudah dan tidak membutuhkan bahan-bahan yang rumit. Dengan mengikuti langkah-langkah pembuatan yang tepat, kita dapat menghasilkan tela-tela singkong yang renyah, gurih, dan nikmat.
Tela-tela singkong dapat menjadi makanan ringan yang tepat untuk menemani waktu bersantai atau berkumpul bersama keluarga dan teman. Selain rasanya yang lezat, tela-tela singkong juga memiliki nilai gizi yang cukup baik, seperti karbohidrat, serat, dan vitamin. Oleh karena itu, tidak ada salahnya memasukkan tela-tela singkong dalam daftar makanan ringan favorit Anda.
Youtube Video:
